Minyak sebagai sumber energi fosil telah lama dieksploatasi, sehingga indikator geologinya semakin terbatas. Untuk membantu mengatasi hal ini survei geofisika ternyata sangat berperan dalam kegiatan eksplorasi minyak. Biaya eksplorasi tersebut sangat besar, sehingga pemilihan metode yang digunakan harus yang yang terbaik dan hasilnya dapat menjamin penemuan jebakan hidrokarbon.
3.2 Kegiatan Geofi sika
Sesuai dengan namanya, sebenarnya geofisika merupakan paduan antara ilmu geologi dan ilmu fisika. Di industri perminyakan, geologi lebih menitik-beratkan pada kajian tentang bumi dengan menelaah langsung batuan dari singkapan atau serpihan pemboran, sehingga dapat memberikan informasi tentang struktur, komposisi, dan kejadiannya. Sementara itu, geofisika mencoba mengkaji yang belum terungkap dari keterbatasan pengamatan langsung geologi dengan cara mengukur dan mengenal sifat-sifat fisika dengan instrumen tertentu.
Gambar 3.1
12 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi Foto udara, misalnya, yang mengambil data regional secara utuh daerah yang menjadi perhatian dari pesawat terbang. Gambar 3.1 memperlihatkan kegiatan survei udara ini dilakukan, selain membawa kamera foto, dilengkapi juga dengan magnetometer. Metode tersebut bisa mencakup daerah yang sangat luas, sehingga dapat mendeteksi kemungkinan petunjuk awal adanya singkapan atau petunjuk-petunjuk lain yang mengarah pada ciri khusus dari jebakan yang kepastiannya membutuhkan pelaksanaan tahap selanjutnya.
Magnetometer yang khusus dibawa pesawat adalah untuk mengukur variasi medan magnet, sedangkan teknik penginderaan jauh mampu mendeteksi resapan-resapan kecil hidrokarbon dengan memperhatikan perubahan geokimia tanah.
Dikenal beberapa metode dalam kegiatan geofisika, yaitu metode elektromagnetotelurik, metode georadar, dan metode seismik.
3.2.1 Metode elektr omagnetotelu rik
Metode ini merupakan metode geofisika yang sudah sangat dikenal dan sering digunakan dalam survei geologi dengan berbagai variasi. Analisis data dan pemodelannya dapat dilakukan setelah semua datanya dibawa ke perkemahan atau terkumpul di laboratorium. Jika data tersebut dapat diproses cepat seperti waktu dilakukan akuisisi, maka dapat memodifikasi konfigurasi atau distribusi titik-titik pengamatan, sehingga dapat menghemat waktu dan terutama biaya. Untuk itu, biasanya dikembangkan cara transformasi supaya dapat mempercepat proses analisis data dalam jumlah yang sangat besar.
Teknik inversi Bostick (Google, 2011) adalah cara yang sederhana dan cepat untuk menganalisis kurva hasil sounding tahanan jenis semu (pseudo resistivity) dan fasa dari data magnetotelurik, yang sering disingkat sebagai MT. Dalam proses transformasi tersebut, semua data kedalaman yang diperoleh dari pengukuran frekuensi atau waktu didasarkan pada prinsip skin-depth. Selanjutnya, pengukuran tahanan jenis semu tersebut ditransformasikan menjadi tahanan jenis efektif, sehingga diperoleh tahanan jenis sebagai fungsi dari kedalaman
Banyak orang melakukan transformasi Bostick dengan menggunakan model sintesis kajian Meju. Ini dimaksudkan agar tahanan jenis fungsi kedalaman dapat lebih realistis. Hasilnya diuji dengan data MT sintesis 1D dan 2D Struktur 2D tersebut dapat diidentifikasi melalui inversi data MT1D, selama strukturnya tidak menyimpang terlalu jauh dari model berlapis horisontal 1D.
3.2.2 Metode geor adar
Metode ini merupakan salah satu metode geofisika yang memetakan keadaan bawah permukaan tanah yang relatif dangkal, sehingga disebut sebagai Subsurface Profiling Electromagnetic. Menggunakan prinsip-prinsip gelombang elektromagnetik yang penetrasi kedalaman dan besar amplitudo yang terekam sangat tergantung pada sifat kelistrikan batuan yang berada di bawah permukaan tanah dan frekuensi peralatan yang digunakan.
13
13
Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Hasil citra rekaman yang merupakan penampang vertikal dinyatakan
Hasil citra rekaman yang merupakan penampang vertikal dinyatakan
dengan warna. Warna hitam, misalnya, berarti sinyal yang terekam kuat
dengan warna. Warna hitam, misalnya, berarti sinyal yang terekam kuat
sekali, sebaliknya yang lemah diindikasikan dengan warna putih, warna
sekali, sebaliknya yang lemah diindikasikan dengan warna putih, warna
abu-abu sinyalnya sedang-sedang saja. Intensitas sinyal yang diterima sebanding
abu sinyalnya sedang-sedang saja. Intensitas sinyal yang diterima sebanding
dengan amplitudo gelombang pantul yang erat hubunganny
dengan amplitudo gelombang pantul yang erat hubungannya dengan perbedaana dengan perbedaan
konduktivitas batuan.
konduktivitas batuan.
Untuk interpertasi kualitatif, diperlukan perangkat lunak komputer yang
Untuk interpertasi kualitatif, diperlukan perangkat lunak komputer yang
memadai agar hasil warnanya jelas. Pengalaman membuktikan sewaktu
memadai agar hasil warnanya jelas. Pengalaman membuktikan sewaktu
diterapkan pada sedimen lempung, hasilnya sangat baik.
diterapkan pada sedimen lempung, hasilnya sangat baik.
3.2.3 Metode seismik 3.2.3 Metode seismik
Merupakan salah satu metode eksplorasi hidrokarbon yang didasarkan
Merupakan salah satu metode eksplorasi hidrokarbon yang didasarkan
pada pengukuran gelombang reaksi balik suara yang sengaja dikirim ke bawah
pada pengukuran gelombang reaksi balik suara yang sengaja dikirim ke bawah
permukaan tanah. Sumber suara bisa berasal dari palu besar
permukaan tanah. Sumber suara bisa berasal dari palu besar ((sledgehammer sledgehammer ),),
getaran (
getaran (vibrationvibration) yang berasal dari kendaraan khusus, atau ledakan) yang berasal dari kendaraan khusus, atau ledakan
dinamit
dinamit
Eksperimen seismik pertamakali dilakukan oleh Robert Mallet pada
Eksperimen seismik pertamakali dilakukan oleh Robert Mallet pada
tahun 1845, sehingga dia diberi julukan bapak seismologi (Google, 2011).
tahun 1845, sehingga dia diberi julukan bapak seismologi (Google, 2011).
Dia mengukur waktu transmisi gelombang seismik berupa gelombang
Dia mengukur waktu transmisi gelombang seismik berupa gelombang
permukaan yang dibangkitkan dari ledakan. Penerapan untuk eksplorasi minyak
permukaan yang dibangkitkan dari ledakan. Penerapan untuk eksplorasi minyak
dilaksanakan di tahun 1920an, sedangkan demonstrasinya di Oklahoma tahun
dilaksanakan di tahun 1920an, sedangkan demonstrasinya di Oklahoma tahun
1921. Dalam perkembangannya, dikenal dua jenis seismik, yaitu seismik pantul
1921. Dalam perkembangannya, dikenal dua jenis seismik, yaitu seismik pantul
(
(rereflflectionection) dan seismik bias () dan seismik bias (refractionrefraction).).
Pada seismik pantul, prinsip utamanya adalah mencatat waktu yang
Pada seismik pantul, prinsip utamanya adalah mencatat waktu yang
dibutuhkan gelombang suara yang berasal dari sumber suara di permukaan
dibutuhkan gelombang suara yang berasal dari sumber suara di permukaan
tanah dan merambat cepat ke
tanah dan merambat cepat ke bawah permukaan tanah. Kemudian, gelombangbawah permukaan tanah. Kemudian, gelombang
suara akan dipantulkan kembali oleh lapisan formasi geologi ke permukaan,
suara akan dipantulkan kembali oleh lapisan formasi geologi ke permukaan,
diterima oleh suatu alat penerima suara (
diterima oleh suatu alat penerima suara (receiver receiver ), yang lebih umum disebut), yang lebih umum disebut
sebagai
sebagai geophonegeophone..
Seismik jenis ini hanya mencatat gelombang yang terpantulkan dari
Seismik jenis ini hanya mencatat gelombang yang terpantulkan dari
permukaan formasi geologi. Beberapa jenis gelombang yang dikenal antara
permukaan formasi geologi. Beberapa jenis gelombang yang dikenal antara
lain gelombang-P, gelombang-S. gelombang
lain gelombang-P, gelombang-S. gelombang StoneleyStoneley, dan gelombang, dan gelombang Love Love..
Analisis
Analisis seismik seismik pantul pantul lebih lebih dipusatkan dipusatkan pada pada energi energi yang yang diterima diterima setelahsetelah
getaran pertama dikirim. Gelombang-gelombang yang dicari adalah yang
getaran pertama dikirim. Gelombang-gelombang yang dicari adalah yang
dipantulkan oleh semua antar-muka lapisan yang ada di bawah permukaan
dipantulkan oleh semua antar-muka lapisan yang ada di bawah permukaan
tanah.
tanah.
Keunggulan seismik pantul mencakup: 1. Dapat mendeteksi variasi lateral
Keunggulan seismik pantul mencakup: 1. Dapat mendeteksi variasi lateral
dan kedalaman dari parameter
dan kedalaman dari parameter fifisik berupa kecepatan seismik yang relevan;sik berupa kecepatan seismik yang relevan;
2. Mampu menampakkan citra struktur bawah-tanah; 3. Bisa dimanfaatkan
2. Mampu menampakkan citra struktur bawah-tanah; 3. Bisa dimanfaatkan
untuk membatasi kenampakan stratigra
untuk membatasi kenampakan stratigrafifi; 4. Reaksi balik gelombang seismik; 4. Reaksi balik gelombang seismik
tergantung pada densitas batuan dan tetapan elastisitas yang perubahannya
tergantung pada densitas batuan dan tetapan elastisitas yang perubahannya
(porositas, permeabilitas, dan kompaksi dst) dapat dideteksi; 5. Dapat
(porositas, permeabilitas, dan kompaksi dst) dapat dideteksi; 5. Dapat
mendeteksi langsung kemungkinan keberadaan hudrokarbon.
14
14 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas BumiBatuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Sementara itu, kelemahan seismik pantul tesebut antara lain: 1. Bila ingin
Sementara itu, kelemahan seismik pantul tesebut antara lain: 1. Bila ingin
hasil yang baik, maka data survei harus banyak sekali; 2. Biaya akuisisi dan
hasil yang baik, maka data survei harus banyak sekali; 2. Biaya akuisisi dan
logistik sangat mahal; 3. Dibutuhkan komputer canggih, tenaga akhli, dan waktu
logistik sangat mahal; 3. Dibutuhkan komputer canggih, tenaga akhli, dan waktu
yang banyak untuk memproses seluruh data; 4. Peralatan akuisisi umumnya
yang banyak untuk memproses seluruh data; 4. Peralatan akuisisi umumnya
sangat mahal.
sangat mahal.
Sejatinya, seismik eksplorasi adalah kegiatan eksplorasi
Sejatinya, seismik eksplorasi adalah kegiatan eksplorasi yang dilakukanyang dilakukan
sebelum pemboran, kajiannya meliputi daerah yang luas. Hasil yang didapat
sebelum pemboran, kajiannya meliputi daerah yang luas. Hasil yang didapat
berupa gambaran lapisan batuan dalam bawah tanah. Sumber seismik berupa
berupa gambaran lapisan batuan dalam bawah tanah. Sumber seismik berupa
dinamit yang berjarak puluhan kaki yang menghasilkan sumber suara yang
dinamit yang berjarak puluhan kaki yang menghasilkan sumber suara yang
bersih. Dinamit tersebut ditanam di tanah pada kedalaman antara 10 dan
bersih. Dinamit tersebut ditanam di tanah pada kedalaman antara 10 dan
20 kaki. Gambar 3.2 memperlihatkan bagaimana survei seismik tersebut
20 kaki. Gambar 3.2 memperlihatkan bagaimana survei seismik tersebut
dilaksanakan di lapangan.
dilaksanakan di lapangan.
Seandainya ledakan ini tidak terkontrol dengan baik, maka hasilnya adalah
Seandainya ledakan ini tidak terkontrol dengan baik, maka hasilnya adalah
sinyal yang juga kurang baik. Kalau ditinjau dari segi lingkungan saja, maka
sinyal yang juga kurang baik. Kalau ditinjau dari segi lingkungan saja, maka
peledakan tersebut akan menjadi sulit dilakukan, berkaitan dengan
peledakan tersebut akan menjadi sulit dilakukan, berkaitan dengan
peraturan-peraturan, misalnya kebisingan (
peraturan, misalnya kebisingan (noisenoise). Untuk mengatasinya, dilakukan). Untuk mengatasinya, dilakukan
misalnya dengan yang disebut sebagai metode vibrosis. Ini dilakukan sebagai
misalnya dengan yang disebut sebagai metode vibrosis. Ini dilakukan sebagai
pengganti ledakan dinamit untuk mengurangi akibat kebisingan. Biasanya,
pengganti ledakan dinamit untuk mengurangi akibat kebisingan. Biasanya,
selalu berupa truk besar dan berat yang mampu menggetarkan tanah di
selalu berupa truk besar dan berat yang mampu menggetarkan tanah di
bawahnya. Hasil getarannya berupa sinyal “mengerik” yang harus ditekan
bawahnya. Hasil getarannya berupa sinyal “mengerik” yang harus ditekan
melalui proses tertentu. Metode ini dilakukan bila peledakan dinamit dilarang
melalui proses tertentu. Metode ini dilakukan bila peledakan dinamit dilarang
seperti di jalan raya, kota, atau
seperti di jalan raya, kota, atau taman.taman.
Sumber kon
Sumber konfifigurasi penerima (gurasi penerima (receiver conreceiver confifigurationguration) dikenal sebagai) dikenal sebagai
sebaran (
sebaran (spread)spread). Sewaktu pekerja lapangan bergerak, manakala geofon. Sewaktu pekerja lapangan bergerak, manakala geofon
Gambar 3.2 Gambar 3.2 Survei s
15
15
Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
yang berada di belakang, penyebaran bergerak ke depan, maka sebarannya
yang berada di belakang, penyebaran bergerak ke depan, maka sebarannya
meloncat ke depan seperti loncatan katak (
meloncat ke depan seperti loncatan katak (leap-frogleap-frog). Penyebarannya bisa). Penyebarannya bisa
berupa sebaran tunggal (
berupa sebaran tunggal (single-sided spreadsingle-sided spread), yang disebut mendorong, bila), yang disebut mendorong, bila
geofon berada di depan tembakan, sedangkan yang disebut menarik, jika
geofon berada di depan tembakan, sedangkan yang disebut menarik, jika
sebaliknya geofon berada di belakang tembakan. Di samping penyebaran
sebaliknya geofon berada di belakang tembakan. Di samping penyebaran
tunggal, dikenal juga penyebaran yang terpisah (
tunggal, dikenal juga penyebaran yang terpisah (split spreadsplit spread).).
Perlu dilakukan koreksi amplitudo untuk penyebaran geometris atau
Perlu dilakukan koreksi amplitudo untuk penyebaran geometris atau
divergensi fron-gelombang. Kecenderungan berkurangnya kekuatan amplitudo
divergensi fron-gelombang. Kecenderungan berkurangnya kekuatan amplitudo
gelombang yang menyebar tersebut dapat diibaratkan pada waktu melempar
gelombang yang menyebar tersebut dapat diibaratkan pada waktu melempar
batu ke kolam air yang gelombangnya semakin melemah menuju ke tepian
batu ke kolam air yang gelombangnya semakin melemah menuju ke tepian
kolam. Ini dapat diperkirakan dari konservasi energi. Untuk mempertajam
kolam. Ini dapat diperkirakan dari konservasi energi. Untuk mempertajam
sumber awal harus melalui proses dekonvolusi, Ada dua alasan penggunaan
sumber awal harus melalui proses dekonvolusi, Ada dua alasan penggunaan
proses ini, yaitu untuk mempertajam re
proses ini, yaitu untuk mempertajam reflflektor dan untuk ektor dan untuk membersihmembersihkan citrakan citra
multi pantulan. Sebenarnya, kata `dekon` sendiri bisa disamakan dengan
multi pantulan. Sebenarnya, kata `dekon` sendiri bisa disamakan dengan
mempertajam saringan seperti pada perangkat lunak
mempertajam saringan seperti pada perangkat lunak Adobe Photosh Adobe Photoshopop atauatau
perangkat lunak yang lain.
perangkat lunak yang lain.
Metode seismik bias (
Metode seismik bias (refractionrefraction) mengukur gelombang datang yang) mengukur gelombang datang yang
dipantulkan sepanjang formasi geologi di bawah permukaan tanah, Peristiwa
dipantulkan sepanjang formasi geologi di bawah permukaan tanah, Peristiwa
bias ini biasanya terjadi pada permukaan air tanah dan bagian teratas formasi
bias ini biasanya terjadi pada permukaan air tanah dan bagian teratas formasi
bantalan batuan. Gra
bantalan batuan. Grafifik waktu datang gelombang pertama seismik padak waktu datang gelombang pertama seismik pada
Gambar 3.3 Gambar 3.3
Truk penggerak getaran (Google, 2011) Truk penggerak getaran (Google, 2011)
16 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi masing-masinggeophone memberikan informasi kedalaman dan lokasi horison geologi tesebut. Informasinya digambarkan dalam penampang melintang yang menunjukkan kedalaman permukaan air tanah dan lapisan pertama pantulan batuan.
Seismik bias dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada batuan dari posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah first break saja yang dibutuhkan. Parameter jarak dan waktu jalar dihubungkan oleh kecepatan rambat gelombang dalam medium. Kecepatan ini dikontrol oleh tetapan fisika yang ada di dalam materi, yang selanjutnya dikenal sebagai parameter elastisitas.
Dalam metode seismik bias, mekanisme pengambilan data lapangan adalah mengetahui jarak dan waktu yang berhasil direkam oleh seismograf. Ini berguna untuk mengetahui kedalaman dan jenis lapisan yang sedang diselidiki. Dari getaran yang dibangkitkan dari permukaan tanah, selanjutnya akan merambat ke bawah permukaan tanah secara radial. Pada saat gelombang tersebut bertemu lapisan dengan sifat elastik batuan yang berbeda, maka gelombang yang datang tersebut akan mengalami pemantulan dan pembiasan. Manakala ada gelombang yang melewati bidang batas dengan sifat lapisan yang berbeda, maka gelombangnya akan terpantul dan terbiaskan ke permukaan. Selanjutnya, gelombang yang kembali ini akan diterima oleh geofon yang ada di permukaan.
Seluruh kejadian perambatan gelombang bawah tanah dan fenomena yang menyebabkan perubahan gelombang seismik diperlihatkan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4
Fenomena perubahan gelombang seismik (Reynolds, 1998)
17 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Perlu dilakukan juga pemilahan dari pengumpulan tembakan, sehingga terkumpul titik-tengah biasa (common midpoint, CMP). Dalam pengumpulan CMP tersebut, pantulan berasal dari titik yang sama untuk lapisan datar (flat layer ). Dengan mengatur kemiringan lapisan-lapisan tersebut akan diperoleh kedalaman biasa titik (common-depth-point, CDP) yang bisa dianggap sama dengan CMP. Perlu juga dilakukan koreksi migrasi dari tumpukan CMP untuk mengurangi efek jalur-gelombang yang non-vertikal dan difraksi. Secara sederhana, istilah difraksi tersebut bisa diartikan sebagai kemampuan gelombang menyebar ke setiap sudut. Dalam data difraksi yang diperoleh biasanya disebabkan oleh tepi lapisan batuan yang tajam. Migrasi mampu mengkoreksi kemiringan dan difraksi hiperbola yang kurang baik. Kadang-kadang, istilah migrasi disebut juga sebagai pencitraan (imaging). Hasil salah satu pencitraan tersebut diperlihatkan pada Gambar 3.5 yang menggambarkan dengan jelas struktur bawah tanah. Hal semacam ini bisa membantu menentukan lokasi sumur yang akan dibor.
Gambar 3.5
Contoh h asil p encitraan (Google, 2011)
Ada beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki kedua metode seismik, pantul dan bias, masing-masing disajikan dalam Tabel 3.1 dan 3.2. 3.2.4 Geofi sik a Reservoar
Di dunia industri perminyakan dikenal geofisika reservoar (reservoir geophysics) yang mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Pendekatannya menggunakan konsep-konsep ilmu geofisika, terutama seismik, sedangkan
18 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi kegiatannya meliputi karakterisasi reservoar, pengembangan lapangan, dan peningkatan pengurasan minyak.
Karakterisasi reservoar merupakan suatu kegiatan membuka sifat-sifat reservoar secara kualitatif, mengenali geologinya, dan ketidakpastian variasi spasialnya (Munadi, 2006). Geofisika seismik dan geostatistik mampu mengurangi ketidakpastian spasial tersebut, Ada istilah Production Seismology yang kajiannya hampir setara dengan geofisika reservoar yang dibantu dengan pengembangan seismik 3D.
Seismik Pantul Seismik Bias
Pengukurannya membutuhkan offset yang relatif kecil
Butuh lokasi sumber dan penerima yang luas, sehingga relatif murah dalam pengambilan datanya Dapat bekerja apa pun perubahan
kecepatan sebagai fungsi kedalaman
Relatif mudah dilakukan, kecuali proses filtering untuk memperkuat sinyal first break yang dibaca Mampu melihat struktur yang lebih
kompleks
Pengembangan model interpertasinya tidak terlalu sulit dilakukan seperti pada metode geofisika yang lain
Tabel 3.1
Keunggulan metode seismik pantul dan seismik bias
Seismik Pantul Seismik Bias
Lokasi sumber dan penerima cukup lebar untuk memberikan citra bawah tanah yang lebih baik, tapi biaya akuisisi lebih mahal
Dalam pengukuran regional butuh offset yang lebih besar
Butuh komputer yang mahal dan sistem data yang handal
Hanya bekerja jika keceptan
gelombang meningkat sebagai fungsi kedalaman
Data yang direkam banyak, butuh database canggih, perlu asumsi model yang kompleks dan
interpertasinya butuh tenaga yang akhli
Interpertasinya berbentuk lapisan-lapisan miring
Tabel 3.2
19 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi
Dimensi lateral dari volume reservoar bisa didapat dari struktur penyebaran lapisan reservoar. Kompleksitasnya terlihat pada pola sesar dalam peta struktur resevoarnya. Reservoar migas kebanyakan berada jauh di bawah tanah, sehingga pembuatan peta strukturnya berbasis pada penampang seismik yang divalidasi data sumur.
Untuk deliniasi sumur sebagai kepastian lapisan pengandung migas, tidak bisa hanya tergantung struktur, sebab sering syaratnya terpenuhi, tetapi t erbukti hanya mengandung air dengan pori-porinya yang sempit dan pemeabilitasmya rendah.
Dari struktur seismik terlihat puncak dan dasar formasi reservoar, sedangkan data seismik menunjukkan penampang dalam skala waktu. Mengubah skala tersebut ke skala kedalaman tergantung pada kecepatan rambat gelombng seismik dari permukaan tanah sampai puncak atau dasar formasi reservoar. Dalam proses konversi tersebut dikenal beberapa istilah (Google, 2011), misalnya perentangan sebelum tumpukan kedalaman migrasi ke kedalaman terukur (Pre Stack Depth Migration Stretch to Depth, PSDM), tomografi seismik, analisis kecepatan migrasi (Migration Velocity Analysis, MVA), analisis kecepatan resolusi tinggi (High Resolution Velocity Analysis, HRVA) dst.
Litologi seismik mengubah penampang seismik menjadi penampang impedansi akustik. Ini membantu membayangkan membor sumur pada setiap posisi titik pendek (short point, SP) sekaligus melakukan log akustik dan log densitas. Dari penampang akustik tersebut nampak bahwa: a) impedensi akustik dapat mewakili formasi, bukan bidang batas layaknya pada seismik jejak, b) impedensi akustik cukup peka terhadap perubahan litologi, c) impedensi akustik setara dengan perkalian kecepatan rambat gelombang seismik dalam medium dengan densitasnya. Kecepatan rambat dipengaruhi oleh isi dan struktur medium (porositas, kompresibilitas matriks, kompresibilitas fluida, densitas). Sedangkan densitasnya sendiri dipengaruhi oleh saturasi air yang berkaitan dengan adanya hidrokarbon.
Konsep inversi pembatasan simpangan tajam yang jarang (constraint sparse spike inversion) merupakan pengembangan konsep dekonvolusi konvensional yang mampu mengubah seismik jejak menjadi deret koefisien pantul. Daya tarik variasi amplitudo dengan offset ( Amplitude Variation with Offset, AVO) disebabkan oleh adanya perubahan anomali amplitudo pada offset manakala berhadapan dengan formasi reservoar berupa batuan pasir yang mengandung gas. Aplikasi AVO tersebut menjadi awal petrofisika seismik di industri perminyakan. Anomali AVO dicetuskan dari model sejumlah gas dalam batuan pasir di bawah permukaan tanah yang tertutup serpih. Sementara itu, kajian penerapan AVO untuk mendeteksi gas di batuan gamping masih terus dikembangkan.
Penerapan konsep jaringan syaraf buatan banyak dipakai untuk menurunkan data log sumur semu dari data yang ada. Data log porositas, misalnya, didasarkan pada log sinar gamma, impedensi akustik, dan densitas. Sementara itu, log tahanan jenis didasarkan pada impedensi akustik, log sinar
20 Batuan Inti Penyimpan Minyak dan Gas Bumi gamma, log porositas, dan densitas. Prakiraan log tahanan jenis tersebut dari kurva geofisika sumur sangat membantu di industri perminyakan. Sedangkan log sonik adalah satu-satunya cara untuk mengubah data skala kedalaman ke skala waktu.
Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan minyak telah meningkatkan biaya survei seismik sedemikian besarnya, tapi kebanyakan hasilnya kurang memuaskan, tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan. Kegiatannya tidak memenuhi sasaran yang disebabkan oleh teknologinya belum optimal memproses data yang ada, tetapi juga kegiatannya tidak direncanakan dengan baik. Sebelum tembakan pertama meletus, perencana survei harus memikirkan bagaimana cara terbaik untuk