BAB III METODE PENELITIAN
B. Sumber Data
42
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan oleh para ilmuwan itu sendiri misalnya dari departemen faktual, majalah, makalah, atau distribusi yang berbeda. Informasi tambahan dalam penyelidikan ini adalah data diambil di gambaran umum mengenai Analisis manajemen bisnis syariah pada bisnis minuman boba di Desa Batu Merah atas.
C. Waktu Dan Lokasi Penelitian 1. Waktu
Penelitian dilakukan setelah seminar Proposal dilaksanakan 2. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian akan dilakukan pada penjual minuman boba yang menjalankan usaha bisnisnya pada wilayah desa batu merah atas .
D. Informan
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Penjual Boba di Desa Batu Merah Atas Kecamatan Sirimau, sebanyak 8 penjual minuman Boba yang sudah mengeluti bisnis selama 3 bulan terakhir sebagai narasumber. Teknik yang digunakan dalam penelitian informan adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau
mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti. 52
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan penulis untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Pada penelitian kali ini penulis memilih jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh haruslah mendalam, jelas dan spesifik. Pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, gabungan atau triangulasi53.
Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang diselidiki. Adapun jenis-jenis observasi tersebut diantaranya yaitu observasi terstruktur, observasi tak terstruktur, observasi partisipan, dan observasi non partisipan54.
2. Wawancara
Dalam teknik pengumpulan menggunakan wawancara hampir sama dengan kuesioner. Wawancara itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu wawancara terstruktur, wawancarasemi-terstruktur, dan wawancara mendalam
52 Bashar Khaerul,Dimawati, “Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Kecurangan Pemilu Serentak Tahun 2019 Di Kelurahan Pandang Kota Makassar.(Jurnal Universitas Muhammadiyah Makassar) Hlm. 4
53 Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Bandung CV.Alfabeta: hlm. 225
54 Sugiyono, “ IbId hlm.225
(in-depth interview)55. Namun disini peneliti memilih melakukan wawancara mendalam, ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang kompleks, yang sebagian besar berisi pendapat, sikap, dan pengalaman pribadi
3. Dokumentasi
Dokumen menurut merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Dokumen yang digunakan penulis disini berupa foto, gambar, serta data-data mengenai manajemen risiko system pembayaran transaksi online pada toko online. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan semakin sah dan dapat dipercaya apabila didukung oleh dokumentasi ini56.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bognan & Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain57.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa langkah awal dari analisis data adalah mengumpulkan data yang ada, menyusun secara sistematis, kemudian mempresentasikan hasil penelitiannya kepada orang lain.
55 Sulistyo Basuki. ” Metode Penelitian.” (Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia,) hlm.173
56 Sugiyono, “OP,Cit hlm. 240
57 Moleong, Lexy J. “OP,Cit, hlm, .248
Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut:
1) Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian denga melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menentukan strategi pengumpulan data yang di pandang tepat dan untuk menentukan focus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya.
2) Reduksi data, yaitu sebagai proses di lapangan, pemfokusan, pengabstrakan, transformasi data kasar langsung, dan diteruskan pada waktu pengumpulan data, dengan demikian reduksi data dimulai sejak peneliti memfokuskan wilayah penelitian.
3) Penyajian data, yaitu rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan penelitian dilakukan. Penyajian data diperoleh berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau tabel.
4) Penarikan kesimpulan, yaitu dalam pengumpulan data, penulis harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebab akibat58.
58 Miles, Dkk. “Analisis Data Kualitatif,. Buku sumber tentang metode-metode baru”, (Jakarta: Universitas Indonesia Pres, 2007), hlm. 15
47
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Gymnasiar dan Hermawan Kertajaya, Berbisnis Dengan Hati Cet. I, (Jakarta:Mark Plus Dan Co, 2004
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami Cet, I, (Jakarta: Grafindo Persada, 2012),
Amiruddin, Dasar-Dasar Ekonomi Islam Cet 1, (Gowa: Alauddin University Press, 2014),
Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam, II, (Pekanbaru: Suska Press, 2010)
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, (Semarang:
PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994) Muhammad Quraish Shihab, Bisnis Dengan Allah, (Jakarta: Lentera Hati, 2008)
Emawati, “analisis kelayakan finansial industri tahu”,Skripsi (jakarta: Fak. Sains dan teknologi UIN Syarif Hidayah Tullah, 2007
Fahmi Irham, Manajemen Produksi dan Operasi, (Bandung: Alfabeta, 2014)
Hamizar, A., & Ambon, E. I. I. (2010). Pergeseran Perilaku Konsumen Dalam Minat Beli Ulang Berdasar Produk Website (Analisis Perubahan Model Bisnis Terhadap Pilihan Konsumen). European Journal Of Marketing, 44(6).
Hasan, Ali, Manajemen Bisnis Syari‟ah (Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009
Husein Umar, Studi Kelayakan dalam Bisnis Jasa, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003)
Husnan, Suwarsono, Studi Kelayakan Proyek., Edisi ke-4 (Yogyakarta: UPP. AMP YKPN, 2000)Sunyoto Danang, Studi Kelayakan Bisnis (Cet. 1; Yogyakarta:
Buku Seru, 2014)
Haming, M, Salim Basalamah, Studi Kelayakan Investasi: proyek dan bisnis, (Jakarta: PPM, 2003)
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah, diakses pada 30 Juli 2022
IKAPI, Bisnis Mikro Kecil dan Menengah, (Semarang: CV. Duta Nusindo, 2010)
Ibrahim, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003)
Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam Cet. I, (Jakarta: Fajar Interpretama Mandiri, 2013)
Jumingan, Studi Kelayakan Bisnis (teori dan pembuatan proposal kelayakan), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011)
Jonatan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan Spss 1, (Yogyakarta : Andi, 2006)
Karnudu, F., & Mossy, F. I. (2016). Strategi Marketing Mix Ikan Cakalang Asar (Studi Terhadap Pedagang Ikan Asar Di Kota Ambon).
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, edisi ke-2,(Jakarta: Kencana Prenada Median Grupe, 2003)
Kasmir dan Jafkar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana, 2012)
Kasmir, Studi kelayakan Bisnis Edisi Revisi, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2016 Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, (Surakarta: Erlangga, 2012)
Miles, Dkk. “Analisis Data Kualitatif,. Buku sumber tentang metode-metode baru”, (Jakarta: Universitas Indonesia Pres, 2007)
Sugiyono,“Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Bandung CV.AlfabetaSulistyo Basuki.” Metode Penelitian.” (Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia,)
Shihab, Al-Lubab Makna,Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-surah Al-Qur‟an, (Tangerang: Lentera Hati, 2012)
Tulus T.H. Tambunan, UMKM di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009
Uhanis, Manajemen Kewirausahaan Islam (Cet. I; Makassar: Alauddin University press,2014
Umar, Husein, Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif., Edisi ke-2, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003)