• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL PENELITIAN

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan merupakan struktur organisasi garis dan staff yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang secara vertikal, serta hubungan secara horizontal. Struktur ini merupakan gabungan dari struktur organisasi garis dan struktur organisasi fungsional yang mengambil keunggulan masing-masing dan memperbaiki kelemahan struktur tersebut, sehingga pada tingkat direktur diangkat staff yang akan membantu dan memberi saran kepada direktur. Struktur organisasi perseroan ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan No. III. O / SKPTS / R / 03 / 1998 tanggal 7 Oktober 1998 tentang struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing bagian, dimana PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan terdiri dari 12 bagian. Bagian-bagian tersebut adalah:

1. Bagian Pengawasan Intern 2. Bagian Sekretaris Korporat 3. Bagian Teknologi Informasi 4. Bagian Tanaman

5. Bagian Teknik

6. Bagian Teknologi atau corporate manajement representatrive (CMR) 7. Bagian Pembiayaan

8. Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan 9. Bagian Umum

10. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) 11. Bagian Pemasaran

12. Bagian Pengadaan

Uraian tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama

Direktur Utama adalah Pimpinan Utama di dalam perusahaan dalam mengambil keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya dan tercapainya tujuan perusahaan serta mengkoordinasikan tugas para direktur agar tercapai pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali dan terpadu. Tugas dan wewenang direktur utama:

1) Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis organisasi

2) Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di semua jajaran 3) Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan the bisnis success model

seperti tercermin dalam indikator kinerja utama

4) Mewujudkan portofolio bisnis perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah

5) Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen internal standard organitational (ISO). 9.000, ISO 14.000 dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3)

6) Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayagunakan secara maksimal.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama di bantu oleh: a. Bagian Pengawasan Intern

Bagian pengawasan intern adalah salah satu bagian di kantor direksi yang berfungsi menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam mengadakan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian pelaksanaan pengelolaan dari seluruh bidang kegiatan

b. Bagian Sekretariat Korporat

Bagian sekretariat perusahaan adalah salah satu bagian di kantor direksi yang berfungsi membantu manajemen dalam bidang tugas yang berhubungan dengan kesekretariatan, kerumah tanggaan, hubungaan masyarakat serta perwakilan di tempat lain di luar kantor direksi

c. Bagian Teknik Informasi

Bagian teknik informasi adalah salah satu bagian di kantor direksi yang berfungsi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam bidang tugas yang berhubungan dengan teknik informasi.

2. Direktur Produksi

Direktur produksi adalah anggota direksi yang mengelola bidang tanaman, produksi, teknik, pengolahan dan industri hilir serta sarana lainnya yang berkaitan

dengan fungsi tersebut diatas termasuk plasma. Tugas dan wewenang direktur produksi yaitu:

1). Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategik bidang produksi 2). Menetapkan upaya strategik dibidang produksi

3). Menetapkan sistem kerja di bidang produksi untuk mewujudkan operasional excellent (operasi utama)

4) Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional di bidang produksi

5) Melaksanakan program sertifikat ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3 6) Mengendalikan produksi pada tingkat yang lebih efisien

7) Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3

8) Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayagunakan secara maksimal.

3. Direktur Keuangan

Direktur Keuangan adalah anggota direksi yang mengelola bidang keuangan. Tugas dan wewenang direktur keuangan yaitu:

1) Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. 2) Melaksanakan asset assessment (penaksir) secara berkesinambungan untuk

3) Memonitor dan mengevaluasi biaya produksi (harga pokok FOB) melalui pemanfaatan activity based costing (ABC)

4) Memelihara cash reserve requirement (simpanan kas yang diperlukan) minimal 2 bulan kebutuhan dana operasional

5) Mengkoordinasikan dan memberikan pengarahan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) atau rencana kerja organisasi (RKO) dan rencana jangka panjang (RJP)

6) Mencari sumber dana bagi pertumbuhan perusahaan

7) Membuat laporan manajemen intern dan laporan keuangan konsolidasi

8) Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholders (para pemegang saham)

9) Membangun sarana dan prasarana informasi manajemen keuangan melalui teknologi yang terintegrasi dan berbasis data base (sistem komputer) serta memberdayakan secara maksimal

10) Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3.

11) Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayakan secara maksimal.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Keuangan dibantu oleh: a. Bagian Pembiayaan

Bagian pembiayaan membantu direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di dalam mengelola dan menyelenggarakan pengadaan sumber

dan penggunaan dana, penyusunan dan pengendalian anggaran pendapat dan belanja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bidang akuntansi keuangan, produksi, pemasaran dan kelengkapan pendukungnya sesuai ketentuan, di pimpin oleh seorang kepala bagian.

b. Bagian Kemiteraan dan Bina Lingkungan

Bagian kemitraan dan bina lingkungan membantu direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam meneliti sistem dan prosedur yang dapat mempertahankan dan meningkatkan sistem mutu hasil produksi dan terpelihara lingkungan dari pengaruh limbah yang merugikan terhadap faktor kehidupan makhluk.

4. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum

Direktur SDM dan Umum adalah anggota direksi yang mengkoordinasikan bidang sumber daya manusia dan bidang umum serta pembinaan usaha kecil dan koperasi. Tugas dan wewenang direktur pemasaran yaitu:

1) Menetapkan SDM (kompetensi, kualitas dan waktu) sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2) Menetapkan sistem kerja (work system) dibidang SDM untuk menunjukkan operasional excellent

3) Melaksanakan mapping (penyusunan map) personil secara periodik 4) Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan 5) Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karyawan

6) Menetapkan sistem kompensasi dan remunerasi (penomoran ulang) 7) Menetapkan sistem rekrutment karyawan

8) Menetapkan sisetm jenjang karir karyawan 9) Menetapkan program peningkatan kesejahteraan

10) Menetapkan sistem survey dan sistem kepuasan karyawan 11) Menetapkan kebijakan untuk memenuhi aspek legal perusahaan 12) Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholders

13) Menetapkan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan bina lingkungan 14) Mengendalikan biaya pembinaan SDM dan umum secara efisien

15) Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3

16) Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayagunakan secara maksimal.

Untuk lebih jelasnya maka struktur PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dilihat pada lampiran 1.

Dokumen terkait