BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
3. Surat Pemberitahuan (SPT)
Menurut Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kelima atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum Perpajakan, Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib
Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/ atau pembayaran
pajak, objek pajak dan/ atau bukan objek pajak, dan/ atau harta dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
b. Fungsi Surat Pemberitahuan
Fungsi Surat Pemberitahuan menurut Ilyas (2001: 26), sebagai
berikut:
1) Bagi Wajib Pajak, Surat Pemberitahuan adalah sarana untuk
melaporkan dan untuk mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan:
a) Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
sendiri dan/ atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak
lain dalam Satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
b) Penghasilan merupakan obyek pajak dan/ atau bukan obyek
pajak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
d) Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang
pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan
lain dalam 1 (satu) Masa Pajak, yang ditentukan peraturan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
2) Bagi Pengusaha Kena Pajak, fungsi surat Pemberitahuan adalah
sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan
perhitungan jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sebenarnya terutang
dan untuk melaporkan tentang:
a) Pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.
b) Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
sendiri oleh Pengusaha Kena Pajak dan/ atau melalui pihak
lain dalam 1 Masa Pajak, yang ditentukan oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
3) Bagi pemotong atau pemungut pajak, fungsi Surat Pemberitahuan
adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggung
jawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkannya.
c. Jenis-jenis Surat Pemberitahuan
Surat Pemberitahuan dibedakan menjadi 2 (dua) jenis antara lain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
1) SPT Masa adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan/ atau pembayaran pajak yang terutang
dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat, seperti:
a) SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2
b) SPT Masa PPh Pasal 15
c) SPT Masa PPh Pasal 21 dan Pasal 23
d) SPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26
e) SPT Masa PPH Pasal 25
f) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
g) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah bagi pemungut
2) SPT Tahunan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang
dalam suatu tahun pajak, seperti:
a) SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan
bebas atau kegiatan usaha (1770)
b) SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang memberitahukan
perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan PPh
wajib pajak orang pribadi (1770 Y)
c) SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Karyawan yang tidak
melakukan pekerjaan bebas atau kegiatan usaha tetapi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
penghasilan dalam negeri lainnya, dan menerima penghasilan
yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (1770)
d) SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Karyawan yang tidak
melakukan pekerjaan bebas atau kegiatan usaha yang
penghasilan brutonya tidak melebihi Rp. 60 juta per tahun
(1770SS) sesuai SE-21/PJ/2009 dan PP/07/2009
e) SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan (1771)
f) SPT Tahunan PPh wajib pajak badan yang diijinkan untuk
menyelenggarakan pembukuan dalam Bahasa Inggris dan mata
uang Dollar Anmerika Serikat (1771 $)
g) SPT Tahunan PPh wajib pajak badan yang mengajukan
pemberitahuan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan PPh
Wajib Pajak Badan (1771 Y)
d. Batas Waktu Penyampaian SPT
Sesuai Pasal 3 ayat (3) Undang-undang No. 16 Tahun 2009
Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, batas waktu
penyampaian SPT diatur:
1) Untuk Surat Pemberitahuan Masa, paling lambat 20 (dua puluh)
hari setelah akhir Masa Pajak;
2) Untuk Surat Pemberitahuan Tahunan, paling lambat 3 (tiga) bulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
e. Yang Perlu Dilampirkan Saat Menyampaikan SPT
1) Untuk wajib pajak orang pribadi yang melakukan pencatatan perlu
dilampiri:
a) Surat setoran pajak atas pajak yang terutang
b) Surat peredaran bruto per bulan dalam setahun
c) Daftar yang menjadi tanggungan wajib pajak
2) Untuk wajib pajak orang pribadi yang melakukan pembukuan perlu
dilampiri:
a) Surat setoran pajak atas pajak yang terutang
b) Laporan laba-rugi
c) Laporan neraca
d) Daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
3) Untuk wajib pajak badan perlu dilampiri:
a) Surat setoran pajak atas pajak yang terutang
b) Laporan laba-rugi
c) Laporan neraca
d) Daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
e) Transip kutipan dari elemen-elemen keuangan
f) Daftar perhitungan kompensasi kerugian fiskal
g) Pernyataan transaksi dalam hubungan istimewa
h) Daftar fasilitas penanaman
i) Daftar cabang utama perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user k) Daftar kredit pajak luar negeri
f.SPT Tidak Lengkap Dianggap Tidak Disampaikan
Surat pemberitahuan tahunan dianggap tidak disampaikan apabila:
1) Surat pemberitahuan tidak ditandatangani
2) Surat pemberitahuan tidak sepenuhnya dilengkapai keterangan dan/
atau dokumen
3) Surat pemberitahuan yang menyatakan lebih bayar disampaikan
setelah tiga tahun sesudah berakhirnya masa pajak, bagian tahun
pajak atau tahun pajak dan wajib pajak telah ditegur secara tertulis
4) Surat pemberitahuan disampaikan setelah Direktorat Jenderal Pajak
melakukan pemeriksaan atau menerbitkan Surat Ketetapan Pajak
(SKP)
g. Bukti Penyampaian Laporan Surat Pemberitahuan
Surat pemberitahuan yang disampaikan langsung oleh wajib pajak
ke Kantor Direktorat Jenderal Pajak harus diberikan Bukti Penerimaan
surat kepada wajib pajak. Bukti penerimaan surat ini dijadikan bukti
tanda terima dan tanggal melaporkan Surat Pemberitahuan ke Kantor
Pelayanan Pajak. Penyampaian surat pemberitahuan dapat dikirimkan
melalui kantor pos dengan pos tercatat dan sebagai tanda bukti dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
pos dengan cara lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan sepanjang SPT tersebut tidak lengkap.