• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Banding Tema Sejenis

Dalam dokumen Medan Music Museum(Arsitektursimbolisme) (Halaman 93-104)

- Piramida di Louvre, yang terbuat dari 666 panel kaca

III.4 Studi Banding Tema Sejenis

Notre Dame du Haut Le Corbusier

Notre Dame du Haut merupakan master piece dari Le Corbusier yang dibangun pada tahun 1955 dengan

langgam ekspresionis modern.

Gambar 34 exterior Notre Dame du Haut, Sumber: Google.com

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 78

Bangunan ini berupa kapel yang dibuat tanpa mementingkan prinsip kebebasan, melainkan mementingkan kemurnian alam. Kapel ini terletak di atas kaki bukit di pegunungan Vosges. Secara keseluruhan, bentuk bangunan ini sederhana tetapi juga rumit. Dikatakan sederhana karena bangunan terbentuk dari bidang atap dan dinding massif dari beton kasar sehingga memberikan citra berani tetapi sederhana. Dikatakan rumit karena bangunan tidak seperti kapel pada umumnya, pertemuan bidang dinding dan atap tersusun secara diagonal membentuk perbedaan yang sangat kontras.

Pada bagian depan dinding bagian selatan dan timur yang cekung seakan tertarik ke suatu titik tertentu di bawah atap yang menggantung (over hang) yang sangat lebar. Sedang pada bagian belakang, dinding utara dan barat berbentuk melengkung hingga ke menara tanpa atap. Antara utara dan barat dipersatukan dengan sebuah pintu di antara dinding yang melengkung. Sedangkan pada bagian dalam, ruangan berbentuk segi empat yang tidak teratur memanjang ke tenggara sampai ke altar. Pada rancangan kapelnya, Le Corbusier memadukan potensi-potensi alam pada daerah tersebut dengan makna-makna religius Kristiani sehingga bentuknya mengandung banyak arti dan memberi bermacam-macam symbol.

Sudut dinding yang menjorok ke atas diasumsikan sebagai haluan kapal. Atapnya diibaratkan sebagai perahu Nabi Nuh yang miring pada sisinya yang menyelamatkan umat manusia dari air bah. Kapel yang merupakan perpaduan gaya purbakal dan gaya Kristian ini menggunakan sistem struktur dinding pemikul dan atapnya merupakan suatu struktur rongga yang ditopang sebagian kolomnya dan sebagian lagi menopang pada blok di puncak dinding.

Gambar 35 exterior Notre Dame du Haut, Sumber; Google.com

Gambar 36 Interior Notre Dame du Haut, Sumber: Google.com

Gambar 37 interior Notre Dame du Haut, Sumber: Google.com

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 79

Pada bagian interior kapel, dinding, atap dan lantainya membentuk kurva menuju altar, mengikuti bentuk alami dari lembah. Bentuk kompleksnya bermula dari tema parabola yang terdapat pada dinding timur untuk memantulkan suara dari luar altar kembali ke lembah. Bentuk geometri dari bangunan ini didapat dari gaya bangunan Le Corbusier terdahulu yaitu fractal dan bentuk-bentuk alami yang membuat Ronchamp menjadi bangunan post modern pertama.

The Clyde Auditorium (The Armadillo)

Bangunan ini dirancang oleh Norman Foster dan terletak di pinggir sungai Clyde, sebelah barat jembatan Kingston dan pusat kota. Bangunan ini dijuluki ―The Armadillo‖ karena bentuknya diadopsi dari binatang bernama sama yaitu armadillo (trenggiling). Bangunan ini mampu menampung 3000 orang untuk kepentingan pertemuan tingkat dunia. Bangunan ini terdiri dari auditorium, aula ekshibisi dan ruang seminar.

Strukturnya terbuat dari cangkang yang dilapisi alumunium yang terpisah-pisah dan diatur secara bertimpa menciptakan bentuk yang unik pada skyline. The Clyde Auditorium secara teknis merupakan pernyataan seni. Kompleks bangunan secara keseluruhan seluas 25 Ha di mana di dalamnya termasuk kompleks ekshibisi, konferensi dan kompleks hiburan dengan arena berkapasitas 12.500 orang sementara The Armadillo sendiri merupakan bangunan tambahan yang dibuka tahun 1997.

Gambar 38 exterior Clyde Auditorium, Sumber: Googlee.com

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 80

Danish Jewish Museum.

Museum Yahudi Denmark terletak pada bangunan Royal Boathouse yang dibangun oleh Raja Christian IV pada tahun 1598, pada bagian tertua dari perpustakaan kerajaan tersebut. Hubungan antara struktur lama bangunan yang terbuat dari batu bata dengan areal pameran yang unik membentuk dialog yang dinamis antara arsitektur masa lalu dengan masa sekarang .

Pintu depan yang massive tertulis dengan kata hebrew yang bertuliskan mitzvah yang berarti― Perbuatan yang baik‖. Skylight yang sempit pada paving mengikuti huruf mitzvah, menghubungkan exterior terhadap interior bangunan dalam cara yang simbolis. Desain yang dibuat oleh Daniel Libeskind memiliki aspek urban dan arsitektural didalamnya. Didalam bidang urban, dia menghubungkan perpusakaan lama dengan perpustakaan baru dengan mengaktifkan tempat pedestrian sepanjang taman yang terdapat di tengah perpustakaan. Dalam hal simbolis, dia menggunakan salah bidang sisi dalam,

Gambar 42 exterior Danish Jewish museum Gambar 40 Pintu masuk Danish Jewish

museum, Sumber: Google.com

Gambar 41 Simbol Metzvah

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 81

menggunakan kitab kejadian, membentuk ruang urban dimana air dan kapal simbolis secara dramatis menceritakan keunikan dari komunitas Yahudi Denmark .

Keseluruhan areal pameran diterangi oleh jendela kaca yang meiliki zat warna, yang menyimbolkan mikrokosmos dari Mitzvah. Didalam museum tidak terdapat garis lurus . Daniel Libeskind membuat dinding melengkung dan membuat lantai berkontur, agar pengunjung museum merasa dirinya berada di atas sebuah kapal.

Sydney Opera House

Sydney Opera House berada di Sydney, New South Wales, Australia yang merupakan salah satu bangunan menakjubkan dan terkenal pada abad ke-20. Berlokasi di pelabuhan Sydney dengan taman di sebelah selatan dan dekat dengan jembatan pelabuhan Sydney, bangunan dan lingkungan sekelilingnya menjadi iconic bagi image Australia. Bagian cangkang berbentuk spherical mengingatkan kepada kapal layar yang sering berlabuh di sana. Opera House ini merupakan rumah bagi Opera Australia, Teater Sydney dan Sydney Symphony Orchestra. Kompleks bangunan ini memiliki luas lahan 1,8 Ha dan untuk kantor seluas 4,5 Ha. Tinggi bangunan 183 m dan lebar 120 m. Bangunan didukung oleh 580 pondasi tiang pancang beton yang tertanam sejauh 25 m di bawah laut. Bangunan ini berkapasitas 25.000 orang.

Gambar 44 Sydney Opera House

Gambar 45 Sydney Opera House main entrance

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 82

Bangunan memiliki 1000 ruangan mencakup 5 teater, 5 studio latihan, 2 aula utama, 4 restoran, 6 bar dan beberapa toko souvenir. Atap Opera House terbuat dari 1.056.000 lantai granit sedangkan interiornya dilapisi granit merah muda dan plywood. Sydney Opera House mulai dibangun tahun 1940. Proyek ini terbagi atas 3 tahap yaitu pembangunan podium atas, pembangunan di luar cangkang dan pembangunan interior dan konstruksi. Bangunan ini dirancang oleh Jorn Utzon.

Guggenheim Museum , Bilbao

Gambar 47 Exterior museum Guggenheim, Bilbao

Museum Guggenheim Bilbao merupakan sebuah museum modern yang merupakan museum seni . Museum ini didesain oleh arsitek Frank O. Gehry , terletak di Bilbao , Basque Country , Spanyol . Bangunan ini terletak di pinggir sungai Nervion . Museum ini merupakan salah satu dari beberapa museum yang bernaung dibawah Solomon R. Guggenheim Foundation.

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 83 Gambar 48 exterior museum Guggenheim , Bilbao 2

Bentuk bangunan ini terdiri dari bentuk lengkungan yang muncul secara tidak Menurut Frank O.Gehry , bentuk tidak beraturan ini tercipta untuk menangkap cahaya . Bangunan ini dinobatkan sebagai salah satu bangunan paling spektakuler di dunia dengan gaya Dekonstruksi. Struktur bangunan ini terdiri dari bentuk yang radikal, dan kontur yang organik. Bangunan ini bertujuan untuk mensimbolkan sebuah kapal. Panel reflektifnya menyimbolakn sisik ikan. Bangunan ini didesain dengan bantuan komputer untuk membantu visualisasinya dan perhitungan strukturnya.

Gambar 49 Interior galeri museum Guggenheim , Bilbao

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 84

Bangunan dengan luas lahan 32.500 m2 terletak di Puente de la Salve yang merupakan salah satu gerbang masuk menuju kota. Bangunan utama terdiri dari sebuah seri volume yang saling terkoneksi. Beberapa ortogonal dan clad dalam lapisan batu gua , dan bentuk lengkung dan terpelintir yang ditutupi oleh bahan titanium . Bentuk volume yang solid ini dikombinasikan dengan curtain wall yang memberikan transparansi pada museum. Bangunan dengan luas 24.000m2 dan ketinggian 50m ini tidak melebihi ketinggian bangunan sekitarnya.

Setelah melewati foyer dan akan memasuki ruang pameran, terdapat atrium yang merupakan salah satu karakteristik utama

dari bangunan ini , dimana terdapat skylight yang berbentuk bunga yang membanjiri ruangan dengan cahaya matahari. Teras yang diakses melalui atrium memiliki pandangan ke estuary dan taman air ditutupi oleh kanopi yang ditahan dengan pilar tunggal. Ketiga tingkatan dari ruang galeri terorganisasi dantara atrium ini dan terkoneksi dengan tempat berjalan kaki yang membentuk kurva sejajar, lift , dan menara tangga.

Gambar 51 Denah museum Guggenheim , Bilbao

Gambar 53 Interior Atrium museum Guggenheim , Bilbao

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 85 Notre dame du Haut The Clyde Auditorium Danish Jewish Museum Sydney Opera House Museum Guggenheim, Bilbao Jenis Bangunan

Gereja Auditorium Museum Auditorium Museum

Arsitek Le Corbuzier Norman Foster Daniel Libeskind

Jorn Utzon Frank O . Gehry Jenis Simbolis Symbol Metaphora Symbol Metaphora Symbol Metaphora Symbol Metaphora Symbol Metaphora Struktur bangunan

Beton Baja Bata & Kayu

Baja ,Beton Titanium, beton , baja

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 86

BAB IV ANALISA IV.1. ANALISA EKSISTING

IV.1.1. Analisa Lokasi (Posisi Site Terhadap Kota-Kawasan Lingkungan)

Gambar 54 analisa lokasi site, Sumber: Poto olahan sendiri Lokasi proyek terletak di Kota Medan yang merupakan

ibukota Propinsi Sumatera Utara daerah pusat WPP E Sumatera. Berada pada daerah pengembangan pusat kota yang terletak di Kecamatan Medan Barat dengan pusat pengembangannya daerah Sei Sikambing Medan. Letak geografis kota Medan berada pada 2o27‘ -2o47‘ lintang utara dan 98o35‘-98o44‘ bujur timur.

Berada 2.5-37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar (tidak berkontur), iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3oC-24.4oC dan suhu maksimum antara 30.7oC-33.2oC. Lokasi berada di persimpangan Jalan H. Adam Malik yang merupakan Jalan Arteri Primer Kota, serta diapit dua jalan lain yaitu

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 87

IV.1.2. Kondisi Eksisting Lahan

Gambar 55 analisa kondisi sekitar site, Sumber: Poto olahan sendiri

 Lokasi Tapak : Jln. H Adam Malik, Kecamatan

Medan Barat,

Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Indonesia.  Luas Lahan : + 2,1 Ha (+21.000 m2)  Kontur : Datar  KDB : 60 %  KLB : 2-4 lantai  Batas Tapak :

o Utara : Jl. H. Adam Malik

o Timur : Jl. Sei Deli

o Selatan : Perumahan penduduk

o Barat : Jl. H. Adam Malik  GSB:

o Jln. H. Adam Malik : 11 meter

o Jln. Sei Deli : 4 meter

A

C

D

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 88

Dalam dokumen Medan Music Museum(Arsitektursimbolisme) (Halaman 93-104)

Dokumen terkait