PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN: USAHA CEMILAN ‘DONKUS DONUTS’

(1)

DISUSUN OLEH : BALKIS NAPILA

USAHA CEMILAN ‘DONKUS DONUTS’

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Cemilan atau makanan-makanan ringan bisa dikatakan saat ini sangat sering dicari oleh orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini dikarenakan cemilan ini sangat mudah didapatkan dan juga sangat praktis sehingga konsumen sering memburu cemilan- cemilan untuk dibeli. Saat ini begitu banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di pinggir- pinggir jalan maupun dijajakan secara online. Makanan ringan ini biasanya bermacam- macam jenis yang diperjualbelikan, salah satu jenis makanan tersebut ialah donat, mungkin sudah banyak cemilan-cemilan donat yang sudah sering dijajakan, dari yang biasa hingga yang sudah sangat terkenal, namun terkadang donat yang diperjualbelikan dipasar sekarang hanya donat yang dimasak dengan cara digoreng.

Donat merupakan salah satu produk bakery yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, garam, mentega, telur, air dan fermipan. Campuran bahan ini akan membentuk adonan yang dapat mengembang. Pengembangan adonan dapat terjadi karena aktivitas fermipan dan sifat alastis-ekstensibel dari gluten yang terbentuk. Gluten ini terbentuk dari protein gliadin dan glutenin yang terkandung dalam bahan dasar pembuatan donat yaitu tepung.

Donat merupakan cemilan yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat disekitar kita saja yang mengenal donat , bahkan masyarakat luas dipenjuru dunia pun juga mengenal cemilan yang satu ini. Kepopuleran donat telah lama diketahui, namun hingga saat ini donat masih terus bertahan dengan keeksisannya. Donat memiliki rasa yang manis dan lezat yang cocok dijadikan sebagai teman bersantai dan mengobrol bersama. Apalagi saat ini variasi, bentuk, rasa, dan topping donat juga semakin beragam.

Dengan pertimbangan diatas maka saya ingin mencoba untuk membuka usaha dibidang donat, namun dengan cara yang sedikit berbeda, selain tepung terigu dan bahan- bahan pokok lainnya donat ini dimasak dengan cara dikukus, sehingga diharapkan dapat diterima konsumen.

B. Riwayat Usaha

Usaha ini saya bentuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya pekerjaan sampingan bagi mahasiswa dan sebagai tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Batanghari Jambi.

(3)

C. Visi dan Misi Visi

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang dapat bersaing dipasar, membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha mandiri.

Misi

a. Mengembangkan jiwa wirausaha yang mandiri dan berkualitas b. Membuat makanan dari bahan yang berkualitas

c. Menciptakan produk makanan dengan cita rasa yang enak d. Menyediakan produk makanan dengan harga yang bersahabat D. Tujuan

a. Untuk mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi

b. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha c. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula

d. Menarik minat agar mahasiswa/i lainnya agar mengembangkan diri dibidang kewirausahaan.

2 Proposal Usaha Donkus Donuts

(4)

BAB II

KEGITAN PASAR DAN PEMASARAN A. Lingkungan Usaha

Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran yang saya jalankan adalah dari segi lokasinya. Selain dari segi lokasi, harga yang saya tawarkan juga relatif murah dengan kualitas dan kuantitas produk. Usaha dibidang makanan khususnya donat memilii peluang yang sangat menjanjikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia. Oleh karena itu saya bertekad mengembangkan usaha cemilan donat karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.

B. Kondisi Pasar

Jika melihat produk pesaing yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, produk yang saya jajakan memiliki inovasi yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada yaitu dengan rasa yang lebih enak, dengan cara masak yang dikukus, bentuk yang unik, harga yang ekonomis, dan yang paling penting higienis.

Dengan ini, saya yakin produk yang saya miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.

C. Promosi

Agar usaha ini cepat dikenal dan banyak pelanggan, maka saya melakukan promosi dengan media sosial.

 Media sosial, yaitu seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, dan Blog. Dan yang paling penting saya akan membuat akun usaha produk yang dijalankan.

D. Target Pasar

Karena donat kukus ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka target pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat. Dari semua target tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang saya tawarkan, karena harganya yang terjangkau.

E. Jenis-jenis Produk

1. Donat Kukus dengan rasa cokelat 2. Donat Kukus dengan rasa vanilla 3. Donat Kukus dengan rasa strawberry 4. Donat Kukus dengan rasa greentea 5. Donat Kukus dengan rasa tiramissu F. Harga

Harga yang saya tawarkan :

(5)

 Donat dengan kemasan Thinwall ukuran 250 ml harganya sekitar RP. 15.000 G. Tempat

Tempat usaha yang saya gunakan ialah dirumah sendiri atau dengan menjajakannya secara langsung.

(6)

BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Dalam setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut saya akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini

A. Faktor Penghambat : 1. Banyak usaha yang sama

2. Belum mempunyai pelanggan tetap 3. Harga bahan pokok yang tidak stabil

Dalam memecahkan masalah faktor penghambat tersebut saya telah merencanakan diantaranya yaitu mengelolah setiap anggaran dana dengan seminim mungkin untuk dikeluarkan, dan membeli bahan pokok ditempat yang lebih murah dari pasarannya.

B. Factor Pendukung :

1. Kondisi tempat yang memadai

2. Persediaan bahan pokok yang mudah didapatkan 3. Alat-alat yang mudah dicari

C. Analisis SWOT

a. Strength (kekuatan)

1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak-anak, remaja, dan orang tua).

2. Penyajian dari donat kukus ini sangat sederhana.

3. Harga dari donat kukus ini cukup murah , sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan.

4. Donat kukus ini banyak mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

b. Weakness (kelemahan)

1. Karena baru memulai usaha maka belum mempunyai pelanggan tetap

2. Kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen

c. Opportunity (peluang/kesempatan)

1. Donat kukus ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti

2. Bahan pokok dan alat yang berlimpah sehingga tidak susah untuk didapatkan 3. Karena inovasi yang baru membuat konsumen tertarik

4. Bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat

(7)

d. Threat (hambatan)

1. Apabila pelayanan dan kualitas yang diberikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa.

2. Kurangnya kemampuan tentang cara membuat donat kukus.

3. Proses promosi yang mungkin lama untuk produk sampai dikenal oleh masyarakat.

4. Jika melihat dari banyaknya permintaan konsumen dalam menkonsumsi makanan, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.

(8)

BAB IV ASPEK PRODUKSI A. Alokasi Usaha

Usaha yang saya jalankan ini berdomisili di Provinsi Jambi karena banyak peminatnya mulai dari yang kecil hingga dewasa.

B. Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini saya menggunakan fasilitas sebagai berikut :

Peralatan Jumlah Harga

Kompor Gas 1 Buah Rp. 0,-

Tabung Gas 1 Buah Rp. 0,-

Kemasan Thinwall 250 ml - Rp. 7.500,-

Kukusan 1 Buah Rp. 0,-

Baskom 1 Buah Rp. 0,-

Mangkuk 2 Buah Rp. 0,-

Sendok 3 Buah Rp. 0,-

Spatula karet 1 Buah Rp. 0,-

Timbangan digital 1 Buah Rp. 30.000,-

Total Rp. 37.500,-

C. Bahan Baku

Bahan baku yang saya gunakan adalah :

No Bahan Jumlah Harga

1. Tepung Terigu 500 Gram Rp. 6.500,-

2. Margarin 1 Bks Rp. 6.500,-

3. Gula Pasir ¼ Kg Rp. 3.500,-

4. Air Putih - Rp. 0,-

5. Susu Bubuk 1 Bks Rp. 3.500,-

6. Ragi Instan (fermipan) 1 Bks Rp. 4.000,- 7. Glaze Rasa Cokelat 1 Bks Rp. 11.000,- 8. Glaze Rasa Vanilla 1 Bks Rp. 11.000,- 9. Glaze Rasa Strawberry 1 Bks Rp. 11.000,- 10. Glaze Rasa Tiramissu 1 Bks Rp. 11.000,-

(9)

11. Glaze Rasa Greentea 1 Bks Rp. 11.000,-

12. Garam - Rp. 0,-

13. Telur 1 Butir Rp. 2.000,-

14. Keju 1 Kotak Rp. 16.000,-

Total Rp. 97.000,-

D. Proses Produksi

Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

 Tuangkan air untuk larutkan gula dan ragi di dalam mangkuk. Aduk sampai larut menggunakan sendok.

 Masukkan tepung terigu, susu bubuk, telur, dan garam kedalam mangkuk tadi.

Aduk sampai tercampur rata. Uleni menggunakan tangan hingga adonan tercampur rata.

 Masukkan margarin, aduk kembali hingga permukaan halus atau kalis.

 Tutup adonan menggunkan kain/plastik selama 30 menit sampai mengembang.

(10)

 Setelah 30 menit berlalu, kempiskan adonan menggunkan tangan, lalu rapihkan agar ketebalan adonan sama.

 Potong adonan menjadi beberapa bagian dengan ukuran 20 gram. Bulatkan masing-masing bagian adonan, lalu susun dalam box kemasan thinwall.

 Tutup masing-masing box dan diamkan selama 60 menit. Sambil menunggu 60 menit, panaskan alat kukusan dengan api kecil.

 Jika sudah mengembang, masukkan adonan dan kukus selama 10 menit. Agar donat tidak berair, pastikan untuk menutup box terlebih dahulu sebelum memasukkan kedalam alat pengukus.

(11)

 Jika sudah matang, angkat box dan siram donat dengan berbagai topping glaze.

(12)

BAB V

ASPEK KEUANGAN A. RENCANA PRODUKSI

1. Jenis Produk = Donat kukus 2. Jumlah Produksi = 10 Box/hari B. BIAYA TETAP

Bahan Baku = Rp. 97.000,-

C. MODAL ASET

Peralatan = Rp. 37.500,-

D. BIAYA INVESTASI

Biaya Tetap + Modal Aset = Rp. 97.000,- + Rp. 37.500,-

= Rp. 104.500,- E. SUMBER PENDANAAN

Modal = Rp. 150.000,-

Harga Jual = Rp. 10.000,-

Berikut tampilan proyeksi keuangan dalam satu bulan :

 Proyeksi Modal Awal

1. Kas = Rp. 150.000,-

Modal = Rp. 150.000,-

2. Perlengkapan = Rp. 37.500,-

Kas = Rp. 37.500,-

(pembelian peralatan)

 Proyeksi Penjualan 1 Bulan

- 30 hari × 10 box/hari (Rp. 150.000,-) = Rp. 4.500.000,- Perkiraan pendapatan dalam 1 bulan = Rp. 4.500.000,-

 Jurnal Transaksi dalam 1 Bulan - Biaya bahan baku

Biaya bahan baku = Rp. 2.910.000,-

 Laporan Proyeksi Laba Rugi Laporan laba/rugi dalam 1 bulan a) Pendapatan

30 hari × 10 box/hari (Rp. 150.000,-) = Rp. 4.500.000,-

(13)

Jumlah Pendapatan = Rp. 4.500.000,- b) Biaya-biaya

Bahan baku = Rp. 2.910.000,-

Peralatan = Rp. 37.500,-

Jumlah Biaya = Rp. 2.947.500,- Jumlah Pendapatan – Jumlah Biaya

= Rp. 4.500.000 – Rp. 2.947.500

= Rp. 1.552.500,-

Jadi jumlah laba dalam 1 bulan adalah Rp. 1.552.500,-

(14)

BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN

Menurut saya usaha donat ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha donat kukus, dan saya berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah saya rencanakan ini.