• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Keterangan Masih Kuliah dan Surat Keterangan Lulus

Dalam dokumen Sistem Informasi Dosen (Halaman 29-124)

Surat Keterangan Masih Aktif Kuliah dan Surat Keterangan Lulus merupakan kelengkapan administratif bagi mahasiswa untuk kepentingan dalam rangka memperoleh haknya dan melaksanakan kewajiban. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan melalui prosedur sebagai berikut.

1. Mahasiswa mengisi form permohonan Surat Keterangan Masih Aktif Kuliah yang dapat diperoleh dan diserahkan kembali kepada Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS.

2. Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS membuatkan Surat Keterangan Lulus yang ditandatangani oleh Ka.Biro AAKPKS dengan tembusan Rektor dan Pembantu Rektor I sebagai laporan.

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Visi

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Surakarta berperan sebagai pusat pendidikan, kreativitas, dan keilmuan Seni-Budaya di bidang seni pertunjukan untuk membentuk insan Indonesia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.

Misi

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai misi sebagai berikut.

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan kekaryaan seni pertunjukan, serta pengabdian kepada masyarakat di bidang Seni-Budaya yang bermutu, bertaraf nasional, dan regional;

2. Mendinamisasikan kehidupan seni pertunjukan di masyarakat; 3. Mewujudkan tata kelola fakultas yang profesional dan akuntabel; dan 4. Menyediakan informasi seni pertunjukan yang akurat dan terpercaya.

Tujuan

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Menjadi penyelenggara pendidikan berbasis riset dan kekaryaan seni yang unggul bertaraf regional;

2. Mewujudkan kehidupan seni pertunjukan masyarakat yang dinamis; 3. Menjadi fakultas seni yang bertata kelola baik; dan

Sasaran

1. Menjadikan Fakultas Seni Pertunjukan berbasis riset dan kekaryaan seni yang unggul bertaraf regional.

a) terwujudnya proses pembelajaran berbasis penelitian dan kekaryaan seni;

b) tercapainya peningkatan reputasi Fakultas Seni Pertunjukan yang diakui keunggulannya secara nasional; dan

c) terlaksananya kerjasama nasional dan regional.

2. Mewujudkan kehidupan Seni-Budaya masyarakat yang dinamis. a) tercapainya peran Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta dalam

mendinamisasikan kehidupan seni budaya masyarakat Indonesia, dan b) tercapainya Fakultas Seni Pertunjukan sebagai rujukan masyarakat

dalam kegiatan seni pertunjukan.

3. Menjadi fakultas seni yang bertata kelola baik.

a) tersusunnya laporan sesuai standar mutu Fakultas Seni Pertunjukan; b) tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED)/ Pangakalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); dan

c) tersedianya data untuk menunjang manajemen dan tahapan menuju pengelolaan perguruan tinggi seni bertaraf Internasional.

4. Menjadi penyedia data informasi Seni-Budaya yang akurat dan terpercaya. a) tersedianya bahan-bahan informasi Seni-Budaya;

b) tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dalam observasi Seni-Budaya di lapangan;

c) tersedianya data informasi Seni-Budaya berbasis teknologi informasi yang assesabel; dan

d) tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi operasional teknologi informasi.

Program Studi S-1 Seni Karawitan

Deskripsi Prodi

Program Studi Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta berdiri sejak tahun 1964 menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana). Program studi ini dikembangkan berdasarkan pada tradisi nusantara baik dalam bentuk konsep ataupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Karawitan selalu berpijak pada research baik dalam konservasi, kreativitas kekaryaan dan keilmuan ataupun kajian karya karawitan.

Profil Lulusan

Sarjana Seni Karawitan dapat berperan sebagai: a) Pengrawit yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menafsir dan

menyajikan berbagai ragam dan garap musik karawitan (gamelan) dalam berbagai keperluan, b) Komposer yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menggubah/ menyusun komposisi musik ‘baru’ yang berbasis pada musik tradisi karawitan (Nusantara), c)Pengkaji/Peneliti yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk meneliti/ mengkaji berbagai fenomena musik nusantara baik secara tekstual maupun kontekstual,

dand)Pengajar Seni Karawitan yang memiliki seperangkat pengetahuan

dan kemampuan untuk mentrasfer pengetahuan dan praktik musik karawitan (gamelan) kepada orang atau sekelompok orang.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) menerapkan ilmu secara logis, kritis, sistematis, dan inovatif, pengetahuan seni umumnya dan karawitan khususnya, serta memperhatikan dan

menerapkan nilai-nilai humaniora dalam seni karawitan Jawa, 2) menguasai secara mendalam teori-teori dan konsep-konsep karawitan Jawa, dan menggunakannya untuk menganalisis permasalahan yang berkenaan dengan komposisi (gending), garap musikalitas, pertunjukan (konser, dan lain-lain), pendokumentasian, serta pelestarian dan pengembangan, 3) menguasai secara mendalam repertoar garap, teknik, dan gaya karawitan Jawa, serta mampu menyajikannya secara baik dan bermutu (profesional), 4) mampu mengorganisasikan dan mengadakan recital gending-gending karawitan Jawa klasik secara professional; menyusun deskripsi dan analisis bentuk dan garapnya dalam bentuk “Laporan Penyajian” tugas akhir.

Program Studi S-1 Seni Pedalangan

Deskripsi Prodi

Program Studi Seni Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta adalah program pendidikan jenjang S-1 (Sarjana). Program Studi ini berperan sebagai pusat kreativitas kekaryaan dan keilmuan seni pedalangan yang berkarakter dan kompetitif.

Profil Lulusan

Sarjana Seni Pedalangan dapat berperan sebagai: a) Pencipta yang memiliki kemampuan menciptakan karya seni pedalangan secara profesional, menelaah dan merumuskan gagasan-gagasan ke dalam konsep karya seni pedalangan, menterjemahkan gagasan-gagasan ke dalam teknik (kekaryaan seni pedalangan), memahami proses kreatif menerapkan berbagai teknik garap dan vokabuler pakeliran, memahami berbagai paradigma seni pertunjukan yang terkait dengan seni pedalangan, mengelola proses kekaryaan seni pedalangan, menyajikan karya seni pedalangan, memahami permasalahan pengelolaan produksi dan promosi karya seni pedalangan, mempertanggungjawabkan karyanya secara komprehensip, b) Pengkaji yang memiliki mampu menguasai teknik penelitian, menganalisis, menginterpretasi, dan mengevaluasi beragam fenomena seni pedalangan yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan sistem dan kaidah keilmuan, memahami metodologi penelitian ilmiah, memahami berbagai paradigma dalam filsafat ilmu, estetika, dan keberagaman sosial budaya, memahami beragam teknologi dokumentasi dan presentasi, menelaah dan merumuskan permasalahan ke dalam proposal penelitian, mampu melakukan penelitian, menyusun penelitian dalam berbagai bentuk penulisan dan mempertanggungjawabkan hasil penulisan secara komprehensip, c) Pengelola Seni Pertunjukan yang menguasai seluk beluk produksi berbagai bentuk seni pertunjukan secara

profesional serta menguasai manajemen seni pertunjukan, dan d) Kritikus/

Pengamat Pedalangan yang mampu menjadikan seseorang berpikir secara

kritis dan analitis dalam memformulasikan pikirannya secara lisan maupun tulisan ilmiah dengan sistematis dan baik, mampu membaca fenomena pertumbuhan dan gejolak kehidupan seni budaya ditengah masyarakat sehingga mampu menjembatani dunia seni budaya dengan masyarakat secara luas, dan menguasai ilmu pengetahuan seni budaya sebagai bekal pengamatan secara kritis dan analitis.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) menyajikan secara kreatif, inovatif pedalangan tradisi, etnik dan eksperimental, 2) menyusun naskah lakon pedalangan secara ekspresif berdasarkan konsep-konsep pedalangan dan menguasai garap pakeliran secara mantap, 3) memahami nilai-nilai budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, 4) mampu menggelarkan karya seni tradisi dan etnik nusantara, 5) mampu mengaplikasikan kemampuan berbahasa pedalangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, 6) mampu mengelola pergelaran seni pertunjukan, 7) menguasai teknik dasar garap karawitan pakeliran, 8) mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, 9) memahami ragam budaya nusantara, dan 10) memahami perkembangan seni pertunjukan dan seni rupa.

Program Studi S-1 Seni Tari

Deskripsi Prodi

Program studi Seni Tari Institut Seni Indonesia di Surakarta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh kemampuan kesenimanan dan pengetahuan seni budaya yang berkualitas dan learning experience yang terbaik dalam jenjang pendidikan S-1 (Sarjana Seni).

Perkembangan IPTEKS, dinamika kehidupan masyarakat dan hegemoni kultural dari berbagai budaya asing perlu disikapi secara positip guna mendorong kreatifitas tari yang mencakup kolaborasi, multikultural, cross culture, diversitas-pluralitas, dan post modern guna memperkuat nilai-nilai budaya bangsa. Kondisi yang berkembang di era globalisasi perlu mendapat tanggapan dan kajian yang serius, baik dari sisi kekaryaan seni maupun keilmuan.

Profil Lulusan

Lulusan yang mampu mengaplikasikan pengetahuan seni budaya, ketrampilan seni dan penalaran serta transferable skills dalam rangka mengidentifikasi, menginterpretasi, dan menganalisis berbagai fenomena seni budaya (tari) lokal global sebagai: a) Pencipta, b) Pengkaji, dan c) Penyaji. Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) mengkaji/menganalis berbagai isu/fenomena kehidupan tari, 2) mampu mendayagunakan tubuh sebagai alat dan sumber ekspresi dalam berbagai teknik dan gaya tari, 3) mampu dan menguasai proses kreatif kekaryaan tari, 4) mampu menguasai teori dan konsep-konsep tari dan kepenarian, 5) mampu menguasai dan peka terhadap berbagai isu, perkembangan, dan karakteristik tari, 6) mampu mengaplikasikan ketrampilan kualitatif dalam analisis tari,

7) mampu mengkomunikasikan hasil karyanya (Ilmiah/Seni) kepada stake-holders, 8) mampu memahami dasar-dasar dan berbagai paradigma budaya tari, 9) memiliki kemampuan manajerial dan leadership, dan 10) mampu mengembangkan kerjasama dan enterpreneurship.

Program Studi S-1 Etnomusikologi

Deskripsi Prodi

Program Studi Etnomusikologi Institut Seni Indonesia Surakarta menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana).Program Studi Etnomusikologi berdiri sejak tahun 1988. Program Studi ini dikembangkan berbasis pada tradisi musik etnik nusantara, baik dalam bentuk konsep maupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Etnomusikologi mengeksplorasi, mengomunikasikan karya musik etnik nusantara secara etik, estetik dan akademik melalui kajian karya musik etnik nusantara dengan berpijak pada kaidah metodologi penelitian.

Profil Lulusan

Lulusan sebagai: a) Asisten Peneliti dan b) Jurnalis Musik. Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) memainkan instrumen musik nusantara, 2) menguasai teknik analisis musikal, sastra musik (lirik), dan ekstra musikal, 3) menguasai landasan keilmuan dalam penelitian Etnomusikologi, 4) menguasai prinsip, kaidah, prosedur, dan pelaporan penelitian etnomusikologi, 5) mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian Etnomusikologi, 6) mampu menerapkan teknik dokumentasi audio dan audio-visual, 7) mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik dalam bentuk berita, feature dan opini, 8) menguasai teknik perancangan desain informasi budaya musik, 9) mampu menerapkan teknik fotografi, perekaman audio dan audio visual, 10) mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik

dalam bentuk berita, feature dan opini, 11) mampu malakukan wawancara investigatif dan 12) mampu melakukan teknik announcing dan presenting

Program Studi S-1 Seni Teater

Deskripsi Prodi

Program Studi Teater Institut Seni Indonesia Surakarta menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana), program studi ini berdiri sejak tahun 2011.Program studi ini dikembangkan berdasar pada tradisi nusantara baik dalam bentuk konsep ataupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Teater selalu berpijak pada research baik dalam proses penciptaan ataupun kajian karya seni teater.

Profil Lulusan

Lulusan yang berperan sebagai: a) pengkaji atau peneliti seni dan budaya, b) pemeran (aktor), dan c) Sutradara.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaan ditujukan untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) penguasaan kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan pengaplikasiannya dalam karya tulis, 2) penguasaan paradigma penelitian seni dan penerapan metode penelitian secara langsung di masyarakat, 3) menganalisis fenomena seni menggunakan teori sosial & budaya, dan 4) menganalisis naskah drama & pertunjukan teater, 5) mengaplikasikan konsep Hasta Sawanda dalam pemeranan, 6) mengaplikasikan pertunjukan teater realis, 7) mengaplikasikan pertunjukan teater non-realis, 8) mengaplikasikan salah satu bentuk pertunjukan teater tradisi, 9) melakukan eksplorasi kreatif untuk menyusun, merancang dan menyajikan karya Teater secara kreatif, inovatif dan prospektif, 10) menganalisis dan mewujudkan karakter/sosok peran ke dalam pertunjukan teater secara kreatif dan profesional, 11) membuat desain penataan Artistik yang meliputi tata pentas, rias, busana, cahaya, properti dalam pertunjukan

Teater, dan 12) menuangkan ide/gagasan dalam bentuk naskah lakon teater secara profesional, etis dan estetis serta tidak bertentangan dengan nilai moral bangsa.

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

Visi

Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta berperan sebagai pusat penyeleggara pendidikan unggulan dalam bidang kehidupan kreativitas dan keilmuan seni-budaya bagi kemaslahatan manusia.

Misi

1. Membangun pendidikan, penelitian dan kekaryaan, pengabdian kepada masyarakat di bidang seni rupa dan desain yang bermutu, bertaraf nasional dan regional;

2. Mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain di masyarakat; 3. Mewujudkan tata kelola fakultas yang profesional dan akuntabel; 4. Mengembangkan pusat informasi seni rupa dan desain yang akurat dan

terpercaya.

Tujuan

1. Menjadi fakultas pengembang riset dan kekaryaan seni rupa dan desain yang unggul dan bertaraf nasional dan regional;

2. Menjadi motor penggerak bagi kehidupan seni rupa dan desain di masyarakat;

3. Menjadi fakultas seni rupa dan desain yang bertata kelola baik;

4. Menjadi sumber layanan informasi seni rupa dan desain yang akurat dan terpercaya.

Sasaran

Untuk mewujudkan tujuan “menjadi pengembang riset dan kekaryaan seni rupa dan desain yang unggul dan bertaraf nasional dan regional” dengan sasaran:

1. Terwujudnya pembelajaran berbasis penelitian dan kekaryaan seni; 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi fakultas seni tingkat

nasional;

3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama nasional dan regional; Untuk mewujudkan tujuan “mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain masyarakat” dengan sasaran:

1. Tercapainya peran fakultas seni rupa dan desain ISI Surakarta yang selalu meningkat dalam mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain masyarakat Indoesia;

2. Tercapainya citra positif fakultas seni rupa dan desain ISI Surakarta. Untuk mewujudkan tujuan “menjadi fakultas seni rupa dan desain yang betata kelola baik” dengan sasaran:

1. Tersusunnya tata kelola sistem pengelolaan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku;

2. Tersusunnya tata kelola sistem pengelolaan aset sesuai standar SIMAK BMN;

3. Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dan EPSBED;

4. Terlaksananya sistem manajemen yang akuntabel;

5. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi perguruan tinggi seni tingkat nasional.

Untuk mewujudkan tujuan “menjadi sumber dan layanan informasi seni rupa dan desain yang akurat dan terpercaya” dengan sasaran:

1. Tersediannya pusat informasi seni rupa dan desain berbasis teknologi informasi yang mudah diakses (accessable);

2. Tersediannya SDM yang memiliki kapasitas operasionalisasi teknologi informasi;

Program Studi S-1 Kriya Seni

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1(Sarjana) Kriya Seni diselenggarakan berdasarkan surat dari DIKTI, Departemen Pendidikan Nasional nomor: 253/DIKTI/Kep/ 1996 mengenai izin Penyelenggaraan Program-program Studi baru pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta. Visi, Misi dan Tujuan didirikannya Program Studi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta berhubungan erat dengan potensi budaya tradisi nusantara sebagai sumber ide untuk pengkajian maupun penciptaan karya kriya yang dapat bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Hal tersebut penting untuk dikembangkan guna menjawab tantangan perubahan jaman yang semakin mengglobal, sehingga ketahanan nilai-nilai budaya nusantara tetap terjaga sebagai sebuah aset bangsa yang berharga.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Kriya Seni memiliki kemampuan sebagai: a) Pengkaji

seni kriya yang profesional dalam menganalisis, mengevaluasi dan

menginterpretasikan perkembangan seni budaya nusantara yang diwujudkan dalam karya ilmiah sesuai kaidah yang berlaku dibidang seni, serta mampu memahami metodologi ilmiah dalam karya ilmiah. b) Pencipta (Seniman/ kreator seni kriya) yang profesional dalam mencipta/mewujudkan karya seni kriya berdasarkan gagasan dan konsep (estetika, etika dan logika), dalam karya fungsional maupun non fungsional yang bersumber pada nilai-nilai nusantara serta mengekspresikannya secara profesional, dan c) Desainerseni

kriya yang profesional dalam mencipta/mewujudkan gagasan dalam bentuk

detail desain dan pembuatan prototype produk kriya yang bersumber dari nilai budaya nusantara secara professional sesuai dengan perkembangan IPTEKS.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) menguasai berbagai pendekatan ilmiah baik displiner maupun interdispliner, 2) mampu mewujudkan karya seni kriya yang kreatif dan inovatif berdasar pada keanekaragaman budaya Nusantara, menguasai me-dia penciptaan, baik meme-dia utama maupun meme-dia pendukung dalam penciptaan karya kriya; 3) mampu melakukan eksplorasi, perancangan, dan mewujudkan karya seni kriya secara etis, estetis, kreatif, dan inovatif, 4) mampu mempresentasikan hasil karya kriya dalam bentuk pameran dan, laporan ilmiah, serta mampu mempublikasikan pada media ilmiah baik secara mandiri maupun kelompok, 5) mampu menggali dan menerapkan konsep budaya In-donesia dalam proses penciptaan karya kriya secara kreatif dan inovatif, 6) mampu mengaplikasikan semangat kemandirian dan kewirausahaan; menguasai konsep manajemen dan pemasaran produk kriya secara global, menguasai teknik tradisional seni kriya nusantara; dan 7) mampu menciptakan karya seni kriya yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal; mampu merancang produk seni kriya dengan mempertimbangkan aspek ergonomi.

Program Studi S-1 Seni Rupa Murni

Deskripsi Prodi

Program Studi Seni Rupa Murni S-1 (Strata 1) didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjawab tantangan membentuk seni rupa modern yang mencerminkan jati diri Indonesia, citra budaya dan kepribadian bangsa. Program Studi Seni Rupa Murni merupakan unit pelaksana akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta yang memiliki tugas untuk melaksanakan pendidikan dan pembelajaran akademis secara profesional dalam cabang ilmu seni rupa murni sesuai dengan sistem pengelolaan yang ada di direktorat jendral pendidikan tinggi.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Seni Rupa Murni memiliki kemampuan sebagai Sarjana Seni yang berpola pikir akademis dan mampu berperan aktif secara profesional baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sebagai: a) pencipta

seni rupa murni yang mampu menciptakan karya seni rupa murni berdasar

riset dan ekspresi personal, bersumber dari nilai-nilai kearifan budaya nusantara secara kreatif dan inovatif serta mampu menjelaskan metode penciptaannya dalam bentuk tulisan secara ilmiah, b) peneliti seni yang mampu mendeskripsikan, menganalisis fenomena perkembangan seni rupa murni pada kontek sosial budaya dan melaksanakan penelitian lapangan di bidang seni rupa murni serta mewujudkan dan mengkomunikasikannya dalam bentuk karya ilmiah, c) kritikus seni yang mampu mendeskripsi, menginterpretasi, mengevaluasi karya seni rupa murni, dan mengkomunikasikannya secara lisan maupun tulisan ilmiah, dan d)kurator seni yang mampu mengurus, merawat, menjaga, mencatat, mengatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan dan mengelola dalam bentuk kegiatan pameran terkait kekaryaan seni rupa murni, secara profesional.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan Sarjana Seni bidang seni rupa murni yang berpola pikir akademis dan memiliki antara lain: 1) aspek sikap; religius, beretika, berkontribusi untuk negara sesuai pancasila, nasionalis, bertanggung jawab, toleransi, bekerjasama, taat hukum, disiplin, mandiri, terbuka dan peduli, 2) aspek pengetahuan; menguasai teori dasar dan konsep seni rupa, menguasai pengetahuan dan keterampilan seni rupa, menguasai konsep dan metodologi penelitian dan penciptaan seni, menguasai ilmu pengetahuan alat dan bahan seni rupa, menguasai ilmu estetika budaya nusantara, 3) ketampilan umum; mampu berfikir kritis, logis, sistematis, mampu mendeskripsikan ilmu, mampu mengembangkan ilmu, mampu mengambil keputusan, mampu melakukan proses evaluasi diri, mampu mendokumentasi dan tidak plagiasi, dan 4) ketrampilan khusus; mampu mengimplementasikan keterampilan, mampu memanfaatkan IPTEKS, kreatif, mampu mempresentasikan karya secara tertulis dan verbal, mampu mengelola pameran, mampu mengkurasi karya mewujudkan gagasan estetik, kreatif dan inovatif di bidang seni rupa murni yang menempatkan nilai-nilai kearifan budaya nusantara sebagai pijakan atau landasan dalam mengkaji dan mencipta seni secara profesional baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.

Program Studi S-1 Desain Interior

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memiliki peranan penting dalam menjawab kebutuhan bidang desain interior yang berkembang pesat di masyarakat. Untuk itu, kurikulum disusun dengan mempertimbangkan perubahan pola pikir dalam kemajuan pembangunan menuju masyarakat global dengan tidak mengesampingkan aspek pengembangan kebudayaan nusantara. Dengan demikian, akan dihasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang desain interior serta berwawasan luas sebagai modal profesionalitas dalalam pekerjaannya.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Desain Interior memiliki kemampuan sebagai Desainer

Interior yang memiliki: a) pengetahuan dan ketrampilan dasar kesenirupaan

dan desain, b) kemampuan mengidentifikasi bentuk-bentuk budaya nusantara sebagai sumber ide perencanaan, dan c) kemampuan menerapkan jiwa intrepreuner dalam pengelolaan desain interior, dan Pengkaji yang memiliki kemampuan: a) memahami berbagai paradigma dalam filsafat ilmu, estetika desain dan keragaman desain interior, b) mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk budaya Nusantara sebagai sumber kajian, dan c) mampu memberikan layanan jasa konsultasi pengkajian interior.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1) memiliki kemampuan dalam merancang interior rumah tinggal dan interior publik berwawasan budaya nusantara secara profesional, etis, dan estetis, dan 2) mampu mengamati, menginterpretasi, mendiskripsikan menganalisis,

dan mengevaluasi beragam fenomena desain interior yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan sistem dan kaidah ilmiah.

Program Studi S-1 Televisi dan Film

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Televisi dan Film merupakan satu unit pelaksana akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta yang mempunyai tugas utama melaksanakan pendidikan dan pembelajaran akademis dan/atau profesional dalam cabang ilmu pertelevisian dan perfilman.

Profil Lulusan

Lulusan yang siap berperan sebagai: a) Pengkaji Budaya Televisi

dan Film terkait permasalahan budaya pada ranah televisi dan film sebagai

institusi, media, teks dan khalayak, b) Profesional sebagai Pencipta

Program Televisi dan Film berbasis pengkajian yang intensif.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan mahasiswa yang memiliki kemampuan dan penguasaan dalam hal pengkajian dan penciptaan program-program televisi dan film yang bersumber pada kekayaan khasanah seni budaya nusantara yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan fenomena budaya di masyarakat dengan tetap menggunakan pendekatan-pendekatan ilmiah yang intensif berbasis artistik (artistic research).

Program Studi S-1 Fotografi

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan pusat unggulan kreativitas dan

Dalam dokumen Sistem Informasi Dosen (Halaman 29-124)

Dokumen terkait