• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : PEMBAHASAN

F. Sumber-sumber Dana Bank

Sumber dana dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) bagian yaitu sumber dana pihak pertama,sumber dana pihak kedua dan sumber dana pihak ketiga.Dengan adanya pengelompokan tersebut dapat dipelajari sifat masing kelompok dan bagaimana cara menghimpunnya,sehingga manajemen bank dapat membuat kebijakan untuk menghimpun dana dengan memiliki strategi yang jitu,apakah yang berasal dari masayarakat,pasar uang atau modal sendiri.

32

1. Sumber Dana Pihak Pertama

Sumber dana pihak pertama adalah dana dari modal bank itu sendiri yang berasal dari pemegang saham atau pemilik bank. Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi pengembangan usaha dan mengatasi resiko kerugian.

Agar bank dapat berkembang secara sehat dan dapat bersaing dalam perbankan internasional maka permodalan bank harus mengikuti ukuran (modal minimum) yang berlaku secara internasional yang ditetapkan oleh Bank For International Settlements. Namun demikian,setiap negara diperkenankan melakukan penyesuian-penyesuaian dalam menerapkannya.

Modal sendiri terdiri dari 4 (empat) bagian,yaitu :

a. Modal yang disetor,yaitu jumlah uang yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada saat bank berdiri. Biasanya modal ini dipergunakan bank untuk sarana perkantoran,peralatan kantor dan promosi untuk menarik nasabah.

b. Cadangan,yaitu sejumlah dana yang digunakan untuk memperkuat

srtuktur permodalan bagi bank,dapat dikelompokkan menjadi cadangan umum dan cadangan tujuan.

c. Cadangan umum adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba bersih setelah dukurangi pajak dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan pendirian atau anggaran masing-masing bank.

d. Cadangan tujuan adalah bagian laba stelah dikurangi pajak disisihkan untuk tujuan tertentu dan setelah mendapat persetujuan rapat anggota. e. Laba yang ditahan,yaitu saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang

oleh rapat umum anggota diputuskan untuk tidak dibagikan.

f. Laba tahun berjalan,yaitu laba yang diperoleh dalam buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak,dari hasil laba tahun berjalan dapat dilihat tingkat aktivitas kinerja bank dalam pengelolahan dana dan memberikan pelayanan jasa kepada nasabahnya.

2. Sumber Dana Pihak Kedua

Sumber dana pihak kedua adalah sumber dana bank yang berasal dari pihak luar yang terdiri atas dana-dana sebagai berikut :

b. Call Money

Call money adalah pinjaman dari bank lain yang berupa pinjaman harian antarbank.Pinjaman ini diminta bila ada kebutuhn mendesak yang diperlukan bank,jangka waktu call money biasanya tidak lama sekitar satu minggu,satu bulan bahkan hanya beberapa hari saja.Jika jangka waktu hanya satu malam disebut overnight call money.

c. Pinjaman Biasa Antarbank

Pinjaman antarbank adalah pinjaman dari bank lain yang berupa pinjaman biasa dengan jangka waktu relatif lebih lama.

34

Pinjaman LKBB lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikandalam pasar uang sebelum jatuh tempo dari bentuk kredit.

e. Pinjaman dari Bank Sentral (BI)

Pinjaman dari bank sentral adalah pinjaman yang diberikan Bank Indonesia kepada bank untuk membiayai usaha-usaha masyarakat yang tergolong berprioritas tinggi .

3. Sumber Dana Pihak Ketiga

Sumber dana pihak ketiga merupakan dana yang berasl dari masyarakat biasa.Dana-dana dari masyarakat yang disimpan merupakan sumber dana yang terbesar yang paling diandalkan.Dana-dan tersebut terdiri dari 3 (tiga) bentuk,yaitu :

3.1. Giro (Demand Deposits)

Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek serta surat perintah lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Dalam pelaksanaan tata usaha giro dilakukan melalui suatu rekening yang disebut rekening koran.Rekening ini juga digunakan untuk menatausahakan kredit yang diberikan.

3.2. Deposito

Deposito (simpanan berjangka) adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu

tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

Berdasarkan jangka waktu tertentu dimana dana itu mengendap,bank akan mempunyai suatu jangka yang cukup lama menggunakan dana deposito untuk keperluan pemberian kredit atau investasi jangka pendek yang menghasilkan. Kepastian dana tersebut dapat dipergunakan oleh bank karena ada jangka waktu tertentu yang meyakinkan bank bahwa dana itu akan ditarik pada saat jatuh tempo. Untuk itu deposito sifatnya dapat dikategorikan sebagai sumber dana semi tetap,kaena penarikannya dapat diperkirakan dengan berdasarkan tanggal jatuh temponya sehingga tingkat fluktuasinya dapat diantisipasi.

Dilihat dari sudut biaya dana,dana bank yang bersumber dari deposito merupakan dana yang relatif mahal dibandingkan dengan sumber dana lainnya seperti giro dan tabungan.

Berbeda dengan giro ,dana deposito yang diberikan deposan ditawarkan bunga oleh bank dan keyakinan bahwa pada saat jatuh tempo dananya dapat ditarik kembali.Dana yang berasal dari deposito adalah dana termahal yang harus dipikul oleh bank,yaitu sekitar 15 atau 20% dalam setahun.

Deposito diterbitkan atas nama masing-masing pemegang baik perorangan maupun non perorangan. Bunga deposito dibayar tiap-tiap bulan dan tingkat suku bunga ditetapkan oleh masing-masing bank berdasarkan pasaran harga uang yang berlaku.

36

3.3. Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu,tetapi tidak menggunakan cek,bilyet giro atau yang lainnya.Sumber dana yang berasal dari tabungan mempunyai biaya yang lebih tinggi daripada giro.Pada umumnya tabungan saasarannya adalah nasabah perorangan.Untuk menghimpun dana berupa tabungan,bank memberikan kemudahan saat penarikannya melaui ATM yang ditempatkan pada tempat-tempat strategis. Tabungan juga diberikan suku bunga tetapi tidak setinggi pada deposito.

G. Peranan Deposito Berjangka Umum Dalam Meningkatkan Sumber

Dokumen terkait