• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam dokumen Elephants Crossing the Water (Halaman 33-38)

Pada tahun 2016, unit Sumber Daya Manusia (SDM) telah melaksanakan sejumlah inisiatif dan program untuk mendukung tercapainya tujuan bisnis UOB Indonesia. Kami terus berfokus pada perekrutan dan pengembangan SDM yang berkualitas, dan penyelarasan organisasi antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabang yang lebih baik dalam rangka meningkatkan produktivitas Bank. Selain itu, pengelolaan SDM juga memberikan prioritas kepada pengembangan sistem SDM yang terintegrasi, yang mencakup Right Rewards, Service Quality, dan Performance Culture, di mana semua sistem tersebut mengarah pada sistem digital yang akan meningkatkan kinerja secara menyeluruh serta memperkuat kerangka kerja strategis Bank secara berkesinambungan.

Strategi Pengembangan Organisasi

Pada tahun 2016, kami melakukan tinjauan rentang kendali dan tingkatan hirarki organisasi, kapasitas SDM, dan beban kerja. Setelah menyelesaikan tinjauan, kami mulai melakukan perubahan untuk meningkatkan optimalisasi jaringan, konsolidasi unit-unit bisnis, sentralisasi pekerjaan, dan mentransfer tugas-tugas non-core kepada pihak ketiga. Kami juga menjelaskan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang antara kantor cabang dan kantor pusat melalui implementasi konsep Single Captain.

Upaya tersebut meningkatkan sales to non-sales staff ratio sebesar lima persen dan menghasilkan penurunan employee cost-to-income ratio sebesar dua persen. Kami akan terus mengkaji peningkatan produktivitas dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi Bank secara keseluruhan.

Rasio biaya tenaga kerja terhadap pendapatan

2014 3.952.712 1.267.628 32% Pendapatan

Biaya Tenaga Kerja Rasio Biaya Tenaga Kerja terhadap Pendapatan 4.492.908 1.470.225 33% 4.858.086 1.491.199 31% 2015 2016 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000

-(dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan per jumlah karyawan

2014 3.952.712 4.918 804 Pendapatan Jumlah Karyawan Pendapatan/ Jumlah Karyawan 4.492.908 4.650 966 4.858.086 4.349 1.117 2015 2016 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 -6.000 4.000 (dalam jutaan Rupiah)

Sales to non-sales ratio

2014 26% 74% Sales Non Sales 30% 70% 35% 65% 2015 2016 80% 60% 40% 20% 0% Peningkatan Kompetensi SDM

Manajemen UOB Indonesia berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM dengan menyelenggarakan program pelatihan secara terstruktur. Selama tahun 2016, sebanyak 4.129 karyawan mengikuti program pelatihan, termasuk yang bersifat wajib dan program pengembangan keahlian lainnya. Tercatat 28.146 hari pelatihan sepanjang tahun 2016 dengan biaya pelatihan mencapai

Program Living Our Values

Kami memperkuat nilai-nilai Living Our Values (LOV) melalui kampanye Meeting Etiquette atau Etika dalam Rapat. Untuk mengukur keberhasilan kampanye Meeting Etiquette tersebut, kami melakukan berbagai survei kepada karyawan. Kami juga memperkenalkan Program Skip Level Meeting untuk memperkuat program LOV, dimana para supervisor dan para anggota tim mengembangkan rencana pelaksanaan LOV demi menciptakan pemahaman yang lebih baik di dalam tim.

Pada akhir 2016, kami menambahkan komponen pemahaman nilai-nilai UOB Indonesia pada penilaian kinerja karyawan. Para pejabat di tingkat Vice President ke atas melakukan sosialisasi dan menginformasikan metode penilaian. Program sosialisasi meliputi diskusi one-on-one dengan para manajemen tingkat senior yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan bersama untuk tim di bawahnya. Pelatihan dilakukan dalam 12 sesi untuk kelompok karyawan yang berbeda.

Aktivitas Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement) Di tahun 2016, Bank menjalankan beberapa program Employee Engagement, diantaranya: Open House 2016 (Januari) , Lunar New Year Celebration (Februari), Hari Kartini (April), Halal bihalal (Juli), UOB 60th Anniversary (Agustus – September), dan Natal (Desember).

Open House 2016

PeringatanHariKartini

UOB Halal bihalal

Perayaan Ulang Tahun UOB Indonesia ke-60

Perayaan Ulang Tahun UOB Indonesia ke-60

Acara dengan Presiden Direktur Town Halls

Pada tahun 2016, Presiden Direktur UOB Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan town halls untuk mengkomunikasikan strategi, kinerja bisnis, dan pencapaian Bank.

CEO Quarterly Update

Acara ini berfungsi untuk memberikan informasi terkini kepada para karyawan mengenai pencapaian kinerja keuangan Bank di setiap kuartal.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

CEO Quarterly Update UOB Strategic Workshop

Manajemen Bank menggunakan kerangka kerja Blue Ocean Strategy (BOS) untuk menerapkan strategi pengembangan UOB Indonesia di tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan di Bandung, dan dihadiri oleh 90 eksekutif senior.

UOB Strategic Workshop

Start of the Year 2017 Strategic Development Workshop Sebanyak 200 key leaders dari setiap fungsi bisnis bergabung mengikuti workshop di Surabaya untuk memaparkan dan berdiskusi tentang rencana tahunan dari masing-masing fungsi.

Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Extraordinary Sales Leadership (ESL)

ESL adalah program kepemimpinan yang difasilitasi oleh Cohen Brown Management Group Inc, diikuiti oleh karyawan dari berbagai fungsi, seperti: Channels, Personal Financial Services, Business Banking, Commercial Banking, dan Financial Institution.

Program Extraordinary Sales Leadership Program Coaching Power Tools (CPT)

Untuk membekali karyawan dengan pengetahuan dan teknik coaching, kami menyelenggarakan program Coaching Power Tools sebagai panduan bagi para manager bagaimana cara melatih anggota tim dengan lebih efektif.

Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pendanaan Pembiayaan Terorisme (PPT)

Di tahun 2016, kami mengadakan sesi pelatihan yang diikuti 150 Senior Leaders terkait dengan penerapan Enhance Customer Due Diligence dan Due Diligence.

Program Anti Pencucian Uang (APU) & Pendanaan Pembiayaan Terorisme (PPT) Pelatihan Risk-Based Based Rating (RBBR) dan Good Corporate Governance (GCG)

Pelatihan RBBR dan GCG yang mencakup berbagai topik, seperti: risiko-risiko bisnis dan bisnis proses, serta ketentuan peringkat dari regulator dihadiri oleh 60 karyawan dari tingkat manajemen senior. Personal Internet Banking (PIB)

Di tahun 2016, kami memperkenalkan UOB Personal Internet Banking (PIB) sebagai infrastruktur digital yang baru untuk menghadirkan layanan transaksi perbankan yang lebih nyaman bagi nasabah. Sejalan dengan langkah tersebut, sebanyak 364 karyawan di 25 kota diberikan pelatihan tentang cara menggunakan PIB, dan menjelaskannya kepada nasabah, termasuk menjelaskan mengenai produk-produk baru Bank yang tersedia di dalam sistem. Pelatihan dilakukan kepada sebanyak 51 angkatan.

Management Associate Programme (MAP)

Tiga karyawan terpilih untuk mengikuti Management Associate Programme (MAP). Program yang diadakan dalam bentuk in-class training dan on the job training, meliputi leaders sharing dengan cakupan materi tentang keterampilan perbankan secara umum, keterampilan non-teknis serta peran leaders dalam berbagai proyek pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam program ini, peserta MAP dari UOB Singapura, Malaysia, Tiongkok, Hong Kong, dan Indonesia berkolaborasi dalam memberikan materi pengelolaan keuangan melalui “Digitalisation Workshop

and Business Plan Competition” kepada mahasiswa SBM ITB dan enam nasabah UKM. Selain untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan kepada nasabah dan mahasiswa, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang erat antara UOB Indonesia dengan nasabah dan masyarakat luas.

Sistem Informasi Manajemen

Guna mendukung kebutuhan pertumbuhan bisnis, manajemen SDM telah melakukan pengembangan Sistem Informasi SDM yang baru yang meliputi preparatory workshop, perancangan user requirement, system integration testing dan user acceptance test. Sistem tersebut kemudian mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator pada akhir 2016. Pengembangan Sistem SDM ini merupakan upaya Bank dalam memaksimalkan kemajuan teknologi untuk mengotomatisasi proses administrasi menjadi lebih baik dan efisien dengan modul: manajemen organisasi, administrasi pegawai, pembelajaran dan pengembangan pegawai, penilaian kinerja, serta Employee Self Service and Manager Self Service.

Sistem baru ini juga mempunyai kemampuan untuk terhubung dengan proses administrasi tenaga outsourcing yang salah satunya adalah sistem penggajian.

Pengelolaan Hubungan Industrial

Bank memahami pentingnya hubungan kerja yang baik antara manajemen, karyawan, dan serikat pekerja. Fokus kami di tahun 2016 adalah penyempurnaan aturan dan prosedur yang mendukung pengelolaan sumber daya manusia serta melakukan pertemuan dan mediasi antara pimpinan, karyawan, serta serikat pekerja bila diperlukan untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis. Menghadapi tantangan di tahun 2016, UOB Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih lanjut di semua segmen serta meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen SDM. Salah satu upaya kami adalah dengan meninjau dan mengevaluasi kinerja kantor-kantor cabang. Berbagai upaya ini dilakukan secara transparan, dan bekerja sama dengan serikat pekerja serta karyawan sebagai stakeholder.

Profil SDM

UOB Indonesia didukung oleh jajaran direksi, manajemen, dan karyawan yang bekerja di Kantor Pusat, Kantor Cabang, maupun Kantor Cabang Pembantu. Jumlah karyawan Bank hingga akhir tahun 2016 tercatat 4.349, dan mayoritas berada di rentang usia produktif. Bank senantiasa memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai tingkat produktivitas yang optimal.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Berikut adalah rincian jumlah karyawan berdasarkan jenjang kepangkatan, pendidikan, usia, masa kerja, fungsi kerja, dan jenis kelamin:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Kepangkatan

Keterangan 2016 2015 2014 Manajemen Senior 121 113 99 Manajemen Menengah 273 262 230 Manajemen Junior 1.756 1.747 1.768 Staf 2.198 2.332 2.592 Non-Staf* 1 196 229 Jumlah 4.349 4.650 4.918

* Non-staf mencakup karyawan pendukung untuk melayani karyawan (petugas keamanan, petugas kebersihan)

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Keterangan 2016 2015 2014 S2 dan S3 277 248 216 S1 3.117 3.117 3.279 Diploma 463 519 556 Lain-lain 492 766 867 Jumlah 4.349 4.650 4.918

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia

Keterangan 2016 2015 2014 < 25 tahun 171 184 115 25–29 tahun 784 735 746 30–34 tahun 1.006 1.102 1.208 35–39 tahun 986 1.007 1.085 40–45 tahun 738 699 763 > 45 tahun 664 923 1.001 Jumlah 4.349 4.650 4.918

Komposisi Karyawan Menurut Masa Kerja

Keterangan 2016 2015 2014 < 1 tahun 523 391 758 1-4 tahun 1.664 1.740 1.710 5-9 tahun 816 917 770 10-14 tahun 456 494 598 15-19 tahun 349 395 337 >20 tahun 541 713 745 Jumlah 4.349 4.650 4.918

Komposisi Karyawan Menurut Fungsi Kerja

Keterangan 2016 2015 2014

Channels 1.409 1.697 2.051

Corporate Support 357 365 381

Global Markets 55 55 57

Retail Segment 1.692 1.639 1.446

Technology and Operations 564 592 679

Wholesale Segment 272 302 304

Jumlah 4.349 4.650 4.918

Komposisi Karyawan Menurut Status Kerja

Keterangan 2016 2015 2014

Permanen 4.026 4.352 4.649

Kontrak 323 298 269

Total 4.349 4.650 4.918

Komposisi Menurut Jenis Kelamin

Keterangan 2016 2015 2014

Perempuan 2,306 2,345 2,474

Laki-laki 2,043 2,305 2,444

Total 4,349 4,650 4,918

Rencana Pengembangan SDM 2017

Fungsi SDM dalam beberapa tahun terakhir telah bertransformasi dari fungsi administratif dan pengawasan ketenagakerjaan menjadi fungsi kemitraan dengan fungsi bisnis dan unit pendukung Bank. Di tahun 2017, sejumlah strategi akan diterapkan untuk meningkatkan kapasitas SDM selaras dengan strategi Bank, yaitu:

a. Meningkatkan produktivitas dan manajemen biaya tenaga kerja yang efektif, dengan meningkatkan rasio sales-to-non-sales staff dan rasio biaya tenaga kerja terhadap pendapatan. b. Memperkuat branding UOB Indonesia melalui inisiatif karyawan

di lingkungan internal dan eksternal, program literasi keuangan, serta bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mendapatkan lulusan terbaik yang memiliki minat kuat bekerja di dunia perbankan.

c. Mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan di era digital dan perubahan teknologi melalui sesi pelatihan internal dan eksternal sehingga mampu meningkatkan daya saing Bank. d. Meningkatkan kompetensi, keterikatan atau engagement, dan

e. Memperbaiki proses otomatisasi melalui portal karyawan yang menyediakan layanan bagi kepada karyawan untuk mengajukan cuti dan lembur, mengajukan pergantian biaya klaim, mengajukan permintaan mengikuti pelatihan, menyelesaikan penilaian kinerja, dan melihat slip gaji secara online.

Dengan berfokus kepada lima bidang di atas, kami akan terus merekrut SDM berkualitas yang mampu menghadapi setiap tantangan di industri perbankan serta menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang mendukung nilai-nilai Bank, yaitu: Honourable, Enterprising, United dan Committed.

Dalam dokumen Elephants Crossing the Water (Halaman 33-38)