• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

B. PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK CABANG MEDAN

2. Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara

Berikut ini adalah struktur organisasi PT. bank Muamalat Indonesia, Tbk yang ditetapkan di Jakarta, 26 September 2006 M/03 Ramadhan 1427 H.

Sumber : www.muamalat bank.com

Adapun pembagian tugas dari Manajemen Bank Muamalat Indonesia adalah sebagai berikut

Tabel 3.1

Pembagian Tugas Manajemen Bank Muamalat Indonesia

INTERNAL AUDIT GROUP

CORPORATE SUPPORT ADMINISTRATION FINANCING & SETTLEMENT BUSINESS UNITS BUSINESS INNOVATION a. Resident Auditor

b. Administration and Information Technology System

c. Data Control

d. Financing and Treasury

e. Monitoring and Audit Analysis a. Corporate Secretary

b. Communication and Public Relation

c. Corporate Legal and Investor Relation

d. Protocolair and Internal Relation e. Corporate Planning

a. MIS and Tax

b. Personnel Administration and Logistic

c. Information and Technology d. Technical Support and Data Center e. Operation Supervision and SOP a. Financing Supervision and SOP b. F.I and Sharia Financial Institution c. Financing Product Development a. Operational Head Office

b. Coordinating Branches and Branches Office

c. DPLK

a. System Development and SOP b. Product Development and

Maintenance c. Treasury

d. Network Alliance (POS, Da’I Muamalat, Pegadaian)

e. Shar-E and Gerai Optimizing f. Virtual Banking Operations (Call

Center and Card Center) Sumber :

3.1. Produk Bagi Penyimpan Dana (Shahibul Maal)

a. Tabungan Ummat

Keuntungan dan fasilitas :

1. Kartu ATM : akses di lebih dari 8.800 Jaringan ATM BCA dan ATM Bersama di seluruh Indonesia 24 jam non-stop.

2. Sebagai Kartu Debit untuk berbelanja di 18.000 merchant berlogo Debit BCA.

3. Bagi hasil sangat menarik, otomatis ditambahkan di rekening tabungan setiap bulan.

4. Online real time di seluruh outlet.

5. Fasilitas Phone Banking 24 jam : informasi saldo, histori transaksi, ubah PIN, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran ZIS, dll.

6. Fasilitas pembayaran zakat otomatis.

7. Fasilitas pembayaran otomatis (autodebet) tagihan bulan Anda (telepon, listrik, HP, dll).

Persyaratan :

1. Setoran awal Rp. 500.000,-

2. Setoran lanjutan minimal Rp. 250.000 3. Copy identitas diri.

4. Biaya Pencetakan Kartu Rp. 7.500,- 5. Biaya administrasi bulanan Rp. 7.500,-

Shar-E adalah investasi syariah yang dikemas khusus dalam bentuk paket perdana seharga Rp. 125.000,- dan dapat diperoleh di Kantor-Kantor Pos Online di seluruh Indonesia.

Mengapa Shar-E?

1. Easy : mudah memilikinya, mudah penyetorannya, mudah pengelolaan dananya. Dengan membeli paket perdana Shar-E Anda akan langsung menjadi Nasabah Bank Muamalat.

2. Everywhere : cukup membeli paket Shar-E di kantor pos online terdekat di seluruh Indonesia. Selanjutnya Anda dapat melakukan penyetoran tabungan investasi Anda melalui seluruh kantor pos online.

3. Extraordinary : setiap bulan Anda memperoleh bagi hasil murni syariah yang akan ditambahkan ke rekening Anda setiap bulannya.

Fasilitas :

1. Kartu ATM : Penarikan tunai di lebih dari 8.800 jaringan ATM BCA dan ATM Bersama di seluruh Indonesia 24 jam non stop.

2. Sebagai Kartu Debit untuk berbelanja di 18.000 merchant berlogo Debit BCA.

3. Fasilitas Phone Banking 24 jam : informasi saldo, histori transaksi, ubah PIN, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran ZIS (Zakat Infaq Shadaqah), dll.

4. Fasilitas pembayaran zakat otomatis.

5. Fasilitas pembayaran otomatis (autodebet) tagihan bulan Anda (telepon, listrik, HP, dll).

1. Membeli paket perdana Shar-E seharga Rp. 125.000 2. Mengisi formulir aplikasi pembelian Shar-E.

3. Menyerahkan copy identitas diri.

c. Tabungan Haji Arafah

Keistimewaan Tabungan haji Arafah :

1. Menguntungkan, Anda akan memperoleh Bagi Hasil sangat menarik yang secara otomatis akan ditambahkan ke dalam saldo Tabungan Arafah setiap bulan sehingga jumlah tabungan Anda senantiasa berkembang.

2. Terencana, tahun keberangkatan dan besarnya setoran tabungan dapat direncanakan sesuai Kemampuan Anda. Semakin matang persiapan Anda karena direncanakan jauh sebelumnya, semakin ringan biaya perjalanan haji yang akan dibayarkan.

3. Terjamin, Bank Muamalat on-line dengan Siskohat Departemen Agama sehingga memberi kepastian untuk memperoleh quota/porsi keberangkatan haji.

4. Aman, khusus untuk nasabah yang memiliki saldo efektif minimal lima juta rupiah akan memperoleh perlindungan Asuransi Syariah yang memberi jaminan terpenuhinya BPIH kepada Ahli Waris.

Persyaratan :

Mengisi formulir pembukaan rekening dan membayar setoran awal minimal sebesar Rp. 500.000,-

Bank tidak berkewajiban, namun diperbolehkan, untuk memberikan bonus kepada nasabah dengan sistem wadiah.

Keuntungan dan Fasilitas : 1. Online real time di seluruh outlet.

2. Kartu ATM : akses di lebih dari 8.800 jaringan ATM BCA dan ATM Bersama di seluruh Indonesia 24 jam non-stop dan berbelanja di merchant-merchant berlogo Debit BCA.

3. Fasilitas Phone Banking 24 jam : informasi saldo, histori transaksi, ubah PIN, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran ZIS, dll.

Persyaratan :

1. Nasabah perorangan : Setoran awal minimal Rp. 500.000,- atau USD 500, mengisi formulir pembukaan, melampirkan copy identitas diri dan NPWP.

2. Nasabah perusahaan : setoran awal minimal Rp.1.000.000,- atau USD 1000, mengisi formulir pembukaan dan melampirkan copy NPWP dan TDP dan Surat Ijin Perusahaan.

e. Deposito Mudharabah

Keuntungan :

1. Memperoleh bagi hasil yang sangat menarik setiap bulan.

2. Investasi disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif yang halal.

1. Jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan.

2. Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) pada saat jatuh tempo.

3. Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi bank Muamalat.

Persyaratan :

1. Nasabah Perorangan : Jumlah deposito minimal Rp. 1.000.000,- atau USD 500, mengisi formulir pembukaan deposito, melampirkan copy identitas diri dan NPWP.

2. Nasabah Perusahaan : Jumlah deposito minimal Rp. 1.000.000,- atau USD 500, mengisi formulir pembukaan deposito dan melampirkan copy NPWP dan TDP dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

f. Deposito Fulinves

Keuntungan :

1. Memperoleh bagi hasil yang sangat menarik setiap bulan.

2. Investasi disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif yang halal. Fasilitas :

1. Jangka waktu 6 dan 12 bulan.

2. Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) pada saat jatuh tempo.

3. Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi Bank Muamalat.

1. Deposito dalam valuta rupiah minimal senilai Rp. 2.000.000,- akan memperoleh fasilitas asuransi syariah senilai deposito atau maksimal Rp. 50 juta.

2. Deposito dalam valuta US Dollar minimal senilai USD 500 akan memperoleh fasilitas asuransi syariah senilai deposito atau maksimal Rp. 50 juta.

Persyaratan :

Nasabah perorangan : mengisi formulir pembukaan deposito dan melampirkan copy identitas diri.

g. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, merupakan Badan Hukum yang menyelenggarakan Program Pensiun, yaitu suatu program yang menjajikan sejumlah uang yang pembayarannya secara berkala dan dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.

Keuntungan :

1. Bagi Perorangan : Sebagai jaminan kesinambungan penghasilan dan kesejahteraan di hari tua bagi diri sendiri dan keluarga.

2. Bagi Perusahaan: Perusahaan memberikan kesinambungan penghasilan karyawannya setelah berhenti dari bekerja dan dengan mengikutsertakan karyawan suatu perusahaan pada DPLK Muamalat, akan memberikan rasa "aman" bagi masa depan karyawan, sehingga ada ketenangan baik saat karyawan masih aktif bekerja maupun pada purna tugas.

Syarat Kepesertaan : 1. Perorangan.

2. Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah. 3. Iuran minimal Rp. 20.000,- per bulan.

4. Menyertakan foto copy KTP/SIM/Paspor dan Kartu Keluarga. 5. Biaya pendaftaran Rp. 10.000,-

3.2. Produk Bagi Pengelola Dana (Mudharib)

a. Piutang Murabahah

Fasilitas penyaluran dana dengan sistem jual beli. Bank akan membelikan barang-barang halal apa saja yang Anda butuhkan kemudian menjualnya kepada Anda untuk diangsur sesuai dengan kemampuan Anda. Produk ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha (modal kerja dan investasi : pengadaan barang modal seperti mesin, peralatan, dll) maupun pribadi (misalnya pembelian kendaraan bermotor, rumah, dll)

b. Piutang Istishna'

Fasilitas penyaluran dana untuk pengadaan objek / barang investasi yang diberikan berdasarkan pesanan Anda.

c. Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan dalam bentuk modal/dana yang diberikan oleh Bank untuk Anda kelola dalam usaha yang telah disepakati bersama. Selanjutnya dalam pembiayaan ini Anda dan Bank sepakat untuk berbagi hasil atas pendapatan usaha tersebut. Resiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak Bank kecuali kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan.

Jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, industri, usaha atas dasar kontrak, dan lain-lain berupa modal kerja dan investasi.

d. Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah adalah kerjasama perkongsian yang dilakukan antara Anda dan Bank Muamalat dalam suatu usaha dimana masing-masing pihak berdasarkan kesepakatan memberikan kontribusi sesuai dengan kesepakatan bersama berdasarkan porsi dana yang ditanamkan.

Jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, industri, usaha atas dasar kontrak, dan lain-lain.

e. Rahn (Gadai Syariah)

Bekerja sama dengan Perum Pegadaian membentuk Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS). Rahn (Gadai Syariah) adalah perjanjian penyerahan barang atau harta Anda sebagai jaminan berdasarkan hukum gadai berupa emas/perhiasan/kenderaan. Anda hanya cukup mengisi dan menandatangani Surat bukti Rahn, serta kemudian dana segarpun dapat segera Anda terima dengan jumlah maksimal 90% dari nilai taksir terhadap barang yang diserahkan.

Rahn dapat digunakan, untuk usaha, biaya pendidikan dan kebutuhan konsumtif lainnya sesuai syariah. Layanan Gadai Syariah ini dapat diperoleh pada seluruh Counter Syariah PT. Pegadaian.

B. GAMBARAN UMUM PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK CABANG MEDAN

1. Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara

Pada mulanya Bank Tabungan Negara bernama postpaarbank yang pengaturannya diatur oleh Koninklijk Besluit No. 27 tanggal 18 Oktober 1897 yang dimuat dalam Staatsblat No. 296 tahun 1987 tentang Oprichuting Adnar Postspaarbank Nederlandsch Staatsblad Indie. Sesuai dengan Besluit Van de Gouverheur General Van Nederlandsch Staatsblad Indie tanggal 30 Mei 1898 No. 5 yang dimuat dalam Staatsblad No. 103 tahun 1898 yang menegaskan tentang mula berlakunya peraturan tersebut sejak tanggal 1 Juli1989. Perkembangan berikutnya pada zaman Hindia Belanda keluar Ordonantie yang dimuat dalam Staatsblad No. 635 tahun 1934.

Dalam pelaksanaan Ordonantie yang dimuat dalam Staatsblad No. 635 tahun 934 terjadi perubahan pada zaman Hindia Belanda tahun 1937. pada tahun 1941 dimuat pada Staatsblkad No. 295.

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia perubahan pertama terjadi terhadap postpaarbank pada tahun 1950, yaitu keluarnya UU Darurat No. 9 tahun 1950 (Lembaran Negara No. 12 tahun 1950) tentang perubahan undang-undang postpaarbank/staatsblad No. 653 tahun 1936, No. 176 tahun 1957, No. 295 tahun 1941. Adapun perubahan yang penting dari UU Darurat ini adalah nama postspaarbank di Indonesia diubah menjadi Bank Tabungan Negara Pos, dan berlaku sejak tanggal 9 Februari 1950.

Perkembangan berikutnya adalah keluarnya UU No. 36 tahun 1953 (Lembaran Negara No. 86 tahun 1953) tentang undang-undang Bank

Tabungan Negara Pos dan undang-undang ini mulai berlaku sejak 18 Desember 1953. Isi yang penting dari undang-undang tersebut adalah : a. Dicabutnya postpaarbank ordonatie/ staatblad No. 635 yang terakhir

diubah oleh Undang-Undang Darurat No. 9 tahun 1950.

b. Diganti nama bank tersebut menjadi Bank Tabungan Pos, karena nama sebelumnya tidak sesuai lagi dengan keadaan perkembanan yang ada.

Dalam hal ini Bank Tabungan Pos merupakan badan hukum publik kepunyaan pemerintah yang berkedudukan di Jakarta dan mempunyai cabang diseluruh tanah air.

Adapun pihak yang memimpin Bank Tabungan Pos terdiri dari : a. Menteri Perhubungan

b. Dewan Pengawas

c. Direktur dan Direktur Muda

Segala biaya pengeluaran dari Bank Tabungan Pos dibebankan atas Anggaran Belanja Negara dan terhadap pengembilan biaya dimasukkan dalam Anggaran Belanja Negara. Jadi segala pendapatan dan pengeluaran Bank Tabungan Pos masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara, demikian UU No. 36 tahun 1953 ini berjalan terus.

Pada tahun 1963 terjadi perubahan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah pengganti UU (perpu) No. 4 tahun 1963 (Lembaran Negara No. 62 tahun 1963), tanggal 22 Juni 1953 tentang Bank Tabungan Pos. Adapun isi yang terpenting dari peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) No. 4 tahun 1963 antara lain :

4. Nama Bank Tabungan Pos diubah menjadi Bank Tabungan Negara

5. Menteri menetapkan kebijaksanaan pemerintah, yakni semula menteri perhubungan diganti Menteri Urusan Bank Sentral. 6. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 1963.

Dasar pertimbangan digantinya Menteri yang menetapkan kebijaksanaan Pemerintah kepada Menteri Urusan Bank Sentral mengingat fungsi Bank Tabungan Pos merupakan lembaga keuangan negara, maka hal ini dirasakan pula dan diubah namanya menjadi Bank Tabungan Negara.

Perubahan berikutnya adalah keluarnya UU No. 2 tahun 1964 (Lembaran Negara NO. 51 tahun 1963) tentang undang-undang Bank Tabungan Negara. Dalam Undang-Undang ini ditegaskan bahwa Bank Tabungan Negara sebagai hukam kepunyaan pemerintah yang mempunyai kedudukan di Jakarta dan mempunyai kantor cabang. Bank Tabungan Negara dipimpin oleh direksi yang terdiri dari Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usulan Menteri Urusan Bank Sentral.

Pada akhirnya keluarlah Undang-Undang Bank Tabungan Negara (UU No. 20 tahun 1968) dikarenakan perlunya Bank Tabungan Negara yang akan menampung sebala hak, kewajiban kekayaan dan perlengkapan dari Bank Tabungan Negara Unit V, seperti yang diatur dalam penetapan presiden (Pen Pre) No. 17 tahun 1965 dan semula nama bank tersebut yaitu Bank Tabungan Negara didirikan dengan UU No. 2 tahun 1964. Pendirian Bank Tabungan Negara didasarkan pada UU No. 20 tahun 1968 yang pada

Dalam hal in Bank Tabungan Negara bertugas untuk membantu perbaikan ekonomi rakyat dan perekonomian nasional dengan membentuk tabungan serta bertugas dibidang sosial, dengan disesuaikan berdasarkan ketentuan menurut UU pokok perbankan. Begitu pula kerjasama selama ini antara Bank Tabungan Negara dengan Perusahaan Negara Pos dan Giro dalam penyelenggaraan administrasi dari kegiatan bank tersebut masih berlaku.

Berhubungan UU No. 20 tahun 1968 (UU Bank Tabungan Negara), maka kegiatan akhir setiap undang-undang itu mengatur ketentuan perihal tentang segala masalah, tugas, kewajiban, kekayaan, perlengkapan direksi dan pegawai dari bank tunggal milik negara yang diatur oleh penetapan Presiden No. 17 tahun 1965 dan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No. 13 ttahun 1940 yang akan dialihkan menjadi tugas, kewajiban, kekayaan, perlengkapan dan direksi dan pegawai dari bank tunggal milik negara yang diatur oleh penetapan Presiden No. 17 tahun 1965 dan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No. 13 tahun 1960 yang akan dialhkan menjadi tugas, kewajiban, kekayaan, perlengkapan dan direksi dan pegawai Bank Tabungan Negara, sedangkan menurut pasal 26 UU No. 20 tahun 1968 ditegaskan ketentuan peralihan usaha hak, kewajiban, kekayaan dan perlengkapan Bank Tunggal Milik.

Pada tahun 2008 terjadi sekurisasi asset bank BTN menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi Kontrak Investasi Kolektif efek Beragun Aset (KIK EBA) di Bapepem yang

kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

Visi PT. Bank Tabungan Negara adalah :

”Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan”

Misi PT. Bank Tabungan Negara adalah :

a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.

b. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini

c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi.

d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good coorporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value.

e. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya

2. Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara

Secara struktural, Organisasi PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dapat digambarkan dalam skema berikut :

Dokumen terkait