• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA KECIL DONAT

G. Analisis Keuangan

1. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di peroleh dari modal pemilik sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.

• Renovasi tempat usaha

Rp. 1.500.000,00 • Peralatan masak Rp. 1.000.000,00 • Modal Sendiri Rp. 10.000.000,00 Jumlah Rp. 13.500.000,00

a. Laporan anggaran laba rugi

BISNIS USAHA KECIL KUE DONAT Anggaran Laporan Laba Rugi

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2012-2016 (dalam ribuan rupiah)

2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016

A. Penjualan 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000 Harga Pokok Penjualan 50.000 56.000 88.000 90.000 91.000

B. Laba Kotor 31.625 34.000 22.000 90.000 119.000 C. Beban Penjualan dan Administrasi Beban Peralatan 1.400 0 0 0 0 Beban Gaji Gaji Karyawan 16800 16800 16800 16800 16800 Gaji Administrasi 600 600 600 600 600 Gaji Pimpinan 8.400 8.400 8.400 8.400 8.400 Beban Perlengkapan - - - - -

Beban Listrik dan Air 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200

Beban Transportasi 600 600 600 600 600

Beban Pemasaran 500 500 500 500 500

Beban Penyusutan 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100

D. Total Beban usaha 31.6000 30.200 30.200 30.200 30.200

E. Laba Bersih (B-D) 25 3.800 8.200 28.200 88.800

b. BEP ( Break Even Point )

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.Untuk mengetahui berapa lama modal bisnis Kue Donat akan kembali, maka perhitungan BEP nya adalah :

Total Pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan:

Qty = 10.000 lbr

Harga : 1. Kue Donat = 150 x Rp. 1.000 =Rp. 150.000 2. Kue Donat = 200 x Rp. 30.000 =Rp. 6.500.000

Jumlah =Rp. 6.650.000

Biaya Variabel (Variable Cost) =Rp.5.120.000

Estimasi BEP = ) ( ) ( st VariabelCo bel BiayaVaria Penjualan FixedCost Tetap Biaya − = 13.500.000 ___________________________________ 6.650.000 -5.120.000 = 8,8 = 8 bulan, 8 hari

c. Laporan anggaran arus kas

USAHA BISNIS KECIL KUE DONAT Proyeksi Anggaran Kas

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012-2016 (dalam ribuan rupiah)

2011- 2012 2012- 2013 2013- 2014 2014- 2015 2015- 2016

Saldo kas awal 10.000 0 0 0 0

Penerimaan Penjualan Tunai 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000

Jumlah Kas yang Tersedia 91.625 90.000 110.000 110.000 210.000

Pengeluaran

Pembelian Bahan Baku 35.700 36.000 38.800 40.000 45.334 Pembelian Bahan Pembantu 526

Pembelian Peralatan Biaya Gaji

Gaji Karyawan 16.800 16800 16800 16800 16800 Gaji Pimpinan 8.400 8.400 8.400 8.400 8.400 Pembelian Perlengkapan 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 Listrik dan Air 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200

Transportasi 600 600 600 600 600

Pemasaran 500 500 500 500 500

Penyusutan 400 400 400 400 400

Jumlah Pengeluaran 65.526 65.862 68.662 69.862 75.196

Saldo kas akhir 26.099 24.138 41.338 40.174 134.804

Rencana Arus Kas Bisnis Usaha Kecil Donat

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan rupiah)

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln AAN enjualan 5.625 5.000 6.500 7.500 5.200 5.100 8.100 10.000 7.500 8.000 6.500 6. enerimaan 5.625 5.000 6.500 7.500 5.200 5.100 8.100 10.000 7.500 8.000 6.500 6.600 UARAN ralatan 1.400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ahan Baku 1.500 2.000 1.300 2.100 3.500 2.200 4.000 2.000 1.500 6.000 4.500 10680 at 5.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 n 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 i 4 orang 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 1.400 si/Iklan 100 0 0 100 0 0 0 0 100 0 0 100

elepon 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

ngeluaran 10.970 4.570 3.170 4.070 5.370 4.070 5.870 3.970 3.370 7.870 6.370 7.070 S (5.345) 430 3.330 3.430 (170) 1.030 2.230 6.030 4.130 130 130 470

AS AWAL 10.000 4.655 5.085 8.415 11.845 11.675 12.705 14.935 20.965 25.095 25.225 25.355

AS AKHIR 4.655 4.225 1.755 4.985 12.015 10.645 10.475 8.905 16.833 24.965 25.095 24.885

d. Laporan anggaran neraca

USAHA KECIL KUE DONAT Anggaran Neraca

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan rupiah)

Aktiva lancar: Kewajiban:

Kas 10.400 Utang usaha 0

Perlengkapan 1.400 Utang upah 0

Total Aktiva lancar 11.400 Total Kewajiban 0

Properti, Pabrik,

Peralatan Ekuitas Pemilik

Peralatan - Modal 13.500

Akumulasi penyusutan 2.100 2.100

Total Aktiva 2.100 13.500 Total Kewajiban 13.500 Tabel 10.1: Laporan anggaran neraca

A. Analisis Resiko

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya.(Raja Bongsu,dkk,2010:115) Resiko yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini yaitu:

1. Resiko usaha

a. Resiko sistematis

Resiko yang mungkin terjadi adalah berkurangnya laba perusahaan karena terjadinya situasi ekonomi yang buruk, seperti terjadinya inflasi. Hal ini akan mengurangi permintaan konsumen akan manisan karena naiknya kebutuhan pokok, maka konsumen akan lebih memilih barang-barang kebutuhan pokok dari pada membeli manisan buah.

b. Resiko nonsistematis

Resiko nonsistematis yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini adalah kesalahan manusia (human error), seperti kurangnya pengawasan manajer bagian produksi sehingga produk yang dihasilkan rusak, dan lain-lain.

2. Antisipasi risiko usaha

a. Antisipasi resiko usaha sistematis

Untuk mengantisipasi resiko akibat situasi ekonomi yang buruk, maka usaha ini dapat mengurangi kegiatan produksi kue donat sesuai kemungkinan permintaan konsumen akan produk, sehingga kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar. Alternatif lain, usaha ini dapat memberikan potongan harga untuk pembelian dengan jumlah tertentu sehingga dapat menarik minat konumen.

b. Antisipasi resiko usaha nonsistematis

Untuk mengurangi resiko usaha nonsistematis, maka harus diadakan pengawasan internal secara berkala untuk meminimalisisr kesalahan manusia. Selain itu, pelatihan dan pengembangan diri SDM juga dibutuhkan untuk mengembangkan potensi diri para karyawan.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang menyehatkan lagi murah.

Bisnis kecil Donat, kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini, telah popular dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang.Dari mulai donat yang dijual di pasar hingga donat yang bermerek terkenal seperti Dunkin’s Donat atau Donat Jco selalu diserbu oleh para konsumen. Menu donat pun memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00.

Banyak jenis makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu jenis makanan yang banyak disukai orang adalah Donat. Kue donat saat ini telah menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Maka tak heran kue donat saat ini sudah berkembang dengan berbagai variasi rasa.

Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis keuangan, baik perhitungan modal, laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca maupun proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis kue donat ini layak untuk didirikan.

B. Saran

Dalam membuat perencanaan bisnis kue donat ini, kita harus mengetahui apa, yang akan kita produksi, bagaimana kita memproduksinya, kapan kah akan kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan kita jalankan. Selain itu, dalam pemilihan bahan untuk membuat donat kita harus benar-benar hati-hati dan teliti, karena apabila kue onat yang dihasilkan tidak enak justru akan menambah beban perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan ini harus dibuat dengan cermat agar perencanaan bisnis ini benar-benar akan menguntungkan pemilik usaha itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha bisnis Kue Donat ”yaitu sebagai berikut :

a. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu perencanaan bisnis terlebih dahulu untuk dapat memudahkan penanganan usaha tersebut agar dapat berkembang maju dimasa yang akan datang.

b. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan atau melakukan berbagai survey untuk mengetahui minat pasar terhadap produk yang ditawarkan.

c. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin,terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan produk.

d. Penanganan biaya produksi sekecil mungkin.

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010.

Kewirausahaan. Medan: USU Press.

Daft, Richard L. Manajemen.Jakarta: Erlangga.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Kismono, Gugup. 2001. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: BPFE

Sukirno, Sadono, dkk. 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Medi Grup.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan Edisi Tiga. Salemba Empat : Jakarta

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Usaha Kecil Donat (Halaman 50-60)

Dokumen terkait