• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi karena adanya hubungan secara keseluruhan. Secara umum, unsur-unsur dasar organisasi adalah dua orang atau lebih, adanya maksud kerjasama, adanya pengaturan hubungan dan adanya tujuan yang hendak dicapai. Dengan melihat struktur organisasi suatu perusahaan akan dapat diketahui jenjang, hubungan tugas, wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing bagian terlibat dalam pelaksanaan operasi perusahaan.

Perusahaan yang terdiri dari berbagai bagian aktivitas yang berbeda-beda harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai target dan sasaran perusahaan dengan kondisi efisien yang tinggi. Pada prinsipnya bentuk

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

struktur organisasi yang digunakan oleh suatu organisasi tergantung pada ukuran, sifat dan kerumitan masalah yang timbul dalam organisasi tersebut. Maka untuk menjalankan organisasinya, PTPN IV (Persero) perlu adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan, yaitu sebagai berikut: a. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan proses manajemen transformasi dalam rangka terwujudnya Sustainable Value dan Sustainable Growth.

2. Membangun perusahaan yang berbasis pengetahuan (Knowledge Company). 3. Mensukseskan pembangunan sarana dan prasarana Teknologi Informasi

secara efektif.

4. Mensukseskan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 1996 serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).

5. Melaksanakan seluruh peraturan yang berlaku terhadap operasional perusahaan dalam rangka memenuhi kepatutan etika (etika bisnis dan kerja). 6. Mempertanggungjawabkan kinerja perusahaan pada Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS). b. Direktur Produksi

Tugas dan tanggung jawab Direktur Produksi adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan upaya strategik dan kebijakan Bidang Produksi serta mengevaluasi pelaksanaanya.

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

2. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis (work system) Bidang Produksi untuk mewujudkan Best Practices.

3. Mengendalikan biaya produksi serta investasi sarana/ prasarana produksi pada tingkat yang efektif dan efisien.

4. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan inovasi di Bidang Produksi. 5. Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional Bidang

Produksi.

6. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 1996.

7. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Sistem Penilaian Karya (SPK) bagi SDM bidang produksi.

8. Melaksanakan seluruh program Strategic Initiative Total Quality Management (TQM), Quest for Innovation (QFI).

c. Direktur Keuangan

Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan upaya strategik dan kebijakan Bidang Keuangan/ Akuntansi/ Pemasaran serta mengevaluasi pelaksanaannya.

2. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis (work system) Bidang Keuangan/ Akuntansi/ Pemasaran untuk mewujudkan The Best Total Cost. 3. Memelihara keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. 4. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Assets Management secara

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

5. Mengendalikan dan mengevaluasi biaya produksi melalui pemanfaatan

Activity Based Costing (ABC) dengan sasaran harga pokok FOB ≤ 78% dari

nilai penjualan.

6. Memelihara Cash Reserve Requirement sebesar 2 (dua) bulan kebutuhan dana operasional.

7. Menyediakan sumber dana bagi pengembangan perusahaan dan kebun masyarakat di sekitar Unit Kerja.

8. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Sistem Penilaian Karya (SPK) bagi SDM keuangan/ akuntansi/ pemasaran.

9. Melaksanakan seluruh program Strategic Initiative Digital Business Design (DBD) dan Operational Excellence (OPEX).

10. Melaksanakan seluruh program Strategic Initiative: Strategic Alliance Comprehensive Program (SACP) dan Customer Relationship Management (CRM).

d. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Tugas dan tanggung jawab Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan upaya strategik dan kebijakan Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha, serta mengevaluasi pelaksanaannya.

2. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis (work system) Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemasok.

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

3. Mengembangkan dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi.

4. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan sistem Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

5. Menghimpun dan mensiasati perkembangan pasar dan perilaku pesaing (market inteligence).

6. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat lingkungan sekitar Unit Kerja melalui program KKPA, PUKK dan CD.

7. Menginformasikan kebutuhan pasar secara berkesinambungan kepada Direktur Produksi.

8. Membangun sistem aliansi dalam pengembangan portofolio bisnis dan diversifikasi usaha.

9. Mengendalikan biaya Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha pada tingkat yang efektif dan efisien.

10. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Sistem Penilaian Karya (SPK) bagi SDM Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

11. Melaksanakan seluruh program Strategic Initiative: Strategic Alliance Comprehensive Program (SACP) dan Customer Relationship Management (CRM).

e. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum

Tugas dan tanggung jawab Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum adalah sebagai berikut:

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

1. Menetapkan upaya strategik dan kewajiban Bidang SDM dan Umum serta mengevaluasi pelaksanaannya.

2. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis Bidang SDM (HR System) untuk meningkatkan kompetensi, kepuasan dan kinerja karyawan.

3. Mengevaluasi dan menyempurnakan proses bisnis (work system) Bidang Umum untuk mewujudkan keamanan lingkungan kerja dan pemenuhan aspek legalitas.

4. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Perencanaan Kebutuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan (HR Strategic Planning). 5. Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan yang didasarkan atas hasil

mapping personil dan kompetensi profil jabatan serta mengevaluasi pelaksanaannya.

6. Mengembangkan dan mengevaluasi pelaksanaan program peningkatan kualitas hidup (Quality of Life) karyawan.

7. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan kesehatan serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).

8. Mengendalikan biaya pembinaan SDM dan Umum secara efektif dan efisien. 9. Mengimplementasikan dan mereview pelaksanaan Sistem Penilaian Karya

(SPK) bagi SDM/ Umum.

10. Melaksanakan seluruh program Strategic Initiative Competence Based Human Resorce Management (CBHRM).

Chairunnisa Damayanti : Analisis Penerapan Tax Planning Atas Biaya Kesejahteraan Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan, 2010.

3. Unsur-unsur Pendapatan dan Biaya pada PT. Perkebunan Nusantara IV

Dokumen terkait