• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUPERVISI PADA TAHAP PERSIAPAN AUDIT

Dalam dokumen Supervisi Audit (Halaman 31-50)

Tujuan Pemelajaran Khusus:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan peserta diklat mampu melaksanakan supervisi pada tahap persiapan audit.

A. Kegiatan Pada Tahap Persiapan Audit

Tahap persiapan merupakan tahapan yang diawali dengan kegiatan merencanakan penugasan sampai dengan penerbitan Surat Penugasan sebagai sarana legalitas tim audit untuk memulai malaksanakan penugasan. Keberhasilan suatu perencanaan audit sangat menentukan keberhasilan penugasan audit. Oleh karena itu, tahapan ini merupakan hal yang sangat penting, sehingga supervisor  harus melakukan supervisi sejak dini yaitu sejak direncanakannya suatu penugasan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah:

1. Perumusan tujuan, sasaran dan ruang lingkup audit

Perumusan tujuan, sasaran dan ruang lingkup harus memperhatikan dasar hukum dilaksanakannya penugasan audit. Dasar hukum yang dijadikan landasan dalam perumusan tujuan meliputi Mandat Pengawasan, Kebijakan Pengawasan dan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT).

Mandat pengawasan merupakan dasar hukum audit yang memberikan kewenangan kepada aparat pengawasan untuk melakukan audit terhadap auditan. Mandat ini dirumuskan dalam kebijakan pemerintah seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

Kebijakan pengawasan merupakan arah dari kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan baik secara nasional (kebijakan pengawasan nasional) maupun yang akan dilaksanakan oleh masing-masing aparat pengawasan (kebijakan pengawasan BPKP/Itjen/Bawasda). Secara teknis, kebijakan ini akan dirumuskan dalam bentuk Kebijakan Teknis Pengawasan (Jatekwas) oleh masing-masing aparat pengawasan.

Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) adalah daftar dari program dan kegiatan-kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan yang terinci dalam informasi mengenai nama obyek pengawasan/pemeriksaan, jenis pengawasan, alokasi sumber daya pengawasan baik anggaran jumlah SDM (auditor), jumlah hari pengawasan (HP), anggaran biaya, rencana waktu mulai pemeriksaan (RMP) dan rencana waktu penerbitan laporan (RPL).

Berdasarkan PKPT tersebut, maka seorang supervisor  merencanakan suatu penugasan pengawasan untuk setiap obyek pengawasan dan merumuskan tujuan, sasaran dan ruang dan ruang lingkup penugasan audit.

a. Tujuan audit adalah hasil yang hendak dicapai dari suatu penugasan audit, seperti:

1) Audit operasional; bertujuan memberikan rekomendasi perbaikan atas kinerja program/ kegiatan/satuan kerja agar dapat terlaksana secara ekonomis, efisien dan efektif, serta mentaati peraturan perundangan yang berlaku (3E + 1T)

2) Audit keuangan; bertujuan untuk memberikan pendapat auditor Independen (opini) atas kewajaran laporan keuangan

3) Audit investigasi; bertujuan untuk mengungkap adanya kecurangan/penyimpangan ( fraud ) serta indikasi adanya tindak pidana korupsi (TPK)

b. Sasaran Audit adalah bidang atau bagian yang akan dilakukan audit, sehingga auditor dapat menyusun simpulan audit sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

1) Pada audit operasional yang bertujuan memberikan rekomendasi perbaikan kinerja program/kegiatan/satuan kerja serta mentaati peraturan perundangan yang berlaku, bidang atau bagian yang akan diaudit sebagai sasaran audit adalah:

a) Penilaian atas efektivitas, efisiensi dan keekonomisan dalam pelaksanaan suatu kegiatan/program/satuan kerja.

b) Penilaian atas ketaatan pelaksanaan kegiatan/program/ satuan kerja terhadap peraturan perundangan yang berlaku. 2) Pada audit keuangan yang bertujuan untuk memberikan opini

atas kewajaran laporan keuangan, bidang atau bagian yang akan diaudit sebagai sasaran audit adalah:

a) Penilaian atas keandalan sistem pengendalian manajemen pencatatan traksaksi keuangan

b) Penilaian atas kesesuaian laporan keuangan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum seperti Standar Akuntansi Pemerintah

3) Pada audit investigasi yang bertujuan untuk mengungkapkan fakta kecurangan/penyimpangan ( fraud ) serta indikasi atas tindak pidana korupsi, bidang atau bagian yang diaudit sebagai sasaran audit adalah :

a)

a) PenPengunggungkapkapan an fakfakta ta ataatas s jenijenis s penypenyimpaimpangangan n yanyang g terterjadijadi,, ka

kasusus s poposisisi si ddan an momodudus s opopereraandndi, i, tetempmpaat, t, wawaktktu u dadann penyebab terjadinya penyimpangan, pihak-pihak yang diduga penyebab terjadinya penyimpangan, pihak-pihak yang diduga terlibat.

terlibat. b)

b) PenghitPenghitungan kerugungan kerugian keuangan negaian keuangan negara/daerara/daerahh c.

c. RuaRuang ng linglingkup kup audaudit it adaadalah lah proprogragram/km/kegiegiataatan/n/fungfungsi si ataatau u satsatuanuan ker

kerja ja (en(entitatitas) s) yanyang g diladilakukkukan an audaudit it padpada a perperiode iode tertertenttentu u (ta(tahunhun anggaran atau tahun buku)

anggaran atau tahun buku) 2.

2. PeruPerumusamusann Potential Audit ObjectivePotential Audit Objective (PAO)(PAO) Pote

Potensial nsial Audit Audit ObjectivObjectivee (PA(PAO) O) mermerupaupakan kan sinsinyalyalemeemen n temtemuan uan awaawall ya

yang ng didisusususun n sesecacara ra seseddererhhanana a beberdrdaasasarkrkan an ppererttimimbabanngagan n dadann p

peemamahahammaan n ttujujuuan an aaududit it mmaauupupun n iinfnfoormrmaassi i llaain in yyaang ng ddaappatat di

dikukumpmpululkakan n sesebebelulum m didilalakukukakan n auaudidit t lalapapangnganan. . PePerurumumusasan n PAPAOO merupakan titik awal yang sangat menentukan keberhasilan tugas audit merupakan titik awal yang sangat menentukan keberhasilan tugas audit ya

yang ng akakan an didilalakukukakan n dadan n akakan an memembmbererikikan an ararah ah aaududit it yayang ng akakanan direncanakan, strategi dan pendekatan yang akan dilakukan. Perumusan direncanakan, strategi dan pendekatan yang akan dilakukan. Perumusan PA

PAO O ini ini memememerlurlukakan n beberbarbagagai i ininfoformarmasi si agagar ar PAPAO O yayang ng didirumrumususkakann benar-benar mendekati kenyataan sebenarnya sehingga tim audit yang benar-benar mendekati kenyataan sebenarnya sehingga tim audit yang a

akakan n memelalaksksananakakan an auaudidit t nanantnti i titidadak k tetersrsesesat at ke ke ararah ah yayang ng titidadakk menentu. Selain informasi, pengalaman dari ketua tim dan pengendali menentu. Selain informasi, pengalaman dari ketua tim dan pengendali tek

teknis nis sansangat gat menemenentuntukan kan keakeakurkurataatan n peruperumusmusan an PAO PAO ini. ini. InfInformormasiasi yang diperlukan antara lain :

yang diperlukan antara lain : a.

a. KeKertrtas as KerKerja ja AudAudit it (K(KKA) KA) dadan n LaLapoporan ran HaHasisil l AuAudit dit (L(LHAHA) ) peperioriodede sebelumnya

sebelumnya b.

b. Profile Audit UniverseProfile Audit Universe yaitu peta komprehensif tentang auditan danyaitu peta komprehensif tentang auditan dan berb

berbagaagai i varvariabiable le terkterkait ait dendengan gan audauditan itan menymenyangangkut kut kepekepentintingangann audit

c.

c. PenPengalgalamaaman n perspersonionil l tim tim audaudit it ataatau u infoinformarmasi si lailain n yanyang g dipediperolerolehh melalui surat menyurat, berita media massa, pengaduan masyarakat melalui surat menyurat, berita media massa, pengaduan masyarakat dan lain-lain.

dan lain-lain. 3.

3. PenyusuPenyusunan Prognan Program Kerja ram Kerja AuditAudit

Program Kerja Audit (PKA) adalah rancangan langkah-langkah audit yang Program Kerja Audit (PKA) adalah rancangan langkah-langkah audit yang meliputi prosedur dan teknik audit yang disusun secara sistematis yang meliputi prosedur dan teknik audit yang disusun secara sistematis yang har

harus us diladilaksaksanaknakan an oleh oleh audauditoitor r untuntuk uk menmencapcapai ai tujtujuan uan audaudit. it. SesSesuaiuai de

dengngan an tatahahapapan n auaudit dit mamaka ka proprogrgram am kekerja rja auaudit dit didibebedakdakan an dadalalam m 33 (tiga) jenis yaitu :

(tiga) jenis yaitu : a.

a. PKA Survai pendahPKA Survai pendahuluuluan an adaadalah lah proprogragram m kerjkerja a audaudit it yanyang g diradirancanncangg untuk memperoleh informasi umum dalam rangka pengenalan untuk memperoleh informasi umum dalam rangka pengenalan aspek-aspek penting dan menentukan sasaran audit sementara (

aspek penting dan menentukan sasaran audit sementara (TentativeTentative  Audit

 Audit ObjectiveObjective/TAO)/TAO) b.

b. PKA Penilaian SPM adalaPKA Penilaian SPM adalah program kerja audit yang dirancah program kerja audit yang dirancang untukng untuk me

mempmperoeroleh leh ideidentntifiifikakasi si memengngenaenai i asaspepek-k-asaspepek k pepengngenendadalialiann manajemen yang menunjukkan kelemahan serta memantapkan TAO manajemen yang menunjukkan kelemahan serta memantapkan TAO menjadi sasaran audit tetap (

menjadi sasaran audit tetap (Firm Audit ObjectiveFirm Audit Objective/FAO)/FAO) c.

c. PKA PKA LanLanjutjutan/an/PengPengembembangangan an TemTemuan uan adaadalah lah proprogragram m kerjkerja a audauditit yang dirancang untuk memperoleh pembuktian lebih lanjut atas FAO yang dirancang untuk memperoleh pembuktian lebih lanjut atas FAO yang telah diperoleh melalui survai pendahuluan dan pengujian atas yang telah diperoleh melalui survai pendahuluan dan pengujian atas SPM.

SPM. 4.

4. PengaPengalokasialokasian n sumber daya sumber daya auditaudit

Un

Untutuk k memelalaksksananakakan an prprogograram m kekerjrja a auaudidit, t, titim m auaudidit t memememerlrlukukanan sumber daya yang meliputi sumber daya manusia (auditor), sumber daya sumber daya yang meliputi sumber daya manusia (auditor), sumber daya waktu

waktu (hari (hari pemerpemeriksaan/iksaan/HP), HP), dana/dana/anggaanggaran ran serta serta saranasarana-prasa-prasaranarana lai

lain n yanyang g dipdiperluerlukankan. . DengDengan an disudisusunnsunnya ya PKAPKA, , akaakan n dikediketahtahui ui jumjumlahlah su

te

tersersebubut t memempmpununyayai i keketeterbarbatatasasan-n-ketketererbabatatasasan. n. OleOleh h kakarenrena a ititu,u, dip

diperluerlukan kan kemkemmpuampuann supervisor supervisor  ununtutuk k mmenengagatutur r dadan n memengngelelololaa su

sumbmber er dadaya ya yayang ng terterbabatatas s ununtutuk k melmelakakukukan an seselurluruh uh prprogograram m kekerjarja audit.

audit. Supervisor Supervisor  harus mampu melakukan campuran sumber daya yangharus mampu melakukan campuran sumber daya yang optim

optimal al untuk melaksanakuntuk melaksanakan an progrprogram am kerja audit, kerja audit, sepertiseperti::

JiJika ka jumjumlalah h auauditditor or teterbarbatatas, s, mamakaka supervisor supervisor  harharus us menamenambambahh sumber daya waktu (HP) dan sebaliknya.

sumber daya waktu (HP) dan sebaliknya.

Jika sumber dana/Jika sumber dana/angganggaran aran kurangkurang, , makamaka supervisor supervisor  harus harus mampmampuu m

meemmooddiiffikikaassi i lalannggkkaahh--llaannggkkaah h aauuddit it yyaanng g ppaallining g sseeddiikkiitt membutuhkan dana.

membutuhkan dana.

Skema Tahap Persiapan Audit : Skema Tahap Persiapan Audit :

B.

B. SupervSupervisi atas Kegiatan Pada Tahap Persiapisi atas Kegiatan Pada Tahap Persiapan Auditan Audit

T

Taahahap p pepersrsiaiapapan n auaudidit t memerrupupakakan an tatahahap p yayang ng sasangngaat t mmenenenentutukakann keberhasilan penugasan audit. Peran seorang

keberhasilan penugasan audit. Peran seorang supervisor supervisor /pengendali teknis/pengendali teknis dalam tahapan ini sangat diperlukan agar persiapan penugasan audit dapat dalam tahapan ini sangat diperlukan agar persiapan penugasan audit dapat dirumuskan dengan akurat. Sebagaimana proses persiapan penugasan audit dirumuskan dengan akurat. Sebagaimana proses persiapan penugasan audit ya

yang ng diudiuraraikikan an papada da subsubbabab b sebsebeluelumnymnya, a, mamakaka supervisor supervisor /pengendali/pengendali

PKPT PKPT Mandat Mandat Audit Audit Kebijakan Kebijakan Pengawasan

Pengawasan Penugasan AuditPenugasan Audit

Tujuan, Sasaran & Ruang Lingkup Tujuan, Sasaran & Ruang Lingkup

Perumusan PAO Perumusan PAO

Penyusunan PKA Penyusunan PKA

Pengalokasian Sumber Daya Pengalokasian Sumber Daya

teknis akan melakukan supervisi atas perumusan tujuan, sasaran dan ruang teknis akan melakukan supervisi atas perumusan tujuan, sasaran dan ruang lingkup audit, supervisi atas perumusan potensial audit objective, supervisi lingkup audit, supervisi atas perumusan potensial audit objective, supervisi ata

atas s penpenyusyusunan unan proprogragram m kerkerja ja audaudit it sertserta a supesupervisrvisi i ataatas s penpengalgalokaokasiasiann sumbe

sumber r daya audit.daya audit. 1.

1. SuperviSupervisi atas Perumusan Tujusi atas Perumusan Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingan, Sasaran dan Ruang Lingkupkup Sup

Supervervisi isi yanyang g diladilakukkukan an oleoleh h PenPengendgendali ali TekTeknis nis terterhadahadap p peruperumusamusann tujuan, sasaran dan ruang lingkup (TSR) untuk :

tujuan, sasaran dan ruang lingkup (TSR) untuk : a.

a. MeyMeyakinakinkan kan bahbahwa wa penpenugaugasan audit san audit telatelah h sessesuai dengan PKPT uai dengan PKPT dandan keb

kebijaijakan kan penpengawgawasaasan n serserta ta telatelah h didadidasarsarkan kan pada pada manmandat dat audauditit yang sahih (

yang sahih (valid valid ).). b.

b. MeMeyayakikinknkan an babahwhwa a tim tim auaudit dit babaik ik keketua tua tim tim mamaupupun un ananggggotota a titimm memah

memahami ami tujuan dari tujuan dari penugapenugasan san audit yang audit yang dilakdilakukannnyukannnya.a. Unt

Untuk uk meyameyakinkkinkan an kedukedua a hal hal tertersebusebut t diatdiatasas, , makmaka a pengpengendaendali li tekteknisnis harus melakukan-langkah-langkah supervisi antara lain sebagai berikut: harus melakukan-langkah-langkah supervisi antara lain sebagai berikut:

MeMelalakukukakan n pepertrtememuauan/n/didiskskususi i dedengngan an pepengngenendadali li mumutu tu ununtutukk me

mendndapapatatkakan n pepemamahahamaman n yyanang g sasama ma teterhrhadadap ap mamandndaat t auaudidit,t, ke

kebibijajakakan n pepengngawawasasaan n sesertrta a kketetererkakaititanannynya a dedengngan an rerencncananaa penugasan yang akan dilakukannya.

penugasan yang akan dilakukannya.

Merumuskan tujuan, sasaran dan ruang lingkup audit sesuai denganMerumuskan tujuan, sasaran dan ruang lingkup audit sesuai dengan PKPT dan kebijakan pengawasan

PKPT dan kebijakan pengawasan

Melakukan pengarahan (Melakukan pengarahan (briefingbriefing) dan diskusi dengan tim audit yang) dan diskusi dengan tim audit yang memb

membicarakicarakan an beberapbeberapa a hal penting hal penting atas penugasan antara lain:atas penugasan antara lain: -- latar belakang penugasan audit (mandat pengawasan, kebijakanlatar belakang penugasan audit (mandat pengawasan, kebijakan

pe

pengngawawasasan an sesertrta a rerencncanana a pepenunugagasasan n yayang ng tetertrtuauang ng dadalalamm PKPT).

-- memelalakukukakan n susuperpervivisi si atatas as perperumumususan an sasasarsaran an auaudit dit popotentensisialal (( potential  potential audit audit objectivesobjectives) ) ppaadda a oobbyyeek k aauuddit it yyaanng g aakkaann dilakukan.

dilakukan.

-- memengunguraikraikan an rancrancangangan an lanlangkagkah-lah-langkngkah, ah, prosprosedur edur audaudit it yanyangg ha

harus rus diladilakukkukan an secsecara ara gagaris ris besbesar ar untuntuk uk menmencapcapai ai tujutujuan an dandan sasa

sasaran ran audit yang audit yang telah ditetapkantelah ditetapkan..

-- memerintahkan kepada ketua tim untuk menyusun program kerjamemerintahkan kepada ketua tim untuk menyusun program kerja audit yang memuat prosedur dan teknis audit secara lebih rinci. audit yang memuat prosedur dan teknis audit secara lebih rinci. 2.

2. SuperviSupervisi atasi atas Perums Perumusanusan Potential Audit ObjectivesPotential Audit Objectives (PAO)(PAO)

Supervisi atas perumusan PAO ini perlu dilakukan bertujuan untuk: Supervisi atas perumusan PAO ini perlu dilakukan bertujuan untuk: a.

a. MeMeyayakikinknkan an babahwhwa a pepemamahahamaman n titim m auaudit dit teterharhadadap p tutujuajuan n auauditdit telah sesuai

telah sesuai dengan yang dengan yang diharapdiharapkankan b.

b. Arah audit yanArah audit yang akan disusun lebih rinci dalam bentg akan disusun lebih rinci dalam bentuk Program Kerjauk Program Kerja Audit sesuai

Audit sesuai dengan yang dengan yang diharadiharapkanpkan c.

c. PePengnggugunanaan an susumbember r daydaya a auaudidit t babaik ik auauditditor or (S(SDM)DM), , bibiayaya a auauditdit,, waktu audit maupun sarana audit lainnya dapat direncanakan lebih waktu audit maupun sarana audit lainnya dapat direncanakan lebih realistis.

realistis. Pe

Pengngenendadali li TeTeknknis is dadapapat t memelalakukukakan n akaktivtivititas as susupepervirvisi si ini ini dedengangann me

mengngadadakakan an pepertertemumuan an dendengagan n seseluluruh ruh tim tim auaudit dit ununtuk tuk beberdirdiskskususi,i, curah pendapat (

curah pendapat (brainstormingbrainstorming) untuk membahas berbagai sinyalemen) untuk membahas berbagai sinyalemen atau

atau symptom-symptomsymptom-symptom ataatas s berbberbagagai ai permpermasaasalahlahan an yanyang g munmungkigkinn terjad

terjadi/timbui/timbul l dalam penugasan yang dalam penugasan yang akan dilakukan. Dalam akan dilakukan. Dalam keadaakeadaann ini,

ini, selselain ain dipediperlukrlukan an infoinformasrmasi-ini-infoformarmasi si yanyang g relerelevanvan, , penpengalgalamaamann pe

pengngenendadali li teteknknis is sesertrta a keketutua a titim m aakakan n babanynyak ak memembmbanantu tu ununtutukk merumuskan PAO maupun arah audit. Pengendali teknis perlu mereviu merumuskan PAO maupun arah audit. Pengendali teknis perlu mereviu da

dan n memenilnilai ai kekecukcukupaupan n dudukukungngan an ininfoformrmasasi i dadalalam m perperumumususan an PAPAO,O, seperti:

Menilai apakah tim telah mengumpulkan informasi dari kertas kerja audit maupun laporan hasil audit penugasan sebelumnya?

Jika penugasan merupakan audit yang pertama kali (initial audit), apakah tim dapat menemukan informasi dari kertas kerja audit atau sumber lainnya dari kegiatan/program/satuan kerja yang sejenis.

Menilai apakah tim telah menguasai atau memahami permasalahan audit sebelumnya.

Menilai apakah tim telah memperoleh informasi yang cukup atas kegiatan yang dilakukan auditan berserta seluruh variable yang terkait dengan kegiatan auditan.

Mereviu apakah tim audit telah memahami arah audit yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan, sasaran dan ruang lingkup audit yang telah ditentukan.

Perlu diperhatikan dan ditekankan pula kepada tim audit, bahwa rumusan PAO ini bersifat fleksibel dan tidak mengikat seluruhnya. Jika ternyata tidak PAO tidak ditemukan di lapangan, maka PAO yang dirumuskan dapat saja tidak perlu dikembangkan. Sebaliknya, rumusan PAO tidak menutup kemungkinan bagi tim audit untuk mengembangkan kemungkinan PAO-PAO lain yang ternyata terjadi dan berkembang pada saat penugasan audit dilakukan. Pengendali teknis sebaiknya

Dalam dokumen Supervisi Audit (Halaman 31-50)

Dokumen terkait