• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten Karimun Tahun 2014

Dalam dokumen BAB III PROFIL SANITASI WILAYAH (Halaman 39-44)

III - 99

Gambar 3.17 : Grafik Akses terhadap Air Bersih/Sumber Air Minum dan Memasak

Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Karimun, data olahan EHRA 2014

Gambar 3.17 menjelaskan bahwa 89,9% masyarakat kabupaten Karimun yang tersebar di 71 kelurahan/desa sudah menggunakan Air Sumur Gali Terlindungi sebagai sumber air dasar untuk minum dan memasak, 2,6% memakai Air Sumur Pompa Tangan sebagai sumber Air Minum dan Memasak, 2,2% menggunakan Air Kran Umum-PDAM/PROYEK, 5,5% menggunakan Air Hidran Umum-PDAM, 8% menggunakan Air Ledeng dari PDAM, 30% menggunakan Air Isi Ulang dan 6,1% menggunakan Air Botol Kemasa dan 4,9% masyarakat menggunakan Mata Air Terlindungi sebagai sumber Air Untuk Minum dan Masak. Sedangankan 53,1% masyarakat kabupaten Karimun masih menggunakan Air Sumur Gali Tidak Terlindungi sebagai sumber Air Untuk Minum dan Memasak, 1,6% menggunakan Mata Air Tidak Terlindungi, 7,4% menggunakan Air Hujan dan 12% menggunakan sumber air lainnya seperti Air Parit, Penjual Air Keliling dan Lori Air. Dengan hasil kajian tersebut maka perlu penangan yang lebih baik untuk menangani permasalahan air bersih yang ada di kabupaten Karimun yang masih menggunakan Air Sumur Tidak Terlindungi, Mata Air Tidak Terlindungi, Air Hujan dan Sumber Air Lainnya seperti Air Parit, Penjual Air Keliling dan Lori Air yang belum terjamin keasliaan airnya atau sumber air tesebut sudah tercemar sebagai sumber air dasar untuk minum dan memasak.

III - 100

Tabel 3.34: Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Karimun Tahun 2013

No Uraian Satuan Sistem Perpipaan Keterangan

1 Pengelola PDAM Tirta Karimun

2 Tingkat Pelayanan % 15.40

3 Kapasitas Produksi Lt/detik 100

90

4 Kapasitas Terpasang Lt/detik 90

5 Jumlah Sambungan Rumah

(Total) Unit 5,704

6 Jumlah Kran Air Unit 5,704

7 Kehilangan Air (UFW) % 38.18

8 Retribusi/Tarif (rumah tangga) M3 -

9 Jumlah pelanggan per kecamatan

 Kecamatan Karimun Pelanggan 1939

 Kecamatan Meral Pelanggan 2013

 Kecamatan Tebing Pelanggan 385

 Kecamatan Kundur Pelanggan 718

 Kecamatan Moro Pelanggan 649

Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Karimun Tahun 2014, diolah

Tabel 3.34 menjelaskan bahwa untuk kebutuhan Air di 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Karimun yaitu kecamatan Karimun, kecamatan Meral, kecamatan Tebing, kecamatan Kundur dan kecamatan Moro di kelola oleh PDAM Tirta Karimun dengan tingkat pelayanan sebanyak 15,40% dengan kapasitas Produksi sebesar 100 Liter/detik dan kapasitas terpasasang sebesar 90 Liter/detik. Adapun jumlah Sambungan Rumah dan jumlah Kran Air yaitu 5.704 unit. Disamping itu terlihat terjadi juga kehilangan air (UFW) sebesar 38,18%. Selanjutnya dapat juga kita lihat jumlah pelanggan di 5 (lima) kecamatan yang termasuk dalam pelayanan PDAM Tirta Karimun yaitu, (1) di kecamatan Karimun sebanyak 1939 Pelanggan, (2) di kecamatan Meral sebanyak 2013 Pelanggan, (3) di kecamatan Tebing sebanyak 385 Pelanggan, (4) di kecamatan Kundur sebanyak 718 Pelanggan, dan (5) di kecamatan Moro sebanyak 649 Pelanggan.

III - 101 3.6.2 Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga

Tabel 3.35: Pengelolaan limbah industri rumah tangga kabupaten/kota Jenis Industri Rumah

Tangga Lokasi Jumlah Industri RT Jenis Pengolahan Kapasitas (m³/hari)

Kerupuk/Keripik Kec. Moro 12 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Durai 4 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Kundur Uatara 3 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Karimun 7 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Tebing 3 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Meral 5 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Roti Kel. Meral dan Kel.

Baran Kec. Meral 2 Belum Ada Pengolahan Limbah -

Kue Kec. Karimun 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Durai 4 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Kundur Utara 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kec. Meral 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Kundur 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Herbal Tanjung Balai Kec.

Karimun 1 Belum Ada Pengolahan Limbah -

Saos Kel. Sawang 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah -

Gula Merah Kel. Meral 1 Belum Ada

Pengolahan Limbah - Serbuk Masakan Kel. Meral Kec.

Meral 1 Belum Ada Pengolahan Limbah -

Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Karimun Tahun 2014

Tabel 3.36 mengambarkan bahwa hampir seluruhnya pengelolaan limbah di Industri Rumah Tangga belum ditangani dengan baik. Dan perlu dilakukan berbagai kegiatan dan bimbingan terkait pengelolaan limbah di Industri Rumah Tangga.

III - 102 3.6.3 Pengelolaan Limbah Medis

Tabel 3.36: Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas-Fasilitas kesehatan

Nama Fasilitas Kesehatan Lokasi Jenis Pengolahan Limbah Medis Kapasitas/Triwulan RSUD Karimun RSUD Karimun IPAL ( Limbah Cair ) 441,600 M³ RSUD Karimun

Puskesmas Tebing Puskesmas Meral

RSUD Karimun INCENERATOR ( Limbah Padat ) 10,445 M³

Puskesmas Tebing Kec. Tebing Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - Puskesmas Meral Kec. Meral IPAL Pihak ke-3 ( Limbah Cair ) 31 M³ Puskesmas Tanjung Balai

Karimun Puskesmas Tanjung Balai Karimun IPAL ( Limbah Cair ) - INCENERATOR ( Limbah Padat ) 205,96 M³ Puskesmas Kundur Barat Kec. Kundur Barat Dibakar ( Limbah Padat ) -

Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - Puskesmas Tanjung Batu Kec. Kundur Dibakar ( Limbah Padat ) - Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - Puskesmas Kundur Utara Kec. Kundur Utara Dibakar ( Limbah Padat ) - Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - Puskesmas Buru Kec. Buru Dibakar ( Limbah Padat ) - Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - Puskesmas Moro Kec. Moro Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1000 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 1 M³ Puskesmas Durai Kec. Durai Dibakar ( Limbah Padat ) -

Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) - RS Bhakti Timah RS Bhakti Timah IPAL ( Limbah Cair ) 173 M³

INCENERATOR ( Limbah Padat ) 6,75 M³ Klinik Bunda Farma Klinik Bunda Farma Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Bea dan Cukai Klinik Bea dan Cukai Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Bidan Luse Klinik Bidan Luse IPAL ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Praktek Bidan Muti Qurnia Praktek Bidan Muti

Qurnia

Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³ Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Simon Gultom Simon Gultom Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Husada Karimun Klinik Husada Karimun Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Beersalin Rap Klinik Beersalin Rap IPAL ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Ratu Medika Klinik Ratu Medika Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Akbar Klinik Akbar IPAL ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik Sayang Ibu Klinik Sayang Ibu Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg Klinik dr. Tan Ting Li Klinik dr. Tan Ting Li Dibuang ke Tanah ( Limbah Cair ) 1 M³

Dibakar ( Limbah Padat ) 0,5 kg

III - 103

Tabel 3.36 menjelaskan bahwa limbah medis yang ada di fasilitas layanan kesehatan kabupaten Kairmun sebagian besar masih belum memiliki pengelolahan sesuai dengan standar baku mutu kesehatan lingkungan. Hal ini dapat menimbulkan pencemaran tanah, air dan udara bagi lingkungan.

Dalam dokumen BAB III PROFIL SANITASI WILAYAH (Halaman 39-44)

Dokumen terkait