BAB II KAJIAN TEORI
D. Sekilas Tentang Perangkat Desa
2. Struktur Perangkat Desa
2. Struktur Perangkat Desa
Gambar II.2 Struktur Perangkat Desa
Adapun rincian dari tugas bagan perangkat desa yaitu: a. Kepala desa
Tugas dan kewajiban kepala desa sebagaimana yang diatur dalam pasal 101 UU No. 22 Tahun 1999 adalah:
BPD
Sekretaris Desa Kepala Desa
Kaur
Pemerintah Kaur Kesra
Kaur Keuangan
Kaur Pembangunan
28
1) Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa. 2) Membina kehidupan masyarakat desa.
3) Membina perekonomian desa.
4) Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. 5) Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa.
6) Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukumnya.
b. Sekretaris desa
Sekretaris desa, membantu kepala desa dalam perumusan perencanaan pembangunan desa, penertiban administrasi keuangan, administrasi perkantoran, perumusan peraturan desa dan pelayanan masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sekretaris desa mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan pelaporan.
2) Pelaksanaan urusan administrasi umum.
3) Pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
4) Pelaksanaan tugas kepala desa dikarenakan kepala desa
berhalangan.
c. Kepala dusun pemerintah
Kepala dusun pemerintah mempunyai tugas menyusun laporan program pembinaan wilayah dan masyarakat, melaksanakan kegiatan
29
keamanan dan ketertiban masyarakat, menyelesaikan sengketa perdata yang menjadi wewenangnya, menyusun data kependudukan, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesatuan bangsa dan politik.
Untuk melaksanakan tugas kepala dusun pemerintah mempunyai fungsi:
1) Pengumpulan dan pengolahan data yang berhubungan dengan bidang tugas sebagai bahan acuan dalam rangka pembinaan masyarakat dan pembinaan wilayah.
2) Pelaksanaan tugas-tugas keagrarian sesuai dengan wewenangnya. 3) Pelaksanaan administrasi kependudukan yang meliputi mati, lahir,
datang dan pindah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Pengumpulan dan pengolahan data bidang ketentraman dan ketertiban dan menginventaris potensi rakyat dalam rangka memperkecil akibat bencana dan melaksanakan pembinaan keamanan dan ketertiban.
5) Pelaksanaan segala usaha dalam rangka membina kesatuan bangsa dan perlindungan mayarakat.
6) Pelaksanaan pembinaan kerukunan antar warga.
30
8) Pelaksanaan pemungutan pajak-pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan dan Pajak serta retribusi lainnya sesuai dengan ketentuan.
9) Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan tugas dan menyusun kebijaksanaan pemecahannya.
10)Pelaksanaan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan petunjuk dan kebijakan pimpinan.
d. Kepala urusan kesejahteraan rakyat
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendataan sarana dan prasaran peribadatan, melaksanakan penyaluran bantuan korban bencana, melaksanakan pendataan terhadap jumlah dan jenis penyandang masalah sosial, melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan masalah pendidikan dan pemberdayaan masyarakat serta masalah kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas, kepala urusan kesejahteraan sosial mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana program dalam rangka pelaksanaan pembinaan keagamaan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pemuda dan olah raga serta pemberdayaan perempuan.
2) Pelaksanaan pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial. 3) Pengumpulan dan penyaluran bantuan-bantuan terhadap korban
31
4) Pembinaan terhadap kegiatan kesejahteraan keluarga, pemuda dan olah raga serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
5) Pembinaan terhadap organisasi keagamaan dan kegiatan-kegiatan keagamaan serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
6) Pelaksanaan segala usaha dalam rangka meningkatkan peranan perempuan dan pemberdayaan perempuan.
7) Monitoring dan pembinaan pelayanan kesehatan masyarakat.
8) Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial dan menyusun rencana kebijakan pemecahannya.
9) Pelaksanaan tugas lain yang sesuai dengan bidang tugas berdasarkan ketentuan dan petunjuk serta kebijakan pimpinan. e. Kepala urusan keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan pengolahan keuangan desa, administrasi keuangan desa, menerima, menghimpun dan melakukan pembayaran kepada pihak ke-III, membuat laporan pertanggungjawaban keuangan, dan mengumpulkan bahan untuk penyusunan RAPB Desa serta melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya.
Untuk melaksankan tugas, Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi:
32
2) Pengumpulan bahan-bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
3) Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan. 4) Pengelolaan keuangan desa.
5) Penerimaan dan Penyaluran bantuan keuangan dari Pemerintah Daerah.
6) Penyusunan Rencana Penggunaan Uang.
7) Pelaksanaan penataan administrasi keuangan desa. f. Kepala urusan ekonomi pembangunan
Mempunyai tugas meyusun program kerja, mengolah data bidang perekonomian dan pembangunan, meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat, mengadministrasikan bantuan pembangunan yang masuk di desa, menyiapkan bahan dalam rangka musyawarah desa, memelihara sarana dan prasarana pembangunan dan perkonomian.
Untuk melaksankan tugas, kepala ekonomi pembangunan mempunyai fungsi:
1) Pendataan sarana dan prasarana perekonomian masyarakat.
2) Pengolahan data jumlah dan jenis produksi perekonomiaan dan distribusi.
33
3) Pelaksanaan pembinaan terhadap perekonomian seperti Koperasi, usaha Kecil, Industri Kecil, Industri Rumah Tangga, dan lain-lain jenis kegiatan perekonomian.
4) Pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan
pembangunan.
5) Pelaksanaan segala usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
6) Pendataan terhadap jumlah dan jenis bantuan yang ada di desa. 7) Penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Rencana
Pembangunan Desa.
8) Penyusunan rencana strategis pengembangan sarana dan prasarana perekonomian.
9) Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan perekonomian dan pembangunan dan menyusun rencana pemecahannya.
10)Pelaksanaan tugas lain yang berhubungan dengan bidang tugas sesuai dengan ketentuan, petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan. g. Kepala dusun
Berkedudukan sebagai unsur pelaksana tugas kepala desa dalam wilayah kerjanya. Kepala dusun mempunyai tugas pokok
34
melaksanakan kegiatan pemerintah desa diwilayah kerjanya. Kepala dusun mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan kegiatan pemerintah, pembangunan dan
kemasyarakatan di wilayah kerjanya.
2) Pelaksanaan keputusan dan kebijaksanaan kepala desa.
Para karyawan desa harus menjalankan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing. Tugas-tugas tersebut harus direncanakan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dan kerancuan pada sistem pemerintahan desa. Sistem kinerja yang baik akan selalu membawa kebaikan pula bagi sistem pemerintahan. Disamping hal-hal tersebut sebagai aparatur negara, mereka tidak boleh membiarkan segala tindakan yang bersebrangan dengan peraturan-peraturan yang telah berlaku di negara ini, dan mereka juga harus selalu siap sedia melayani segala kebutuhan masyarakat desa, tidak ada pembedaan antara orang-orang tertentu, yang nantinya akan menjadikan perpecahan di lingkungan masyarakat. Sebagai alat pemerintahan mereka juga selalu memperbaharui atau memperbaiki kinerja mereka, menurut pembagian dan wewenang masing-masing karyawan.