• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Deskripsi Teori

4. Sumber Belajar

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai (Suyanti, 2010 : 92). Sumber belajar memungkinkan proses belajar lebih bermakna, menciptakan suasana belajar lebih menarik dan

18

menyenangkan karena peserta didik dapat berinteraksi secara langsung dengan sumber belajar. Seorang pendidik perlu menetapkan sumber apa yang dapat digunakan oleh pesera didik agar peserta didik mencapai tujuan yang telah ditentukan Pendidik juga seharusnya memberikan kesempatan kepada peserta didik menggunakan berbagai aneka sumber sebagai pilihan sehingga masing dapat memilih sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing (Sitepu, 2014 : 14).

Menurut Suyanti (2010 : 92-93), beberapa sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh pendidik dalam proses pembelajaran di antaranya.

a. Manusia

Manusia merupakan sumber belajar utama dalam proses pembelajaran. Peserta didik atau peserta latihan, petugas perpustakaan, kepala sekolah, tutor, tokoh-tokoh masyarakat atau orang-orang yang mempunyai keterampilan dan kemampuan tertentu di masyarakat merupakan sumber belajar (Sadiman, 2011 : 5).

b. Alat dan bahan pengajaran

Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu pendidik dalam proses pembelajaran, sedangkan bahan pengajaran adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang akan disampaikan dari pendidik kepada peserta didik.

19

Aktivitas disini adalah segala perbuatan yang segala dirancang oleh pendidik untuk memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik seperti kegiatan diskusi, melakukan percobaan, dan sebagainya.

d. Lingkungan

Lingkungan yang memungkinkan peserta didik belajar. Misalnya gedung sekolah, laboratorium, museum dan tempat-tempat lain baik yang sengaja dirancang untuk tujuan belajar peserta didik atau untuk tujuan lain.

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan cepat, maka ikut mempengaruhi proses belajar mengajar termasuk di dalamnya yaitu sumber belajar. Penemuan-penemuan baru tentang sumber belajar membuat sumber belajar tidak hanya terbatas dari manusia (orang tua, pendidik dan orang lain), lingkungan dan buku, tetapi juga berasal dari media. Perubahan sumber belajar utama pendidikan anak mulai dari zaman manusia purba sampai zaman teknologi informasi dan komunikasi digambarkan dalam Gambar 2 (Sitepu, 2014 : 25-26).

Gambar 2. Perubahan sumber belajar utama dari masa ke masa Menurut Isbani (dalam Hasnowo 2014 : 26), fungsi sumber belajar antara lain :

a. Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan: Orang tua Pihak

Lain Pengguna-an Buku Media Elektro-nik Aneka Sumber

20

1) Membantu pendidik untuk menggunakan waktu dengan secara lebih baik dan efektif,

2) Meningkatkan laju kelancaran belajar, dan

3) Mengurangi beban pendidik dalam penyajian informasi, sehingga lebih banyak kesempatan dalam pembinaan dan pengembangan gairah belajar. b. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan

jalan:

1) Mengurangi fungsi kontrol pendidik yang sifatnya kaku dan tradisional, dan 2) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berkembang sesuai dengan

kemampuannya.

c. Memberikan dasar-dasar pengajaran yang lebih ilmiah dengan jalan: 1) Merencanakan program pendidikan secara lebih sistematis, dan

2) Mengembangkan bahan pengajaran melalui upaya penelitian terlebih dahulu. d. Meningkatkan pemantapan pengajaran dengan jalan:

1) Meningkatkan kemampuan manusia dengan berbagai media komunikasi, dan 2) Menyajikan informasi maupun data secara lebih mudah, jelas dan konkrit.

5. Ensiklopedia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ensiklopedia adalah buku atau serangkaian buku yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu. Ensiklopedia merupakan sumber sebuah

21

pengetahuan yang terdapat didalamnya seluruh bidang ilmu pengetahuan dan ada pula ensiklopedia yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan.

Kata ensiklopedia berasal dari kata Yunani, yakni “enkyklios paidea” yang artinya sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Pengertian tersebut diambil dari kegunaan ensiklopedia sendiri yang merupakan sumber pengetahuan (Anneheira, 2017). Ensiklopedia memuat berbagai macam objek yang disertai dengan keterangan dan informasi yang menyeluruh dan lengkap yang berhubungan mengenai objek yang dibahas. Objek yang dimuat dan dibahas dalam ensiklopedia merupakan objek-objek atau materi dari berbagai ilmu pengetahuan (Syaiful : 2014).

Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dan mendetail mengenai sebuah informasi. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah memahami informasi yang terkandung didalamnya.

Ensiklopedia dapat dibagi atas beberapa jenis. Saleh (2009 : 78) mengemukakan bahwa ensiklopedia terdiri atas ensiklopedia umum/nasional, ensiklopedia khusus/subyek dan ensiklopedia internasional/universal.

22

Ensiklopedia umum/nasional merupakan ensiklopedia yang berisi mengenai informasi dasar mengenai hal-hal, abstraksi, konsep atau pun kejadian-kejadian umum. Ensiklopedia jenis ini tidak ada cakupan mengenai isinya. Ensiklopedia ini biasanya diterbitkan untuk digunakan di dalam suatu negara, yang isinya menekankan informasi di suatu negara tersebut.

b. Ensiklopedia khusus/obyek

Ensiklopedia khusus/obyek merupakan ensiklopedia yang membatasi cakupan isinya pada masalah atau mengenai subyek tertentu.

c. Ensiklopedia internasional/universal

Ensiklopedia internasional/universal merupakan ensiklopedia yang memuat semua informasi di dunia, tanpa memberi penekanan pada informasi yang berasal dari suatu negara atau suatu kelompok tertentu.

Suwarno (2011 : 62) menyebutkan pada dasarnya ensiklopedia memiliki 3 tujuan umum, yaitu:

a. Source of answer to fact question, yaitu sebagai sumber jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta data-data. b. Source of background service, yaitu sumber informasi yang memuat topik

atau pengetahuan dasar yang ada hubungannya dengan suatu subjek dan berguna untuk penelusuran lebih lanjut.

c. Direction service, yaitu suatu pengarahan terhadap bahan-bahan lebih lanjut untuk para pembaca terhadap topik-topik yang dibahas.

Di dalam pembelajaran, ensiklopedia yang berisi pengetahuan terbaru akan menjadi salah satu sumber belajar bagi peserta didik (Daryanto, 2010 : 26).

23

Ensiklopedia digunakan sebagai sumber bacaan penunjang. Beberapa keuntungan penggunaan ensiklopedia sebagai sumber belajar untuk peserta didik, antara lain (Devy, 2015 : 35) :

a. Peserta didik dapat memperoleh informasi yang detail mengenai bahasan yang disajikan dalam ensiklopedia, sehingga diharapkan menjawab rasa ingin tahu peserta didik.

b. Ensiklopedia merupakan pelengkap dari buku teks, sehingga bila peserta didik belum memahami bahasan yang ada di buku teks pelajaran, diharapkan dengan membaca ensiklopedia yang menyajikan informasi secara detail baik gambar dan ilustrasinya, dapat membuat peserta didik segera memahami materi.

c. Peserta didik akan mendapatkan informasi-informasi baru yang berkaitan dengan bahasan, sehingga akan semakin merangsang minat dan motivasi untuk mempelajarinya.

Dokumen terkait