• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Subjek

Subjek yang dipilih pada penelitian ini ialah seorang penderita HIV dan AIDS, yang bernama Diah, umur 29 tahun. Tempat tinggal Diah di Kalasan bersama ibunya dan anaknya. Diah bekerja di LSM sebagai motivator, agama Diah Islam.

C. Metode Pengumpulan Data

Ada empat macam metode pengumpulan data pada peneltian kualitatif, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi (Muhadjir, 2000). Penelitian ini menggunakan metode wawancara secara mendalam juga observasi.

1. Wawancara

Wawancara merupakan alat mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti secara lisan. Peneliti menggunakan teknik wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan, menyiapkan pokok-pokok yang akan dibicarakan, menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan, dan mengidentifikasi tindak lanjut wawancara yang telah di diperoleh Moleong (2009). Selain itu peneliti menyiapkan alat rekam suara seperti tape recorder ataupun handphone untuk merekam hasil wawancara dengan subjek. Hasil wawancara sendiri akan dirubah dalam bentuk verbatim dengan cara

menuliskan setiap kata per kata percakapan dalam wawancara. Dalam penelitian ini peneliti telah menyiapkan panduan wawancara terstruktur. Panduan wawancara terstruktur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Panduan wawancara

NO ASPEK ITEM PERTANYAAN

1. Pengetahuan Diri Internal

a. Diah apa hoby anda?

b. Menurut anda apa

kekurangan yang anda miliki?

External

a. Bagaimana pendapat dari orang lain mengenai diri anda?

b. Apakah pendapat orang lain mempengaruhi perubahan diri anda

2. Peneriman Diri Pantulan a. Apakah anda pernah menanyakan pendapat orang lain mengenai diri anda dan apa pendapat orang tersebut? 3. Peneriman Diri Dasar a. Apakah anda puas dengan

keberadaan diri anda? b. Kalau tidak kenapa?

4. Pembadingan Real dan ideal a. Menurut anda type orang seperti apa?

b. Anda ingin menjadi orang yang seperti apa?

5. Pengungkapan Diri a. Upaya apa yang anda lakukan untuk merubah diri anda lebih baik?

b. Apa komunikasi upaya tersebut?

c. Apakah dalam berkomunikasi

tersebut anda mengungkapkan pikiran atau

perasan anda?

6. Penyusuain Diri a. Bagaimana respon anda

ketika pertama kali mengetahui terkena HIV-AIDS?

b. Apa yang anda pikirkan dan rasakan saat itu?

c. Apakah anda dapat menerima kondisi saat ini?

7. Memanfatkan potensi secara efektif

a. Adakah kegiatan yang mendukung hoby?

b. Sering anda mengikuti kegiatan tersebut?

c. Apakah menurut anda kegiatan tersebut bermanfaat? d. Perubahan apa yang terjadi

dalam diri anda setelah mengikuti kegitan tersebut?

2. Observasi

Teknik pengumpulan data kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan peneliti untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat dengan terlibat dalam kegiatan sehari-hari subjek. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh subjek dalam beberapa kegiatan. Dengan observasi pastisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. Dalam setiap observasi ini peneliti menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap perilaku dan proses kerja subjek sebagai sumber data. Catatan lapangan juga sering digunakan peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur.

Table 2. Hasil Observasi No Jam Observasi Kegiatan di LSM Victory Kriteria Observasi

Perilaku Pikiran Perasaan

1 11.30 Mengerjakan power point buat seminar Fokus mengetik dan tidak mau diganggu siapapun Konsentarasi pada tugas Senang dan ketawa bersama teman-temanya 2 12. 15 Makan siang di LSM Victory Menghabis kan makanan Ingin makan karena sudah lapar Gembira karena sudah makan dan kenyang 3 12. 45 Membaca koran dan ngobrol sama teman-teman Nyantai, ketawa dan pasti ada aja yang dibahas. Diam bentar ngobrol lagi Menikmati siang hari bersama teman-teman Ceria, bisa ketawa sama teman-teman, ngobrol tanpa rasa sungkan 4 14.00 Kembali mengerjakan power point Depan laptop dan mengedit Ingin segera selesai dan menyelesaik -

tulisan-tulisan yang tadi sudah di bikin an tugas yang lain 5 15.15 Tugas power point selesai dan memegang handphone Memegang handphone sambil senyum-senyum sendiri Bisa pegang handphone karena beberapa jam tidak memegang handphone Bangga bisa memega ng handpho ne 6 15.30 Peneliti pamit pulang karena waktu sudah sore. - - - D. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini ialah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan catatan lapangan yang didapatkan melalui observasi secara langsung, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan pada orang lain. Proses analisis data sendiri dimulai dari pembuatan verbatim melalui rekaman wawancara, reduksi data, coding, dan analisisnya. Verbatim adalah percakapan wawancara dengan cara menuliskan setiap kata per kata jawaban dan pertanyaan yang sudah diajukan kepada subjek. Sebelum menganalisis, peneliti melakukan proses reduksi data. Selanjutnya peneliti menentukan coding untuk masing-masing aspek pada daftar pertanyaan berupa kode. Maksud dan arti kode itu

sendiri hanya diketahui oleh peneliti. Selanjutnya peneliti membuat analisis berdasarkan data yang sudah ada, dan menyajikannya dalam bentuk teks deskriptif. Berikut ini merupakan prosedur kerja reduksi data dan coding dalam membantu analisis penelitian ini:

1. Reduksi Data

Reduksi data peneliti mengidentifikasi adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian (Moleong, 2009). Setelah itu peneliti mulai memilah-milah hal penting, merangkum data, mencari pola atau tema dan membuang data-data yang tidak perlu

2. Pengkodean/Coding

Pengkodean/coding yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengkodean terbuka/open coding (Muhadjir 2000). Pengkodean terbuka merupakan bagian dari analisis yang terutama berkaitan dengan pemberian nama dan melalui pemeriksaan data yang cermat. Dalam penelitian ini hanya ada dua prosedur yang digunakan oleh peneliti yaitu:

a. Pelabelan Fenomenologi

Pelabelan study kasus, peneliti memisah-misahkan amatan, kalimat, paragraf, dan menamai insiden, ide, atau peristiwa-peristiwa dengan sesuatu yang mewakili study kasus. Kalau tidak, maka akan menemukan kesulitan dan sangat kebingungan karena akan terlalu banyak nama (Muhadjir 2000). Peneliti menggunakan kode yang sesuai dengan hasil lapangan baik wawancara maupun observasi.

b. Variasi cara pengkodean terbuka

Terdapat beberapa cara pendekatan terhadap proses pengkodean terbuka yaitu, analisis dengan pengkodean baris per baris, per kalimat atau paragraf, dan analisis dengan pengkodean yang menggunakan seluruh dokumen, pengamatan, atau wawancara. Penelitian ini sendiri menggunakan analisis dengan pengkodean kalimat per kalimat atau paragraf. Peneliti menentukan gagasan utama yang terkandung dalam kalimat atau paragraf dari wawancara dan catatan lapangan dan memberikannya nama/kode. Selanjutnya dilakukan analisis yang lebih rinci melalui pengkodean yang telah dibuat oleh peneliti (Muhadjir 2000).

E. Validitas Penelitian

Dalam wawancara untuk mengumpulkan informasi, peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk melihat validitas penelitian. Moleong (2009) menjelaskan bahwa ada dua jenis triangulasi yaitu, triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik berarti peniliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Sedangkan triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Data diperoleh dari beberapa pihak yang terkait dengan subjek.

Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2009). Hal itu dapat dicapai dengan jalan, Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pelaksaaan penelitian, dan informasi-informasi yang telah diperoleh di lapangan sebagai hasil studi fenomenologi dengan metode seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya. Informasi diperoleh langsung dari subjek dan dari pihak terkait. Penulis berusaha mendalami tentang keadaan subjek.

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dengan Subjek dimulai pada hari kamis, tanggal 2 November 2015 dengan datang ke LSM. Peneliti mempersiapkan pedoman wawancara, perekam suara berupa handphone dan surat persetujuan untuk menjadi subjek. Penelitian terus berlanjut sampai pada awal bulan Desember.

Sebelum melakukan penelitian tentunya peneliti sudah melakukan pendekatan dengan Subjek penelitian baik melalui media sosial, alat komunikasi, maupun bertemu langsung. Berikut agenda pertemuan peneliti dengan Subjek, dan Informan terkait:

Tabel 3. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek, dan informan

SUBJEK

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan 1. Senin, 2

November 2015

Wawancara Kegiatan Subjek di LSM 2. Kamis, 5

November 2015

Wawancara Pandangan Subjek mengenai peneriman diri

3. Selasa, 10 November 2015

Wawancara Aspek-aspek peneriman diri berdasarkan pedoman

wawancara yang telah dibuat oleh peneliti

4. Senin, 16 November 2015

Menggali Informasi Informasi mengenai data diri subjek

5. Rabu, 18

November 2015

Mengggali informasi

Melihat kegiatan subjek dari pagi sampai siang

6. Jumat, 20 November 2015

Wawancara a. Latar belakang kehidupan keluarga

b. Lingkungan Fisik, sosio ekonomi, dan sosio kultural

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

7. Senin, 30

November 2015

Menggali informasi melalui informan

Menggali informasi mengenai Aspek-aspek peneriman diri berdasarkan pedoman

wawancara yang telah dibuat

B. Subjek

1. Penghimpunan Data Subjek

Nama : Diah

Tempat/Tanggal Lahir : Yogyakarta, 18 Febuari 1986

Usia : 29

Jenis Kelamin : Perempuan Alamat Rumah : Jawa Tengah Alamat Sekarang : Yogyakarta

Penampilan Fisik : Tinggi, putih agak hitam, mata sipit Penampilan Psikis : Tenang, murah senyum, tegas 2. Sejarah subjek

Berawal dari chating Diah berkelanan dengan N saling tukar pikiran, bercanda, dan rasa nyaman keduanya terasa. Saling sama-sama suka

Diah berpacaran dengan N, seiring berjalanya waktu keduanya menikah dan dikarunia anak. Hari terus berjalan dan rasa keluargaan yang kental, keharmonisan selalu muncul dalam keluarga tersebut. Entah kenapa Diah yang begitu sabar dan baik hati selalu salah dimata N. Waktu itu sempat KDRT, namun tidak sampai kefisik hanya bicara kotor dan tidak sopan terhadap wanita. Tingkah laku N yang seharusnya tidak perlu dilakukan seperti narkoba dan minuman keras, tapi N tetap saja melakukan bersama teman-temannya. Dengan sabar Diah selalu berdoa dan sholat, semoga N segera sadar akan kelakuanya. Tidak terduga pada tanggal 8 Desember 2006 N meningal dunia karena narkoba, Diah dan keluarga besar sudah mengikhlaskan perginya N. Setelah 3 hari meninggal dunia N, Diah pergi ke rumah sakit untuk periksa dan hasilya positif terkena HIV dan AIDS.

Diah hanya merenung dan diam lesu dirumah sakit, 2006-2008 Diah belum bisa menerima akan penyakit yang Diah derita. Dari situ Diah menyadiri apabila penyakit HIV dan AIDS yang terus dipirkan lama-kelaman hanya bersedih dan jengkel. Hati yang sudah diketuk untuk semangat dan menjalani hidup dengan baik Diah tergugah dari pikiran yang negatif menjadi positif. 2 tahun yang begitu lama dan pengobatan yang terus dilakukan, namun sampai sekarang penyakit HIV dan AIDS yang diderita Diah belum bisa disembuhkan. Diah ikhlas menerima keadaan yang sampai saat. Yang berlalu sudahlah berlalu, semua itu hanya cobaan dan menjadi pengalaman.

3. Analisis Data Subjek

a. Latar belakang kehidupan keluarga

Keluarga besar Diah beragama Islam, kedua orang tuanya tinggal diyogyakarta. Diah anak yang terakhir dari 5 bersaudara. Diah tinggal bersama mertua dan putrinya. Kedua orang tua Diah ibunya sudah meninggal dan bapaknya menikah lagi.

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosio kultural

Lingkungan daerah asal Diah termasuk golongan menengah dalam hal ekonomi karena Diah tinggal di daerah perumahan. Kebanyakan masyarakat di sana bekerja di kantoran setempat. Lingkungan sosialnya baik tidak ada saling menjatuhkan dan saling membantu. Sosio-kultural di daerah Diah kebanyakan asli suku Jawa. Tidak banyak pendatang yang tinggal di daerah mereka.

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan Diah sangat baik jika berdasarkan rekam medisnya. Walaupun Diah terkena penyakit HIV dan AIDS Diah tetap percaya diri dan penyakit tersebut tidak ada.

Pengalaman Diah tersebut tidak mempengaruhi kondisi kesehatannya sampai saat ini, Diah tidak mengingat hal itu sebagai pengalaman yang menyakitkan sehingga hal itu tidak mempengaruhi perkembangan Diah hingga saat ini.

d. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini

Perkembangan sosial Diah cukup menarik. Diah merupakan tipe pribadi yang cukup mudah membangun hubungan dengan orang lain. Jiwa sosial yang tinggi Diah disegani oleh teman dan keluarga. Tolong-menolong sebagai kewajiban bagi Diah dan pada saat diah perlu bantuan pasti sekelilingnya juga membantu Diah.

e. Ciri-ciri kepribadian

Diah memiliki kepribadian yang baik. Diah dikenal sebagai pribadi yang cukup tenang. Baik itu dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya, maupun mengatasi konflik yang terjadi dalam dirinya maupun lingkungannya. Diah adalah pribadi semangat, ulet dan ramah kepada orang lain. Diah tipe orang yang suka menghabiskan waktu sendirian dan menikmati emosi yang dalam dirinya.

C. Cara Seorang Penderita HIV dan AIDS Mampu Menerima Dirinya

Dokumen terkait