UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BISNIS USAHA KECIL DONAT
OLEH:
DEFI D SIRAIT 082101113 KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : DEFI D SIRAIT
NIM : 082101113
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS USAHA KECIL DONAT
Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002
Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002
Tanggal : ... 2011 Dekan
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena
berkat dan kasih-Nya telah memperkenankan penulis untuk dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judul “Perencanaan Bisnis Usaha Kecil Donat” ini
dengan baik, guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun, guna kesempurnaan Tugas
Akhir ini.
Dengan setulus hati, Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada kedua
orangtua tercinta ,M Sirait dan (Alm) H Nainggolan yang tidak henti-hentinya
mencurahkan kasih sayang, perhatian, bimbingan, dorongan dan doanya kepada
penulis. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
sedalam-dalamnya kepada Ayah dan Ibu yang telah menjadi orang tua terhebat di dunia.
Mungkin Tugas Akhir ini belum ada artinya dibandingkan dengan pengorbanan
yang Ayah dan Ibu berikan kepada penulis selama ini, penulis berharap Tugas
Akhir ini menjadi awal dari kesuksesan di masa yang akan datang. Penulis juga
tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kakak penulis (Lasri A Sirait) dan
semua keluarga yang sangat saya sayangi. Tanpa dukungan mereka semua,
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
dengan tulus dan ikhlas penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan selaku
Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku Sekretaris Pengelola Jurusan Diploma
III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing penulis
yang telah banyak membimbing dan memberikan arahan kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf pegawainya yang banyak membantu Penulis
selama menjalankan pendidikan di FE USU.
6. Kepada semua teman – teman D3 Keuangan Stambuk 2008 terima kasih atas
semua motivasi dan dorongannya dan buat pertemanan kita mulai awal pertama
sampai terakhir kuliah.
7. Buat teman-Teman Kelompok Kecilku (Kak Nita,Yanti,Tiur dan Saudur) yang
dan adik-adik Pelayanan PD/PA Filipi yang telah mendukung dan mendoakan
penuli
8. Buat sahabat-sahabatku, Sabaria, Asima, Theodora, Eva, Desy, terima kasih ya
atas dukungan dan bantuannya serta perhatian dan semangat yang kalian beri.
9. Teman-teman selama magang Nella, Ayura, Rahayu, Rani, dan Hendry
terimakasih atas waktu yang singkat namun indah dan akan jadi kenangan dalam
hidupku.
10. Kepada pihak-pihak yang membantu penulis yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu-persatu.
Akhir kata penulis sampaikan, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi banyak
pihak. Tuhan Memberkati.
Medan, Juni 2011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan dan Manfaat Perusahaan ... 6
C. Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA KECIL DONAT A. Profil Perusahaan ... 11
1. Profil Perusahaan………....11
2. Biodata Perusahaan ………...12
3. Struktur Organisasi...12
B. Aspek Pasar dan Pemasaran ... 14
1. Produk yang Dihasilkan ……… ……….………...14
3. Gambaran Pasar ... 18
4. Target dan Segmen Pasar yang Dituju ... 19
5. Tren Perkembangan Pasar ... 24
6. Proyeksi Penjualan ... 26
7. Analisis Pesaing ... 28
C. Aspek Produksi ... 29
1. Bahan Baku dan Bahan Penolong ... 32
2. Proses Produksi ... 32
3. Peralatan ... 33
4. Perlengkapan ... 34
5. Sarana Penunjang ………. 34
D. Analisis Sumber Daya Manusia ... 35
E. Rencana Pengembangan Pasar ... 36
1. Stategi Produksi ... 36
2. Strategi Organisasi dan SDM ... 36
3. Strategi Marketing ... 36
4. Strategi Keuangan ... 27
F. Pemanfaatan IT ... 27
G. Analisis Keuangan ... 39
1. Sumber Pendanaan ... 39
b. Analisis Break Even Point...41
c. Laporan Anggaran Arus Kas ...42
d. Laporan Anggaran Neraca...45
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1.1 Informasi Nilai Giji………17
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Kue Donat………...27
Table 3.1 Keunggulan dan Kelemahan Produk Pesaing……….30
Tabel 4.1 Bahan Baku dan Penolong ... 32
Tabel 5.1 Perlengkapan yang digunakan... 34
Tabel 6.1 Biaya sarana penunjang...34
Tabel 7.1 Sumber Pendanaan ... 39
Tabel 8.1 Laporan Anggaran Laba Rugi ... 40
Tabel 9.1 Laporan Proyeksi Anggaran Kas... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ... .7
Gambar 2.1 Jenis Kue Donat ... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.Hal ini
didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.
Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik
bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen.
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan
disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik
yang menghasilkan barang maupun jasa.
Menurut Robert F. Meigs dari buku pengantar bisnis Gugup Kismono,
“Bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau
kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran barang, jasa, atau uang yang
dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh
manfaat atau keuntungan.” (2001:4) Dalam proses tersebut diperlukan ilmu
manajemen untuk mengatur sebuah organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Menurut Richard L. Daft “Manajemen (management) adalah pencapaian
sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumberdaya
organisasi.” (2000:8) Manajemen yang baik harus dimulai dari perencanaan yang
dari perencanaan inilah kita mengetahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun
yang akan datang.
Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk atau jasa kepada
pelanggan. Jika bisnis tersebut dapat melakukan operasinya secara efektif, maka
pemilik bisnis itu akan mencapai tujuannya yaitu memperoleh tingkat
pengembalian (laba) yang wajar atas investasi bisnis mereka. Tujuan dan sasaran
bisnis dapat ditetapkan melalui perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis adalah
dokumen yang menyatakan daya tarik dan harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis
plan yang akan mengoperasikan sebuah usaha harus mencantumkan secara jelas
lokasi, proses, masalah bahan baku, masalah tempat, tanah dan lainnya.
`Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang
berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial,
strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya.
Perencanaan bisnis sebagai persiapan awal memiliki 2 fungsi penting
yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Geoffrey G Meredith (2000)Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis,mengumpulkan sumber daya
yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambilyang tepat.(Raja
Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena
setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
menyehatkan lagi murah.
Bisnis kecil Donat, kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini, telah
popular dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang.Dari mulai donat yang
dijual di pasar hingga donat yang bermerek terkenal seperti Dunkin’s Donat atau
Donat Jco selalu diserbu oleh para konsumen. Menu donat pun memiliki harga
yang bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00.
Banyak jenis makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu
jenis makanan yang banyak disukai orang adalah Donat. Kue donat saat ini telah
menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Maka tak heran kue donat saat
ini sudah berkembang dengan berbagai variasi rasa.
Penganan yang satu ini biasanya kita jumpai di warung-warung atau
penjual khusus donat dipinggir jalan. Penganan yang satu ini cukup
menyenangkan karena ia mengandung karbohidrat dari tepung dan sumber energi
dari manisnya gula tepung. Donat biasanya cocok dimakan sebagai cemilan di
pagi hari sebagai pengganti sarapan karena sifatnya yang mengenyangkan.
Konsumen rata-rata menyukai produk makanan yang satu ini, apalagi ditambah
Untuk pemasaran produk donat sendiri tidaklah terlalu susah, karena
makanan ini sudah memiliki pasar yang luas. Anda bisa menitipkan donat ke
tempat–tempat potensial, misalnya di warung makanan, toko kue dan snack,
ataupun di pasar. Selain itu Anda juga bisa membuka gerai atau outlet donat
dengan gerobak, atau mencari sales makanan untuk memasarkan donat Anda.
Berbisnis sukses dengan sajian kuliner donat, dapat menjadi salah satu pilihan
peluang usaha yang tepat bagi Anda. Bagi Anda yang berminat dengan usaha ini,
berikut kami sertakan analisa ekonomi peluang usaha donat.
Modal Awal Usaha Bisnis Kue Donat
Nama Barang Harga
1 buah kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi
Rp 160.000,00
1 buah mixer Rp 4.000.000,00
10 Loyang roti ukuran 40 x 60 cm Rp 300.000,00
1 buah wajan besar Rp 65.000,00
1 timbangan digital + gelas takar Rp 475.000,00
3 buah baskom plastik @ Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
1 buah meja produksi berlapis aluminium Rp 200.000,00
Oleh karena itu, saya berencana memproduksi kue donat empuk yang
aneka rasa ini atau dari tambahan gula asli, sedangkan zat-zat yang ditambahkan
lainnya akan dibuat sesuai standarisasi dari Dinas Kesehatan atau sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hal ini akan menghilangkan rasa khawatir
konsumen mengkonsumsi donat sehingga akan menambah minat konsumen.
Segmentasi dari usaha ini yaitu di Pringgan dan target pemasarannya
adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke Medan. Produk ini tidak
dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dimakan oleh
siapa saja. Usaha ini akan terus beroperasi secara luas karena bahan utama produk
ini adalah tepung terigu yang berprotein tinggi. Oleh karena itu, usaha ini
dipastikan akan sukses, walaupun banyak pesaing dari daerah sekitar lokasi usaha
maupun tidak berada di lokasi usaha.
Adapun modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini adalah Rp
10.000.000. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah 5
orang karyawan yang masing-masing terbagi dalam bidang produksi, marketing
dan administrasi. Sumber daya manusia ini hanya digunakan di tahun pertama
sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan
karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini. Dalam mengembangkan potensi
dari karyawan, maka usaha ini akan mengadakan pelatihan dan pemberian hadiah
atau bonus sehingga para karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Dengan
Bila anda tertarik untuk berinvestasi di bidang usaha Donat, mengapa tidak
melirik celah bisnis sebagai produsen donat? Bisnis ini bila ditekuni dengan
sungguh-sungguh akan memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Faktor keberhasilan usaha bisnis Donat ditentukan oleh faktor-faktor, sebagai
berikut
• Jaminan kualitas donat yang anda produksi haruslah yang enak, sehat, dan
bersih.
• Variasikan rasa donat dengan beragam rasa atau topping, misalnya: kacang
mede, cokelat vanila, stroberi, setengah keju dan setengah cokelat, dan
sebagainya
• Pakailah plastik bungkus khusus sesuai nama merek dagang bisnis donat
anda yang sengaja anda buat . Hal ini untuk mempromosikan nama merek
donat buatan anda sekaligus menyakinkan bahwa produk makanan anda
berkualitas.
• Lakukan penjualan ke warung-warung atau toko dengan sistem jual
langsung, bukan konsinyasi karena ditakutkan anda merugi jika donat
tidak laku. Namun, biasanya pemilik toko atau warung pun berfikir
duakali jika harus memakai jual putus terhadap donat yang di tawarkan
karena takut merugi juga. Oleh karena itu anda sebagai produsen sekaligus
penjual harus menentukan harga yang menarik bagi para pemilik warung
B. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha 1. Tujuan prospek usaha
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis
ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang
bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga
kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah. Baik itu angkatan kerja
baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro
terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena
PHK (Putus Hubungan Kerja).
Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu
dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk
meningkatkan pendapatan sementara aspek sosial adalah unutuk membantu
masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
Sedangkan potensi usaha ini kami yakin akan mampu bersaing dengan
makanan lainnya yang saat ini banyak diminati masyarakat yang ada di kota,
dikarenakan dengan harga yang kami tawarkan menjangkau seluruh kalangan
masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, kami ingin
menjadi tempat makan favorit dengan memberikan kepuasan kepada konsumen,
inovasi – inovasi baru, dan memberikan pelayanan usaha yang baik dengan harga
Tidak dapat dipungkiri sebagai pelaku bisnis, tujuan utama dari
usaha/bisnis yang dijalankan adalah sebagai ladang untuk mendapatkan
penghasilan. Setiap usaha yang dijalankan pasti membutuhkan modal baik
dari orang lain, pinjaman, atau dari mereka sendiri dan juga tujuan
akhirnya adalah minimal untuk bisa mengembalikan modal yang sudah
dikeluarkan serta diharapkan juga bisa memberikan penghasilan yang
berkesinambungan
Adapun tujuan prospek usaha kue donat yang ingin dicapai dari
perencanaan yang dilakukan penulis adalah :
a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi
b. Menyajikan makanan ringan yang sehat dan
c. Menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan ringan yang baik
d. Dapat memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa menjadi usaha
yang besar dari sebelumnya dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.
e. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang
f. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai makanan ringan yang
mengandung MSG
g. Memberikan menu alternatif untuk menikmati makanan ringan dengan tata
h. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi
organisasi agar dapat melaksanakan aktifitas dengan lebih efisien ,efektif
serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran
organisasi dalam mencapai tujuannya.
i. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan serta menarik minat bagi
konsumen atau para investor terhadap produk yang ditawarkan
j. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga
mahasiswa mampu berkontribusi nyata dalam dunia bisnis.
2. Manfaat prospek usaha
Adapun manfaat prospek usaha kue donat yang ingin dicapai dari
perencanaan yang dilakukan penulis adalah :
a. Bagi Perusahaan
Sebagai pertimbangan bagi perusahaan kue donat tersebut untuk dapat lebih
memperhatikan kualitas agar permintaan konsumen terhadap kue donat
meningkat di masa yang akan datang.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk memperdalam
pengetahuan serta menambah wawasan di bidang bisnis, khususnya menyangkut
c. Bagi Pihak Lain
Sebagai pedoman atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan
penelitian di bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang,
khususnya penelitian yang berkaitan dengan bisnis terutama dengan
memperhatikan harga terhadap permintaan dalam mengkonsumsi setiap produk
yang akan dipasarkan.
C. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat
sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab
BAB : I LATAR BELAKANG
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis
kue donat, latar belakang masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan
sistematika pembahasan.
BAB : II PROFIL PERUSAHAAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara ringkas Profil perusahaan,
Biodata pemilik usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk,
Gambaran produk, Target dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi
pasar, strategi pemasaran, Pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM,
Rencana pengembangan usaha, Analisis keuangan, dan Analisis risiko usaha.
BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai bab terakhir dari paper ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan
apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa
saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan
BAB II
PERENCANAAN BISNIS USAHA KECIL DONAT
A. Profil Perusahaan
1.Profil Perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan yang saya rencanakan:
1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha Usaha Dagang
3. Jenis Produk/Jasa Kue Donat
4. Alamat Perusahaan Jl.Iskandar Muda No.3 Medan
5. Nomor Telepon 081376335652
6. Alamat Email
7. Bank Perusahaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
8. Bentuk Badan Hukum Perseorangan
2. Biodata Pemilik
1. Nama Defi D Sirait
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tgl. Lahir 24 Oktober 1988
4. Alamat Rumah Jln Mandolin No 3 Padang Bulan
5. Nomor Telepon/HP 081376335652
6. Alamat Email
7. Pendidikan Terakhir D-III Keuangan
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas -batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan keterkaitan
antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Demi
tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh
aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah
ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam
bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui
saluran tunggal.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan
yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan
ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala
perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur
perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk
membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit.
Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi
kelemahan dari setiap bagian atau individu. Adapun struktur organisasi dari usaha
kue donat ini adalah:
Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 4 orang
karyawan. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan tersebut adalah
sebagai berikut:
A. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti membuat
campuran adonan dan menggoreng.
B. Karyawan 2 dan 3 bertugas dalam bidang marketing,
memperkenalkan produk kepada masyarakat, seperti membuat
poster, baliho atau spanduk dan sebagainya.
C. Karyawan 4 bertugas dalam bidang administrasi, menginput
data penjualan yang keluar.
Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan
beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai
dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan
jumlah karyawan yang dibutuhkan.
B. Aspek Pasar Dan Bauran Pemasaran
1. Produk yang dihasilkan
Menu andalan di perusahaan ini adalah :
1. Donat Bulat dan Bolong
Gambar 2.1 :Jenis Kue Donat
Kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini, telah popular
dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang. Dari mulai donat yang dijual di
pasar hingga donat yang bermerek terkenal seperti Dunkin’s Donat atau Donat Jco
selalu diserbu oleh para konsumen.
Selain rasanya yang empuk dan nikmat, menu donat juga memiliki variasi
toping serta kemasan baru yang beraneka macam. Dengan toping gula bubuk,
cokelat caramel, cokelat meses, cokelat kacang, ataupun keju membuat makanan
ini menjadi lebih nikmat jika disantap.Menu donat pun memiliki harga yang
bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00.
2. Keunggulan produk
Keungggulan kompetitif produk kami adalah harga yang
terjangkau.Setelah survey ke pasar, maka harga produk usaha ini lebih murah dari
usaha donat lainnya.. Selain itu, kue donat ini telah terjamin mutunya karena telah
Keunggulan Kompetitif produk kue donat yang lainnya adalah:
a. Memiliki varisi menu yang memanjakan pelanggan.
b. Menggunakan bahan-bahan yang alami.
c. Kebersihan dan kenyamanan yang dijamin.
d. Memiliki koki berpengalaman baik seperti tamatan tata boga
SMK atau perguruan tinggi serta mendapatkan sertifikat kursus
memasak disebuah lembaga kursus .
e. Harga lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis dari
Kue Donat yang sudah terkenal.
f. Makanan yang bercita rasa tinggi, menggugah selera dan
pelayanan terbaik.
g. Terletak dikawasan elit mahasiswa,orang tua dan anak-anak
Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang
diberikan sebagai ciri khas dari bisnis “Kue Donat” antara lain :
a. Menerapkan pelayanan 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun ).
b.Memberikan potongan harga untuk even-even tertentu atau untuk pembelian
dalam jumlah yang banyak.
Semua pelayanan tersebut ditujukan dengan maksud menarik simpati pelanggan
sehingga mereka akan tetap nyaman berlangganan.
• Informasi Nilai Gizi Kue Donat
Berikut adalah informasi gizi dari tepung terigu dalam pembuatan kue Donat:
Tepung terigu (wheat flour)
Sesuai dengan namanya, Tepung Terigu ini, dibuat dari biji gandum (wheat)
yg dikupas dan dihaluskan. Kandungan Tepung Terigu yang hampir tak dimiliki
oleh tepung yang lain adalah ³Gluten´. Gluten adalah campuran amorf (bentuk
tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma.
Gluten memiliki sifat mampu memberikan kekenyalan pada teksture makanan
yang dibuatnya. Dipasaran dikenal beberapa tipe tepung terigu.Tepung terigu
memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi tepung terigu dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.Kandungan nutrisi tepung terigu :
Kandungan nutrisi tepung terigu :
Tabel 1.1 : Informasi Nilai Gizi Kandungan Gizi Proporsi (%)
Lemak 2,09 %
Serat kasar 1.92%
Protein 14,45%
Abu 1,83%
Ada pula jenis tepung yaitu :
1.Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar
protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mie,
pasta, dan donat.Contoh : Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas
(Bogasari) danTali Emas
2.Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang
mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan
pembuat kue cake. Contoh : Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru.
3. Gambaran Pasar
Ditinjau berdasarkan jumlah penduduk, daya beli dan minat konsumen
terhadap Kue Donat yang terkenal ataupun tidak, saya optimis bahwa kue Donat
yang saya pasarkan akan laris dipasaran. Hal ini juga dilihat dari jumlah
pengunjung yang datang ke tempat penjualan kue donat yang sudah terkenal
ataupun tidak sangat menjanjikan.
Terlebih lagi usaha ini terletak didaerah kalangan masyarakat yang banyak
yang merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis makanan.
Untuk mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk
yang berbeda tetapi masih dalam satu jenis, bisnis kecil kue donat ini melakukan
1.Penyebaran pamphlet di sekitar lokasi usaha
2. Pemasangan spanduk pada beberapa posisi strategis.
3.Brosur/ daftar harga, selebaran.
4.Website
Untuk tahap awal bisnis saya ini saya membuka usaha kue donat ini hanya
dimedan saja, tetapi jika usaha saya berkembang dengan baik maka saya
berencana untuk membuka cabang lain dari bisnis kue donat saya ini.
Dalam website ini akan ditampilkan segala macam koleksi menu yang ada
di perusahaan kue donat. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau
karekteristik tentang spesifikasi produk tertentu, akan tetapi juga menampilkan
gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa
menilai langsung.
Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan
analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
1. Produk ( Product )
Semua orang tentu tahu Donat, donat merupakan makanan yang berbentuk
seperti cincin yang dipanggang kemudian diberi toping diatasnya. Itu merupakan
hal yang sudah biasa, tetapi sekarang ada kreasi baru yang dapat meningkatkan
penjualan produk donat yaitu kue donat bertabur coklat.Donat coklat merupakan
memiliki perbedaan dari donat- donat yang lain. Perbedaan tersebut terletak pada
proses pembuatannya yaitu donat coklat terlebih dahulu sebelum diberi topping,
sehingga konsumen bisa menikmati sensasi donut dalam keadaan hangat dengan
lumeran cokelat yang begitu lezat serta menggoda dengan berbagai varian rasa.
Donat memiliki bermacam-macam variasi rasa seperti jagung bakar, balado,
blueberry, durian, cokelat glaze, cappucino, tiramisu, kacang, keju, donat ala
burger, sosis sapi, dan lain lain. Saat ini kue donat telah memiliki 29 variasi rasa,
dan akan terus dikembangkan diwaktu mendatang.Dari contoh di atas, dapat kita
simpulkan, Produk adalah hasil dari proses produksi ( dapat berupa barang, jasa
atau gagasan ) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Yang harus diperhatikan dalam suatu produk adalah bagaimana kita
menciptakan ciri atau citra yang membuat produk kita berbeda dari pesaing.
2. Penetapan harga ( Price )
Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk
menjual produk. Harga kue donat ini berkisar dari Rp 1.000 sampai Rp 30.000,00.
Harga ini ditinjau dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan donat.
Selain ditinjau dari segi bahan bahannya, penetapan harga ini juga ditinjau dari
3. Distribusi ( Place )
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada
sasaran pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk
menjangkau konsumen yang tersebar luas. Sehingga beberapa perusahaan
membuka kantor cabang di daerah – daerah untuk memudahkan konsumennya.
Pemasaran kue donat ini, biasanya bertempat di depan sekolah dan pusat
perbelanjaan. Dua tempat ini merupakan tempat yang strategis dalam pemasaran
kue donat ini, karena tempat ini merupakan tempat yang ramai, dan dapat
menarik konsumen yang banyak.
4. Promosi ( Promotion )
Promotion adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa
pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk atau
jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain
periklanan, public relation, promosi penjualan, menjual sendiri produk tersebut,
serta pemasaran langsung. Promosi yang dilakukan kue donat ini dengan cara
membuat blog. Cara ini sangat membantu dalam perkembang bisnis kue donat
ini, karena semua orang dapat mengakses blog ini. Dan di dalam blog tersebut
dijelaskan berapa modal yang dibutuhkan, bagaimana kita bisa memulai bisnis ini
dan apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Dengan cara seperti ini,
tentu orang akan tertarik untuk memulai bisnis. Selain itu, cara ini juga tidak
Anda untuk mengenalkan citra donat yang Anda produksi kepada para konsumen.
Promosi dapat dicoba dari mulut ke mulut melalui rekan maupun lingkungan
sekitar Anda, bisa juga dengan menggunakan baner, menyebarkan pamflet, hingga
memberikan diskon khusus untuk pembelian donut di outlet Anda dengan batas
waktu yang telah ditentukan.
5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai
pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan
sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik
untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut
untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja
yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual
ini adalah gambar kue donat itu sendiri.Penulis memasang gambar semenarik
mungkin sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.
4. Target Pasar dan sagmentasi pasar yang dituju
Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri
kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena
tingkat kepentingannya yang sangat tinggi.Dan pemasaran sendiri berarti suatu
sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
Dalam menganalisa pasar, kami memperhatikan faktor-faktor seperti
kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola
pembelian. Dari faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar sasaran
dengan karakteristik sebagai berikut :
K a r a k t e r i s t i k K e t e r a n g a n
Wilayah Geografis Jl.Iskandar Muda No.3 Medan
Pekerjaan Mahasiswa dan Karyawan
Jenis Kelamin Pria dan Wanita
Umur <20 Tahun
Pendapatan <Rp.1.000.000,00
Dalam menjalankan usaha, kami juga memperhatikan faktor
lingkungan.Faktor lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan
ekonomi dan daya beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan
masyarakat pringgan .Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk sesuai
dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat sekitar pringgan. Namun pada
intinya, semua lapisan pembeli akan dapat membeli produk kami, karena kami
menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga kualitas produk demi
kepuasan konsumen.
Bidikan pasar di area pringgan tersebut telah direncanakan secara cermat
dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area tersebut merupakan
ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang
makanan.
Area ini tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga
terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar
pringgan. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda.
5. Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar
saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi
perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi
perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan
pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat
mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena
dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk.Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu
produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk
dari usaha penulis.
Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka
daya beli masyarakat menjadi menurun, tren penjualan akan menurun akibatnya
suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha
penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku
penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku
penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika
inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula
pada harga produk usaha penulis.
Diperkirakan untuk kawasan pringgan dan sekitarnya terdapat minimal
10.000 orang yang tinggal disana. Dan untuk di area pringgan jumlah terbanyak
adalah mahasiswa. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda sedangkan
permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk
hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari
libur.Dan untuk peningkatan usaha kue donat ini tidak dipengaruhi oleh tingkat
suku bunga dikarenakan penjualan kue donat ini belum sampai ke luar negeri.
6. Proyeksi Penjualan
Dari Pengamatan Langsung dari masyarakat atau pengunjung yang
membeli kue donat ini setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat
diambil kesimpulan sementara kue donat ini cukup laris dan memasyarakat serta
dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan.
Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek kue donat ini berjalan
dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 bungkus atau
kemasan kotak. Omset yang diharapkan adalah Rp 1.500.000,-/hari. Omset
tersebut dihitung atas dasar harga kue donat berkisar Rp.1.000 hingga Rp 30.000
per kemasan kotak,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari
kue donat lain yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan
yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.
Keuntungan yang akan diperoleh per hari dimana Faktor biaya dihitung sebagai
berikut :
1. Harga Tepung Terigu per Kg Rp.8.000 x 20 Kg = Rp.160.000,-/hari
2. Biaya bahan lainnya = Rp. 200.000,-/hari
3. Biaya tenaga kerja 4 orang = Rp. 200.000,-/hari
PROYEKSI PENJUALAN “KUE DONAT”
No Bulan Penjualan (Kotak)
1 I 120
Tabel 2.1 : Proyeksi Penjualan Kue Donat
Dari gambar tabel 2.1 di atas memperlihatkan peningkatan permintaan
setiap bulannya dari penjualan Kue Donat mengalami naik turun atau tidak
menentu jumlah permintaan produsen/pembeli.Ini dapat disebabkan hadirnya
penjualan donat dengan tampilan dan konsep yang berbeda dan dapat bersaing
dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda.
Berikut adalah pertumbuhan pasarnya:
Growth market = Revenue tahun ini – Reveneu tahun lalu x 100%
Revenue tahun lalu
= 150.000.000 – 100.000.000x 100%
100.000.000
7. Analisis Pesaing bisnis
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan
pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 4 ( empat )
kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti,
kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para
pesaing yang ada. Keempat kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama
menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan
kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang
sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.
a. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk
usaha Kue Donat ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut
pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis
maupun yang berbeda seperti Dunkin’s Donat, dll .Masuknya menu-menu seperti
ini dapat mengancam penjualan produk kue donat ini.
b. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi
dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan
Untuk usaha kue donat ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar mahasiswa
dan masyarakat sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat
menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.
c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Dalam usaha kue donat ini yang menentukan harga berada di tangan usaha
kue donat ini disebabkan karna harga telah tertera di dalam buku menu.
d. Saluran Distribusi
Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat
seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan
tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial.
Dalam pemasaran dan penjualan hanya menggunakan 1 ( satu )saluran distribusi.
1) Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen
Gambar 3.1 : Saluran pemasaran Kue Donat
Gambar 3.1 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh kue Donat
adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang
pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki
perantara, dikarenakan usaha kue donat ini “menjajakan” produknya dengan cara
mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli
produk kue donat ini.
Dan dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing
dari usaha kue donat ini adalah produk sejenis, adapun keunggulan dan kelemahan
dari pesaing usaha kami adalah sebagai berikut:
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Dunkin’s Donat
C. Aspek Produksi
1. Proses Produksi
Gambar 4.1 Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses pencampuran atau pembuatan
adonan , proses memasak, dan proses penyajian. Proses memasak makanan
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara menggoreng dan di kukus di dalam
oven.Terakhir,proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa kue
donat dengan hiasan didalam kotak dan siap untuk di jual kepada pelanggan.
a. Bahan Baku dan Bahan Penolong
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan
persediaan.Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan
per hari).
Pencampuran
Adonan
Proses
Memasak
No. Uraian Banyak @ JumlahHarga
Tabel 4.1 : Bahan Baku dan penolong
b.Proses produksi
1. Campur terigu cakra, segitiga biru , baking powder, fermipan, garam aduk
rata. Lubangi tengahnya. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula halus sampai mengembang. Masukkan ke dalam
campuran tepung ( lubang tengah ) sambil diaduk rata. Masukkan
mentega/ margarine, susu sedikit demi sedikit sampai susu habis sambil
diuleni.
3. Uleni sampai adonan kalis.
4. Banting - banting sampai adonan halus.
5. Tutup dengan lap basah, diamkan kurang lebih 30 menit. Kempiskan
adonan.Buat bulat-bulat dibentuk donat.Lalu diamkan sampai
c. Peralatan yang Dibutuhkan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan
peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap
selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah
Unit Harga
Jumlah
Harga
Kompor Gas Miyako 1 100.000 100.000
Tabung Gas LPG12kg 1 100.000 100.000
Kuas Claris 2 15.000 30.000
Pisau Kiwi 1 20.000 20.000
Parutan Coklat Maxim 1 50.000 50.000
B Baskom stainles Kiramas 1 10.000 10.000
Botol Selai - 4 5.000 20.000
Mika Donat - 100 Pcs 15.000 150.000
Cup Kertas - 100 Pcs 100.000 100.000
Selang dan Regulator - 1 Pcs 5.000 50.000
Kursi - 2 50.000 100.000
Tempat Sampah - 1 20.000 20.000
Meja - 20 20.000 400.000
Mesin kasir Sony 1 1.000.000 1.000.000
Baju karyawan Belle 4 30.000 120.000
Lampu Penerang Philip 2 20.000 40.000
Total Pembelian 2.320.000
Tabel 5.1: Perlengkapan Yang Digunakan
d.Sarana penunjang
Sarana penunjang juga menjadi salah satu faktor penting dalam
menjalankan suatu usaha. Berikut adalah sarana penunjang dalam produksi usaha
ini (dalam bulan).
Jenis Biaya Jumlah Biaya
Listrik/1 Bulan Rp 100.000,-
Air / 1 Bulan Rp 50.000,-
Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 150.000,-
D. Analisis SDM
Menurut Sadono Sukirno, sumber daya manusia adalah orang-orang yang
ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan
berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. (2004:172)
Pada tahap awal, usaha ini direncanakan hanya memiliki empat (4) orang
karyawan. Masing-masing karyawan memiliki tugas-tugas dalam bidang
produksi, administrasi dan marketing, Sedangkan untuk bidang sumber daya
manusia dilakukan oleh pimpinan. Berikut adalah kompetensi SDM di usaha
Kecil Kue Donat :
1.Karyawan bagian produksi minimal merupakan tamatan Sekolah Menengah
Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengetahui bagaimana
proses produksi makanan, mengetahui bagaimana kualitas bahan utama, dan ulet.
2.Karyawan bagian marketing minimal merupakan tamatan Sekolah Menegah
Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mampu menganalisis
kebutuhan pasar, mampu membuat strategi pemasaran, ulet, tidak diutamakan
pengalaman.
3.Karyawan bagian administrasi minimal merupakan tamatan Diploma dibidang
Akuntansi/Keuangan, minimal memiliki pengalaman dibidang administrasi
selama 1 tahun, mampu mengoperasikan komputer, mampu membuat laporan
E. Rencana Pengembangan Usaha
1. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik memilih bahan baku yang dapat menekan
biaya produksi. Seperti, pemilik lebih memilih jenis tepung yang memiliki kadar
gula yang lebih tinggi sehingga tidak terlalu banyak menggunakan gula dalam
proses produksi ini. Dengan demikian, pemilik dapat meminimaliskan anggaran
operasional untuk membeli gula. Selain itu, pemilik juga akan menambah jenis
produk yang dihasilkan untuk menambah minat konsumen.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilki oleh seseorang sehingga
dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan (Raja
Bongsu, 2010:108). Oleh karena itu, strategi yang diterapkan untuk mencapai hal
diatas adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan
yang berprestasi. Selain itu, memotivasi dan melibatkan karyawan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi
ini.
3. Strategi Marketing
Strategi yang akan dilakukan oleh usaha ini dalam bidang marketing yaitu
dengan memperkenalkan produk kepada konsumen melaui brosur, poster dan
fasilitas internet seperti : facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang
menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan
bersifat informative advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi
promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan
menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian
pesannya juga cukup signifikan. Dengan melakukan promosi di media-media
cetak maka diharapkan akan tercipta brand awareness dan memperkenalkan
produk kepada masyarakat. Dengan strategi ini, diharapkan permintaan konsumen
akan meningkat terhadap produk yang ditawarkan.
4. Strategi Keuangan
Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan
dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk
spekulasi (berjaga-jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah-ubah yang
dapat merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini
akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak bank atau
pihak-pihak yang tertarik pada usaha.
F. Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT
memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point
adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu
Dalam pemanfaatan IT, bisnis kecil kue donat ini menggunakan
jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya lokal yang
mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini
memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.Dan dapat
sebagai ajang promosi, baik itu via situs jejaring social ataupun via blog.
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,
harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain
sebagainya.
Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama
di dalam organisasi:
- Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan menusia dengan teknologi di
proses produksi
- Meningkatkan ejektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer
di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan
lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu,
dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas
dari cacat produksi yang diinginkan
- Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem
G.Analisis Keuangan
Berikut ini adalah perencanaan penggunaan dan oleh usaha Bisnis Kue
Donat.Data-data ini merupakan gambaran keuangan usaha “Kue Donat” di masa
yang akan datang. Laporan ini terdiri atas 3 performa laporan keuangan: neraca,
rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana
perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
1. Sumber pendanaan
Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di peroleh dari modal pemilik sendiri
tanpa pinjaman dari pihak lain.
• Renovasi tempat usaha
Rp. 1.500.000,00
• Peralatan masak
Rp. 1.000.000,00
• Modal Sendiri
Rp. 10.000.000,00
Jumlah Rp. 13.500.000,00
a. Laporan anggaran laba rugi
BISNIS USAHA KECIL KUE DONAT Anggaran Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2012-2016 (dalam ribuan rupiah)
2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016
A. Penjualan 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000
b. BEP ( Break Even Point )
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa
lama modal yang dikeluarkan akan kembali.Untuk mengetahui berapa lama modal
bisnis Kue Donat akan kembali, maka perhitungan BEP nya adalah :
Total Pendapatan = Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)
Estimasi dalam 1 bulan:
Qty = 10.000 lbr
___________________________________ 6.650.000 -5.120.000
= 8,8
= 8 bulan, 8 hari
c. Laporan anggaran arus kas
USAHA BISNIS KECIL KUE DONAT Proyeksi Anggaran Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012-2016 (dalam ribuan rupiah)
Penerimaan Penjualan Tunai 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000
Jumlah Kas yang Tersedia 91.625 90.000 110.000 110.000 210.000
Pengeluaran
Pembelian Bahan Baku 35.700 36.000 38.800 40.000 45.334 Pembelian Bahan Pembantu 526
Pembelian Peralatan
Jumlah Pengeluaran 65.526 65.862 68.662 69.862 75.196
Saldo kas akhir 26.099 24.138 41.338 40.174 134.804
Rencana Arus Kas Bisnis Usaha Kecil Donat
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln
AAN
enjualan 5.625 5.000 6.500 7.500 5.200 5.100 8.100 10.000 7.500 8.000 6.500 6.
enerimaan 5.625 5.000 6.500 7.500 5.200 5.100 8.100 10.000 7.500 8.000 6.500 6.600
UARAN
ralatan 1.400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ahan Baku 1.500 2.000 1.300 2.100 3.500 2.200 4.000 2.000 1.500 6.000 4.500 10680
at 5.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
n 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
i 4 orang 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 1.400
elepon 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
ngeluaran 10.970 4.570 3.170 4.070 5.370 4.070 5.870 3.970 3.370 7.870 6.370 7.070
S (5.345) 430 3.330 3.430 (170) 1.030 2.230 6.030 4.130 130 130 470
AS AWAL 10.000 4.655 5.085 8.415 11.845 11.675 12.705 14.935 20.965 25.095 25.225 25.355
AS AKHIR 4.655 4.225 1.755 4.985 12.015 10.645 10.475 8.905 16.833 24.965 25.095 24.885
d. Laporan anggaran neraca
USAHA KECIL KUE DONAT Anggaran Neraca
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan rupiah)
Tabel 10.1: Laporan anggaran neraca
A. Analisis Resiko
Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian
diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau
kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan
perusahaannya.(Raja Bongsu,dkk,2010:115) Resiko yang mungkin akan dihadapi
oleh usaha ini yaitu:
1. Resiko usaha
a. Resiko sistematis
Resiko yang mungkin terjadi adalah berkurangnya laba perusahaan karena
terjadinya situasi ekonomi yang buruk, seperti terjadinya inflasi. Hal ini akan
mengurangi permintaan konsumen akan manisan karena naiknya kebutuhan
pokok, maka konsumen akan lebih memilih barang-barang kebutuhan pokok dari
b. Resiko nonsistematis
Resiko nonsistematis yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini adalah
kesalahan manusia (human error), seperti kurangnya pengawasan manajer bagian
produksi sehingga produk yang dihasilkan rusak, dan lain-lain.
2. Antisipasi risiko usaha
a. Antisipasi resiko usaha sistematis
Untuk mengantisipasi resiko akibat situasi ekonomi yang buruk, maka usaha ini
dapat mengurangi kegiatan produksi kue donat sesuai kemungkinan permintaan
konsumen akan produk, sehingga kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar.
Alternatif lain, usaha ini dapat memberikan potongan harga untuk pembelian
dengan jumlah tertentu sehingga dapat menarik minat konumen.
b. Antisipasi resiko usaha nonsistematis
Untuk mengurangi resiko usaha nonsistematis, maka harus diadakan
pengawasan internal secara berkala untuk meminimalisisr kesalahan manusia.
Selain itu, pelatihan dan pengembangan diri SDM juga dibutuhkan untuk
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena
setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
menyehatkan lagi murah.
Bisnis kecil Donat, kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini,
telah popular dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang.Dari mulai donat
yang dijual di pasar hingga donat yang bermerek terkenal seperti Dunkin’s Donat
atau Donat Jco selalu diserbu oleh para konsumen. Menu donat pun memiliki
harga yang bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00.
Banyak jenis makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu
jenis makanan yang banyak disukai orang adalah Donat. Kue donat saat ini telah
menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Maka tak heran kue donat saat
ini sudah berkembang dengan berbagai variasi rasa.
Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis keuangan, baik perhitungan modal,
laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca maupun proyeksi laporan arus kas, maka
B. Saran
Dalam membuat perencanaan bisnis kue donat ini, kita harus mengetahui
apa, yang akan kita produksi, bagaimana kita memproduksinya, kapan kah akan
kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan kita
jalankan. Selain itu, dalam pemilihan bahan untuk membuat donat kita harus
benar-benar hati-hati dan teliti, karena apabila kue onat yang dihasilkan tidak enak
justru akan menambah beban perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan ini harus
dibuat dengan cermat agar perencanaan bisnis ini benar-benar akan
menguntungkan pemilik usaha itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan
dan perkembangan usaha bisnis Kue Donat ”yaitu sebagai berikut :
a. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu perencanaan
bisnis terlebih dahulu untuk dapat memudahkan penanganan usaha tersebut
agar dapat berkembang maju dimasa yang akan datang.
b. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan atau melakukan berbagai survey
untuk mengetahui minat pasar terhadap produk yang ditawarkan.
c. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin,terutama yang
berkaitan dengan biaya pembuatan produk.
d. Penanganan biaya produksi sekecil mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini,
2010.
Kewirausahaan. Medan: USU Press.
Daft, Richard L. Manajemen.Jakarta: Erlangga.
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Kismono, Gugup. 2001. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: BPFE
Sukirno, Sadono, dkk. 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Medi
Grup.
Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan Edisi Tiga. Salemba Empat :
Jakarta