TERHADAP PELAYANAN OPERASIONAL
6. Fasilitas penyelamatan
2.2.5. Studi Banding
KANTOR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT JAKARTA (GEDUNG MENTERI)
Visi Misi14
Visi :
Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
14 http://www.pu.go.id/content/show/13/visi-dan-misi
Gambar 9: Gedung Menteri Kantor Kementerian PU-PR Jakarta Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
82 Misi :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim; 3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan
rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan
prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
83
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang ketat.
Struktur Organisasi
Luas Bangunan
Gedung Menteri kantor Kementerian Pekerjaan Umum –
Perumahan Rakyat Indonesia adalah merupakan salah satu gedung yang berada pada lingkungan kampus Kementerian PU-PR. Berikut adalah data-data kampus Kementerian PU-PR:
Luas Total : 5,3846 Ha.
Luas Ruang terbangun : 19.827.70 m² (36,82%)
Luas RTH dengan perkerasan : 22.210,27 m² (41,25%)
Luas Ruang Hijau : 11.808,02 (21,93%) Gambar 10: Struktur Organisasi kementerian PU-PR RI. Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
84 Didalam complex kampus Kementerian PU-PR ini terdapat beberapa gedung dengan berbagai fungsi.
Konsep pembangunan berkelanjutan yang diterapkan didalam complex ini adalah:
1. Penerapakan pembangunan pada kawasan yang berkepadatan tinggi,
2. Memiliki RTH yang lebih luas,
3. Pembatasan terhadap gerak kendaraan bermotor,
4. Jalur pejalan kaki yang saling terkoneksi. 5. Sistem MEP yang terintegrasi didalam site. 6. Pengaplikasian sistem Zero Run Off, 7. Pengelolaan sampah yang terintegrasi. Gambar 11: Kampus kementerian PU-PR RI.
85 Gedung Menteri merupakan gedung baru yang baru dibangun sebagai tempat kerja Menteri beserta Direktorat Jendral Kementerian, Sekretariat Jendral, Badan Pembina Konstruksi dan Badan Penelitian dan Pengembangan. Berikut adalah data-data mengenai gedung menteri:
Luas total bangunan : 28.957 m²
Jumlah lantai : 17 lantai
Gedung parkir : 18.530 m²
Jumlah lantai : 12 lantai
Gambar 12: Sistem jalur pejalan kaki yang terintegrasi didalam site kementerian PU-PR RI. Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
Gambar 13: Sistem MEP terintegrasi didalam site kementerian PU-PR RI. Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
86 Konsep perencanaan Gedung menteri adalah Green Building, gedung ini merupakan pilot project green building di Indonesia, berikut adalah 4 konsep green environment:
Zero Run Off, meminimalkan pembuangan air hujan
Thermal control,
Eco Friendly, pemilihan material secara tepat
Recycle, Reduse and Reuse.
Fasilitas didalam gedung Fasilitas yang terdapat didalam gedung adalah:
a. Kompartement Menteri b. Pusat data
c. Exhibition hall
d. Ruang Konferensi Pers
Gambar 14: Pembagian ruang kerja per lantai gedung menteri kantor kementerian PU-PR RI. Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
87 e. Lobby Umum
f. Lobby Menteri g. Dharma Wanita h. Pusat Media
i. Ruang Tamu dan Ruang Tunggu VVIP j. Situation Room
k. Kompartment Staff Khusus Menteri l. Kompartement TU Menteri
m. Ruang Rapat Besar
n. Ruang Kerja Staff dari Dirjen, Sekretariat Jendral, Badan Pembina Konstruksi dan Badan Penelitian dan Pengembangan o. Ruang Arsip
p. Ruang Menyusui q. Taman
r. Fitnnes s. Kanting
t. Ruang Loker dan Ruang Karyawan
Gambar 16: Lobby utama dan tangga
menuju compartment Menteri Sumber: document pribadi
Gambar 15: Ruang kerja staff Sumber: document pribadi
88
Ruang Servise antara lain:
Ground tank
Water Pump
Cooling tower
Top Roof Garden
Lounge
Ruang Travo
Ruang Panel
Ruang STP
Ruang Genset
Ruang Bahan Bakar
Loading Dock dan koridor servise
Parkir Sepeda
Parkir Mobil dan Motor Gambar 17: denah compartment Menteri pada lantai 2 Sumber: SNVT Kementrian PU-PR.
Gambar 18: ruang menyusui Sumber: Dokument pribadi
89
Kantor Kementerian PU-PR ini memiliki denah yang tipikal mulai dari lantai 3 gedung. Terdapat 1 basement dibawah dimana khusus sebagai tempat parkir menteri dan eselon II dan III. Selain itu di semi-basement ini terdapat ruang fitness serta ruang serba guna yang dapat diakses oleh menteri dengan lift VVIP yang terhubung langsun ke ruangan Menteri.
Tempat parkir memiliki gedung sendiri di bagian belakang gedung menteri, kapasitasnya 500 mobil sehingga tidak semua pegawai diperbolehkan membawa mobil karena keterbatasan tempat parkir,
Gambar 19: Ruang control Sumber: Dokument pribadi
Gambar 20: Ruang STP Sumber: Dokument pribadi
Gambar 21: Ruang panel Sumber: Dokument pribadi
Gambar 22: Gondola yang terdapat di roof top gedung. Sumber: Dokument pribadi
90 pegawai dilayani oleh 18 buah mobil bus yang akan menggantar dan menjemput setiap harinya, sistem ini juga merupakan bagian dari persyaratan green building yang dikeluarkan oleh GBCI. Selain itu terdapat juga sebuah smart parking yang dapat menampung 336 unit mobil, smart parking ini dioperasikan oleh 2 karyawan.
Perhitungan Pengunaan listrik pada kantor: ACHIEVMENT
MONTH JULY
SNI 250 kwh/m².year
Design 140 kwh/m².year
Actual 76 kwh/m².year
Actual last month 93 kwh/m².year Gambar 23: sebuah mobil siap diangkut keatas dengan mesing smart parking
Sumber: Dokument pribadi
Tabel 6: perhitungan penggunaan listrik Sumber: hasil survey
91
Perhitungan pengunaan air bersih pada kantor ACHIEVMENT MONTH JULY Permen 100 liter/day.employee SNI 50 liter/day.employee Design 18.5 liter/day.employee Actual 16 liter/day.employee
Actual last month 18 liter/day.employee
2.3. Kesimpulan Batasan Dan Anggapan 2.3.1. Kesimpulan
a) Proyek perencanaan dan perancangan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi mampu mewadahi seluruh unit kerja yang berada dibawah Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi.
b) Mampu merespon iklim sekitar dengan penggunaan konsep green building.
c) Bangunan dapat diakses oleh berbagai kalangan namun tetap aman dan nyaman dalam berinterksi.
d) Bangunan masih tetap relevan sekurang-kurangnya 20 tahun kedepan.
Tabel 7: perhitungan penggunaan air Sumber: hasil survey
92 2.3.2. Batasan
a) Konteks pembahasan dalam perancangan ini hanya seputar penyediaan Kantor baru Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi.
b) Pembahasan mengenai penggunaan konsep neo-vernakular dan sistem Green Building yang diterapkan didalam perencanaan kantor baru.
2.3.3. Anggapan
a) Luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor sesuai dengan hasil kajian program ruang.
b) Pembangunan proyek ini menggunakan anggaran Pemerintah Pusat di bawah pengawasan langsun Gabinete Primeiro Ministro15, Ministerio Planeamento e Investiment Estrategico16, Ministerio Financas17 dan Ministerio Obras Publica, Transporte e Comunicacao18.
15 Kantor Perdana Menteri
16 Kementerian Perencanaan dan Investasi Strategis 17 Kementerian Keuangan
93 BAB