• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syarat-Syarat Pasang Baru (PB)

Dalam dokumen Laporan Kerja Praktek.docx (Halaman 38-44)

BAB III ANALISA DATA

3.2 Syarat-Syarat Pasang Baru (PB)

Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemasangan baru air bersih pada PDAM Tirta Musi harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut ialah:

1. Foto Copy KTP : 1 Lembar 2. Foto Copy KK : 1 Lembar

3. Foto Copy Rekening PDAM terdekat: 1 Lembar 4. Materai Rp 6000.00 : 2 Buah

Biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan baru pelayanan air bersih: 3. Biaya Pemasangan baru:

 Rumah Tangga : Rp 1.100.000.00  Untuk Niaga : Rp 2.050.000.00

4. Biaya Tambahan (Jika Ada):

 Galian Beton : Rp 14.000.00 / meter  Galian Aspal : Rp 16.000.00 / meter

 Kelebihan jarak >12 meter : Rp 9.700.00 / meter Untuk perumahan ada tambahan biaya konstribusi pipa (MOU).

Sebagai perusahaan penyedia air bersih satu-satunya di kota Palembang, PDAM Tirta Musi berkeinginan untuk dapat menyediakan seluruh kebutuhan air bersih kepada masyarakat kota Palembang. Keinginan tersebut di karenakan bahwa, air bersih merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa adanya air bersih masyarakat akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut, PDAM Tirta Musi menetapkan target pemasangan baru yaitu minimal terdapat 175 pelanggan pendaftar untuk 1 bulannya, untuk itu PDAM Tirta Musi memberikan pelayanan yang maksimal dalam sistem pelayanan pasang baru, karena pelayanan pasang baru merupakan pintu gerbang tercapainya tujuan perusahaan. Dari data pemasangan baru tahun 2013 PDAM Tirta Musi Unit Pelayanan Kalidoni dapat mencapai target tersebut kecuali pada bulan April dan bulan Agustus PDAM Tirta Musi Unit Pelayanan Kalidoni hampir mencapai target tersebut.

Adapun data pelanggan pemasangan baru selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

 Januari sebanyak 448 pelanggan baru  Febuari sebanyak 319 pelanggan baru  Maret sebanyak 433 pelanggan baru  April sebanyak 173 pelanggan baru  Mei sebanyak 254 pelanggan baru  Juni sebanyak 210 pelanggan baru  Juli sebanyak 266 pelanggan baru

 Agustus sebanyak 174 pelanggan baru  September sebanyak 194 pelanggan baru  Oktober sebanyak 400 pelanggan baru 3.3 Prosedur Pasang Baru

Untuk bisa mendapatkan sambungan air dari PDAM Tirta Musi ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menjadi pelanggan PDAM Tirta Musi. Adapun prosedur tersebut dapat di lihat pada gambar dibawah ini:

Pada alur pemasangan baru di atas dapat di lihat bahwa pada tahap awal calon pelanggan yang ingin melakukan pemasangan baru harus melakukan pengisian serta melangkapi administrasi yang telah ditentukan seperti, materai senilai Rp 6.000 sebanyak 2 lembar, foto copy KTP, foto copy Kartu Keluarga dan foto copy rekening PDAM terdekat masing-masing satu lembar. Langkah selanjutnya dilakukan pencetakan formulir untuk disertakan tanda tangan dan cap atau stempel dari ketua Rukun Tetangga setempat, setelah formulir tersebut dilengkapi barulah calon pelanggan mengembalikan formulir tersebut ke petugas pelayanan pemasangan baru untuk diteliti kelengkapan administrasi dan diteliti oleh Ka. Sub unit pelayanan dan ditanda tangani oleh Ka. Unit pelayanan untuk dikirim ke bagian distribusi untuk kemudian di tindak lanjuti. Proses tersebut memerlukan waktu kurang lebih satu setengah hari.

Apabila formulir tersebut sudah sampai pada bagian distribusi maka selanjutnya akan dilakukan survey ke lokasi atau rumah calon pelanggan tersebut, hal itu bertujuan untuk menentukan golongan pelanggan dan tarif calon pelanggan tersebut. Setelah dilakukan survey dan penentuan tarif, selanjutnya akan diteliti lagi oleh Ka. Sub Distribusi, kemudian ditanda tangani oleh Ka. Sub Pelayanan dan akan diputuskan apakah pemasangan tersebut dilanjutkan atau tunda/ditolak.

Penentuan penundaan dan penolakan dilakukan karena alasan-alasan tertentu seperti. Jika lokasi tempat tinggal pelanggan baru jauh dari pipa induk maka akan dilakukan penundaan, sedangkan apabila lokasi yang akan didaftarkan untuk melakukan pasang baru ternyata sudah ada pelanggan lama dan pelanggan lama tersebut tidak melakukan pembayaran rekening selama empat bulan lebih yang mengakibatkan dilakukannya pemutusan secara permanen oleh pihak PDAM maka, secara otomatis akan dilakukan penolakan. Namun dalam hal ini penundaan dan penolakan tersebut bukanlah keputusan akhir, untuk penundaan yang diakibatkan rumah calon pelanggan jauh dari pipa induk, calon pelanggan dapat mengajukan pemasangan jaringan pipa dilokasi tersebut dengan cara

mengirimkan surat keterangan dari RT setempat yang berisi permohonan pemasangan pipa distribusi dan mengajak warga lain yang ada di dekat tempat tinggal calon pelanggan tersebut minimal 10 rumah yang ingin melakukan pemasangan baru serta mencantumkan atau melampirkan daftar nama warga-warga tersebut. Sedangkan untuk kasus penolakan calon pelanggan juga tetap dapat melakukan pemasangan baru yaitu, calon pelanggan tersebut harus menyelesaikan tunggakan-tunggakan pelanggan lama dan membayar kembali biaya pemasangan baru.

Apabila calon pelanggan tersebut diputusakan dapat melakukan pemasangan baru, selanjutnya calon pelanggan mempersiapkan setoran dan akan dilakukan pencetakan kwuitansi oleh bagian pelayanan untuk kemudian disetorkan ke Bank BNI, setelah dilakukan penyetoran barulah calon pelanggan tersebut mendapatkan nomor S.L., lalu selanjutnya akan dibuatkan SPT atau surat tugas dengan mendapatkan tanda tangan dari Ka. Sub Distribusi dan Ka. Sub. Unit Pelayanan.

Tahap selanjutnya ialah melakukan pemasangan koprasi dalam waktu satu hari. Setelah dilakukan pemasangan akan dilakukan pengecekan kembali terhadap hasil pemasangan tersebut dan dibuatkan berita acara selanjutnya dilakukan penagihan instalatur dari pengawasan pasang baru kepada konsumen tersebut. Kemudian bagian pelayanan akan membuat usulan cetak rekening PDR. Jika semua tahapan tersebut sudah dilaksanakan dan tidak terdapat kendala yang berarti, maka dalam waktu dua setengah hari calon pelanggan tersebut sudah dapat menikmati saluran air bersih dari PDAM Tirta Musi.

Dalam pelaksanaannya, pemasangan baru harus di selesaikan maksimal dua minggu, satu minggu untuk survei dan satu minggu lagi untuk pemasangan pipa dan meteran, karena apabila tidak di selesaikan dalam waktu dua minggu, maka pihak SPI (Satuan Pengawas Intern) akan memberikan teguran.

Dari prosedur pemasangan baru yang telah penulis uraikan diatas, terlihat bahwa prosedur tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa terdapat kendala

yang berarti, namun pada kenyataannya prosedur-prosedur tersebut masih mengalami beberapa kendala. Adapun kendala yang dihadapi dalam hal pelayanan pemasangan baru ialah sering kali pelanggan kebinggungan pada saat mendaftar menjadi calon pelanggan. hal ini dikarenakan tempat pelayanan pasang baru, pelayanan keluhan dan pelayanan pembayaran rekening air barada pada satu tempat. Selain itu, hanya terdapat satu pegawai yang menangani pelayanan pasang baru, sehingga mengakibatkan terjadinya antrian yang cukup lama, dan apabila pegawai tersebut berhalangan masuk maka tugas tersebut akan dilimpahkan pada bagian pelayanan keluhan. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan konsentrasi pegawai terbagi dua, sehingga dikhawatirkan kepuasan pelanggan menjadi berkurang dan tugas yang dikerjakan pun kurang maksimal. Kendala lain dalam pemasangan baru yaitu jumlah tukang yang terkadang kurang apabila terjadi penumpukan permintaan pemasangan baru, sehingga mengakibatkan pelaksanaan pemasangan baru terkesan lamban.

BAB IV

Dalam dokumen Laporan Kerja Praktek.docx (Halaman 38-44)

Dokumen terkait