• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Proyek

Dalam dokumen BAB III: TINJAUAN PROYEK (Halaman 26-36)

Dalam sebuah proyek terdapat bagian-bagian dalam pengerjaannya. Berikut adalah Struktur Organisasi proyek Ramayana Cikupa.

Gambar 12. Struktur Organisasi Proyek Ramayana Cikupa. Sumber: data Perusahaaan.

Guna menunjang kelancaran dan mendukung pengendalian-pengendalian yang mantap dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, maka PT. Total Bangun Persada Tbk telah membentuk organisasi pelaksanaan proyek. Organisasi ini pada hakekatnya merupakan satu tim kerja yang diharapkan akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Organisasi kontraktor dimpimpin oleh seorang Proyek Manager yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan, serta mengkoordinasikan semua kegiatan proyek.

Adapun komponen organisasi pelaksanaan proyek Ramayana Cikupa, meliputi:

1. Project Manager (Kepala Proyek).

Manajer proyek pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Darmono Eko. Manajer proyek adalah posisi yang tertinggi di dalam struktur organisasi proyek. Manajer proyek ditetapkan oleh pemimpin perusahaan untuk memimpin dalam melaksanakan proyek yang sedang dikerjakan. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dilapangan, antara lain:

 Bertanggung jawab penuh dilapangan terhadap keputusan dalam pembangunan proyek yang ditanganinya.

 Berperan aktif dalam memonitor seluruh pekerjaan yang ada di proyek.

 Memberi keputusan mutlak terhadap semua permasalahan yang ada di proyek.  Berwenang dalam pemberian tugas kepada seluruh bawahannya.

 Memastikan proyek telah berjalan sesuai dengan project planning.

 Melaksanakan dan memimpin rapat secara internal maupun eksternal dengan owner.

 Membuat laporan lengkap selama kegiatan proyek hingga selesai dan masa pemeliharaannya dalam buku.

 Membuat schedule pelaksanaan proyek.

 Mangatur manajemen dan mengawasi pelaksanaan proyek.

 Bertanggung jawab atas kemajuan dan kesuksesan selama pembangunan proyek.

2. Site Manager.

Site manager pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Listiyo Priyastono. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dilapangan, antara lain:

 Aktif dalam rapatyang diadakan oleh konsultan, pemberi tugas dan mengusulkan hal-hal yang menguntungkan perusahaan.

 Mempersiapkan dan memproses berita acara tepat pada waktunya sesuai dengan kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.

 Membuat jadwal bahan, alat dan sumber daya manusia dan lain-lain.

 Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan tenaga sesuai rencana.

 Memimpin dan mengarahkan kegiatan-kegiatan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bahan dan alat.

 Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan, alat dan tenaga.

 Melakukan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila terjadi penyimpangan.

 Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.

3. Site Engineer.

Site engineer pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Heri Purnomo. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dilapangan, antara lain:

 Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas bulanan dan mingguan. Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material dari owner.

 Mengkoordinir pembuatan shop drawing.

 Memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan value engineering (VE).

 Mengkoordinir pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara periodik.

4. Commercial Manager.

Commercial manager pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Eko Darmono. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

Bertanggung jawab untuk membuat daftar sub-kontraktor.

 Bertanggung jawab untuk memonitor realisasi pengadaan sub-kontraktor untuk kemudian penyimpangannya dimasukkan dalam rekapitulasi Produktifitas Mingguan dan dibahas dalam rapat koordinasi.

 Bertanggung jawab untuk memonitor realisasi pengadaan supplier untuk kemudian penyimpangannya dimasukkan dalam rekapitulasi produktifitas Mingguan dan dibahas dalam rapat koordinasi.

 Memonitoring pengadaan material.

5. General Affair.

General affair pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Sagino. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

Mengurus permintaan karyawan kepada Dept. HRD.

 Mengurus pengembalian karyawan yang telah selesai tugasnya di proyek disertai Performance Planning, Review dan Appraisal kepada Dept. Personalia.

 Mengurus dan membuat evaluasi karyawan kontrak jika mendapat informasi dari Dept. Personalia bahwa karyawan tersebut sudah habis masa kontraknya dan mengirimkannya kepada Dept. personalia.

 Memberikan materi dari pelatihan spesifik disesuaikan dengan kondisi/ kebutuhan proyek dan harus merupakan pengetahuan tentang metoda, bahan dan alat yang dapat diterapkan untuk mengendalikan suatu proses pekerjaan dan guna mencapai / memperoleh produk yang bermutu.

 Mengadakan pelatihan spesifik dilakukan sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan (termasuk pelatihan pembuatan mock up), dan dilakukan berulang kepada setiap pekerja yang baru mulai bergabung melakukan pekerjaan tersebut.

6. HSE Supervisior.

HSE Supevisor pada proyek Ramayana Cikupa ini memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Bertanggung jawab atas kegiatan HSE Talks / Tool Box meeting agar bisa berjalan dengan baik dan konsisten dengan melibatkan Tim Proyek.

 Pengarahan ini bisa dilakukan dalam bentuk HSE Talks, yaitu pengarahan secara masal kepada semua pekerja ; atau dalam bentuk Tool Box meeting, yaitu pengarahan dalam kelompok-kelompok kecil sesuai lokasi atau jenis pekerjaan-nya atau bisa juga dilakukan kombinasi keduanya sesuai kondisi proyek.

 Bertanggung jawab agar kegiatan patrol ini bisa dilaksanakan pada semua area kerja, dengan cara yang efektif, dan dilakukan secara konsisten.

 Memberikan perintah lisan untuk memberhentikan pekerjaan bilamana ditemukan pekerjaan berbahaya yang dilakukan tanpa ijin dan menindak lanjuti dengan pembuatan Laporan Ketidaksesuaian dan Peringatan.

7. Mechanic & Assistant Mechanic

Mechanic & Assistant Mechanic pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Ristanto & Bapak Andika. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Bertanggung jawab untuk memonitor pengoperasian alat oleh operator termasuk kerusakan dan tidak beroperasinya alat setiap hari dan melaporkannya ke Dept. peralatan setiap bulan.

 Bertanggung jawab untuk membuat rekapitulasi tidak beroperasinya alat setiap minggu kepada SM (form PRY-AL.04) untuk selanjutnya data dimasukkan dalam Rekapitulasi Produktifitas Mingguan dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.

 Bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan inspeksi / pemeriksaan dan perawatan peralatan.

Bertanggung jawab untuk membuat laporan ke Dept. peralatan atas alat proyek yang rusak.

8. Quality Supervisor.

Quality Supervisor pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Achmad Sukirmi. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Bertanggung jawab memeriksa mock-up mengenai mutu pekerjaan, mutu material, kesesuaian dengan shop-drawing, fungsi dan segi estetika.

 Bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi produk agar prosesnya dapat ditelusuri. Identifikasi yang dimaksud antara lain terhadap hasil pekerjaan. misal: denah pengecoran, mock up, termasuk hasil pekerjaan / produk yang cacat (khusus produk cacat, bisa dilakukan dengan memberi tanda khusus pada produk tsb).

 Bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi dan test menggunakan Instruksi Kerja (IK) dan untuk pekerjaan yang tidak ada dalam IK, gunakan RIT.

 Bertanggung jawab untuk membuat rencana pengecoran dan wajib diperiksa SM sebelum diberikan kepada Supplier sebagai es timasi kebutuhan beton mingguan.

 Bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran aktual lapangan sebelum dan sesudah pengecoran bersama supplier dan disepakati pada Berita Acara Pengukuran Beton.

 Bertanggung jawab untuk membuat rencana dan memonitor realisasi pengecoran pada Evaluasi Beton Mingguan dan wajib diperiksa oleh SM untuk selanjutnya data dimasukkan dalam Rekapitulasi Produktifitas Mingguan) dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.

9. Surveyor & Assistant Surveyor

Surveyor & Assistant Surveyor pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Kabul Kuatno & Bapak Okky Setiawan. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Menentukan titik2 batas area proyek, ini diperlukan guna pembuatan alur pagar proyek dan penentuan koordinat gedung.

 Membaca gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan agar dapat diaplikasikan dilapangan.

 Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, kesalahan dalam penentuan elevasi ini bisa menyebabkan pemborosan pekerjaan urugan dan galian tanah.

 Menentukan as bangunan untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile cap.  Memantau kedataran cor beton pada pekerjaan lantai basement atau plat lantai

di atasnya.

 Marking / menentukan as kolom gedung, pada pekerjaan ini mengunakan istilah pinjaman as 1m untuk mengecek apakah pembesian dan bekisting kolom sudah terletak pada posisi yang benar.

 Pengecekkan ketegakan kolom menggunakan waterpass atau benang ukur yang diberi bandul.

 Menghitung ketingian elevasi cor kolom beton agar tidak miring untuk menaruh balok dan plat lantai, kesalahan dalam pekerjaan ini dapat menyebabkan adanya bobok beton atau cor ulang untuk menambah ketinggian kolom.  Pengecekan kedataran elevasi balok lantai supaya sesuai dengan gambar

rencana.

 Marking peletakan stek besi tulangan struktur diatasnya.

 Marking peletakan void dan lubang lift gedung agar berada tepat pada posisi rencana.

 Membuat garis as elevasi bangunan tiap lantai, dibuat dengan cara membuat garis pinjaman dengan ketinggian 1m dari lantai gedung.

 Membuat serta mengukur penurunan gedung setiap hari atau seminggu sekali untuk mengetahui apakah posisi gedung yang sudah dibangun berada pada kondisi yang aman.

 Marking posisi pekerjaan arsitektur seprti pemasangan dinding batu bata, pemasagan kepala keramik, penentuan posisi titik lampu, penentuan posisi sanitair toilet, dll.

10. Drafter

Drafter pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Heri. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

Bertanggung jawab terjadinya pembuatan semua As Built Drawing oleh semua disiplin pekerjaan dengan menggunakan format standar TOTAL (sesuai IK Pembuatan Gambar) atau yang telah ditentukan oleh Pelanggan.

Bertanggung jawab membuat rencana dan realisasi pembuatan As Built Drawing (form PRY-SE.02) secara keseluruhan (termasuk yang harus dilakukan oleh subkontraktor/NSC/DC) untuk selanjutnya penyimpangannya dimasukkan dalam Rekapitulasi Produktifitas Mingguan (form PRY-PM.05) dan dibahas dalam Rapat Koordinasi.

Bertanggung jawab untuk meminta persetujuan As Built Drawing kepada Pelanggan.

Bertanggung jawab untuk mendistribusi gambar As Built Drawing yang telah disetujui oleh Pelanggan kepada pihak terkait.

11. Quantity Surveyor

Quantity Surveyor pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Agus Riyono. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Tersedianya back up data RAB dan RAP serta evaluasinya.  Mereview perhitungan dan analisa (RAP & RAB).

 Mengevaluasi analisa RAB dan RAP kontrak.

 Terlaksananya pengendalian claim dan tagihan pihak mandor/ sub kontraktor.  Terlaksananya tagihan atau claim ke owner tepat waktu.

 Membuat tagihan ke owner sesuai yang tercantum dalam kontrak.  Memonitor tagihan atau pembayaran termin.

 Terlaksananya kegiatan/proposal pekerjaan tambah kurang.

12. Buyer

Buyer pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Dedy. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Mencari dan mensurvey data jumlah material berseryt harga bahan dari beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

 Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau tokobahan bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingg abisa mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.

 Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format yang sudah menjadi standar perusahaan.

 Membuat berita acara mengenai permintaan penerimaan dan penolakan material setelah melalui control kualitas bahan oleh quality control.

13. Stock Keeper

Stock Keeper pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Dedy. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Bertanggung jawab supaya barang / material yang baru datang dan belum diinspeksi diletakan pada area terpisah (area karantina) dengan batas yang jelas.

 Bertanggung jawab memilih lokasi dan mengatur penyimpanan barang/material, sehingga diyakini tidak terjadi penurunan mutu barang / material tersebut, termasuk penempatan sementara saat pemindahan/ pengangkatan ke lokasi kerja.

 Bertanggung jawab mengatur agar barang / material yang sejenis diletakan bersama dan diberi identifikasi (nama barang atau status barang).

 Wajib mendata semua barang /material yang disimpan (form PRYKG.01), dengan detail berdasar jenis, merk, type, model dan hal lain yang membedakannya.

 Harus membuat arsip atas serah-terima (pengeluaran) barang / material (form PRY-KG.02 dan untuk besi form PRY-KG.02B), dan laporan mingguan (form PRY-KG.03).

14. Cashier/Admin

Cashier/Admin pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Sagino. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Bertanggung jawab membuat laporan keuangan atau kas bank proyek, laporan pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dll.

 Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek.

 Membuat laporan akutansi proyek dan meyelesaikan perpajakan serta retribusi.

 Menerima dan memproses tagihan dari sub kontraktor.

 Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta data-data proyek.

 Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data kepegawaian karyawan, dan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan.

15. Security.

Security pada proyek Ramayana Cikupa ini dijabat oleh Bapak Warno. Memiliki tugas dan wewenang terhadap pekerjaan dan keputusan yang tepat dalam proyek, antara lain:

 Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat dan melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaaa dan jalur akses, untuk memastikan keamanan dan mnecegah kerugian atau kerusakan yang disengaja.

 Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver.

 Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi, kejadian, dan kegiatan pengawasan.

 Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk secara tak sah, vandalisme atau penerobos/peloncat pagar di wilayah kuasa tempat perusahaan (teritoir gebied/ruimte gebied)

 Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau penggelapan perkakas, mesin, komputer, peralatan, sediaan barang, uang, obligasi, saham, catatan atau dokumen atau surat-surat berharga milik perusahaan.

 Melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan barang yang menjadi aset milik perusahaan atau perorangan).

 Melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang, kendaraan dan barang) untuk menjamin perlindungan aset perusahaan

Dalam dokumen BAB III: TINJAUAN PROYEK (Halaman 26-36)

Dokumen terkait