KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KEBERHASILAN POYEK KONTRUKSI 215.
13 APLIKASI TATA CARA PENGADAAN JASA KONTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KONTRAK UNIT PRICE DENGAN KONTRAK LUMPSUM
216.
14 STUDI ANALISIS GEOMETRIK JALAN PADA SIMPANG LIMA SENEN JAKARTA SETELAH ADANYA FLYOVER
217.
15 ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ALTERNATIF PENAGGULANGANNYA PADA JALAN GATOT SUBROTO DENPASAR
218.
16 TA: ANALISIS KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN SIMPANG CANGUK
INONESIA 1996 219.
17 TA:STUDI EVALUASI KEBUTUHAN AREAL PARKIR DI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 18 RENCANAKAN INTERCHANGE PADA
PERTEMUAN JL. SOLO – YOGYA DENGAN JL BY PASS
220.
19 PENANGGULANGAN STABILITAS
ABUTMENT DIATAS PONDASI TIANG SAAT GEMPA PADA JEMBATAN GOMBONG – BANYUMAS
221.
20 TA: HUBUNGAN ANTARA CURAH HUJAN SESAAT DENGAN KARAKTERISTIK AIR LARIAN PADA SUNGAI PELANG (STUDI KASUS DI
KAWASAN KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
222.
21 TA: PREDIKSI LAJU SEDIMENTASI PADA WADUK SUTAMI (STUDI PENGAMATAN PADA K. BRANTAS DAN K.LESTI
223.
22 EFEKTIVITAS FILTER CADAS AON DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR MINUM
SECARA BAKTERIOLOGIS BAGI MASYARAKAT PEDESAAN
224.
23 TA : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DIY
225.
24 TA: STUDI MENGENAI KETERLAMBATAN PEMBAYARAN DARI PEMILIK PROYEK KONSTRUKSI KEPADA KONTRAKTOR 226.
25 ANALISIS PERENCANAAN DAN OPTIMASI BIAYA SAMBUNGAN ANTARA BALOK BAJA DAN KOLOM BETON BERTULANG STRUKTUR KOMPOSIT DENGAN TULANGAN BAJA PROFIL I 227.
26 TA : PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9002 DAN PENYELESAIAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN PENGENDALIAN MUTU TERPADU PADA PROYEK KONSTRUKSI
228.
27 PRANCANGAN PABRIK ANHIDRID ASAM ASETAT DARI ASETON DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 50.000 TON/ TAHUN
229.
28 TA : STUDI KASUS ANALISA ANGGARN BIAYA DENGAN METODE BOW DAN NON BOW PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
PERPUSTAKAAN IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
230.
29 TA: ANALISIS BIAYA PENINGKATAN JALAN KE OBYEK WISATA GIRIMANIK KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI
231.
30 PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9002 DAN PENYELESAIAN MASALAH
DENGAN PENDEKATAN PENGENDALIAN MUTU TERPADU PADA PROYEK KONSTRUKSI
232.
31 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHUNI DALAM MEMILIH RUMAH SEDERHANA DI PERUMAHAN KABUPATEN MAGELANG 233.
32 HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERSEPSI KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO SMK NEGERI 2 PENGASIH KULON PROGO
33 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN
LABORATORIUM TEKNIK TRANSMISI DAN INSTRUMENTASI DI SMK ANGKASA 1 LANUD SURYA DARMA KALIJATI SUBANG JAWA BARAT
235.
34 RANGKAIAN PENAIK DAYA 450 VA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWITCHING
KONTROL 236.
35 MESIN TIMBANGAN SERBUK OTOMATIS PROYEK AKHIR
237.
36 LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI DI RSU DR. SARDJITO JL. KESEHATAN , SEKIP –
YOGYAKARTA 238.
37 TA: STUDI KELAYAKAN PERKERASAN FLEKSIBEL RUNWAY SERTA OPERASI
PENERBANGAN SIPIL DAN MILITER LANUT ABDULRACHMAN SALEH MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2005
239.
38 PIRANTI-PIRANTI GARDU INDUK 240.
39 PENGARUH PERGERAKAN ANGKUTAN UMUM TERHADAP KELANCARAN ARUS LALULINTAS ( STUDI KASUS: RUAS JALAN LINGKAR (RING ROAD) UTARA YOGYAKARTA 40 PRARANCANGAN PABRIK HIDRASIN DARI AMONIAK DAN NATRIUM HIPOKLORIT
241.
41 TA: STUDI PENANGGULANGAN MASALAH KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PADA RUAS JALAN KM. 65 – ASAM BARU DENGAN
METODE PRELOADING KOMBINASI VERTIKAL DRAIN
242.
42 PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN KAMPUS III UNMUH MALANG), 03
243.
43 TA / ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN YOGYAKARTA-PIYUNGAN KABUPATEN
BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, 04 244.
44 TA / HUBUNGAN ANTARA CURAH HUJAN SESAAT DENGAN KARAKTERISTIK AIR LARIAN
PADA SUNGAI PELANG (STUDI KASUS DI KAWASAN KAMPUS TERPADU UNVERSITAS ISLAM INDONESIA),
245. ANALISA BALOK SILANG DENGAN GRID ELEMEN PADA STRUKTUR JEMBATAN BAJA 246. 2 ANALISA BANGKITAN PERJALANAN PADA KECAMATAN DELI TUA
247. 3 ANALISA DAN PERENCANAAN PELAT BETON PRACETAK SISTEM HOLLOW CORE SLAB (HCS) UNTUK PELAT SATU ARAH
248. 4 ANALISA DAN PERENCANAAN PILE CAP DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL BERDASARKAN ACIBUILDING CODE 318-2002 249. 5 5ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG CRYSTAL SQUARE JL. IMAM BONJOL NO. 6MEDAN
250. 6 ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG (MINI PILE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSIA STELLA MARISS JALAN SAMANHUDI – MEDAN
251. 7 ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG KANWIL DJP DAN KPP SUMBAGUT I JALAN SUKA MULIA MEDAN
252. 8 ANALISA EFISIENSI KONSTRUKSI BETON BERTULANG BERDASARKAN SK SNI
T-15-1991-03 DAN SK SNI 03-2002
253. 9 ANALISA GAYA DALAM PADA RIGID ZONE PERTEMUAN BALOK DAN KOLOM PORTAL BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STRUT AND TIE 254. 10 ANALISA GAYA TARIK KABEL
PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU 255. 11 ANALISA GRAVITY WALL DAN
CANTILIVER WALL DITINJAU DARI SEGI
EKONOMIS TERHADAP TINGGI YANG VARIATIF 256. 12 ANALISA JEMBATAN COMPOSITE
GELAGAR KAYU LANTAI BETON
257. 13 ANALISA KAPASITAS TAMPUNGAN PENYIMPANAN AIR DI CATCHMENT AREA DANAU TOBA
258. 14 ANALISA KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA RSU PIRNGADI MEDAN
259. 15 ANALISA KELAYAKAN UKURAN PANJANG DERMAGA, GUDANG BONGKAR MUAT BARANG DAN SANDAR KAPAL STUDY KASUS (DERMAGA UJUNG BARU –
PELABUHAN BELAWAN)
ANGKUTAN MOBIL PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA(STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM TRAYEK MEDAN– TARUTUNG)
261. 17 ANALISA KOLOM BETON BERTULANG YANG DIPERKUAT DENGAN CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP)
262. 18 ANALISA KUAT GESER BALOK TINGGI BETON BERTULANG BERDASARKAN MODEL STRUT-AND-TIE
263. 19 ANALISA LENDUTAN BALOK KAYU KELAPA NON PRISMATIC PERLETAKAN SENDI – ROL DENGAN METODE PLASTIS
(EKSPERIMEN)
264. 20 ANALISA LENDUTAN PROFIL BAJA NON PRISMATIS PERLETAKAN SENDI-ROL DENGAN METODE PLASTIS.
265. 21 ANALISA METODE-METODE
PERENCANAAN PERKERASAN STRUKTURAL RUNWAY BANDAR UDARA
266. 22 ANALISA PANJANG ANTRIAN DENGAN TUNDAAN PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL JL. RADEN SALEH DENGAN JL.BALAI KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
267. 23 ANALISA PANJANG ANTRIAN DENGAN TUNDAAN PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL
SEI SIKAMBING MEDAN (STUDI KASUS : PERSIMPANGAN JL. GATOT SUBROTO
DENGAN JL.SUNGGAL – JL.KAPTEN MUSLIM ) 268. 24 ANALISA PELAT BETON BERTULANG YANG DIPERKUAT DENGAN FIBER
REINFORCED POLYMER (FRP) (STUDY LITERATUR)
269. 25 ANALISA PELAT PERSEGI PANJANG DENGAN METODE HIRZFELD DAN METODE M.LEVY
270. 26 ANALISA PELAT SATU ARAH (ONE WAY SLAB) DARI TEORI M. LEVY
271. 27 ANALISA PEMILIHAN MODA
TRANSPORTASI BUS ANGKUTAN KOTA DAN KERETA API RUTE MEDAN TANJUNG BALAI TERHADAP KENAIKAN HARGA BBM
272. 28 ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN METODE
STATED PREFERENCE (STUDI KASUS MEDAN-SIDIKALANG)
273. 29 ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI MEDAN-BINJAI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)
DARI JALAN SEI PADANG SAMPAI PUSAT KOTA DENGAN ALGORITMA FLOYD – WARSHALL DAN PROGRAM MAP INFO SEBAGAI TAMPILAN
275. 31 ANALISA PENENTUAN FASE DAN WAKTU SIKLUS OPTIMUM PADA
PERSIMPANGAN BERSINYAL ( STUDI KASUS : JL. THAMRIN – JL. M.T.HARYONO – JL.AIP II K.S.TUBUN)
276. 32 ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN (STUDI KASUS : PT. SABARITHA PERKASA ABADI, PT. SINAR KASIH REINHARD, PT. DIAN PERKASA)
277. 33 ANALISA PENGARUH BENDUNG TERHADAP TANGGUL BANJIR SUNGAI ULAR 278. 34 ANALISA PENURUNAN ELASTIS
PONDASI TIANG PANCANG PROYEK
PEMBANGUNAN RUSUNAWA MEDAN AREA 279. 35 ANALISA PERBANDINGAN BEBAN BATAS DAN BEBAN LAYAN (LOAD FACTOR) DALAM TAHAPAN PEMBENTUKAN SENDI – SENDI PLASTIS PADA STRUKTUR GELAGAR MENERUS
KRITIS PADA PAPAN KAYU PERLETAKAN
SENDI-ROLL (EKSPERIMENTAL DAN TEORITIS). 281. 37 ANALISA PERBANDINGAN BERAT
JENIS DAN KUAT TEKAN ANTARA BETON RINGAN DAN BETON NORMAL DENGAN MUTU BETON K-200
282. 38 ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH MEDAN EKONOMIS UNTUK JEMBATAN GELAGAR RANGKA BAJA TYPE CURVED BENTUK TERTUTUP DENGAN BENTANG 48 METER
283. 39 ANALISA PERBANDINGAN
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI V – PILE (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN)
284. 40 ANALISA PERBANDINGAN
PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI JALAN RAYA PADA PAGI ; SIANG HARI BERDASARKAN STANDAR BINA MARGA
285. 41 ANALISA PERBANDINGAN TEKUK KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN PROFIL BAJA TERSUSUN DAN KOMPOSIT
286. 42 ANALISA PERBANDINGAN WAKTU DAN PERBEDAAN FAKTOR AIR SEMEN SERTA
BENDA UJI (KAJIAN EKSPERIMENTAL)
287. 43 ANALISA PERHITUNGAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG BERDASARKAN METODE KEKUATAN BATAS (ULTIMATE DESIGN) DAN METODE ELASTIS DESIGN
288. 44 ANALISA PERHITUNGAN PENURUNAN DAN WAKTU KONSOLIDASI PADA TANAH DI APRON BANDARA KUALANAMU SECARA ANALITIK DAN PROGRAM PLAXIS
289. 45 ANALISA POTENSI LIKUIFAKSI PADA AREA APRON BANDAR UDARA MEDAN BARU 290. 46 ANALISA PREFERENSI PEMILIHAN RUTE TERPENDEK JARINGAN JALAN (STUDI KASUS PERUMNAS SIMALINGKAR – PUSAT KOTA MEDAN)
291. 47 ANALISA PRESTRESS (POST-TENSION) PADA PRECAST CONCRETE U GIRDER (STUDI KASUS PADA JEMBATAN FLYOVER AMPLAS) 292. 48 ANALISA RESPON SPEKTRUM PADA BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN MENGGUNAKAN MULTI FRICTION PENDULUM SYSTEM (MFPS)
293. 49 ANALISA SAMBUNGAN STRUKTUR BETON DAN BAJA DIMANA SAMBUNGAN BETON KE BAJA TIDAK RIGID SEMPURNA
294. 50 ANALISA SISTEM DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI BANJIR PADA KECAMATAN MEDAN SELAYANG DAN KECAMATAN MEDAN SUNGGAL (STUDI KASUS : JL. JAMIN GINTING, JL. DR. MANSYUR DAN JL. GATOT
SUBROTO).
295. 51 ANALISA STRUKTUR PADA PLANE FRAME DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS DAN FINITE ELEMENT METHOD
296. 52 ANALISA STRUKTUR PELAT DUA ARAH TANPA BALOK (FLAT SLAB)
297. 53 ANALISA TANGKI BAJA CPO DAN DIBANDINGKAN DENGAN ANALITIS 298. 54 ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK ANTAR TERMINAL SIMALINGKAR – PANCINGMEDAN
299. 55 ANALISA TEKUK KOLOM BAJA RINGAN (ZINCALUME) DAN BAJA KONVENSIONAL 300. 56 ANALISA TEKUK KOLOM KONSTRUKSI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN PELAT
KOPPEL
301. 57 ANALISA TORSI, LENTUR, LENDUTAN DAN LINTANG PADA TAMPANG I
302. 58 ANALISA TORSI PADA BALOK DENGAN LUBANG PADA BADANNYA
303. 59 ANALISA WAKTU PELAYANAN DAN PROFIL PEMAKAI JALAN TOL DI GERBANG TOL BALMERA (STUDI KASUS)
304. 60 ANALISA WARPING AKIBAT TORSI PADA PROFIL C DENGAN METODE ANALITIS ; PROGRAM
305. 61 ANALISIS BALOK BERSUSUN DARI KAYU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN PAKU SEBAGAI SHEAR CONNECTOR
(EKSPERIMENTAL)
306. 62 ANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS
307. 63 ANALISIS DAN PERENCANAAN FLAT SLAB BERDASARKAN PERATURAN ACI 318M 2005
308. 64 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT BISNIS RING ROAD 309. 65 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG GRHA 165 JALAN TB SIMATUPANGJAKARTA
310. 66 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA
311. 67 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK
PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI BABALAN-LANGKAT
312. 68 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SERTA PERHITUNGAN
PENURUNAN PONDASI TIANG TUNGGAL PADA PROYEKPEMBANGUNAN CARGO – BANDARA KUALA NAMU MEDAN
313. 69 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL PADA PROYEK PEMBAGUNAN RUSUNAWA UNIVERSITAS MEDAN AREA PANCING– MEDAN
314. 70 ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLTU 2 SUMATERA UTARA 2 X 200 MWPANGKALAN SUSU – SUMATERA UTARA
315. 71 ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI MINI PILE SERTA PERHITUNGAN PENURUNAN MINI PILE TUNGGAL (STUDI KASUS PADAPROYEK PEMBANGUNAN HOTEL TORGANDA SIANTAR)
316. 72 ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI TIANG DENGAN PENEKANAN HIDROLIK PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA RSU SEMBIRINGJALAN MEDAN-DELITUA
317. 73 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PERKERASAN LENTUR PADA PROGRAM EVERSERIES
318. 74 ANALISIS KINERJA OPERASI
ANGKUTAN KOTA DI KOTA PADANG STUDI KASUS)
319. 75 ANALISIS NONLINIER TIME HISTORY PADA BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR AKIBAT GERAKAN TANAH OLEH GEMPA
320. 76 ANALISIS PARKIR PADA BADAN JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS : JALAN S.PARMAN, SMAST.THOMAS 1MEDAN)
321. 77 ANALISIS PD. T-05-2005-B PADA
PERENCANAAN TEBAL LAPISAN TAMBAHAN DENGAN MENGGUNAKAN FALLING WEIGHT DEFLECTOMETER(STUDI LITERATURE) 322. 78 ANALISIS PEMAKAIAN DIAPHRAGM
WALLS PADA GALIAN BASEMENT DENGAN PROGRAM PLAXIS (STUDI KASUS : PROYEK HOTELSANTIKAMEDAN)
323. 79 ANALISIS PENGARUH DIAFRAGMA TERHADAP TEKUK LATERAL PADA GELAGAR MEMANJANG JEMBATAN
324. 80 ANALISIS RESPON BEBAN ANGIN PADA BANGUNAN BETON TINGKAT TINGGI YANG MENGGUNAKAN SISTEM OUTRIGGER TRUSS
325. 81 ANALISIS RESPON SPEKTRUM PADA BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN YIELDING DAMPER AKIBATGAYAGEMPA
326. 82 ANALISIS SAMBUNGAN PORTAL BAJA ANTARA BALOK DAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN SAMBUNGAN BAUT MUTU TINGGI (HTB)
327. 83 ANALISIS SAMBUNGAN PORTAL BAJA ANTARA BALOK DAN KOLOM DENGAN
MENGGUNAKAN SAMBUNGAN LAS DAN BAUT (STUDI LITERATUR)
328. 84 ANALISIS TARIF ANGKUTAN
PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) (STUDI KASUS KABUPATEN GAYO LUES NANGGROE ACEH DARUSSALAM)
329. 85 ANALISIS TEKUK FLENS DAN WEB PROFIL IWF PADA STRUKTUR GABLE FRAME DENGAN METODE PLASTIS
330. 86 ANALISIS TEKUK PADA KOLOM BAJA TAMPANG IWF AKIBAT GAYA TEKAN AKSIAL 331. 87 ANALISI TORSI PADA TAMBANG PERSEGI PANJANG DAN APLIKASI PADA KOMPONEN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN ELEMEN GRID 332. 88 APLIKASI ANALISA PELAT KONTINIU PADA BANGUNAN
333. 89 APLIKASI METODE KEANDALAN WAKTU PERJALANAN DALAM PEMILIHAN RUTE DI PERUMNAS MANDALA
334. 90 APLIKASI PROGRAM METODE ELEMEN HINGGA PADA RANGKA RUANG (SPACE
TRUSS) DENGAN PROGRAM MATLAB 335. 91 APLIKASI REKAYASA KONSTRUKSI (DIAGRAM INTERAKSI KOLOM) DENGAN VISUAL BASIC 6.0
336. 92 EFISIENSI DAN OPTIMALISASI PEMAKAIAN BAJA SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI
337. 93 EKSPERIMEN PERSEN KEKUATAN
DENGAN MEMIKUL MOMEN PADA BALOK BERDASARKAN PKKI NI-5-2002
338. 94 EKSPERIMEN TORSI PADA DINDING TIPIS PERSEGI PANJANG BERLUBANG 339. 95 EKSPERIMEN TORSI PADA DINDING TIPIS TAMPANG TERTUTUP BUJUR SANGKAR TIDAK BERLUBANG
340. 96 EKSPERIMEN TORSI PADA DINDING TIPIS TAMPANG TERTUTUP PERSEGI
PANJANG TIDAK BERLUBANG
341. 97 EVALUASI ALINEMEN HORIZONTAL PADA RUAS JALAN SEMBAHE – SIBOLANGIT 342. 98 EVALUASI DAN ANALISA DESAIN KAPASITAS SALURAN DRAINASE DI PASAR TAVIP PEMERINTAHAN KOTA BINJAI
343. 99 EVALUASI JARAK PANDANG PADA ALINEMEN VERTIKAL DAN HORIZONTAL PADA TIKUNGAN JALAN LUAR KOTA (STUDI KASUS SEI RAMPAH-TEBING TINGGI)
344. 100 EVALUASI JUMLAH ARMADA ANGKUTAN UMUM DIKOTA MEDAN (STUSI KASUS: ANGKUTAN UMUM KPUM TRAYEK 66) 345. 101 EVALUASI KAPASITAS DAN
PELAYANAN GERBANG TOL TANJUNG MORAWA
346. 102 EVALUASI KRITERIA PENERIMAAN CAMPURAN BERASPAL LAPIS PERMUKAAN MENURUT SPESIFIKASI JALAN BINA MARGA VERSI DESEMBER 2006
347. 103 EVALUASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT (STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DR.DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR)
348. 104 EVALUASI POLA PEGERAKAN ORANG DAN BARANG DENGAN MODA TRANSPORTASI AIR (STUDI KASUS : DARI DAN KE KOTA
BALIGE)
349. 105 EVALUASI TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) DENGAN METODA BINA MARGA DAN ASPHALT INSTITUTE MENGGUNAKAN ALAT BENKELMAN BEAM (STUDY KASUS: JALAN LINTAS BIREUEN – LHOKSEUMAWE) 350. 106 EVALUASI TERHADAP UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI
MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA
351. 107 EVALUASI TERHADAP UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI
MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA
352. 108 EVALUASI TERHADAP UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI
MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA
353. 109 EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN.
354. 110 EVALUASI TRANSPORTASI
ANGKUTAN UMUM PEDESAAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
355. 111 FUNGSI PELAT KOPEL BAJA PADA BATANG TEKAN
356. 112 GELAGAR IWF DIPERKUAT UNTUK MENGATASI PERILAKU PUNTIR
357. 113 GEOGRID SEBAGAI TULANGAN PADA DINDING PENAHAN TANAH (STUDI
LITERATUR)
358. 114 HUBUNGAN BEBAN LALU LINTAS DAN STRUCTURAL NUMBER TERHADAP PREDIKSI MULAINYA RETAK DAN
PERKEMBANGANNYA
INERSIA TERHADAP DISTRIBUSI GAYA-GAYA DALAM PADA STRUKTUR BETON BERTULANG 360. 116 KAJIAN EFEK PARAMETER BASE ISOLATOR TERHADAP RESPON BANGUNAN AKIBAT GAYA GEMPA DENGAN METODE ANALISIS RIWAYAT WAKTU
361. 117 KAJIAN EFEKTIFITAS SISTEM
STRUKTUR TUBE DENGAN SISTEM STRUKTUR TUBE IN TUBE DI BAWAH BEBAN GEMPA 362. 118 KAJIAN FAKTOR REDUKSI U (SHEAR LAG FACTOR) PADA KOMPONEN STRUKTUR YANG MEMIKUL GAYA AKSIAL ” (STUDI LITERATUR)
363. 119 KAJIAN KERUSAKAN STRUKTUR PLAZA ANDALAS PASCA GEMPA PADANG TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 (STUDY KASUS)
364. 120 KAJIAN KINERJA PERSIMPANGAN TIDAK BERSIGNAL PADA SOEKARNO-HATTA-JENDRAL SUDIRMAN-JALAN CUT NYAK DIEN 365. 121 KAJIAN METODA PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR 366. 122 KAJIAN PANJANG JALAN DI
KABUPATEN MANDAILING NATAL DAN
WILAYAH
367. 123 KAJIAN PERANCANGAN GELAGAR JEMBATAN SEI BELUMAI BERDASARKAN PEMBEBANAN RSNI T – 02 – 2005
368. 124 KAJIAN PERBANDINGAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK DESA PERTANIAN LAHAN BASAH DENGAN DESA PERTANIAN LAHAN KERING (PERKEBUNAN) DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA (STUDI KASUS : DESA NAGASARIBU,KECAMATAN PADANG BOLAK DAN DESA SIPAHO,KECAMATAN
HALONGONAN)
369. 125 KAJIAN PERBANDINGAN
SAMBUNGAN ANTAR KAYU DENGAN KAYU DAN ANTAR KAYU DENGAN PELAT BAJA BERDASARKAN PKKI NI-5-2002 (TEORITIS DAN EKSPERIMENTAL)
370. 126 KARAKTERISTIK PENGHUNI
PERUMAHAN TERTATA DI SEBELAH UTARA DAN SELATAN KOTA MEDAN (STUDI KASUS: KECAMATAN MEDAN MARELAN DAN MEDAN JOHOR)
371. 127 KOMBINASI ALAT PENYAMBUNG PAKU DAN BAUT PADA KOLOM PENDEK KAYU MERANTI DENGAN PEMBEBANAN AKSIAL
TEKAN BERDASARKAN PKKI NI-5 2002 (EKSPERIMEN)
372. 128 KOMBINASI ALAT PENYAMBUNG PAKU DAN BAUT PADA SAMBUNGAN KAYU MERANTI DENGAN PEMBEBANAN NORMAL BERDASARKAN PKKI –NI 5 2002
( EKSPERIMEN )
373. 129 KONSEP PENGELOLAAN DRAINASE KOTA MEDAN SECARA TERPADU
374. 130 KONTRIBUSI BALOK ANAK TERHADAP KEKAKUAN STRUKTUR PADA BALOK DENGAN PEMODELAN GRID
375. 131 KONTRIBUSI KEKAKUAN TERHADAP SAMBUNGAN BAUT PADA KONSTRUKSI BAJA 376. 132 KONTROL PENURUNAN TANAH
AKIBAT TIMBUNAN PADA TITIK DENGAN BORE LOG TEST NO.BH II (AREA II) PROYEK BANDAR UDARAKUALA NAMU
377. 133 MANAJEMEN PERLINTASAN
SEBIDANG ANTARA JALAN RAYA DENGAN JALAN KERETA API
378. 134 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN KELUARGA DI KAWASAN PEMUKIMAN DI PUSATKOTALANGSA
DI KOTA MEDAN (TEKNIK STATED PREFERENCE)
380. 136 MODEL PEMILIHAN MODA
ANGKUTAN PENUMPANG ANTARA KAPAL FERI (PT. ASDP) ; KAPAL CEPAT RUTE SIBOLGA-GUNUNG SITOLI(DENGAN METODE STATED PREFERENCE)
381. 137 NALISA PERBANDINGAN DAN PROFIL TUNGGAL DAN PROFIL MAJEMUK PADA KONSTRUKSI RANGKA BAJA (STUDI LITERATUR)
382. 138 OPTIMASI SIMPANG JL. NGUMBAN SURBAKTI – TANJUNG SARI DAN ALTERNATIF APLIKASI TEORI FUZZY DALAM
PERHITUNGANKINERJA PERSIMPANGAN 383. 139 PEMAKAIAN ELEMEN GRID (BALOK SILANG) UNTUK MENENTUKAN LENDUTAN PADA BALOK (STUDI LITERATUR)
384. 140 PEMOGRAMAN FINITE ELEMENT METHOD PADA ELEMENT TRUSS DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB
385. 141 PENELITIAN BALOK BETON
BERTULANG SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN MENGGUNAKAN 100%, 85%, DAN 70% SCC”
386. 142 PENELITIAN TERHADAP KEGAGALAN STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU BENTANG 12 METER DAN METODE PERBAIKAN
STRUKTURNYA (STUDIKASUS)
387. 143 PENENTUAN BESAR BEBAN KRITIS (PCR) PADA STRUKTUR PORTAL BAJA
BERATAP PELANA (GABLE FRAME) (DENGAN KEMIRINGANSUDUT ATAP BERVARIASI) 388. 144 PENENTUAN RANGKING
OPTIMALISASI FUNGSI DAN KEBERADAAN PERUMNAS DI WILAYAHKOTAMEDANDAN SEKITARNYA DENGAN METODE ANALYTIC HERARCHY PROCESS (AHP)
389. 145 PENENTUAN RANGKING
OPTIMALISASI FUNGSI DAN KEBERADAAN PERUMNAS DI WILAYAH KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA DENGAN METODEANALYTIC HERARCHY PROCESS (AHP)
390. 146 PENGARUH HARMONISA TERHADAP RUGI-RUGI PADA TRAFO TIANG DAYA 160 KVA (APLIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) CABANGMEDAN)
391. 147 PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( STUDY KASUS : JALAN BRIGJEN KATAMSO
SEKOLAHHARAPAN MANDIRI MEDAN) 392. 148 PENGARUH PASIR ALAM BINJAI TERHADAP SIFAT CAMPURAN AC-WC
393. 149 PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR CA (OH)2 PADA TANAH LEMPUNG (CLAY)
TERHADAP PLASTISITAS DAN NILAI CBR TANAH DASAR(SUBGRADE) PERKERASAN JALAN
394. 150 PENGARUH PENAMBAHAN
POZZOLITH®100RI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN PENGURANGAN FAKTOR AIRSEMEN
395. 151 PENGARUH PENGGUNAAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN POLA RETAK BETON (KAJIAN
EKSPERIMENTAL)
396. 152 PENGGUNAAN ALGORITMA DJIKSTRA DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK JARINGAN JALAN SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIFPENYELESAIAN MASALAH KEMACETAN LALU LINTAS (STUDY LITERATUR)
397. 153 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PEKERJA SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN UPAH KERJA PADA ANGGARAN BIAYA (STUDI
KASUS)
398. 154 PERANCANGAN PROFIL RANGKA BATANG JEMBATAN BAJA DAN ANALISA MOMEN SEKUNDER PADA SAMBUNGANNYA (ALAT SAMBUNG BAUT)
399. 155 PERBANDINGAN ANALISIS STATIK DAN ANALISIS DINAMIK PADA PORTAL BERTINGKAT BANYAK SESUAI SNI 03-1726-2002
400. 156 PERBANDINGAN CRITICAL LOAD PADA BALOK KANTILEVER SECARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS 401. 157 PERBANDINGAN DESAIN STRUKTUR PORTAL BAJA SEDERHANA DENGAN
MENGGUNAKAN TAPPERED BEAM DAN HONEYCOMB BEAM
402. 158 PERBANDINGAN INDEKS SATUAN KERJA UNTUK PEKERJA PROYEK PADA
PROYEK JALAN DAN BANGUNAN PERUMAHAN DENGAN METODE“TIME ; MOTION STUDY ANALYSIS”
403. 159 PERBANDINGAN KAPASITAS BALOK BETON BERTULANG ANTARA YANG
MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND POZZOLAN DENGAN SEMENPORTLAND TIPE I (KAJIAN
EKSPERIMENTAL)
404. 160 PERBANDINGAN KAPASITAS PELAT DUA ARAH BETON PRATEGANG DAN PELAT DUA ARAH BETON BERTULANG
405. 161 PERBANDINGAN PERHITUNGAN KAPASITAS TIANG DENGAN RUMUS DINAMIS 406. 162 PERENCANAAN BEAM COLUMN BERDASARKAN METODE PLASTIS. 407. 163 PERENCANAAN BEBERAPA TIPE JEMBATAN RANGKA BAJA DIBANDINGKAN DENGAN RANGKA BAJA AUSTRALIA PADA JEMBATAN TANJUNG SELAMAT MEDAN 408. 164 PERENCANAAN PELAPISAN TAMBAH PADA PERKERASAN KAKU BERDASARKAN METODE BINA MARGA DAN AASHTO (STUDY LITERATUR)
409. 165 PERENCANAAN PEMBUATAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO 410. 166 PERENCANAAN PENGOLAHAN AIR BERSIH KECAMATAN PERBAUNGAN
411. 167 PERENCANAAN PORTAL BAJA 4 LANTAI DENGAN METODE PLASTISITAS DAN DIBANDINGKAN DENGAN METODE LRFD 412. 168 PERENCANAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN BERDASARKAN AUSTRALIAN/
NEWZEALAND STANDARD (AS/NZS 4600:1996) 413. 169 PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN PERBANDINGAN SK SNI T-15-1991 DAN SK SNI 03-2002
(STUDY KASUS: ASRAMA RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA)
414. 170 PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) DAN SISTEM
RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)
415. 171 PERHITUNGAN BEBAN DAN
TEGANGAN KRITIS PADA KOLOM KOMPOSIT BAJA – BETON
416. 172 PERHITUNGAN KERUSAKAN
STRUKTUR PERKERASAN LENTUR AKIBAT PENGARUH TEMPERATUR (STUDY
LITERATUR)
417. 173 PERILAKU BALOK BERTULANG YANG DIBERI PERKUATAN GESER MENGGUNAKAN LEMBARAN WOVEN CARBON FIBER
418. 174 PERKEMBANGAN PERUMAHAN DI SEBELAH BARAT DAN TIMUR KOTAMEDAN (STUDI KASUS : KEC.MEDANSUNGGAL DAN KEC.MEDANDENAI)
419. 175 PERUBAHAN KOEFISIEN LIMPASAN (RUNOFF COEFFICIENT) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI ULAR
420. 176 PRA RANCANGAN PABRIK
PEMBUATAN LEMAK COKELAT MENTAH DARI BIJI COKELAT KERING HASIL FERMENTASI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 10000 TON/ TAHUN
421. 177 PREDIKSI PERKEMBANGAN
KETIDAKRATAAN JALAN (KAJIAN LITERATUR) 422. 178 PREFERENSI BERMUKIM PENDUDUK DI WILAYAH PINGGIRAN BARATKOTAMEDAN (STUDI KASUS : PERUMNAS HELVETIA;
KEC.MEDAN HELVETIA)
423. 179 PROGRAM VISUAL BASIC V 6.0
UNTUK PERENCANAAN BALOK DAN KOLOM 424. 180 RANCANGAN RUANG BAKAR TURBIN GAS PADA SEBUAH PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN DAYA 21 MW
425. 181 SIMULASI NUMERIK ALIRAN FLUIDA DAN BENTUK SUDU TINGKAT PERTAMA TURBIN GAS PENGGERAK GENERATOR DENGAN DAYA 141,9 MW MENGGUNAKAN CFD FLUENT 6.3.26
TENDER PADA PROYEK PEMBANGUNAN PT. PP. LONSUM DI MUARASA RUPIT SUMATERA SELATAN
427. 183 STUDI ALIRAN PIPA PRIMER DAN
SEKUNDER UNTUK IRIGASI HORTIKULTURA DI DESA GURU BENUA, KABUPATEN KARO
428. 184 STUDI IDENTIFIKASI DAN ANALISA SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN BANJIR PADA KECAMATAN MEDAN JOHOR DAN KECAMATAN MEDAN POLONIA (STUDI KASUS : JLN. BRIGJEND KATAMSO DAN JLN. DIPONEGORO)
429. 185 STUDI KARAKTERISTIK FISIK ESTUARI SUNGAI DELI
430. 186 STUDI KARAKTERISTIK MUARA SUNGAI BELAWAN SUMATERA UTARA
431. 187 STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN DI PERAIRAN PELABUHAN BELAWAN
432. 188 STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN DI PERAIRAN PELABUHAN BELAWAN
433. 189 STUDI PENENTUAN JUMLAH LHR PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TANJUNG MORAWA – TEBING TINGGI 434. 190 STUDI PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP PENGURANGAN
UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN 435. 191 STUDI PENGARUH KEBERADAAN PUSAT PERBELANJAAN PLAZA MILLENIUM TERHADAP KONDISI LALU LINTAS DAN USULAN PENANGANAN PERSOALAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN KAPTEN MUSLIM 436. 192 STUDI PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS DENGAN MEMBANDINGKAN MODEL LINEAR GREENSHIELD, LOGARITMIK
GREENBERG DAN EKSPONENSIAL UNDEWOOD. 437. 193 STUDI PENGARUH PERLINTASAN
SEBIDANG JALAN DENGAN REL KERETA API TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS (STUDI KASUS: PERLINTASAN KERETA API JALAN SEKIP)
438. 194 STUDI PENYALURAN DAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KOMPLEK PEMUKIMAN (STUDI KASUS: KOMPLEK