• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan a.Tata Kelola Perusahaan

Pencapaian tata kelola yang baik dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertannggung jawaban yang jelas dengan unsur utama pelaksanaan tata kelola perusahaan mencakup pemimpin cabang utama, wakil pimpinan cabang bidang pemasaran dan wakil pimpinan cabang bidang

Organisasi di Kantor PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan terdiri dari 5 Bagian yang membawahi 13 Seksi. Uraian deskripsi jabatan pada struktur organisasi di PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan adalah sebagai berikut :

Tugas pemimpin cabang utama

1. Memimpin, mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat dan karyawan dilingkungan Kantor Cabang Utama;

2. Membimbing dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah, penggunaan teknologi informasi, administrasi kredit, pengelolaan likuiditas serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut;

3. Membimbing dan mengarahkan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan kebijakan direksi pada rencana kerja bank serta memantau dan mengendalikan kegiatan- kegiatan tersebut;

4. Membimbing dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepaada Direksi dan selanjutnya menyusn action plan, melakukan koordinasi atas pelaksanaan rencana kerja yang telah disetujui Direksi;

5. Melakukan evaluasi atas performance dan memberikan pengarahan dalam penyusunan program-program untuk meningkatkan performance sesuai target yang telah ditetapkan Direksi;

6. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan atau pengusaha – pengusaha swasta dan pemerintah, instansi / dinas pemerintah, yayasan – yayasan, dan lain –lain;

7. Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

8. Membimbing, mengarahkan dan memonitor upaya – upaya penyelesaian kredit non lancar;

9. Mengelola dan mengamankan kunci pintu kluis penyimpanan uang dan penyimpanan surat berharga / surat barang jaminan kredit serta seluruh inventaris kantor;

10.Menyelenggarakan acara serah terima jabatan Wakil Pemimpin Cabang sesuai ketentuan yang berlaku;

11.Mengadakan rapat-rapat (yang bersifat koordinasi, bimbingan / pengarahan ataupun supervise) untuk memelihara / meningkatkan performance Cabang Utama / pelayanan kepada nasabah, kebersihan / kerapian kantor dan pengamanan seluruh harta benda perusahaan;

12.melakukan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan aktivitas Kantor Cabang Utama;

13.Memberikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada Direksi tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

Tugas Wakil Pemimpin Cabang Bidang Pemasaran

1. Menciptakan hubungan kerja yang baik dan harmonis dengan unit – unit lainnya untuk tujuan pencapaian hasil usaha Bank;

2. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana dari : a. Bagian Pemasaran Dana;

b. Bagian Pemasaran Kredit; c. Seksi Penyelamatan Kredit;

d. Cabang Pembantu sesuai bidangnya; e. Kantor Kas sesuai bidannya.

3. Melakukan supervise dan mengkoordinir Bagian Pemasaran Dana, Bagian Pemasaran Kredit, Seksi Penyelamatan Kredit, Cabang Pembantu sesuai bidangnya dan Kantor Kas sesuai bidangnya;

4. Sebagai anggota Komite Pemutus Kredit, memeriksa dan meneliti berkas – berkas / dokumen kredit yang dibuat Bagian Pemasaran Kredit serta membahas kelayakan kredit sesuai ketentuan yang berlaku;

5. Memeriksa, meneliti dan menandatangani berkas – berkas analisis kredit dan taksasi barang agunan sesuai ketentuan yang berlaku; 6. Mengatur dan memeriksa pembuatan program kunjungan kepada

debitur serta memonitor pelaksanaannya;

7. Mengatur pembentukan system peringatan dini (Early Warning

System) untuk memudahkan monitoring keadaan usaha debitur

atau kodisi financial debitur;

8. Mengatur pembuatan laporan - laporan dan analisa dengan mengacu kepada standar ratio dan Early Warning System, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehubungan dengan kredit yang direalisasi;

Tugas Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional

1. Membantu Pemimpin Cabang Utama mengelola likuiditas Cabang Utama;

2. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan atau pengusaha – pengusaha swasta dan pemerintah, yayasan – yayasan, dan lain – lain;

3. Menyimpan dan mengawasi penggunaan kunci pintu terali khazanah (kluis) penyimpanan uang dan khazanah (kluis) penyimpanan barang agunan sesuai ketentuan yang berlaku;

4. Memeriksa dan meneliti bilyet Deposito / Sertifikat Deposito sesuai ketentuan yang berlaku;

5. Memeriksa dan meneruskan berkas – berkas dan dokumen kredit serta akad kredit dan pengikatan barang agunan;

6. Menggkoordinir dan memeriksa pembuatan laporan – laporan dari bidang / unit yang disupervisinya;

Tugas Kepala Bagian Pemasaran Dana

1. Membantu Pimpinan Cabang dalam menyusun Rencana Kerja dan membuat action program yang berhubungan dengan unit kerjanya;

2. Melakukan kegiatan pemasaran produk bank khususnya dibidang dana kepada masyarakat dan pemerintah daerah;

3. Mengelola administrasi yang berhubungan dengan rekening Kas Daerah / Dinas;

4. Melakukan kegiatan promosi produk bank khususnya dibidang dana;

5. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Seksi Dana;

Tugas Kepala Bagian Pemasaran Kredit

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan selurh kegiatan operasional Seksi Kredit Umum, Seksi Kredit Profesi dan Seksi Kredit SPK;

2. Melaksanakan kegiatan pemasaran kredit, Bank Garansi dan produk / jasa perbankan lainnya yang berhubungan dengan bidang perkreditan;

3. Memeriksa analisa permohonan kredit, mengkonfirmasi data calon debitur ke bank lain atau Kantor Cabang Bank Sumut dan melakukan wawancara dengan calon debitur;

4. Menyusun jadwal taksasi / retaksasi barang agunan dan peninjauan usaha / proyek;

5. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diperlukan sehubungan dengan permohonan kredit;

6. Turut serta sebagai salah satu anggota Komite Pemutus Kredit; 7. Mempersiapkan dan menyusun agenda Rapat Komite Pemutus

Kredit;

8. Memeriksa permohonan, bahasan analisa dan berkas lainnya ke Kantor Pusat untuk kredit yang melebihi wewenang Pemimpin Cabang Utama setelah mendapat persetujuan Komite Pemutus Kredit;

9. Melakuakan analisa permoonan Bank Garansi sesuai ketentuan yang berlaku;

10. Membina hubungan baik dengan instansi / dinas dan perusahaan swasta di wilayah kerja Cabang Utama;

11. Menata administrasi dan pengarsipan dokumen yang

12. Mengkoordinir pembuatan laporan yang berhubungan dengan unit kerjanya baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. 13. Mengkoordidir pelaksanaan supervise atas kredit yang telah

direalisir ( sandi 1 dan 2)

14. Memeriksa dan memaraf surat panggilan / teguran / peringatan kepada debitur yang menunggak pembayaran atau pelunasan angsuran pokok dan bunga kredit serta melakukan monitoring penagihan langsung;

15. Melaknsanakan tugas lainnya yang berhubungan dengan unit kerjanya.

Tugas Kepala Bagian Pelayanan Nasabah

1. Memberikan saran – saran dan atau pertimbangan – pertimbangan kepada Pimpinan Cabang Utama tentang langkah – langkah atau tindakan – tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

2. Mengkoordir, membimbing, mengarahkan dan mengawasi pekerjaan Seksi Pelayanan Informasi Nasabah dan Seksi Keuangan;

3. Membantu Pimpinan Cabang Utama dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Anggaran, serta membuat action program berkenaan dengan unit kerjanya;

4. Menyerahkan uang kepada Kepala Seksi Keuangan / Heas Teller untuk diteruskan ke Teller pada pagi hari dan menerima uang dari

selanjutnya disimpan ke dalam khazanah bersama – sama dengan Wakil Pemimpin Bidang Operasional;

5. Mengatur pembayaran gaji Pegawai Otonom, Instansi / Dinas lainnya;

Tugas Kepala Bagian Operasional

1. Mengajukan usulan rencana kerja, anggaran tahunan dan action program untuk Bagian Operasional;

2. Memeriksa kebenran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman / penerimaan uang pembebanan biaya, test key dan mensahkannya;

3. Memeriksa bukti / advice / informasi sehubungan dengan transfer / inkaso / LLG / pajak maupun warkat – warkat yang akan dikliringkan, neraca kliring dan warkat kliring yang akan diinput ke comput er Sistem Otomasi Kliring Lokal (SOKL)

4. Memeriksa kebenaran bukti – bukti penerimaan dan pembayaran

berkenaan dengan rekening – rekening nasabah yang

berhubungan dengan Bagiannya;

5. Memeriksa dan menandatangani surat keterangan penolakan warkat kliring;

6. Mengawasi dan memeriksa follow up Surat Edaran, Surat Instruksi, Surat Keputusan, Nota Dinas DIreksi dan naskah tata dinas lainnya serta surat – surat masuk dan keluar;

7. Mengawasi proses tutup hari transaksi dan memeriksa kesesuaian rekap lampiran dengan Neraca dan memeriksa hasil cetakan rekap mutasi gabungan serta posisi Neraca dan Laba Rugi harian;

8. Memeriksa kebenaran laporan – laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan untuk kepentingan intern dan ekstern yang merupakan tugas Bagianny;

9. Mengatur pemakaian kendaraan dinas, pengadaan dan penyediaan ATK, BBC, Materai dan alat – alat logistic yang diperlukan untuk operasional Bank dan memeriksa laporan daftar aktiva tetap yang akan dikirim ke Kantor Pusat;

10. Memeriksa Perjanjian Kredit (PK) dan atau Persetujuan Membuka Kredit (PMK), keabsahan barang agunan, pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat Notaris sehubungan pencairan kredit maupun surat – surat dan Berita Acara pengembalian agunan;

Tugas Kepala Bagian Kontrol Intern

1. Membantu Pemimpin Cabang Utama dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan transasksi dan administrasi; 2. Melakukan pemeriksaan atas kebenaran transaski dan verifikasi

nota serta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku;

3. Memberitahukan segera kesalahan transaski atau kekurangan persyaratan administrasi kepada kepala unit terkait untuk diperbaiki atau dilengkapi;

4. Melaporkan segera kepada Pemimmpin Cabang Utama atas penyimpangan transaski yang ditemukan untuk segera diambil tindakan dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan; 5. Membuat laporan hasil temuan penyimpangan kegiatan operasional Kantor Cabang Utama kepada Pemimpin Cabang Utama dengan tembusan kepada Dieksi cq.Divisi Pengawasan dan kepada Seksi terkait;

Tugas Kepala Seksi Dana

1. Membantu Kepala Bagian Pemasaran Dana dalam menjalankan kegiatan pemasaran produk bank khususnya dibidang pendanaan; 2. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh

kegiatan operasional Pelaksana Penghimpunan Dana dan Pelaksana Administrasi Kasda / Dinas;

3. Menatausahakan rekening – rekening Kas Daerah / Dinas / Instnasi pemerintah yang berada di bank;

4. Memonitor dan memastikan masuknya dana calon nasabah untuk meningkatkan loyalitas nasabah kepada bank;

5. Melakukan evaluasi dan memberikan usul kepada Kepala Bagian Pemasaran Dana tentang kebutuhan nasbah dan produk – produk / jasa perbankan yang dibutuhkan pasar.

Tugas Kepala Seksi Kredit Umum

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Analis Kredit;

2. Membantu Kepala Bagian Pemasaran Kredit dalam upaya pemasaran kredit, menerima permohonan kredit, wawancara dengan calon debitur, melakukan taksasi / retaksasi barang agunan, kunjungan ke tempat usaha, membuat analisa kelayakan kredit terutama untuk jenis kredit umum baik untuk system angsuran maupun rekening Koran;

3. Melaksanakan kegiatan pemasaran produk – produk bank dan jasa perbankan lainnya yang berhubungan dengan bidang perkreditan; 4. Membina hubungan baik dengan debitur dan pejabat di instnasi /

dinas pemerintah maupun swasta;

5. Mempersiapkan seluruh dokumen dan administrasi yang berhubungan dengan perkreditan;

6. Mempersiapkan agenda rapat Komite Pemutus Kredit dan turut serta dalam Komite Pemutus Kredit;

7. Meneruskan permohonan bahasan analisa dan berkas lainnya ke Kantor Pusat untuk kredit yang melebihi wewenang Pemimpin Cabang Utama setelah mendapat persetujuan Komite Pemutus Kredit;

8. Menghubungi dan menyerahkan berkas – berkas kepada Kepala Seksi Administrasi Kredit untuk mempersiapkan proses pencairan kredit;

9. Menata arsip dilingkungan unit kerjanya.

Tugas Kepala Seksi Kredit Profesi

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Pelaksanaan Kredit;

2. Membantu Kepala Bagian Pemasaran Kredit dalam upaya pemasaran kredit, menerima permohonan kredit, wawancara dengan calon debitur, melakukan taksasi / retaksasi barang agunan, kunjungan ke tempat usaha, membuat analisa kelayakan kredit;

3. Melaksanakan kegiatan pemasaran produk – produk bank dan jasa perbankan lainnya yang berhubungan dengan bidang perkreditan; 4. Membina hubungan baik dengan debitur dan pejabat di instansi /

dinas pemerintah maupun swasta;

5. Mempersiapkan seluruh dokumen dan administrasi yang berhubungan dengan perkreditan;

6. Mempersiapkan agenda rapat Komite Pemutus Kredit dan turut serta dalam Komite Pemutus Kredit;

7. Meneruskan permohonan bahasan analisa dan berkas lainnya ke Kantor Pusat untuk kredit yang melebihi wewenang Pemimpin

Cabang Utama setelah mendapat persetujuan Komite Pemutus Kredit;

8. Menghubungi dan menyerahkan berkas – berkas kepada Kepala Seksi Administrasi Kredit untuk mempersiapkan proses pencairan kredit;

9. Menata arsip dilingkungan unit kerjanya;

10. Memonitor kelancaran pembayaran dan atau pelunasan kredit serta melakukan pemeliharaan atas performance portfolio kredit yang direalisir;

11. Membuat surat panggilan / teguran / peringatan kepada debitur yang menunggak pembayaran atau pelunasan angsuran pokok dan bunga kredit serta melakukan penagihan langsung;

12. Menyiapkan yang diperlukan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern yang berhubungan dnegan unit kerjanya;

Tugas Kepala Seksi Kredit SPK

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Analisis Kredit;

2. Membantu Kepala Bagian Pemasaran Kredit dalam upaya pemasaran kredit, menerima permohonan kredit, wawancara dengan calon debitur, melakukan taksasi / retaksasi barang agunan, kunjungan ke tempat usaha / lapangan / proyek, membuat analisa kelayakan kredit;

3. Melaksanakan kegiatan pemasaran produk – produk bank dan jasa perbankan lainnya yang berhubungan dengan bidang perkreditan; 4. Mempersiapkan seluruh dokumen dan administrasi yang

berhubungan dengan perkreditan;

5. Memeriksa kebenaran SPK, cessie dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan perkreditan;

6. Membina hubungan baik dengan debitur dan pejabat di instansi / dinas pemerintah maupun swasta, serta di instansi terkai (pimpinan proyek dan bendaharawan proyek);

7. Menerima permohonan, memeriksa, melakukan analisa

permohonan dan membuat serta menatausahakan Bank Garansi baik dengan kontra garansi maupun tunai / blokir sesuai ketentuan yang berlaku;

8. Mempersiapkan agenda rapat Komite Pemutus Kredit dan turut serta dalam Komite Pemutus Kredit;

9. Meneruskan permohonan bahasan analisa dan berkas lainnya ke Kantor Pusat untuk kredit yang melebihi wewenang Pemimpin Cabang Utama setelah mendapat persetujuan Komite Pemutus Kredit;

Tugas Kepala Seksi Penyelamatan Kredit

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Seksi Penyelamatan Kredit;

2. Membuat rencana kerja, anggaran tahunan dan action program dari Seksi Penyelamatan Kredit;

3. Membantu Pemimpin Cabang Utama dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan restrukturisasi kredit;

4. Melakukan wawancara investigasi dan negoisasi sehubungan dengan restrukturisasi kredit;

5. Melakukan Pemantauan terhadap kredit yang telah

direstrukturisasi (dengan menyusun laporan bulanan perkemmbangan usaha debitur yang memuat perincian perkembangan usaha, pelaksanaan rencana kegiatan atau action plan dan kemungkinan pembayaran kembali) guna memastikan kesanggupan debitur untuk melakukan pembayaran kembali sesuai persyaratan dalam akad kredit baru;

6. Mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap triwulan dan menghitung kembali kerugian yang terjadi serta melaporkan ke Divisi Penyelamatan Kredit;

7. Menyusun jadwal kunjungan Tim Penyelamatan Kredit dan mengkoordinir penagihan tunggakan kredit;

8. Menngupayakan jalan keluar penyelamatan / pelunasan tunggakan kredit;

9. Membuat laporan hasil penagihan kredit non lancar dan laporan – laporan lain yang sehubungan dengan Seksi Penyelamatan Kredit;

10. Membuat surat peringatan dan surat panggilan kepada debitur kredit non lancar;

11. Menata dan mengarsipkan dengan baik seluruh surat masuk dan surat keluar yang berhubungan dengan Seksi Penyelamatan Kredit;

12. Melakukan evaluasi atas kredit yang menjadi non performing agar diketahui penyebab terjadinya kredit menjadi non performing;

Tugas Kepala Seksi Administrasi Kredit

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Pelaksana Administrasi Kredit;

2. Memeriksa kebenaran data yang diinput Pelaksana Administrasi Kredit ke computer sesuai ketentuan yang berlaku;

3. Memelihara data nasabah kredit termasuk data instansi dan menyimpan seluruh dokumen kredit dan Surat Barang Agunan; 4. Membuat dan memeriksa Perjanjian Kredit (PK) dan atau

Persetujuan Membuka Kredit (PMK), memeriksa keabsahan barang agunan, melakukan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat Notaris sehubungan pencairan kredit;

5. Mengkoordinir Pelaksana Administrasi Kredit dalam menginput data kredit ke system computer, membuat nota – nota pembebanan biaya dan merealisasi kredit;

6. Menyusun Berita Acara dan surat – surat yang berkaitan dengan pengembalian agunan;

7. Menutup pertanggungan asuransi yang diperlukan sehubungan dengan realisasi kredit;

Tugas Auditor Administrasi

1. Memberikan saran – saran dan atau pertimbangan – pertimbangan kepada Kepala Bagian Kontrol Intern tentang langkah – langkah atau tindakan –tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya; 2. Melakukan pemeriksaan ulang atas semua dokumen pemberian

kredit dan penerbitan Surat Berharga, Bilyet Deposito / Sertifikat Deposito, Jaminan Banm dan dokumen administrasi lainnya;

3. Menyiapkan laporan hasil pemeriksaan dan temuan

penyimpangan dokumen administrasi;

Tugas Kepala Seksi Akuntansi

1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Pelaksana Verifikasi / Checker dan Pelaksana Akuntansi, IT dan Laporan;

2. Mengkoordinir pelaksanaan Verifikasi atas seluruh nota yang telah diinput ke komputer pada hari yang sama sebelum bukti transaksi tersebut disampaikan kepada Kontrol Intern atau diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku;

3. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta memeriksa kebenarannya dengan neraca;

4. Menyusun dan mencetak laporan – laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan untuk kepentingan intern dan ekstern;

5. Mencetak rekening giro / kredit dan seluruh data yang dibutuhkan untuk keperluan laporan, pengarsipan dan lainnya serta mendistribusikannya ke seluruh unit yang memerlukan;

6. Mencetak rekap mutasi gabungan serta posisi Neraca dan LAba Rugi harian untuk disampaikan ke unit yang memerlukan sesuai ketentuan yang berlaku;

4. Jenis – Jenis Kredit

Jenis – jenis kredit yang terdapat pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan terdiri dari :

a. Dari segi penggunaannya, jenis kredit terdiri dari :

1) Kredit investasi, yaitu kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk keperluasan perluasan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi.

2) Kredit modal kerja, yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasional.

b. Dari segi tujuan kredit, jenis kredit yang diberikan terdiri dari:

1) Kredit produksi, yaitu kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi.

2) Kredit konsumtif, yaitu kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi.

3) Kredit perdagangan, yaitu kredit yang diberikan kepada pedagang untuk membiayai aktivitas perdagangannya.

c. Dari segi jangka waktu:

1) Kredit Rekening Koran, yaitu kredit dimana plafon pinjamannya tercantum pada rekening debitur. Debitur bebas melakukan penarikan dengan menggunakan cek, bilyet giro dimana tidak boleh melebihi plafon pinjaman yang telah ditetapkan dan masa berlakunya dalam perjanjian kredit.

2) Kredit berulang, yaitu kredit dimana penarikan dan pelunasan baik untuk sebagian maupun keseluruhan baki pinjaman dapat dilakukan secara berulang-ulang selama masa berlakunya perjanjian kredit. 3) Kredit promes langsung, yaitu kredit dimana waktu pemakainnya

telah ditentukan oleh bank dan pinjaman harus dilunasi pada saat jatuh tempo.

4) Pinjaman promes tetap, yaitu pinjaman yang jangka waktu pengunaan dan pelunasannya sudah ditentukan oleh bank. Apabila debitur melunasinya sebelum tanggal yang telah ditentukan maka akan dikenakan pinalti.

d. Dari segi sektor usaha:

1) Kredit industri, yaitu kredit yang diberikan untuk membiayai industri, baik industri kecil, menengah atau besar.

2) Kredit pertanian/peternakan, yaitu kredit yang diberikan untuk membiayai sektor perkebunan, pertanian dan peternakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dokumen terkait