MENGGUNAKAN ARDUINO
2. Study Pustaka 1 Resusitasi Jantung
Resusitasi jantung adalah suatu tindakan darurat yang dapat di lakukan sebagai suatu usaha untuk mengembalikan sistem pernapasan dalam keadaan henti nafas atau henti jantung ke fungsi optimal guna mencegah kematian yang secara biologis dapat menimpa pasien. Resusitasi
jantung adalah segala usaha untuk
mengembalikan fungsi sistem pernafasan, peredaran darah dan otak yang terhenti atau terganggu sedemikian rupa agar kembali normal seperti semula.
Prinsip dasar dari teknik resusitasi jantung paru adalah untuk melakukansegera mungkin dengan interupsi seminimal mungkin, dan pada penolong tidak terlatih, lakukan kompresi saja tanpa pemberian napas buatan. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem resusitasi jantung adalah suatu usaha untuk mengembalikan fungsi sitem pernafasan, dan juga peredaran darah dan otak yang terhenti untuk mencegah kematian biologis atau fatal yang akan terjadi.
2.2 Prinsip dasar dari teknik resusitasi
Resusitasi jantung paru adalah untuk melakukan segera mungkin dengan interupsi seminimal mungkin, dan pada penolong tidak terlatih, lakukan kompresi saja tanpa pemberian napas buatan[3].
Tujuan resusitasi jantung, yaitu untuk dapat mencegah terjadinya sirkulasi atau peredaran darah dan respirasi atau pertukaran oksigen yang tidak berjalan normal untuk dapat memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi atau udara masuk dari pasien yang mengalami henti jantung dan memberikan oksigenasi pada otak, jantung dan organ vital[4].
2.3 Mekanisme Gerak Pompa
Mekanisme gerak pompa dalam melakukan kompresi adalah dengan mengunakan sistem kompresi yang di gerakan oleh motor.,dan motor
sebagai tenaga pengerak utama yang
mengerakan pompa melalui poros engkol maka dari poros engkol dapat menghasilkan gerakan untuk mengerakan pompa melalui batang penghubung dari poros engkol ke batang pompa untuk dapat mengerakan pompa sebagai tenaga pengerak utama dalam melakukan sistem kompresi dada pada manusia.
2.4 Prosedur Resusitasi
Berdasarkan guideline American Heart
Association (AHA) pada tahu 2015
[1], menyatakan bahwa prosedur standar resusitasi pompa jantung terdiri atas 3 komponen utama:
1. Kompresi dada 2. Jalannya napas 3. Pernapasan
2.5 Cara kerja alat resusitasi jantung
Kompresi dada Minimal kompresi dada 100x
permenit 60 detik:100 kompresi= 0,6
detik/kompresi Maksimal kompresi dada 120x permenit 60 detik : 120 kompresi= 0,5 detik/kompesi 1 siklus (30 Kompresi) dalam 60 detik Max : 30 kompresi x 0,5 detik = 15 detik/siklus Min : 30 kompresi x 0,6 detik = 18 detik/siklus.
3. Metogologi Penelitian
Penelitian Desain dan experiment Resusitasi Pompa Jantung dalam penlitian ini di lakukan Control and Robotics Laboratory, Mechanical
Building, Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin,Gowa.
3.1 Alat dan Bahan
a. Alat yang di gunakan antara lain 3D printer, tang, obeng, solder dan laptop. b. Bahan yang di gunakan antara lain
Arduino, motor driver L298N, motor DC, PLA, papan PCB, LED, switch button, kabel jumper, kabel data, baut dan mur dan timah gulung.
3.2 Diagram Alir Penelitian
Dalam proses rancangan bangun dilakukan beberapa langkah yang ditunjukkan oleh diagram alir pada Gambar 1.
a. Kinematika dan Dinamika
Kinematika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari gerak relatif dari elemen – elemen mesin, yaitu kecepatan dan percepatannya sedangkan dinamika adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang bekerja pada elemen mesin yang diakibatkan oleh percepatan translasi atau rotasi yang terjadi pada elemen-elemen mesin.
Prosiding SNTTM UH, 24 November 2020 ISBN : 978-979-18011-4-0
170
Gambar 1 Diagram alir perencanaan
b. Mekanisme Engkol Pelucur
Mekanisme ngkol peluncur salah satu mekanisme yang paling umum digunakan
adalah sistem rangkaian bantang
penghubung empat batang. Mekanisme engkol peluncur merupakan mekanisme gerak bolak-balik piston, engkol, dan batang penghubung.
3.3 Perencanaan
Proses perancangan alat resusitasui jantung dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 2: Tahapan Perancangan Alat Resusitasi Jantung.
Berikut adalah tahapan desain 3D alat Resusitasi
pampo Jantung:
a. Perencanaan, meliputi desain alat
keseluran dan penentuan penggunaan
hardware elektronik.
b. Desain, meliputi cetak chasis
menggunakann3D printer, soldering, dan desain program perintah.
c. Uji coba alat.
3.4 Definisi Perencanaan Alat
Dalam langkah-langkah pembuatan alat
resusitasi pompa jantung yang perlu diketahui dalam perancangan alat Resusitasi pompa
Jantung, yaitu:
a. Dimensi yaitu panjang, lebar dan tinggi alat.
b. Bahan material berupa besi, kayu, dan plastik
c. Kelistrikan, desain rangkaian sistem control sumber listrik yang akan digunakan.
Metode kontrol, yaitu bagaimana pompa akan melakukan kompresi dengan kecepatan yang ditentukan dalam 1 menit 100-120 kompresi dan dapat di kontrol dengan sistem kontrol yang digunakan dengan berbasis arduino kode program yang telah di input ke microcontroller
3.5 Tahap Desain Alat
Dalam tahap peroses desain alat ini pekerjaan yang harus dilakukan yaitu desain konstruksi, mekanik, elektronik, dan program.
a. Desain konstruksi
Setelah gambaran garis besar perancangan alat resusitasi pompa jantung selesai, maka
Prosiding SNTTM UH, 24 November 2020 ISBN : 978-979-18011-4-0
171 konstruksi alat ressusitasi pompa jantung
dapat mulai dibuat. terbuat dari material Polylactic Acid (PLA) dengan dicetak menggunakan teknologi printer 3D.
b. Desain sistem kelistrikan dan elektronik. Setelah desain konstruksi kemudian dilanjut
dengan pembuatan sistem kelistrikan
berdasarkan perencanaan system
3.6 Pengujian Alat
Setelah selesai semua tahapan proses
perancangan,rangkaian dan pemograman
pembuatan alat resusitasi pompa jantung maka peneliti dapat melakukan pengujian alat untuk memastikan alat tersebut melakukan sistem kompresi kerjanya telah sesuai dengan hasil yang di ingginkan oleh peneliti atau tidak, baik dari sistem mekanik dan soistem controlnya dalam pemogaramannya.
3.7 Desain 3D Alat Resusitasi Pompa Jantung
Perancangan desain 3D alat resusitasi pompa
jantung dibuat pada aplikasi Autodesk Inventor
2016. Dari gambar 3 terlihat gambar model 3D alat yang akan dibuat nantinya digambar mengunakan aplikasi autodesk inventor 2016. Konsep gerakannya yaitu batang pompa sebagai alat kompresi dada dan lengan pompa sebagai bagian panahan poros engkol dan tempat letakan motor dan lengan juga bisa digerakan secara vertical dan horizontal dengan arah Gerakan pada sumbu Y dan sumbu X.
Gambar 3 Model 3D Alat Resusitasi Jantung
3.7.1 Komponen-komponen utama
Ada dua bagian utama dalam perancangan alat resusitasi pompa jantung yang menjadi fokus dalam proses perancangan (Gambar 4) yaitu;
1. Batang pompa sebagai bagian utama dalam kompresi dada
2. Tempat tidur atau alas sebagai tempat dimana peletakan pasien yang mengalami strok atau sesak nafas.
Gambar 4. bagian-bagian utama alat resusitasi jantung.
Bagian komponen utama dari alat resusitasi pompa jantung yaitu:
a. Poros engkol
Poros engkol berfungsi untuk mengerakan batang ponpa karana poros engkol dapat di gerkan oleh tenaga motor dc sebagai sumber pengerak utama pada poros engkol. b. Batang pompa
Batang berfungsi untuk melakakukan kopresi data yadang dapat di gerakan oleh batang penghubung yang mendapat
sumber tenaga dari motor dan
mengerakan poros engkol. c. Batang penghubung
Batang penghubung yang dapat di hubungkan dari poros engkol menuju ke batang pompa maka dapat mengerakan pompa untuk menghasilkan tenaga untuk melakukan kompresi.
d. Bagian pengunci
Bagian pengunci berfungsi untuk dapat mengunci lengan pompa.
e. Tiang utama
Tiang utama berfungsi untuk menahan atau menggangkat lengan pompa.
Prosiding SNTTM UH, 24 November 2020 ISBN : 978-979-18011-4-0
172