• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

D. Sumber Dana Bank

Sebagai lembaga keuangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memiliki usaha pokok berupa penghimpun dana yang (sementara) tidak dipergunakan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito, untuk kemudian hari menyalurkan kembali dana tersebut kedalam masyarakat untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk kredit.

Fungsi untuk mencari dan selanjutnya menghimpun dana dalam bentuk simpanan (deposit) sangat menentukan pertumbuhan suatu bank sebab volume

33

dana yang dapat dikembangkan oleh suatu bank dalam bentuk penanaman dana yang menghasilkan, misalnya dalam bentuk pemberian kredit.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Universitas Sumatera Utara mengelola sumber-sumber dana dengan manajemen dana bank.

Manajemen dana bank adalah suatu sistem pola pengaturan yang sistematis untuk mengolah sumber-sumber ekonomi yang tersedia, terarah dan terpadu, serta memanfaatkan secara penuh hasil yang dicapai bagi kesejahteraan perusahaan, karyawan dan masyarakat dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Dengan adanya suatu proses manajemen bank yang baik dan terarah maka tentu akan tercapailah seluruh tujuan perusahaan yang diinginkan. Kunci dari keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank tersebut bisa merebut hati masyarakatnya sehingga perannya sebagai financial intermediary berjalan dengan baik, misalnya dengan pelayanan yang diberikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Universitas Sumatera Utara kepada nasabah.

Bank adalah perantara keuangan masyarakat yaitu perantara dari mereka yang kelebihan uang dan menyimpan uangnya dalam bentuk giro, deposito dan tabungan serta melayani kebutuhan uang masyarakat melalui pemberian kredit, itulah kunci kesuksesan manajemen bank. Karena itu, semua pelayanan bank kepada masyarakat, peralatan canggih yang dimiliki, keterampilan personal dan lain-lainnya, adalah dalam rangka menjalankan peranan selaku perantara keuangannya, artinya menjalankan dua fungsi utama bank, yaitu menghimpun dana masyarakat (to receive deposito) dan memberikan kredit.

Dari uraian di atas, kita dapat mendefinisikan manajemen dan bank sebagai suatu proses pengolahan penghimpunan dana-dana masyarakat kedalam bank dan

pengalokasian dana-dana tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat pada umunya serta pemupukannya secara optimal melalui penggerakan semua sumber dana yang tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas yang memandai sesuai dengan batas ketentuan peraturan yang berlaku.

Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan persoalan bank yang paling utama. Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa artinya tidak berfungsi sama sekali.

Adapun fungsi dari dana bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Universitas Sumatera Utara adalah:

1. Sebagai sumber dana biaya kegiatan operasional 2. Memenuhi ketentuan dari surat edaran Bank Indonesia 3. Sebagai sumber dana untuk investasi primer dan sekunder 4. Sebagai penyangga (cashion) dan penyerap kerugian bank 5. Sebagai tolak ukur bank

6. Memperbesar solidaritas masyarakat terhadap bank 7. Untuk memperbesar daya saing

8. Untuk mempermudah penarikan dan peningkatan sumber daya manusia

9. Untuk memperbanyak pembukuan kantor cabang 10. Sebagai tool of management bagi manajer

Dalam prinsip ilmu manajemen modern, status badan dan usaha yang dianggap sukses dalam pandangan sektor perekonomian dan perdagangan, adalah badan usaha yang dapat secara optimal memanfaatkan dana permodalan dari

35

sumber luar. Bagi perusahaan industri atau perdagangan dimana modal terbesar adalah justru berasal dari kredit bank yang jumlahnya berkisar maksimal 65%.

Dana-dana bank yang digunakan sebagai modal operasional bersumber dari dana sendiri yang sering disebut juga dana dari pihak pertama yaitu dana dari modal bank sendiri disebut dengan dana dari pihak kedua dan dana dari masyarakat yang sering disebut dengan dana dari pihak ketiga.

1. Dana Dari Modal Sendiri (Pihak Pertama)

Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Apabila saham yang terdapat portepel belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama.

Dana modal sendiri terdiri atas beberapa bagian (pos), yaitu sebagai berikut:

a. Modal yang disetor

Modal yang disetor yaitu jumlah yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada bank itu sendiri..

b. Agio saham

Agio saham adalah nilai selisih jumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang saham baru dibandingkan dengan bilai nomil saham.

c. Cadangan-cadangan

Cadangan-cadangan yaitu sebagian dari laba bank yang diserahkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang dipergunakan untuk menutup timbulnya risiko dan kemudian hari.

d. Laba yang ditahan

Laba yang ditahan atau retained earnings yang mestinya milik pemegang saham, tapi oleh mereka sendiri diputuskan untuk tidak dibagi dan dimasukkan kembali dalam modal kerja atau dana yang siap diputar kembali. Biasanya retained earnings ini digunakan untuk memperkuat posisi cash reserve atau untuk pertambahan (loanable funds)

2. Pinjaman dari Pihak luar (Dana Pihak Kedua)

Dana dari pihak kedua ini yaitu pihak yang memberikan pinjaman dana (uang) pada bank yang terdri dari tiga pihak yaitu pinjaman dari bank-bank lain (dikenal dengan call money yaitu pinjaman harian antarbank), pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain di luar negeri (biasanya berbentuk pinjaman jangka menengah atau jangka panjang), pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (kadangkala tidak benar-benar berbentuk pinjaman atau kredit tapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan sebelum tanggal jatuh tempo), dan pinjaman dari Bank Sentral / Bank Indonesia (dikenal dengan kredit likuiditas)

3. Dana Dari Masyarakat (Pihak Ketiga)

Bank bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bertindak selaku perantara bagi keuangan masyarakat. Oleh karena itu, bank harus selalu ada ditengah masyarakat agar arus uang dari masyarakat yang kelebihan dana dapat ditampung dan disalurkan kembali kepada masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan keberadaan bank dan keyakinan masyarakat bahwa bank akan

37

menyelesaikan permasalahan keuangan dengan sebaik-baiknya merupakan suatu keadaan yang diharapkan oleh semua bank. Untuk itu, bank selalu memberikan pelayanan (service) yang memuaskan masyarakat.

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting dan terbesar bagi kegiatan operasi bank (bisa mencapai 80% sampai 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank) dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencairan dana dari sumber dana ini paling dominan, asal dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit.. Dana dari masyarakat terdiri dari berbagai jenis, yaitu Giro (demand deposit), Tabungan (saving), dan Deposito (time deposit).

Total simpanan giro yang berhasil dihimpun PT Bank Negara Indonesia pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.82.516 triliun kemudian meningkat pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp.89,751 triliun. Total simpanan tabungan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.113,822 triliun yang kemudian meningkat pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp.127,654 triliun. Total simpanan deposito tahun 2014 adalah sebesar Rp.102,684 triliun yang meningkat juga menjadi sebesar Rp.133,876 triliun.

Dokumen terkait