Level 2 Perbandingan Etos Kerja
4.3. Syntesis of Priority (Sintesis)
Sebelum melakukan proses systesis of prority, Data kuesioner yang telah diperoleh diolah terlebih dahulu dengan cara membuat matriks perbandingan atau (pairwaise comparison). Setelah itu akan beralih ketahapan selanjutnya yaitu, menghitung systesis of prority.
Dalam melakukan pertimbangan-pertimbangan terhadap matriks, maka perbandingan di sintesis untuk memperoleh keseluruhan prioritas. Hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini yaitu:
37
1. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks.
2. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks.
3. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan nilai rata-rata.
Sintesis dilakukan sebanyak jumlah matriks perbandingan yang telah dibuat.
Dalam penelitian ini sintesis yang ada meliputi:
1. Sintesis level 1 berdasarkan kriteria utama 2. Sintesis level 2 berdasarkan Keilmuan 3. Sintesis level 2 berdasarkan Komunikasi 4. Sintesis level 2 berdasarkan Sikap Inklusif 5. Sintesis level 2 berdasarkan Objektif 6. Sintesis level 2 berdasarkan Etos Kerja 4.3.1. Sintesis Level 1 Berdasarkan Kriteria Utama
Tabel IV.7
Penjumlahan Nilai Kolom Kriteria Utama
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan nilai kolom kriteria utama di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden
Tabel IV.8
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Utama
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Normalisasi di dapatkan berdasarkan hasil pembagian dari masing-masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-masing kriteria.
Dari vector eigen terlihat bahwa:
1. Kriteria Keilmuan memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.16 2. Kriteria Komunikasi memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.08 3. Kriteria Sikap Inklusif memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0.39 4. Kriteria Objektif memiliki prioritas keempat dengan bobot 0.25 5. Kriteria Etos Kerja memiliki prioritas terrendah dengan bobot 0.12 Jadi urutan kriteria untuk perekrtuan calon Teller yaitu:
1. Sikap Inklusif 2. Objektif 3. Keilmuan 4. Etos Kerja 5. Komunikasi
39
4.3.2. Sintesis Level 2 Berdasarkan Keilmuan
Tabel IV.9
Penjumlahan Nilai Kolom Keilmuan
Penjumlahan Kolom Matrik Bedasarkan Keilmuan
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom
Agung Punomo S.E 1,0 1,80 1,65
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,56 1,00 1,03
Agus Wahyu S.kom 0,73 1,07 1,00
Total 2,28 3,87 3,68
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan nilai kolom keilmuan di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden
Tabel IV.10
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Keilmuan
Normalisasi matrik Berdasarkan Keilmuan
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo Agus Wahyu S.kom Rata-rata S.H
Agung Punomo S.E 0,4 0,46 0,45 0,45
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,24 0,26 0,28 0,26
Agus Wahyu S.kom 0,32 0,28 0,27 0,29
Eigen Vector 1,00 Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-masing kriteria. Dari vector eigen terlihat bahwa:
1. Agung Purnomo S.E memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.45 2. Dwi Rudi Wibowo S.H memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.26 3. Agus Wahyu S,Kom memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0.2
Jadi urutan alternatif untuk Perekrutan Calon Teller berdasarkan kriteria Keilmuan yaitu:
1. Agung Purnomo S.E 2. Agus Wahyu S,Kom 3. Dwi Rudi Wibowo S.H
4.3.3. Sintesis Level 2 Berdasarkan Komunikasi
Tabel IV.11
Penjumlahan Nilai Kolom Komunikasi
Penjumlahan Kolom Matrik Bedasarkan Komunikasi
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom
Agung Punomo S.E 1,0 0,81 1,02
Dwi Rudi Wibowo S.H 1,24 1,00 0,75
Agus Wahyu S.kom 0,97 1,33 1,00
Total 3,21 3,14 2,77
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan Nilai Kolom Komunikasi di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden
Tabel IV.12
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Komunikasi
Normalisasi matrik Berdasarkan Komunikasi
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo Agus Wahyu S.kom Rata-rata S.H
Agung Punomo S.E 0,31 0,26 0,37 0,31
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,39 0,32 0,27 0,32
Agus Wahyu S.kom 0,30 0,42 0,36 0,36
Eigen Vector 1,00 Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Normalisasi di dapatkan berdasarkan hasil pembagian dari masing-masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-masing kriteria.
Dari vector eigen terlihat bahwa:
41
1. Agung Purnomo S.E memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.31 2. Dwi Rudi Wibowo S.H memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.32 3. Agus Wahyu S,Kom memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0.36
Jadi urutan alternatif untuk Perekrutan Calon Teller berdasarkan kriteria Komunikasi yaitu:
1. Agus Wahyu S,Kom 2. Dwi Rudi Wibowo S.H 3. Agung Purnomo S.E
4.3.4. Sintesis Level 2 Berdasarkan Sikap Inklusif
Tabel IV.13
Penjumlahan Nilai Kolom Sikap Inklusif
Penjumlahan Kolom Matrik Bedasarkan Inkluisif
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom
Agung Punomo S.E 1,0 2,27 2,23
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,44 1,0 1,24
Agus Wahyu S.kom 0,45 0,81 1,0
Total 1,89 4,08 4,47
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan Nilai Kolom Sikap Inklusif di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden
Tabel IV.14
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Sikap Inklusif
Normalisasi matrik Berdasarkan Inklusif
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo Agus Wahyu S.kom Rata-rata S.H
Agung Punomo S.E 0,53 0,56 0,50 0,53
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,23 0,25 0,28 0,25
Agus Wahyu S.kom 0,24 0,20 0,22 0,22
Eigen Vector 1,00 Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Normalisasi di dapatkan berdasarkan hasil pembagian dari masing-masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-kriteria. Dari vector eigen terlihat bahwa:
1. Agung Purnomo S.E memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.53 2. Dwi Rudi Wibowo S.H memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.25 3. Agus Wahyu S,Kom memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0.22
Jadi urutan alternatif untuk Perekrutan Calon Teller berdasarkan kriteria Sikap Inklusif yaitu:
1. Agung Purnomo S.E 2. Dwi Rudi Wibowo S.H 3. Agus Wahyu S,Kom
43
4.3.5. Sintesis Level 2 Berdasarkan Objektif
Tabel IV.15
Penjumlahan Nilai Kolom Objektif
Penjumlahan Kolom Matrik Bedasarkan Objektif
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom
Agung Punomo S.E 1,0 3,46 1,6
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,30 1,0 0,33
Agus Wahyu S.kom 0,60 3,0 1,0
Total 1,90 7,46 2,99
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan nilai kolom objektif di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden.
Tabel IV.16
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Objektif
Normalisasi matrik Berdasarkan Objektif
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom Rata-rata
Agung Punomo S.E 0,53 0,46 0,55 0,51
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,16 0,13 0,11 0,13
Agus Wahyu S.kom 0,32 0,40 0,33 0,35
Eigen Vector 1,00
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Normalisasi di dapatkan berdasarkan hasil pembagian dari masing-masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-masing kriteria.
Dari vector eigen terlihat bahwa:
1. Agung Purnomo S.E memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.51 2. Dwi Rudi Wibowo S.H memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0,13 3. Agus Wahyu S.Kom memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.35
Jadi urutan alternatif untuk Perekrutan Calon Teller berdasarkan kriteria Objektif yaitu:
1. Agus Purnomo S.E 2. Agus Wahyu S.Kom 3. Dwi Rudi Wibowo S.H
4.3.6. Sintesis Level 2 Berdasarkan Etos Kerja
Tabel IV.17
Penjumlahan Nilai Kolom Etos Kerja
Penjumlahan Kolom Matrik Bedasarkan Etos Kerja
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom
Agung Punomo S.E 1,0 4,90 2,46
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,20 1,0 0,57
Agus Wahyu S.kom 0,40 1,75 1,0
Total 1,61 7,65 4,03
Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
Penjumlahan nilai kolom etos kerja di dapatkan berdasarkan dari hasil jawaban sebanyak 15 responden.
Tabel IV.18
Normalisasi Dan Rata-rata Kriteria Etos Kerja
Normalisasi matrik Berdasarkan Etos Kerja
Alternatif Agung Punomo S.E Dwi Rudi Wibowo S.H Agus Wahyu S.kom Rata-rata
Agung Punomo S.E 0,62 0,64 0,61 0,62
Dwi Rudi Wibowo S.H 0,13 0,13 0,14 0,13
Agus Wahyu S.kom 0,25 0,23 0,25 0,24
Eigen Vector 1,00 Sumber : Pengolahan Data Penelitian (2018)
45
Normalisasi di dapatkan berdasarkan hasil pembagian dari masing-masing kriteria dan mendapatkan nilai eigen vektor dari rata-rata masing-masing kriteria.
Dari vector eigen terlihat bahwa:
1. Agung Purnomo S.E memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0.62 2. Dwi Rudi Wibowo S.H memiliki prioritas ketiga dengan bobot 0,13 3. Agus Wahyu S.Kom memiliki prioritas kedua dengan bobot 0.24 Jadi urutan alternatif untuk Perekrutan Calon Teller berdasarkan kriteria Etos Kerja yaitu:
1. Agung Purnomo S.E 2. Agus Wahyu S.Kom 3. Dwi Rudi Wibowo S.H