• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sub Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi

Dalam dokumen DAFTAR ISI. i DAFTAR ISI (Halaman 40-52)

HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

I. Sub Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi

1. Penyusunan Peodman Teknis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat  Input

Kegiatan ini berbentuk swakelola yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 94.470.000,-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Pedoman teknis pelaksanaan Germas di sektor kesehatan ini dapat menjadi acuan pelaksanaan Germas baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya perubahan perilaku masyarakat hidup sehat.

 Outcome

Diharapkan kegiatan mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dilakukan oleh berbagai sektor dapat sinergi dan terintegrasi untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

 Benefit

Diharapkan adanya gerakan-gerakan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 38  Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

2. Penyusunan Strategi Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 468.974.000,-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Tersusunnya Strategi Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka meningkatkan kegiatan-kegiatan komunikasi publik terkait program prioritas nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

 Outcome

Diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat baik dilakukan oleh sektor kesehatan maupun lintas sektor dapat dilakukan dengan mengacu kepada strategi komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

 Benefit

Diharapkan adanya gerakan-gerakan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

 Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

3. Produksi Media KIE kesehatan  Input

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 39 Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 2.220.550.000,-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Adanya media KIE kesehatan terkait : a. TV dan Radio Spot Imunisasi MR b. TV Spot dan Radio Spot Imunisasi JE

c. TV dan Radio Spot Gerakan Masyarakat Hidup Sehat d. TV dan Radio Spot Keluarga Sehat

e. TV dan Radio Spot Pangan Sehat f. TV dan Radio Spot Makan Ikan

g. TV dan Radio Spot Tablet Tambah Darah h. TV dan Radio Spot Aktivitas Fisik

i. TV dan Radio Spot Malaria j. TV dan Radio Spot Edukasi DBD  Outcome

Diharapkan media KIE yang telah diproduksi dapat dimanfaatkan untuk penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagi saluran komunikasi.  Benefit

Diharapkan adanya gerakan-gerakan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

 Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

4. Pengembangan Media Promotif dan Preventif  Input

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 40 Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan STBM. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 45.000.000,-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Tersusunnya Media Pedoman Lima Pilar STBM (Stop Buang Air Besar Sembarangan/Stop BABS, Cuci Tangan Pakai Sabun/CTPS, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga/PAM-RT, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga)

 Outcome

Diharapkan media pedoman lima pilar STBM ini dapat dimanfaatkan sebagai alat penyampaian informasi dan edukasi dalam rangka percepatan akses terhadap sanitasi yang layak melalui perubahan perilaku yang higenis dan saniter.

 Benefit

Diharapkan adanya partisipasi masyarakat dimana masyarakat tidak hanya menerima informasi dan diajak berunding tetapi juga terlbiat dalam proses pembuatan keputusan dan mendapatkan wewenang atas kontrol sumber daya masyarakat sendiri serta keputusan yang dibuat sendiri.

 Impact

Terjadinya suatu kondisi masyarakat yang:

a. Mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat

b. Mencuci tangan pakai sabun dan benar sebelum makan, setelah BAB, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan

c. Mengelola dan menyimpan air minum dan makanan yang aman d. Mengelola sampah dengan baik

e. Mengelola limbah rumah tangga (cair dan padat)

5. Pemilihan Maskot dan Komik Germas  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Anggaran

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 41 yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp.196.350.000-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Adanya Maskot dan Komik Germas  Outcome

Dengan adanya maskot Germas ini diharapkan dapat menjadi representasi Germas sehingga memudahkan dalam pengenalan Germas kepada masyarakat. Sedangkan komik germas menjadi alternative menyampaikan isu, kampanye serta promosi terkait Germas.

 Benefit

Dengan adanya maskot dan komik germas dapat mendukung keberhasilan Kampanye Germas kepada masyarakat umum.

 Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

6. Penyebarluasan Informasi melalui Media Luar Ruang  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp.4.305.601.029-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Terlaksananya penyebarluasan informasi melalui : 1) Media Luar Ruang di Tempat-Tempat Umum:

Penayangan Iklan Layanan Masyarakat di Media Luar Ruang (MLR) yang terdiri dari :

a) LED Billboard

- Lokasi 4 Titik ( Warung Buncit, Thamrin City, Atrium Senen dan Tajur Bogor)

- Jam tayang pukul 06.00 – 22.00

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 42 - Ukuran LED minimal 4 x 6 m

b) GIANT LED Billboard

- Lokasi titik : Taman Angrek Mall - Waktu tayang 2 bulan

- Jam Tayang weekday 07.00 - 09.00 dan pukul 17.00 – 22.00 - Jam Tayang weekend11.00 - 13.00 dan pukul 18.00 – 21.00 - Luas LED 8.670 m²

- Frekuensi tayang minimal 34 kali per hari c) TV transportasi Umum

- TV Commuterline

Tayang di seluruh commuterline (minimal 28 trip/jurusan per hari) Penayangan selama 90 hari

Jumlah spot yang ditayangkan 17 spot dengan ketentuan 8 spot pada pukul 06.00 – 09.00 dan 9 spot pada pukul 17.00 – 20.00 - TV Kereta Api Eksekutif

Tayang di seluruh kereta api eksekutif (40 trip KA eksekutif jarak jauh seluruh jawa)

Penayangan di lakukan selama 90 hari

Jumlah spot yang ditayangkan 2 spot setiap KA atau total spot per hari 80 spot untuk 40 KA

- TV Pesawat Garuda Indonesia

Tayang di seluruh penerbangan domestic setiap harinya Tayang selama 30 hari selama bulan september

Penayangan 30 detik silakukan before movies tanpa bisa di skip - TV Supermarket

Penayangan dilakukan selama 1 bulan pada bulan juni s.d September

Lokasi 10 store (Jakarta pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta selatan, Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok dan Bandung)

Store : Carrefour atau lottemart

Penayangan spot per hari minimal 72 spot per hari Tayang pada pukul 10.00 – 22.00

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 43 Penyangan selama 2 bulan

Lokasi penayangan (Kuningan City XXI, Karawaci XXI, Depok Town Squere XXI, Meha Mall Bekasi XXI, Cihampelas Walk XXI) 2) Event-event

Pameran Kecil

a. Pameran Hari Gizi nasional

b. Pameran Hari Kesehatan Sedunia dan Nusantara Sehat c. Pameran Test IVA

d. Pameran Ngabuburit Sehat RPTRA Kalijodo

e. Pameran Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Keuangan Pameran Sedang

a. Pameran Agrinex

b. Pameran Festival Kuliner Ikan c. Pameran Harganas

d. Pameran Indo Pangan e. Pameran Pangan Rakyat Pameran Besar

a. Pameran Rakerkesnas  Outcome

Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat informasi kesehatan, yang dapat menambah pengetahuan dan merubah perilaku masyarakat sesusai dengan perilaku yang harapkan

 Benefit

Manfaat dari Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media luar ruang adalah:

- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan - Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menjaga kesehatannya - Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

bidang kesehatan  Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 44 pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

7. Penggandaan Media Promotif dan Preventif  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp.2.303.242.500-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Adanya media cetak terkait program prioritas kementerian kesehatan dengan tema:

- Keluarga Sehat - Germas

- Materi Kesehatan bagi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah - Mudik Sehat dan Aman

- Media Cerdik - Dana Desa - Posyandu - Mercuri

- Promotif dan Preventif  Outcome

Tersebarluasnya informasi kepada masyarakat tentang Program Prioritas Kementerian Kesehatan melalui media cetak

 Benefit

Diharapkan media cetak ini dapat dimanfaatkan oleh lintas sektor dan daerah sebagai alat untuk penyampaian informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat

 Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 45  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 49.178.346.422-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Adanya media elektronik terkait program prioritas kementerian kesehatan dengan tema:

a. 1000 HPK

Total TV Spot yang akan ditayangkan sebanyak 1050 kali tayang selama 30 hari pada bulan juli s.d agustus, dengan rincian sebagai berikut:

- TVRI menayangkan spot sebanyak 225 spot - RCTI menayangkan spot sebanyak 225 spot

- TRANS TV masing-masing menayangkankan sebanyak 250 spot - GLOBAL TV masing-masing menayangkankan sebanyak 250 spot - I NEWS TV menayangkan spot sebanyak 150 spot

b. Kampanye Ikan

Penayangan Televisi

Total TV Spot yang akan ditayangkan selama 25 hari (Oktober s.d November) sebanyak 950 kali tayang, dengan rincian sebagai berikut:

- SCTV menayangkan spot sebanyak 150 spot - INDOSIAR menayangkankan sebanyak 200 spot - TRANS 7 menayangkankan sebanyak 200 spot - TV ONE menayangkan spot sebanyak 200 spot Penyiaran Radio

Penyiaran radio spot sebanyak 200 kali selama 20 hari (Oktober s.d November) dengan rincian sebagai berikut:

- RRI PRO 3 : 100 spot - Elshinta Radio : 100 spot c. Kanker

Total TV Spot yang akan ditayangkan selama 20 hari (Juli) sebanyak 940 kali tayang, dengan rincian sebagai berikut:

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 46 - RCTI menayangkan spot sebanyak 180 spot

- TRANS 7 menayangkankan sebanyak 220 spot - TRANS TV menayangkankan sebanyak 220 spot - TV ONE menayangkan spot sebanyak 160 spot d. Tablet Tambah Darah

Penayangan Televisi

Total TV Spot yang akan ditayangkan selama 20 hari (Oktober s.d November) sebanyak 880 kali tayang, dengan rincian sebagai berikut:

- TVRI menayangkan spot sebanyak 140 spot - SCTV menayangkan spot sebanyak 160 spot - INDOSIAR menayangkankan sebanyak 140 spot - TRANS 7 menayangkankan sebanyak 140 spot - TRANS TV menayangkankan sebanyak 140 spot - TV ONE menayangkan spot sebanyak 160 spot Penyiaran Radio

Penyiaran radio spot sebanyak 350 kali selama 25 hari (Oktober s.d November) dengan rincian sebagai berikut:

- RRI Nasional : 175 spot - Elshinta Radio : 175 spot e. Kesehatan Haji

Total TV Spot yang akan ditayangkan sebanyak 950 kali tayang selama 25 hari pada bulan mei, dengan rincian sebagai berikut:

- TVRI menayangkan spot sebanyak 250 spot - RCTI menayangkan spot sebanyak 200 spot

- TRANS TV masing-masing menayangkankan sebanyak 250 spot - TV ONE menayangkan spot sebanyak 250 spot

f. Kelurga Sehat

Total TV Spot yang akan ditayangkan selama 20 hari (November s.d Desember) sebanyak 960 kali tayang, dengan rincian sebagai berikut:

- TVRI menayangkan spot sebanyak 160 spot - RCTI menayangkan spot sebanyak 160 spot - INDOSIAR menayangkankan sebanyak 160 spot - TRANS 7 menayangkankan sebanyak 160 spot

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 47 - SCTV menayangkankan sebanyak 160 spot

- TV ONE menayangkan spot sebanyak 160 spot g. Tembakau

Penayangan Televisi

Total TV Spot yang akan ditayangkan sebanyak 720 kali tayang pada bulan Agustus selama 20 hari, dengan rincian sebagai berikut:

- RCTI menayangkan spot sebanyak 200 spot - TRANS 7 menayangkankan sebanyak 200 spot

- GLOBAL TV masing-masing menayangkankan sebanyak 200 spot - I NEWS TV menayangkan spot sebanyak 120 spot

Penyiaran Radio

Penyiaran radio spot sebanyak 300 kali RRI Nasional : 160 spot

Female : 140 spot Penayangan Bioskop

Penayangan 1 Spot TV tentang Pengendalian Tembakau selama 30 hari pada bulan agustus – september di bioskop : Atrium XXI, Cipinang XXI, Daan Mogot XXI, Season City XXCI, Sunter 21, Supermall Karawaci 21, Spuermall Karawaci XXI, Botani XXI, Cinere Bellevue XXI, Depok XXI, Transmart Buah Batu XXI, Ciputra Cibubur XXI, Mega Bekasi XXI

h. Germas

Penayangan Televisi

Total TV Spot yang akan ditayangkan selama 30 hari (oktober s.d November) sebanyak 1500 kali tayang, dengan rincian sebagai berikut:

- TVRI menayangkan spot sebanyak 240 spot - SCTV menayangkan spot sebanyak 270 spot - INDOSIAR menayangkankan sebanyak 240 spot - TRANS 7 menayangkankan sebanyak 200 spot - MNC TV menayangkankan sebanyak 200 spot - METRO TV menayangkan spot sebanyak 270 spot Penyiaran Radio

Penyiaran radio spot sebanyak 450 kali dengan rincian sebagai berikut: - RRI Nasional : 240 spot

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 48 - SINDO Radio : 210 spot

 Outcome

Tersebarluasnya informasi kepada masyarakat tentang Program Prioritas Kementerian Kesehatan melalui media elektronik (TV dan Radio)

 Benefit

Diharapkan penyebarluasan informasi melalui media elektronik dapat mendukung keberhasilan Kampanye Germas kepada masyarakat umum  Impact

Terwujudnya masyarakat yang dapat berperilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secara mandiri berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

9. Penyebarluasan Informasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan blogger

 Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 39.275.000-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Tersosialisasinya Germas kepada blogger  Outcome

Para blogger tersebut dapat ikiut mensosialisasikan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang serdang dilakukan oleh kementerian kesehatan. Dengan harapan informasi yang mereka tulis tersbut dapat menjadi edukasi bagi masyarakat yang membaca tulisan pada blog mereka tersebut.

 Benefit

Manfaat dari Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media luar ruang adalah:

a) Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan b) Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menjaga kesehatannya

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018 49 c) Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

bidang kesehatan  Impact

Dampak yang diharapkan dengan adanya kegiatan Penyebarluasan informasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan blogger adalah mengingkatnya derajat kesehatan masyakat yang dapat di lihat dari menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi dan balita, meningkatnya status gizi balita, menurunnya angka kesakitan akibat PTM dan penyakit menular

10. Pengelolaan Web, Media Online Promosi Kesehatan  Input

Kegiatan ini berbentuk kontraktual yang dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 99.000.000,-. Kegiatan dilakukan di Jakarta.

 Output

Dalam dokumen DAFTAR ISI. i DAFTAR ISI (Halaman 40-52)

Dokumen terkait