• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber = Dlmu penyakit mata! Siharta ilyas

Dalam dokumen Sutrisno - Lbm 5 Mata Sgd 20 (Halaman 33-39)

Apakah semua &enis trauma menimbulkan keluhan mi'e in&eksi " 5. Apa sa&a kemungkinan k#mp#sisi paa cairan pembersih lantai "

*+MM+A*(,%A,A-KA-(

P#+,*K */$M(*A- Ph

 Alkalies

Dishwasher detergent Sodium tripolyphosphate 12,0 Oven cleaners Sodium hydroxide 14 Ammonia Ammonium hidroxide 12,5 Drain cleaner Sodium or potasium hydroxide 14

 Acids

oilet cleaner Sul!uric acid " #0 $ % 1,0 &ool cleaners Sodium or calcium hypochlorite 1,0 'attery !luid Sul!uric acid " (0 $ % 1,0 'leaches Sodium hypochlorite 1,0

. Apa intepretasi ari )*+ %, " Buta menurut K6*=

kateg#ri 1 = rabun atau penglihatan J,13

kateg#ri 2 = rabun! ta&am penglihatan J,

kateg#ri % = buta s#sial

ta&am penglihatan J%, lapang panangan J1

kateg#ri ( = buta

ta&am penglihatan J1, lapang panangan J5

kateg#ri 5 = buta an tiak aa persepsi sinar.

Dlmu Penyakit Mata. Persatuan +#kter Spesialis Mata Dn#nesia.22. #ehabilitasi low )ision 0 )isus 1'23 sampai 4'23 5

Tujuan

 – Kembalikan ke masyarakat

 – Kurangi beban keluarga dan masyarakat

 – Berikan kepercayaan diri

*ara :

 – Tergantung umur kecerdasan penderita

 – Memelihara dan meningkatkan kegunaan indera yang tersisa

+rientasi perasaan

Kenal benda 6 lingkungan

Belajar huru7 Braille

+rientasi pendengaran

+rientasi pembau

 – Mendidik 6 memberikan lapangan kerja yang sesuai Penatalaksaan

Ada yang tak dapat diatasi mis :

 – Kebutaan karena kelainan retina

 – Karena diabetes mellitus

 – Karena hypertensi

 – Karena ablatio retina

Kebutaan yang masih dapat diatasi8 karena :

 – Kelainan cornea dng transplantasi cornea

 – Katarak dengan operasi 9 lensa tanam

 – #e7raksi anomali dng koreksi 9 kaca mata Buta s#sial @isus"""

 &elaskan

0. /ara penegakan iagn#sis paa kasus trauma mata " Anamnesis

9PS

o 7eluhan 8tama

o 7ualitas Q 7uantitas

o *nset  7apan ter&ainya trauma tersebut

o 7r#n#l#gi

Pr#ses ter&ainya trauma! bagaimana an bena yang mengenai mata tersebut"

Mengenai mata ari arah mana" +epan! samping! ba?ah atau arah yang lain

Bagaimana kecepatan mengenai mata Seberapa besar,banyak mengenai mata"

o Iakt#r yang memperberat

o Iakt#r yang memperingan

o e&ala lain  +isertai arah an rasa sakit" Pemeriksaan Sub&ekti 

)isus! cek k#reksi engan kacamata untuk mengecek kemungkinan aanya reraksi an#mali

Pemeriksaan *byekti  - erakan b#la mata - Tekanan b#la mata

- Bentuk an keuukan b#la mata

- Pemeriksaan Segmen anteri#r an p#steri#r b#la mata

(Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan mahasisa !edokteran, Airlan""a#

a. Anamnesis

+itanyakan mengenai pr#ses ter&ai trauma! bagaimana! an bahan bena yg mengenai mata trsbt. Apakah bena yg mengenai mata itu atang ari arah epan! samping atas! samping ba?ah! atau ari arah lain an bagaimana kecepatannya ?aktu mengenai mata. Perlu itanyakan pula kp penerita berapa besar bena yg

mengenai mata an bahan bena trsbt apakah terbuat ari kayu! besi atau bahan lainnya.

Bilamana tr& penugaran penglihatan perlu &uga itanyakan apakah pengurangan penglihatan itu ter&ai sesuah atau sebelum

kecelakaan trsbt. Perlu itanyakan pula kapan ter&ai trauma itu. Apakah trauma trsbt isertai gn keluarnya arah an rasa sakit. +an apakah suah pernah menapatkan pert#l#ngan sebelumnya. b. Pemeriksaan subyekti 

Paa setiap kasus trauma! harus iperiksa @isusnya. Paa setiap pengurangan ta&am penglihatan p penerita harus iusahakan k#reksi gn kaca mata! barangkali trpt &uga an#mali reraksi p mata yg sakit itu.

c. Pemeriksaan #byekti 

Pemeriksaan mata perlu ilakukan scr sistemik an cermat. Rg iperiksa p kasus trauma mata aalah bagaimana gerakan b#la mata! tekanan b#la mata! selan&utnya memeriksa keaaan kel#pak mata! k#rnea! bilik mata epan! pupil! lensa! an unus.

Pemeriksaan ilakukan gn senter! l#upe! an #talm#sk#pe. Supaya pemeriksaan lebih &elas ilakukan pemeriksaan gn slit-lampO ;sinar celah< bilamana iperlukan.

(Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan mahasisa !edokteran, Airlan""a#

pemeriksaan tergantung &enis trauma

3. Apa sa&a k#mplikasi yang itimbulkan akibat truma paa skenari# " Komplikasi

7#mplikasi ari trauma mata &uga bergantung paa berat ringannya trauma! an &enis trauma yang ter&ai. 7#mplikasi yang apat ter&ai paa kasus trauma basa paa mata antara lain=

1< Simblear#n! aalah ge&ala gerak mata terganggu! ipl#pia! lag#talmus! sehingga k#rnea an penglihatan terganggu. 2< 7#rnea keruh! eema! ne#@askuler

%< Sinr#ma mata kering

(< 7atarak traumatik! trauma basa paa permukaan mata sering menyebabkan katarak. 7#mp#nen basa yang mengenai mata menyebabkan peningkatan p6 cairan aku#s an menurunkan kaar gluk#sa an ask#rbat. 6al ini apat ter&ai akut ataupun perlahan-lahan. Trauma kimia asam sukar masuk ke bagian alam mata maka &arang ter&ai katarak traumatik.

5< lauk#ma suut tertutup < Entr#pi#n an phthisis bulbi

Simblear#n Ptisis Bulbi

Prognosis

Pr#gn#sis trauma kimia paa mata sangat itentukan #leh bahan penyebab trauma tersebut. +era&at iskemik paa pembuluh arah limbus an k#n&ungti@a merupakan salah satu inikat#r keparahan trauma an pr#gn#sis penyembuhan. Dskemik yang paling luas paa pembuluh arah limbus an k#n&ungti@a memberikan pr#gn#sa yang buruk. Bentuk paling berat paa trauma kimia itun&ukkan engan gambaran cooked $sh eyeO imana pr#gn#sisnya aalah yang paling buruk! apat ter&ai kebutaan.

 Trauma kimia seang samapai berat paa k#n&ungti@a bulbi an palpebra apat menyebabkan simblear#n ;ahesi anatara palpebra an k#n&ungti@a bulbi<. 9eaksi in>amasi paa kamera #kuli anteri#r apat menyebabkan ter&ainya glauk#ma sekuner

Sumber = )aughan +! Tayl#r A! an Paul 9E. *talm#l#gi 8mum.Kiya meika. akarta. 2.

4. Apa ungsi bebat mata"

1.Apa inikasi pemberian salep antibi#tik paa kasus ini "

Antibiotik pr#Hlaksis untuk mencegah ineksi #leh kuman #p#rtunis.  Tetrasiklin eekti untuk menghambat k#lagenase! menghambat

aktiHtas netr#Hl an mengurangi pembentukan ulkus. +apat iberikan bersamaan antara t#pikal an sistemik ;#ksisiklin 1 mg<.

11.Apa Terapi yang iberikan "

Penatalaksanaan.

Tatalaksana $mergensi.

1< (rigasi

Merupakan hal yang krusial untuk meminimalkan urasi k#ntak mata engan bahan kimia an untuk men#rmalisasi p6 paa saccus k#n&ungti@a yang harus ilakukan sesegera mungkin. Larutan n#rmal saline ;atau yang setara< harus igunakan untuk mengirigasi mata selama 15-% menit samapi p6 mata men&ai n#rmal ;0!%<. Paa trauma basa henaknya ilakukan irigasi lebih lama! paling seikit 2 ml alam % menit. Makin lama makin baik. ika perlu apat iberikan anastesi t#pikal! larutan natrium bikarb#nat %! an antibi#tik. Drigasi alam ?aktu yang lama

lebih baik menggunakan irigasi engan k#ntak lensa ;lensa yang terhubung engan sebuah kanul untuk mengirigasi mata engan aliran yang k#nstan.

"5 ,ouble e)ersi pada kelopak mata

+ilakukan untuk meminahkan material yang terapat paa b#la mata. Selain itu tinakan ini apat menghinarkan ter&ainya perlengketan antara k#n&ungti@a palpebra! k#n&ungti@a bulbi! an k#n&ungti@a #rniks.

15 ,ebridemen

Paa aerah epitel k#rnea yang mengalami nekr#tik sehingga apat ter&ai re-epitelisasi paa k#rnea.Trauma kimia ringan ;era&at 1 an 2< apat iterapi engan pemberian #bat-#batan seperti ster#i t#pikal! sikl#plegik! an antibi#tik pr#Hlaksis selama 0 hari. Seangkan paa trauma kimia berat! pemberian #bat-#batan bertu&uan untuk mengurangi in>amasi! membantu regenerasi epitel an mencegah ter&ainya ulkus k#rnea.

Medikamentosa. 045

%teroid bertu&uan untuk mengurangi in>amasi an inHltrasi neut#Hl. Gamun pemberian ster#i apat menghambat penyembuhan str#ma engan menurunkan sintesis k#lagen an menghambat migrasi

Hbr#blas. 8ntuk itu ster#i hanya iberikan secara inisial an i

tappering o" setelah 0-1 hari. +e'ametas#n !1 E+ an Prenis#l#n !1 E+ iberikan setiap 2 &am. Bila iperlukan apat iberikan

Prenis#l#n D) 5-2 mg

%iklopegik untuk mengistirahatkan iris! mencegah iritis an sinekia p#steri#r. Atr#pin 1 E+ atau Sc#p#lamin !25 iberikan 2 kali sehari.

Asam askorbat mengembalikan keaaan &aringan sc#rbutik an meningkatkan penyembuhan luka engan membantu pembentukan k#lagen matur #leh Hbr#blas k#rnea. Gatrium ask#rbat 1 t#pikal iberikan setiap 2 &am. 8ntuk #sis sitemik apat iberikan sampai #sis 2 gr.

Beta bloker'karbonik anhidrase inhibitor untuk menurunkan tekanan intra #kular an mengurangi resik# ter&ainya glauk#ma sekuner. +iberikan secara #ral aseta:#lami ;iam#'< 5 mg.

Antibiotik pr#Hlaksis untuk mencegah ineksi #leh kuman #p#rtunis.  Tetrasiklin eekti untuk menghambat k#lagenase! menghambat

aktiHtas netr#Hl an mengurangi pembentukan ulkus. +apat iberikan bersamaan antara t#pikal an sistemik ;#ksisiklin 1 mg<.

Pembedahan. 01845

Pembedahan %egera: siatnya segera ibutuhkan untuk

mengembalikan keuukan #rniks. Pr#seur berikut apat igunakan untuk pembeahan=

Pengembangan kapsul Ten#n an pen&ahitan limbus bertu&uan untuk mengembalikan @askularisasi limbus &uga mencegah perkembangan ulkus k#rnea.

 Transplantasi stem sel limbus ari mata pasien yang lain ;autograft# atau ar #n#r ;allograft# bertu&uan untuk mengembalikan epitel k#rnea men&ai n#rmal.

rat membran amni#n untuk membantu epitelisasi an menekan Hbr#sis

Pembedahan -anjut: paa tahap lan&ut apat menggunakan met#e berikut=

Pemisahan bagian-bagian yang menyatu paa kasus

conjungtival bands an simblear#n.

Pemasangan grat membran muk#sa atau k#n&ungti@a.

7#reksi apabila terapat e#rmitas paa kel#pak mata

)eratoplasti dapat ditunda sampai * +ulan -a.in lama ma.in +ai., hal ini untu. mema.simal.an resolusi dari proses in!lamasi

)eratoprosthesis +isa dila.u.an pada .erusa.an mata yang sangat +erat di.arena.an hasil dari gra!t .onvensional sangat +uru. 

Sumber = Sumber = )aughan +! Tayl#r A! an Paul 9E. *talm#l#gi 8mum.Kiya meika. akarta. 2.

12.Bagaimana Penatalaksanaan segera paa kasus trauma mata

Tatalaksana $mergensi.

1< (rigasi

Merupakan hal yang krusial untuk meminimalkan urasi k#ntak mata engan bahan kimia an untuk men#rmalisasi p6 paa saccus k#n&ungti@a yang harus ilakukan sesegera mungkin. Larutan n#rmal saline ;atau yang setara< harus igunakan untuk mengirigasi mata selama 15-% menit samapi p6 mata men&ai n#rmal ;0!%<. Paa trauma basa henaknya ilakukan irigasi lebih lama! paling seikit 2 ml alam % menit. Makin lama makin baik. ika perlu apat iberikan anastesi t#pikal! larutan natrium bikarb#nat %! an antibi#tik. Drigasi alam ?aktu yang lama lebih baik menggunakan irigasi engan k#ntak lensa ;lensa yang terhubung engan sebuah kanul untuk mengirigasi mata engan aliran yang k#nstan.

"5 ,ouble e)ersi pada kelopak mata

+ilakukan untuk meminahkan material yang terapat paa b#la mata. Selain itu tinakan ini apat menghinarkan ter&ainya perlengketan antara k#n&ungti@a palpebra! k#n&ungti@a bulbi! an k#n&ungti@a #rniks.

Dalam dokumen Sutrisno - Lbm 5 Mata Sgd 20 (Halaman 33-39)

Dokumen terkait