• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LITERATUR DAN STUDI EKSISTING

2.4. Studi Kompetitor

2.4.1. Buku pembelajaran dasar “Tari Melayu Tradisional”

Gambar 2.2. Buku pembelajaran dasar “Tari Melayu Tradisional

Nama : Pembelajaran Dasar Judul : Tari Melayu Tradisional Penulis : Tengku Mira Sinar Penerbit : Adicita Karya Nusa Jumlah Halaman :102 halaman

Buku ini menyajikan teknik dasar dalam mempelajari tari Melayu yang dipaparkan secara runtut disertai gambar-gambar pendukung sehingga dapat dipakai di sekolah-sekolah sebagai pendukung kurikulum dalam bidang seni dan budaya, serta memiliki relevansi yang signifikan dengan tujuan pendidikan muatan lokal (Mulok) kepada peserta didik. Bagi masyarakat luas buku ini sangat bermanfaat sebagai penuntun dalam mempelajari tari Melayu, baik digunakan oleh sanggar-sanggar tari maupun digunakan secara individu.

Strength:

 Menggunakan teknik fotografi sehingga mudah bagi si pembaca untuk mengikuti gerakan yang dicontohkan.

 Buku ini dominan pada gambarnya, teks hanya untuk keterangan dan sedikit memperjelas maksud gambar yang disajikan.

 Tata letak pada gambar dan teks tertata rapi.

Weakness:

 Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa baku sehingga kurang tepat jika buku ini mempunyai segmen remaja.

 Cover yang digunakan terkesan terlalu formal.

 Ukuran buku tebal sehingga kurang efisien jika untuk dibawa kemana-mana.

 Isi buku tidak berwarna sehingga masyarakat kurang tertarik untuk membacanya.

Opportunity:

 Masih jarang ditemui buku grafis info yang menjelaskan secara detail tarian-tarian budaya lokal.

Threat:

 Kurangnya minat baca para remaja untuk membaca buku, di karenakan kemudahan untuk mengakses informasi melalui media elektronik yang lebih memudahkan mereka untuk mencari informasi

2.4.2.Buku Ilustrasi “KASEPUHAN CIPTAGELAR ”

Gambar 2.3 Buku ilustrasi “Kesepuhan Ciptagelar”

Nama :Buku Ilustrasi

Judul :Kesepuhan Ciptagelar Perancang : Ricky Rinaldi

Penerbit : Jagad Pustaka Jumlah Halaman :150 halaman

Buku ilustrasi berjudul “Kasepuhan Ciptagelar” menceritakan tokoh mayoritas penduduk Jawa Barat adalah masyarakat Sunda. Adapun salah satu contoh masyarakat Sunda yang masih memegang teguh kebudayaan peninggalan leluhur adalah masyarakat di Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar. Masyarakat Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu dari Komunitas Adat Banten Kidul yang terletak di Gunung Halimun. informasi mengenai Nilai - nilai hidup yang luhur di Kasepuhan Ciptagelar masih sedikit diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat perkotaan.Sedangkan pada hakekatnya pelestarian kebudayaan diperlukan sebagai penguat integrasi Bangsa, maka dari itu hadirlah buku ilustrasi yang disampaikan dengan pendekatan infografis, membahas nilai-nilai hidup di Kasepuhan Ciptagelar. Kegunaan ilustrasi dengan pendekatan infografis bertujuan untuk mengemas informasi agar lebih mudah dicerna dan informatif.Diharapkan dengan hadirnya buku ilustrasi yang menjelaskan nilai - nilai hidup di Kasepuhan Ciptagelar di mayoritas penduduk Jawa Barat adalah masyarakat Sunda. Adapun salah satu contoh masyarakat Sunda yang masih memegang teguh kebudayaan peninggalan leluhur adalah masyarakat di Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar. Masyarakat Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu dari Komunitas Adat Banten Kidul yang terletak di Gunung Halimun. informasi mengenai Nilai - nilai hidup yang luhur di Kasepuhan Ciptagelar masih sedikit diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat perkotaan. Sedangkan pada hakekatnya pelestarian kebudayaan diperlukan sebagai penguat integrasi bangsa, maka dari itu hadirlah buku ilustrasi yang disampaikan dengan pendekatan infografis, membahas nilai-nilai hidup di Kasepuhan Ciptagelar. Kegunaan ilustrasi dengan pendekatan infografis bertujuan untuk mengemas informasi agar lebih mudah dicerna dan informatif.Diharapkan dengan hadirnya buku ilustrasi yang menjelaskan nilai - nilai hidup di Kasepuhan Ciptagelar dapat menumbuhkan

minat dan sikap masyarakat terhadap kebudayaan Sunda yang ada di Jawa Barat khususnya di Kasepuhan Ciptagelar.apat menumbuhkan minat dan sikap masyarakat terhadap kebudayaan Sunda yang ada di Jawa Barat khususnya di Kasepuhan Ciptagelar. Analisis SWOT Buku ilustrasi“Kasepuhan Ciptagelar”karya Ricky Rinaldi

Strength:

 Pendekatan ilustrasi yang digunakan sangat informatif sehingga pembaca mudah mengerti yang dimaksud dalam buku.

 Menggunakan teknik ilustrasi realistis dan jelas sehingga memudahkan pembaca untuk memahami.

 Menggunakan teknik pewarnaan full color dan menggunakan warna-warna asli dari benda yang digambarkan.

 Buku ini dominan pada gambarnya, teks hanya untuk keterangan dan sedikit memperjelas maksud gambar yang disajikan.

 Tata letak pada gambar dan teks tertata rapi.

Weakness:

 Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa baku sehingga kurang tepat jika buku ini mempunyai segmen remaja.

 Cover yang digunakan terlihat elegan sehimgga terkesan buku ini terlalu formal.

 Ukuran buku tebal sehingga kurang efisien jika untuk dibawa kemana-mana.

Opportunity:

 Buku ilustrasi bersifat infografik, masih jarang ditemui di pasaran yang membahas tentang budaya lokal yang dikemas menggunakan teknik ilustrasi, kebanyakan menggunakan teknik fotografi saja dan dominan pada teks, sehingga masyarakat kurang tertarik untuk membacanya.

Threat:

 Kurangnya minat baca para remaja untuk membaca buku, di karenakan kemudahan untuk mengakses informasi melalui media elektronik yang lebih memudahkan mereka untuk mencari informasi yang di butuhkan.

2.4.3. Buku panduan balet bergambar “Ayo Berlatih Balet!”

Gambar 2.4. Buku Panduan Bergambar “Ayo Berlatih Balet !”

Sumber : pribadi

Nama : Buku Panduan Bergambar Judul : Ayo Berlatih Balet !

Penulis : Lidyawati Setiawan Wijaya

Buku yang berjudul “Ayo berlatih Balet !” ini adalah buku panduan untuk para penari balet pemula. Dibuat buku ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak khususnya ballerina pemula agar meningkatkan kompetensi saat berlatih balet secara mandiri Baha yang dipakai menggunakan bahasa Indonesia, memakai jilidan softcover. Buku ini terkesan santai sesai target segmen adalah anak-anak.

Strength:

 Menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak.

 Buku dikemas ringan maka, tidak membebani pembaca.

 Presentase teks dan gambar seimbang sehingga tidak rancuh saat membaca.

 Menggunakan warna-warna cerah sehingga dapat membuat menarik anak-anak untuk membaca.

Weakness:

 Menggunakan teknik fotografi dan ilustrasi,kurang tepat untuk target anak-anak karena anak-anak belum bias sempurna membayangkan sebuah gambar.

Opportunity:

 Belum ada buku yang mengulas tentang tari balet secara detail dan menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia, kebanyakan yang beredar di pasar menggunakan bahasa asing.

Threat:

 Sudah banyak buku yang menggunakan teknik ilustrasi yang lebih informatif dan menggunakan warna-warna cerah, sehingga dapat lebih menyenangkan ketika dibaca.

Dokumen terkait