• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subjek Penggunaan Istilah Asing Keterangan

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh NUR HALIFA NIM (Halaman 104-113)

1. BID

A/65/10/02

Usai verifikasi, Demokrat baru akan

roadshow kesemua Parpol.

Kata “roadshow” merupakan istilah asing

2. BID

A/10/01/01

Dalam bahasa indonesia, kata diksi berasal dari kata dictionary(bahasa inggris yang kata dasarnya diction) berarti perihal pemilihan kata.

Kata “dictionary” merupakan istilah asing

3. BID

B/03/02/03

Televisi dipilih oleh produsen sebagai media iklan. Televisi sekarang telah menjadi top center dimasyarakat.

Kata “top center” merupakan istilah asing

4. BID

C/03/02/06

Ada beberapa faktor yang terlibat dan harus diperhitungkan dalam kegiatan penilaian, dan tidak sekadar mendasarkan diri pada sifar common sense saja.

Kata “common sense” merupakan istilah asing

5. BID

C/05/02/05

“Penilaian non tes adalah penilaian yang mengukur kemampuan siswa-siswa secara langsung dengan tugas-tugas rill”.

Kata “rill” merupakan istilah asing

6. BID

C/11/02/03

Atau evaluator berada ‘diluar garis” seolah-olah sebagai penonton belaka.

Kata “evaluator” merupakan istilah asing

7. BID

C/15/01/07

Suatu tes essay atau objektif menunjukksn seberapa kemampuan siswa dapat

Kata “essay” merupakan istilah asing

menjelaskan pendapat secara lisan.

8. BID

C/16/02/05

Hasil belajar dari proses belajar tidak hanya dinilai oleh test, tetapi juga harus dinilai oleh alat non test.

Kata “non test”

merupakan istilah asing

9. BID

C/20/03/01

Padahal ada aspek-aspek yang tidak bisa diukur secara “real time” dengan hanya menggunkan test, seperti pada mata pelajaran matematika.

Kata “real time”

merupakan istilah asing

10.

BID C/17/02/07

Observasi sistematis adalah observasi yang sebelumnya dilakukan, observer sudah mengatur struktur yang berisi kategori atau kriteria masalah yang akan diamati.

Kata “observer”

merupakan istilah asing

11.

BID C/25/03/08

Guru yang akan mengadakan wawancara harus mempunyai background

tentang apa yang akan ditanyakan.

Kata “background” merupakan istilah asing

12.

BID C/35/02/02

Tes objektif adalah tes jawab singkat sesuai dengan memberikan jawaban singkat bahkan hanya memberikan kode tertentu yang mewakili alternative jawaban yang telah disiapkan.

Kata “alternative” merupakan istilah asing

13.

BID C/37/02/01

Penelitian ini adalah penelitian sendiri (human instrument), yaitu sebagai instrumen pendukung yang merupakan tabel data.

Kata “human instrument” merupakan istilah asing

14. BID

D/08/04/03

Disini mulai terletak adanya sebuah

organize yang akan mengatur atau

meyuplai hal tersebut.

Kata “organize”

D/09/01/01 kata lain mulai ada value. istilah asing

16. BID

D/09/01/02

Film diIndonesia sendiri mengalami kejayaannya pada era 70-80 an atau tepatnya atau sebelum masuknya

broadcast Tv.

Kata “broadcast” merupakan istilah asing

17. BID

D/12/01/12

Sarana–sarana yang merupakan bahasa film itu meliputi gambar, space, dan sound.

Kata “space dan sound” merupakan istilah asing

18. BID

D/14/02/01

Art director adalah seorang yang bertugas

menampilkan cita rasa artistik pada sebuah film.

Kata “art director” merupakan istilah asing

19. BID

D/14/02/03

Koordinator lapangan melaksanakan eksekuasi atas semua rancangan desain tata artistik[gambar kerja yang menjadi tanggung jawab pekerjaan production

designer Kata “production designer” merupakan istilah asing 20. BID D/15/03/02

Adegan-adegan yang tidak perlu juga untuk menyesuaikan space.

Kata “space” merupakan istilah asing

21. BID

E/67/01/01

Penerbangan citilink jumlah penerbangan 3

flight, terisi 2 penerbangan (flight) lion air

jumlah penerbangan 31, sudah sold out 17

flght.

Kata “flight dan sold out” merupakan istilah asing

22. BID

E/09/03/01

Dilihat dari sudut penutur, bahasa bahasa berfungsi personal.

Kata “personal”

merupakan istilah asing

23. BID

E/09/04/02

Dalam fungsi directif bahasa tidak hanya membuat pendengar melakukan sesuatu.

Kata “directif”

merupakan istilah asing

24. BID

F/01/01/11

Menghubungkan pragmatik dengan interpretasi ujaran (Uttaerance

Interpretation)

Kata “uttaerance interpretation” merupakan

istilah asing

25. BID

F/01/01/16

Mengidentifikasi pragmatik sebagai bidang yang mengkaji makna dalam interaksi (Meaning In Interaction).

Kata “directif”

merupakan istilah asing

26. BID

F/03/02/01

Tindak tutur atau tindak ujar (Speec Act) merupakan entitas yang bersifat sentral dalam pragmatik

Kata “speec act” merupakan istilah asing

27.

BID F/10/01/06

Pragmatik sebagai studi tentang makna dalam hubungan dengan situasi-situasi ujar (Speech Situasions)

Kata “speech situasions” merupakan istilah asing

28.

BID F/11/03/02

Tindak lokusi adalah tindak tutur untuk menyatakan sesuatu atau biasa disebut sebagai the act of saying something.

Kata “the act of saying something” merupakan istilah asing

29. BID

F/11/04/02

Tindak lokusi adalah tindak tutur untuk melakukan sesuatu atau biasa disebut sebagai the act of doing something.

Kata “the act of doing something” merupakan istilah asing

30. BID

F/12/01/02

Tindak perlokusi adalah tindak tutur mempengaruhi lawan bicara atau biasa disebut sebagai the act of affeching someone.

Kata “the act of affeching someone” merupakan istilah asing

31. BID

F/19/02/01

Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif.

Kata “message”

merupakan istilah asing

32. BID

F/28/01/04

Untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa handphone.

Kata “handphone” merupakan istilah asing

33. BID

G/05/0203

Hal ini disebabkan adanya berbagai keanekaragaman dan style tiap penulis.

Kata “style” merupakan istilah asing

sebuah janji, bahwa penutur secara tulus bermaksud untuk melaksanakan tindakan.

Kata roadshow, dictionary, top center,common sense,evaluator, real time, observer, background, alternative, organize, broadcast, space dan

sound,art director,dan message merupakan istilah asing. Seharusnya kata

roadshow diganti dengan kata pertunjukkan keliling, kata dictionaryseharusnya diganti dengan kata kamus, kata top center diganti

dengan kata pusat teratas, kata common sense seharusnya diganti dengan kata akal sehat, kata evaluator seharusnya diganti dengan kata penilai, katareal time diganti dengan kata waktu yang sebenarnya, kata observer seharusnya diganti dengan kata pengamat, kata background diganti dengan kata latar belakang, kata organize seharusnya diganti dengan kata mengatur, kata broadcast juga dapat diganti dengan kata siaran, kata space dan sound seharusnya diganti dengan kata ruang dan suara, kata art director dapat diganti dengan direktur seni,kata production designerdapat diganti dengan kata perancang produksi, kata space seharusnya diganti dengan kata ruangdan kata message seharusnya diganti dengan kata pesan.

Perbaikan kalimat diatas sebagai berikut:

1. Usai verifikasi, Demokrat baru akan pertunjukan keliling kesemua Parpol.(BID A/65/10/02)

2. Dalam bahasa indonesia, kata diksi berasal dari kata dalam kamus (bahasa inggris yang kata dasarnya diction) berarti perihal pemilihan kata. (BID A/10/01/01)

3. Televisi dipilih oleh produsen sebagai media iklan. Televisi sekarang telah menjadi pusat yang teratas dimasyarakat. (BID B/03/02/03) 4. Ada beberapa faktor yang terlibat dan harus diperhitungkan dalam

kegiatan penilaian, dan tidak sekadar mendasarkan diri pada sifat

akal sehat saja. (BID C/03/02/06)

5. Atau penilaian berada “diluar garis” seolah-olah sebagai penonton belaka. (BID C/11/02/03)

6. Padahal ada aspek-aspek yang tidak bisa diukur secara “waktu yang

sebenarnya” dengan hanya menggunakan test, seperti pada mata

pelajaran matematika. (BID C/20/03/01)

7. Observasi sistematis adalah observasi yang sebelumnya dilakukan,

pengamat sudah mengatur struktur yang berisi kategori atau kriteria

masalah yang akan diamati. (BID C/17/02/07)

8. Guru yang akan mengadakan wawancara harus mempunyai latar

belakang tentang apa yang akan ditanyakan. (BID C/25/03/08)

9. Disini mulai terletak adanya sebuah pengaturan yang akan mengatur atau meyuplai hal tersebut. (BID D/08/04/03)

10. Film diIndonesia sendiri mengalami kejayaannya pada era 70-80 an atau tepatnya atau sebelum masuknya siaran Tv. (BID D/09/01/02)

ruang dan suara. (BIDD/12/01/12)

12. Direktur seni adalah seorang yang bertugas menampilkan cita rasa artistik pada sebuah film. (BID D/14/02/01)

13. Koordinator lapangan melaksanakan eksekuasi atas semua rancangan desain tata artistik[gambar kerja yang menjadi tanggung jawab pekerjaan perancang produksi. (BIDD/14/02/03)

14. Adegan-adegan yang tidak perlu juga untuk menyesuaikan ruang. (BID D/15/03/02)

15. Jika dilihat dari segi amanatpesan yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. (BID F/19/02/01)

B. Pembahasan

1. Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan kembali gagasan atau pikiran pada diri pendengar atau pembaca, seperti apa yang ada dalam pikiran dan benak pembicara atau penulisnya. Jadi dengan kalimat efektif, ide atau gagasan penulis atau pembicara itu akan dapat diterima secara utuh.

Kalimat yang utuh yaitu kalimat yang baik dan benar dapat memudahkan orang lain untuk memahaminya. Kalimat yang baik haruslah mengikuti kaidah-kaidah tata bahasa, pilihan kata(diksi), penalaran dan keserasian. Kelengkapan unsur sebuah kalimat efektif sangat menentukan

kejelasan sebuah kalimat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif. Sebuah kalimat yang efektif mempersoalkan bagimana ia dapat mewakili secara tepat isi dan pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana ia dapat mewakilinya secara segar, dan sanggup menarik perhatian pembaca dan pendengar apa yang dibicarakan.

Adapun Putrayasa (2007: 2) juga mengungkapkan pernyataan tentang kalimat efektif yaitu suatu kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, informasi, dan perasaan dengan tepat ditinjau dari segi diksi, struktur, dan logikanya.

2. Penggunaan Konjungsi Berlebihan

Salah satu penyebab

ketidakefektifan kalimat adalah penggunaan kata hubung (konjungsi) yang tdiak tepat. Banyak diantara mahasiswa yang memandang kata hubung sekadar pada maknanya, padahal kata hubungpun memiliki fungsi.

Adapun jenis-jenis kata hubung yaitu misalnya, kata hubung antarklausa dan kata hubung antarkalimat. Adanya beberapa jenis kata hubung berdasarkan fungsinya maka pemakaian kata hubung harus tepat dan benar agar kalimat yang dihasilkan menjadi kalimat yang baku. Kata hubung antarklausa yang terdiri dari dua jenis, yaitu koordinator dan subordinator. Koordinator menghubungkan dua kalimat setara, klausa-klausa didalamnya bisa saling lepas atau berdiri sendiri.

Kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu , baik itu orang/benda, perbuatan/tindakan , keadaan/situasi, dan lain sebagainya. Sedangkan kalimat tanya adalah kalimat yang didalamnya terkandung sebuah pertanyaan kepada pihak lain, yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya. Namun, terkadang kalimat tanya juga tidak mengharuskan sebuah jawaban karena hanya bersifat memastikan sesuatu hal.

4. Penggunaan Istilah Asing

Menurut Sutarno, seiring perkembangan jaman dan terus berkembangnya pasar bebas, telah mempengaruhi segi tata bahasa di negara-negara berkembang. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja tetapi negara-negara lain yang secara khusus memiliki bahasa nasional masing-masing juga mengalami hak yang sama. Misalkan malaysia, Philipina, Brunei dan negara berkembang lainnya. Salah satu permasalahannya adalah adanya serangan penggunaan isilah-istilah asing dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam kenyataannya, istilah asing tersebut lebih dekat dengan telinga kita daripada istilah dalam bahasa kita. Sebagai contoh misalkan snack. Istilah asing lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari daripada arti sebenarnya dalam Bahasa Indonesia.

98

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh NUR HALIFA NIM (Halaman 104-113)

Dokumen terkait