• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

1. PERENCANAAN KEBUTUHAN

3. Ketersediaan

data pegawai yang akan memasuki masa pensiun dalam 5 tahun yang disusun menurut jabatan, pangkat, unit kerja

Belum tersedia, atau sudah tersedia namun masih dikelola secara manual;

Tersedia data pegawai yang akan pensiun yang dirinci menurut pangkat, jabatan, pendidikan terakhir dan unit kerja, namun data belum real time (tidak diperbaharui secara berkala);

Tersedia data pegawai yang akan pensiun untuk 5 tahun ke depan yang dirinci menurut pangkat, jabatan, pendidikan terakhir dan unit kerja, dan diperbaharui secara berkala (real time)

Tersedia data pegawai yang akan pensiun dalam 5 tahun ke depan yang dirinci menurut pangkat, jabatan, pendidikan terakhir dan unit kerja, dan diperbaharui secara berkala (real time) serta terintegrasi dalam Sistem Informasi

Kepegawaian

1. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (memuat nama-nama pegawai yang akan pensiun dalam jangka

menengah (5 tahun ke depan);

dapat dikategorisasikan berdasarkan jabatan dan unit kerja);

2. Rekapitulasi makro BUP.

4. Ketersediaan rencana pemenuhan kebutuhan ASN jangka menengah (lima tahun)

Sudah menyusun rencana

pemenuhan kebutuhan ASN berdasarkan jenis jabatan yang dibutuhkan di unit kerja

Sudah menyusun rencana pemenuhan kebutuhan ASN berdasarkan jenis jabatan dengan mempertimbangkan jumlah ASN yang akan pensiun (zero growth)

Sudah menyusun rencana pemenuhan kebutuhan ASN berdasarkan jenis jabatan dengan mempertimbangkan Anjab dan ABK

Sudah menyusun rencana pemenuhan kebutuhan ASN berdasarkan Anjab dan ABK sesuai dengan program prioritas pembangunan dan/atau potensi daerah;

Daftar jumlah kebutuhan pegawai untuk jangka waktu 5 tahun (matriks yang memperhitungkan rencana pemenuhan kebutuhan pegawai, terdapat rincian untuk kebutuhan CPNS, PPPK, dan inpassing dari instansi lain) yang memperhatikan Rencana Strategis Instansi dalam prioritas

pembangunan nasional/daerah

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

2. PENGADAAN

1. Ketersediaan

rencana

pengadaan ASN untuk tahun berjalan

Sudah menyusun rencana pengadaan ASN berdasarkan jenis jabatan di unit kerja

Sudah menyusun rencana pengadaan ASN sesuai jumlah ASN yang akan pensiun (zero growth)

Sudah menyusun rencana pengadaan ASN

berdasarkan Anjab dan ABK;

Sudah menyusun rencana pengadaan ASN berdasarkan Anjab dan ABK sesuai peta potensi daerah dan prioritas pembangunan

1. Tangkap layar usulan pengadaan pegawai Instansi Pemerintah melalui e-Formasi (2 Tahun terakhir);

2. Dokumen Rencana Strategi / Prioritas Pembangunan Instansi Pemerintah.

2. Ketersediaan kebijakan internal terkait pengadaan ASN secara terbuka, kompetitif, transparan dan tidak

diskriminatif

Memiliki kebijakan internal namun hanya berbentuk SK Pembentukan Panitia Seleksi jika ada penerimaan pegawai;

Memiliki kebijakan internal terkait pengadaan ASN yang mengatur tentang tata cara pengadaan pegawai;

Memiliki kebijakan internal terkait pengadaan ASN yang mengatur tentang tata cara pengadaan pegawai dan diperbarui sesuai kebutuhan

Memiliki kebijakan internal terkait pengadaan ASN yang mengatur tentang tata cara pengadaan pegawai dan diperbarui sesuai kebutuhan dan dilaksanakan secara konsisten

Peraturan internal (Permen/

Pergub/ Perbup/Perwali) tentang SK Tim Pansel Pengadaan CPNS, tata cara dan mekanisme rekrutmen pegawai ASN di lingkungan instansinya seperti Pedoman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang.

3. Pelaksanaan penerimaan ASN dilakukan secara terbuka,

kompetitif, transparan dan tidak

diskriminatif

Penerimaan ASN dipublikasikan melalui berbagai media;

Penerimaan ASN dipublikasikan melalui berbagai media dan dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi yang dibentuk oleh PPK

Penerimaan ASN dipublikasikan melalui berbagai media, dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi yang dibentuk oleh PPK dan dilaksanakan sesuai prosedur;

Penetapan hasil penerimaan calon ASN dilakukan secara obyektif dan transparan

1. Pengumuman Pansel tentang penerimaan CPNS dan/atau PPPK melalui media cetak dan elektronik (website resmi);

2. Pengumuman Hasil Setiap Tahapan pada penerimaan CPNS dan/atau PPPK melalui media cetak dan elektronik (website resmi)

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

2. PENGADAAN

4. Pelaksanaan

Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS

Instansi

pemerintah telah menganggarkan biaya Latsar CPNS dalam program penerimaan pegawai;

Instansi pemerintah telah melaksanakan Latsar CPNS dalam kurun waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak diangkat sebagai CPNS;

Instansi pemerintah telah menyusun program Latsar CPNS terintegrasi dengan program pengembangan kompetensi lainnya

Instansi pemerintah telah melakukan evaluasi pasca Latsar pada CPNS nya;

1. SK Pengangkatan CPNS;

2. Surat Tanda Tamat Latsar CPNS;

3. Surat Tugas Latsar CPNS;

4. Laporan evaluasi pasca pelaksanaan Latsar CPNS 5. Laporan integrasi Latsart CPNS

dengan program

pengembangan kompetensi lainnya

5. Persentase CPNS yang diangkat menjadi PNS ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit kerja yang dilamar

Kurang dari 50%

CPNS yang diangkat menjadi PNS ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit kerja yang lamar;

50% - <75% CPNS yang diangkat menjadi PNS yang ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit kerja yang lamar

75% - <90% CPNS yang diangkat menjadi PNS ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit kerja yang lamar

90% - 100% CPNS yang diangkat menjadi PNS ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit kerja yang lamar

Rekapitulasi Data kesesuaian SK Pengangkatan CPNS dengan Data SK Pengangkatan PNS dalam Jabatan dan Unit Kerja dalam 2 Tahun Terakhir.

3. PENGEMBANGAN KARIR

1. Ketersediaan

Standar Kompetensi Jabatan (manajerial, teknis dan sosial kultural) untuk setiap jabatan

Sudah tersedia SKJ untuk JPT;

Sudah tersedia SKJ untuk JPT, JA dan JF

Sudah menetapkan SKJ untuk JPT, JA dan JF

Sudah menetapkan SKJ untuk seluruh pegawai;

1. Peraturan Internal

(Permen/Pergub/Perbup/Perwa li) tentang penetapan Standar Kompetensi Jabatan (JPT, JA, JF dan Jabatan Pelaksana);

2. Kamus Kompetensi ASN di Lingkungan Instansi.

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

3. PENGEMBANGAN KARIR

2. Ketersediaan profil

pegawai yang disusun berdasarkan

pemetaan talenta/

kompetensi

Sudah tersedia profil pegawai berdasarkan pemetaan

talenta/kompetensi untuk JPT

Sudah tersedia profil pegawai berdasarkan pemetaan

talenta/kompetensi untuk JPT, JA dan JF

Sudah tersedia profil pegawai berdasarkan pemetaan

talenta/kompetensi untuk seluruh pegawai;

Sudah tersedia profil pegawai berdasarkan pemetaan talenta/kompetensi untuk seluruh pegawai dan diperbarui secara berkala

1. Dokumen Perencanaan dan/atau Hasil Pelaksanaan Penilaian Kompetensi setiap Pegawai secara lengkap 2. Profil Setiap Pegawai yang

mendeskripsikan tingkat kompetensi untuk setiap Jenjang Jabatan/Jenis Jabatan 3. Ketersediaan Talent

Pool yang disusun berdasarkan

pemetaan kompetensi manajerial dan hasil penilaian kinerja

Sudah tersedia Talent Pool untuk JPT;

Sudah tersedia Talent Pool untuk JPT dan JA;

Sudah tersedia Talent Pool untuk JPT, JA dan JF;

Sudah tersedia Talent Pool untuk seluruh pegawai;

1. Peraturan internal terkait pedoman manajemen talenta 2. Peta talenta/kompetensi

seluruh pegawai yang telah di-assessment (berdasarkan nine box talent matrix);

*nine box talent matrix sudah menggabungkan antara hasil uji kompetensi dan hasil penilaian kinerja pegawai;

**uji kompetensi sudah dilakukan seluruhnya baik kompetensi manajerial dan sosial-kultural maupun kompetensi teknis.

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

3. PENGEMBANGAN KARIR

4. Ketersediaan

rencana suksesi yang telah sesuai dengan standar kompetensi teknis jabatan dengan mempertimbangkan pola karir instansi

Kondisi idea : Sudah tersedia rencana suksesi untuk seluruh pegawai

Sudah tersedia rencana suksesi untuk JPT

Sudah tersedia rencana suksesi untuk JPT dan JA;

Sudah tersedia rencana suksesi untuk JPT, JA dan JF

Sudah tersedia rencana suksesi untuk seluruh pegawai;

1. Peraturan internal terkait pedoman manajemen talenta;

2. Daftar nominasi pegawai (secara berurutan dari nilai tertinggi) yang memenuhi syarat dipromosikan, untuk setiap jabatan berdasarkan penilaian kompetensi dan kinerja;

5. Ketersediaan informasi tentang kesenjangan kualifikasi dan kompetensi pegawai

Sudah tersedia analisis kesenjangan kualifikasi dan kompetensi untuk JPT

Sudah tersedia analisis kesenjangan kualifikasi dan kompetensi untuk JPT, JF, JA

Sudah tersedia analisis kesenjangan kualifikasi dan kompetensi untuk seluruh pegawai

Sudah tersedia analisis kesenjangan kualifikasi dan kompetensi untuk seluruh pegawai dan diperbarui secara berkala

1. Laporan penilaian kompetensi untuk membandingkan standar kompetensi dan realisasi kompetensi yang dimiliki pegawai;

2. Analisis hasil penilaian kompetensi;

3. Saran pengembangan berdasarkan analisis

kesenjangan yang dimiliki oleh setiap individu pegawai.

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

3. PENGEMBANGAN KARIR

6. Ketersediaan

informasi tentang kesenjangan kinerja

Sudah tersedia analisis kesenjangan kinerja untuk JPT;

Sudah tersedia analisis kesenjangan kinerja untuk JPT, JF, JA

Sudah tersedia analisis kesenjangan kinerja untuk seluruh pegawai;

Sudah tersedia analisis kesenjangan kinerja untuk seluruh pegawai dan diperbarui secara berkala;

1. Laporan penilaian kinerja (bulanan/triwulanan) untuk membandingkan antara target dan realisasi capaian kinerja;

2. Analisis hasil penilaian kinerja yang rendah atau tidak tercapai (sesuai kontrak kinerja);

3. Saran pengembangan berdasarkan analisis

kesenjangan yang dimiliki oleh setiap individu pegawai.

7. Ketersediaan strategi dan program untuk mengatasi kesenjangan kompetensi dan kinerja dalam rangka peningkatan

kapasitas ASN

Tersedia strategi pengembangan kompetensi dan kinerja jangka pendek (1 tahun)

Tersedia strategi pengembangan

kompetensi dan kinerja jangka menengah (3 tahun);

Tersedia strategi

pengembangan kompetensi dan kinerja jangka panjang (5 tahun);

Tersedia strategi

pengembangan kompetensi dan kinerja jangka panjang dan sudah masuk dalam Renstra instansi;

Dokumen yang menjelaskan strategi, program, kegiatan dan biaya untuk mengatasi kesenjangan kompetensi dan kinerja yang telah ditetapkan oleh PPK (Rencana Kerja unit pengelola kepegawaian)

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

3. PENGEMBANGAN KARIR

8. Penyelenggaraan

Diklat untuk mengatasi kesenjangan

Sudah tersedia program diklat namun belum terstruktur;

Sudah tersedia program diklat untuk memenuhi kewajiban 20 JP per tahun untuk setiap pegawai;

Sudah tersedia program diklat berdasarkan analisis kesenjangan kompetensi dan kesenjangan kinerja;

Sudah tersedia program diklat berdasarkan analisis

kesenjangan kompetensi dan kinerja yang dikaitkan dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan individu

1. Dokumen program diklat (kalender diklat)/dokumen HCDP (Human Capital

Development Program) sesuai dengan hasil analisis terhadap kesenjangan individu pegawai;

2. Laporan pelaksanaan diklat yang telah dilakukan.

*diklat berdasarkan kesenjangan (perbandingan hasil uji kompetensi terhadap standar kompetensi).

Pegawai yang memiliki kesenjangan yang sama dikumpulkan dan diberi pengembangan sesuai kebutuhan.

**tidak termasuk diklat rutin dan diklat wajib (struktural atau diklatpim).

9. Pelaksanaan peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan pertukaran pegawai

Sudah menyusun program

peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan pertukaran pegawai namun belum

melaksanakannya

Program peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan

pertukaran pegawai sudah dilaksanakan

Program peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan pertukaran pegawai telah dilaksanakan secara terjadwal

Program peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan pertukaran pegawai dilaksanakan secara terjadwal dan telah dievaluasi;

1. Nota kesepahaman (MoU) praktik kerja atau pertukaran pegawai ke instansi yang dituju;

2. Surat persetujuan penerimaan praktik kerja atau pertukaran pegawai dari instansi yang dituju;

3. Laporan hasil praktik kerja atau pertukaran pegawai;

4. Surat keterangan/sertifikat telah mengikuti program praktik

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

3. PENGEMBANGAN KARIR

10. Pelaksanaan

peningkatan kompetensi melalui coaching, dan mentoring

Sudah menyusun kegiatan coaching dan mentoring namun belum dilaksanakan;

Kegiatan coaching dan mentoring telah dilaksanakan

Kegiatan coaching dan mentoring telah dilaksanakan secara terjadwal;

Kegiatan coaching dan mentoring dilaksanakan secara terjadwal dan telah dievaluasi hasil coaching dan mentoring

1. Catatan atau formulir pelaksanaan coaching dan mentoring antara atasan dan bawahan yang telah

ditandatangani oleh coach/mentor;

2. Laporan pelaksanaan coaching dan mentoring yang dibuat oleh unit pengelola kepegawaian di lingkungan instansi yang bersangkutan.

4. PROMOSI DAN MUTASI

1. Penyusunan dan

penetapan kebijakan internal (Permen/

Pergub/ Perbup/

Perwal) tentang pola karier

Pola karir pegawai dilaksanakan secara insidentil atau tanpa adanya dasar kebijakan

Pola karir pegawai dilaksanakan dengan dasar kebijakan

(peraturan internal) baik jalur vertikal, horizontal dan diagonal

Pola Karir pegawai

dilaksanakan dengan dasar kebijakan (peraturan internal) sesuai dengan manajemen talenta dan rencana suksesi secara instansi

Pola Karir pegawai

dilaksanakan dengan dasar kebijakan (peraturan internal) sesuai dengan manajemen talenta dan rencana suksesi secara instansi dan nasional;

Peraturan internal

(Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang sistem pola

karir/Pembinaan Karir

SUBASPEK SKOR

RUJUKAN BUKTI

1 2 3 4

4. PROMOSI DAN MUTASI

2

. Ketersediaan

kebijakan internal

Dokumen terkait