• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM RENCANA KAWASAN KOTA LAMA KUPANG

SUB KAWASAN III

Perlindungan bantaran Hunian intesitas tinggi Perdagangan & jasa Ruang terbuka hijau (RTH)

SUB KAWASAN II  Penataan sirkulasi dan

perkir

 Penataan jalur pedestrian ways

 Penataan fasade bangunan

 Penataan RTH komunal pada kelurahan Bonipoi

PROGRAM RENCANA KAWASAN KOTA LAMA KUPANG

SUB KAWASAN IV

Gerbang masuk kota

Penataan RTH jembatan Selam Penataan sempadan kali dendeng

Penataan RTH dan pedestrian ways

SUB KAWASAN III

Penataan terminal lama kupang

Konservasi bangunan bersejarah

Penataan RTH dan pedestrian ways

 Rencana Umum dan Panduan Rancangan

Rencana umum dan panduan rancangan merupakan ketentuan tata bangunan dan lingkungan pada suatu kawasan yang bersifat lebih detail dan bersifat sebagai panduan atau arahan pengembangan. Adapun rencana umum dan panduan rancangan RTBL Kota Lama di bagi dalam 4 blok sebagai berikut :

5.6.1. Blok Pengembangan I

Berdasarkan zona tata guna lahan mikro menyangkut blok-blok tematik dengan kesamaan tipologi dan fungsi eksisting yang dominan, maka pada Sub Kawasan I dikelompokan atas sub blok sebagai berikut :

Sub Blok 1: Ruang Terbuka Hijau/ Ruang Komunal

Merupakan zona yang mencakup daerah-daerah ruang terbuka sepanjang koridor pantai Teluk Kupang. Zona ini termasuk dalam zona batas di dalam pengendalian konservasi kawasan. Daerah ini meliputi daerah sempadan pantai setebal 50 m dari tepi pantai, dan sesuai arahan RTRW Kota Kupang dimana kawasan ini akan direklamasi dengan tipikal ketebalan 25 meter/

Program Umum:

Strategi peruntukan lahan pada sub blok ruang terbuka hijau ini adalah menciptakan koridor tepian pantai dengan jalan reklamasi pantai dengan peruntukan sebagai berikut :

 Jalur pejalan kaki/pedestrian ways; Ruang komunal/ruang bersama dalam ; Node; Pasar seni (khas NTT)

Sub Blok 2: Perdagangan dan Jasa

Arahan peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai lahan dengan domi-nasi fungsi perdaganagan dan jasa yang menekankan pada perdagangan kecil,menengah/tradisional, ruko atau toko kelontong dan fungsi pendukung (misal: rumah makan, perkantoran dan jasa).

Program Umum:

Strategi peruntukan lahan pada kawasan perdagangan adalah menciptakan multi fungsi bangunan yang terin-tegrasi dan saling mendukung dengan peruntukan yaitu :

 Pasar tradisional dan fungsi perdagangan penunjang

 Penyedian kantung-kantung parkir.

Sub Blok 3: Konsevasi/Preservasi

Peruntukan blok ini diarahkan sebagai area perlindungan akan kuburan pahlawan orang Kampung Solor Laga Nama serta konservasi kompleks angkatan laut untuk fungsi museum.

Program umum:

Strategi peruntukan lahan pengembangan kawasan permukiman dibagi menjadi: 1. Preservasi Kuburan pahlawan orang Solor

2. Konservasi kompleks angkatan laut dengan jalan alih fungsi ruang menjadi museum bahari

Sub Blok 4: Koridor Jalan Siliwangi - Sumatera

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai koridor jalan kualifikasi ar-teri primer dengan dominasi fungsi perdagangan dan jasa pada sepanjang koridor dan fungsi pendukung lainnya.

Konsep tematik kawasan yang dikembangkan untuk menekankan integritas antar kawasan sangat penting sehingga pembangunan pada wilayah ini mempunyai makna pembangunan berkelanjutan yaitu memberikan kekuatan pada perencanaan lingkungan yang berbasis pada keberagaman (diversity) didalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarkat Kota Kupang. Konteks pembangunan yang di maksud adalah pena-taan pedestrian ways pada koridor ini dengan jalan meningkatkan kapasiatas pedestrian dan mengalihkan ak-tivitas PKL ke pantai yang akan di reklamasi.

Program Umum:

Strategi peruntukan lahan pada sub kawasan ini adalah peningkatan kapasitas jalur pejalan kaki dan parkir dengan focus pada program sebagai yaitu:

 Pelebaran jalur pejalan kaki/pedestrian ways

 Penataan stret fusniture termasuk signed.

 Penataan parkir

5.6.2. Blok Pengembangan II

Sub kawasan II Kota Lama Kupang terdiri atas:

Sub Blok 1: Perdagangan dan Jasa

Secara umum dominasi peruntukan lahan dan fungsi bangunan kawasan ini dapat dibagi menjadi blok dan koridor yaitu:

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai lahan dengan dominasi fungsi perdaganagan dan jasa yang menekankan pada perdagangan kecil,menengah/tradisional, ruko atau toko kelontong dan fungsi pendukung (misal: rumah makan, perkantoran dan sebagainya).

Program Umum:

Strategi peruntukan lahan pada kawasan perdagangan adalah menciptakan multi fungsi bangunan yang terin-tegrasi dan saling mendukung dengan peruntukan yaitu:

 Fungsi perdagangan dan jasa penunjang

 Penyedian kantung-kantung parkir

Sub Blok 2: Permukiman

Peruntukan blok permukiman ini diarahkan sebagai area hunian yang mempunyai karakteristik permukiman.

Program umum:

Strategi peruntukan lahan pengembangan kawasan permukiman dapat dibagi menjadi: 1. Pengembangan ruang public dan fasilitas lingkungan

2. Public Space merupakan lahan untuk ruang terbuka sebagai tempat masyarakat, dalam melakukan aktivitas social (comunal space) secara gratis. Ruang komunal ini mempunyai tingkatan dan skala pelayanan. Ruang publik ini tidak hanya sebagaitempat pertemuan masyarakat umum, akan tetapi dapat berfungsi pula sebagai ruang terbuka hijau.

3. Penataan dan peningkatankualitas ruang permukiman 4. Peningkatan kondisi jalan dan bangunan

Sub Blok 3: Ruang Terbuka/Konservasi

Merupakan zona yang mencakup daerah-daerah ruang terbuka dalam kelurahan Bonipoi dan sebagian Kampung Solor. Zona ini termasuk dalam zona batas di dalam pengendalian konservasi kawasan karena terdapat beberapa obyek bersejarah Kota Kupang seperti Pabrik Es Minerva dan Bioskop Lama Kupang

Sub Blok 4: Koridor Jalan Cendrawasi

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai koridor jalan kualifikasi local primer dengan dominasi fungsi perdagangan dan jasa pada sepanjang koridor dan fungsi pendukung lainnya. Konsep tematik kawasan yang dikembangkan untuk menekankan integritas antar kawasan sangat penting sehingga pembangunan pada wilayah ini mempunyai makna pembangunan berkelanjutan yaitu memberikan kekuatan pada perencanaan lingkungan yang berbasis pada keberagaman (diversity) didalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarkat Kota Kupang.

Sub Blok 5: Fungsi Campuran

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai dengan fungsi campuran an-tara perdagangan dan jasa dengan pemukiman. Ini sekaligus memperkuat konsep tematik kawasan yang dikembangkan untuk menekankan integritas antar kawasan memberikan kekuatan pada perencanaan ling-kungan yang berbasis pada keberagaman (diversity) didalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarkat Kota Kupang yang heterogen.

5.6.3. Blok Pengembangan III

Berdasarkan pertimbangan di atas maka ditetapkan zona tata guna lahan mikro Sub Kawasan III Kota Lama Kupang terdiri atas:

Sub Blok 1: Permukiman

Peruntukan blok permukiman ini diarahkan sebagai area hunian yang mempunyai karakteristik permukiman.

Program umum:

Strategi peruntukan lahan pengembangan kawasan permukiman dapat dibagi menjadi: 1. Pengembangan ruang public dan fasilitas lingkungan

Public Space merupakan lahan untuk ruang terbuka sebagai tempat masyarakat, dalam melakukan

aktivitas social (comunal space) secara gratis. Ruang komunal ini mempunyai tingkatan dan skala pelayanan. Ruang publik ini tidak hanya sebagaitempat pertemuan masyarakat umum, akan tetapi dapat berfungsi pula sebagai ruang terbuka hijau.

2. Penataan dan peningkatankualitas ruang permukiman 3. Peningkatan kondisi jalan dan bangunan

Sub Blok 2: Ruang Terbuka/Konservasi

Penentukan blok ini diarahkan sebagai upaya peningkatan daya dukung kawasan dengan tujuan memelihara obyek bersejarah kota Kupang, sekaligus kawasan ini berfungsi sebagai daya dukung pariwisata sejarah bagi masyarakat kota Kupang. Merupakan zona yang mencakup pula daerah-daerah ruang terbuka pada terminal kota lama dan area bekas Kantor Bupati Kupang.

Sub Blok 3: Koridor Jalan Soekarno

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap diperthankan sebagai koridor jalan kualifikasi arteti primer dengan dominasi fungsi campuran jasa, perdagangan kecil dan fungsi pendukung lainnya.

Konsep tematik kawasan yang dikembangkan untuk menekankan integritas antar kawasan sangat penting sehingga pembangunan pada wilayah ini mempunyai makna pembangunan berkelanjutan yaitu memberikan kekuatan pada perencanaan lingkungan yang berbasis pada keberagaman (diversity) didalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarkat Kota Kupang.

5.6.4. Blok Pengembangan IV

Sub Kawasan IV Kota Lama Kupang terdiri atas:

Sub Blok 1: Perdagangan dan Jasa

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap dipertahankan sebagai lahan dengan dominasi fungsi perdaganagan dan jasa yang menekankan pada perdagangan kecil,menengah/tradisional, ruko atau toko kelontong dan fungsi pendukung (misal: rumah makan, perkantoran dan sebagainya).

Program Umum:

Strategi peruntukan lahan pada kawasan perdagangan adalah menciptakan multi fungsi bangunan yang terin-tegrasi dan saling mendukung dengan peruntukan yaitu:

 Perdangangan dan jasa; Penyedian kantung-kantung parkir.

Sub Blok 2: Ruang Terbuka/Konservasi

Penentukan blok ini diarahkan sebagai upaya peningkatan daya dukung kawasan dengan tujuan memelihara kualitas dan habitat pantai, sekaligus kawasan ini berfungsi sebagai daya dukung pariwisata bagi masyarakat Kupang. Merupakan zona yang mencakup pula daerah-daerah ruang terbka sepanjang koridor pantai Teluk Kupang. Zona ini termasuk dalam zona batas di dalam pengendalian konservasi kawasan. Daerah ini seha-rusnya meliputi darah sempadan pantai setebal 50 m dari tepi pantai.

Sub Blok 3: Koridor Jalan Soekarno – Kali Selam

Peruntukan lahan pada blok ini secara keseluruhan tetap diperathankan sebagai koridor jalan kualifikasi ar-teti primer dengan dominasi fungsi perdagangan dan jasa pada sepanjang koridor dan fungsi pendukung lainnya.

Konsep tematik kawasan yang dikembangkan untuk menekankan integritas antar kawasan sangat penting sehingga pembangunan pada wilayah ini mempunyai makna pembangunan berkelanjutan yaitu memberikan kekuatan pada perencanaan lingkungan yang berbasis pada keberagaman (diversity) didalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarkat Kota Kupang.

5.6.5. Rencana Investasi

RTBL ini dapat dilaksanakan sesuai dengan pentahapan dan prioritas yang telah ditetapkan dalam bentuk indikasi program yang bersifat operasional pada setiap tahapan jangka menengah (lima tahunan) maupun tahapan jangka pendek (tahunan). Indikasi program ini bertujuan untuk menunjang pembangunan sektoral yang akan dikembangkan sekaligus sebagai panduan bagi pemerintah daerah dan swasta dalam penyusunan program pembangunan dan perencanaan investasi pada wilayah perencanaan.

Tabel 5.10.Indikasi Program Pembangunan Jangka Menengah Dirinci Menurut Prioritas Pada Setiap Tahapan, Lokasi dan Sumber Dana

Dokumen terkait