• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Terhadap Musik

Dalam dokumen Medan Music Museum(Arsitektursimbolisme) (Halaman 43-47)

Kotrol, Jalan masuk

II.2.2 Tinjauan Terhadap Musik

Tinjauan terhadap musik meliputi pengertian musik, sejarah musik, Jenis-jenis alat musik , dan jenis-jenis musik .

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 28

II.2.2.1 Pengertian Musik .

Musik secara etimologi, kata musik berasal dari bahasa Yunani ―mousikê‖ yang berarti sebagai segala jenis seni ataupun pengetahuan yang diatur oleh muses. Musik dalam bahasa latin ―musica‖ pada abad ke V terbagi dalam tiga major, yaitu musica universalis ( yang termasuk order dari dunia dimana Tuhan menciptakannya dalam ―ukuran, angka , dan berat); musica humana (mendesain daripada proporsi tubuh manusia ); dan musica instrumentalis (musik sebagai suara yang dihasilkan dalam keteraturan ).1

Musik, dalam buku kamus besar bahasa Indonesia ,dapat diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Musik Merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi. Hal ini memanifest didalam setiap kebudayaan.

Pada awal mulanya, musik merupakan sebuah penyertaan terhadap ritual yang memulai suatu usaha ilmiah. Musik dapat memiliki arti yang special menurut waktu dan tempat tertentu. ―Music is the noblest arts to be used only for the glorification of God ― ( Andreas Werckmeister,c.1690), ― Music is an entertainment … an innocent luxury ― ( Charles Burney, c.1776 ). Dari kedua pernyataan tersebut dapat kita ketahui bahwa pada abad XVII , Music digunakan sebagai alat untuk mengagungkan Tuhan, Sedangkan pada abad XVIII , dimana masa revolusi industri bermula, terlihat bahwa musik merupakan sarana hiburan. Pada zaman sekarang, musik merupakan sebuah seni suara dalam waktu tertentu yang mana mengekspresikan ide dan emosi didalam bentuk yang signifikan melalui elemen-elemen dari ritme, melodi, harmoni, dan warna .2

Terdapat beberapa definisi dari musik menurut beberapa ahli dalam bidang musik3, diantaranya :

 Thomas Clifton menyatakan musik sebagai : "an ordered arrangement of sounds and silences whose meaning is presentative rather than denotative. . . . This definition distinguishes music, as an end in itself, from compositional technique, and from sounds as purely physical objects." Hal ini menyebutkan bahwa musik

1

www.wikipedia.com 2

Cooper , Paul , 1981 , Perspectives In Music Theory : An Historical-Analytical Approach , Second Edition , New York :Harper & Row

3

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 29

merupakan susunan suara dan keheningan, yang mana memiliki makna presentatif .4

 Jean Molino menyatakan :‖Music , often an art/entertainment, is a total social fact whose definitions vary according to era and culture.‖ Dalam hal ini menyatakan bahwa musik merupakan fakta sosial yang memiliki arti yang berbeda tergantung zaman dan budaya .

 Jean-Jacques Nattiez menyatakan : ―The border between music and noise is always culturally defined—which implies that, even within a single society, this border does not always pass through the same place; in short, there is rarely a consensus.... By all accounts there is no single and intercultural universal concept defining what music might be" 5 Dalam Hal ini menyatakan bahwa batasan antara musik dan suara ribut tergantung terhadap kebudayaan . Batasan tersebut tidaklah selalu sama .

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa musik merupakan suatu susunan yang terorganisasi antara suara dan keheningan yang merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi, memiliki nilai estetis, diterima oleh masyarakat sebagai musik dimana tergantung kepada latar belakang kebudayaan masyarakat tersebut, dan terdapat unsur manusia didalam musik, sebagai pencipta, maupun sebagai bagiannya .

Material dasar pembentuk musik adalah suara dan waktu. waktu menawarkan dimensi daripada kegiatan musik yang terorganisasi . Suara merupakan seluruh lawan dari kesunyian, termasuk suara ribut, suara alam ( ombak laut , suara burung, dsb .) , dan juga suara musik. Hal ini telah di teliti dan dimaksudkan dalam ilmu pengetahuan gabungan yang bernama akustik.

Dalam komposisi musik ,terdapat dua aspek waktu yang penting bagi orang yang mempelajari musik. Dimensi musik yang direncanakan dalam waktu harus melibatkan suara dan keheningan. Waktu menjadi begitu berarti, ataupun penting dalam hubungan terhadap guideline yang dapat diamati, seperti : Silence-sound-event-climax-sound-silence. 4 (Clifton 1983, 1). 5 (Nattiez 1990, 47-8 and 55).

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 30

Terdapat dua jenis waktu, yaitu real time ( waktu yang sebenarnya ) dan phychological time ( waktu psikologis ). Real time merupakan waktu yang dapat diukur, seperti menit, jam, detik,dsb. Phychological time merupakan waktu yang dirasakan oleh pendengar, kadangkala waktu dapat terasa lebih cepat ataupun lebih lambat.

Bentuk adalah bidang dari teori musik yang mengeksplor konsep daripada ilmu musik, didalam tingkat lokal maupun global. Didalam musik klasik dan musik populer, terdapat beberapa bentuk, dan desain yang abstrak. Bentuk musik klasik pada umumnya terbagi atas bagian-bagian, seperti : Intro, Exposition, Verse, Chorus, Bridge (Pre Chorus ), Interlude Break, Conclusion, dan Fadeout. Susunan ini dapat berbeda-beda tanpa ada suatu susunan yang pasti . Akan tetapi Susunan ini dipastikan berawal dari Intro, dan berakhir pada Fadeout.

Suara secara sistematis dijabarkan dalam ilmu pengetahuan terhadap akustik. terdapat beberapa hal yang penting dalam suara, diantaranya :

Frekwensi merupakan jumlah getaran per detik yang dialami bidang elastis ketika titik keseimbangan bidang tersebut mengalamim gangguan.

 Amplitudo merupakan jumlah energi yang mempengaruhi getaran, yang mana mempengaruhi keras lembutnya suara .

Timbre merupakan kualitas, ataupun warna dari suara yang dihasilkan. Timbre alat musik yang satu pasti berbeda dari yang lain walaupun alat musik tersebut sama-sama menghasilkan pitch yang sama.

Consonance dan dissonance adalah istilah yang menunjukkan efek dari dua jenis suara yang dihasilkan secara bersamaan.

Resonance merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan transmisi suara dari suatu sumber ke yang lain.

Element musik merupakan komponen yang luas daripada sebuah suara yang terorganisasi, terdiri dari ritme, melodi, harmoni, dan warna. Beberapa penulis juga mengikut sertakan textur dan bentuk sebagai elemen musik. Elemen musik diantaranya :

 Rhythm ( ritme) merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan qualitas temporal (durasi ) daripada suara.

Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 31

 Melody ( Melodi ) merupakan turunan dari pitches, melodi tidak dapat dipisahkan dari ritme.

 Harmony ( Harmoni ) merupakan resultan dari gabungan simultan dari dua atau lebih suara musik.

 Color ( Warna ) merupakan istilah yang digunakn untuk mengidentifikasi kualitas suara yang diproduksi oleh suara maupun instrumen musik.

 Texture ( textur ) menunjuk pada disposisi terhadap pitch dan timbre, dan merupakan dimensi horizontal dan vertikal dari suara.

 Form ( Bentuk ) merupakan arsitektur dari suara ,peletakan dan penyelangan dari event-event musik, merupakan desain suara terhadap waktu.

II.2.2.2 Sejarah Musik

Sejarah musik terdiri dari sejarah musik dunia, sejarah musik Indonesia, dan pengaruh Medan terhadap sejarah musik Indonesia.

Dalam dokumen Medan Music Museum(Arsitektursimbolisme) (Halaman 43-47)

Dokumen terkait