• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel Pembahasan Hasil Pengamatan Zoologi Invetebrata

Dalam dokumen LAPORAN PENELITIAN ALGA DAN SPESIES ZOOL (Halaman 36-43)

E. Gambar Coelenterata

IV.2 Pembahasan Hasil Pengamatan

4.2.3 Tabel Pembahasan Hasil Pengamatan Zoologi Invetebrata

No Nama spesies Ciri-ciri Habitat 1. P. Flavescens Dikenal dengan wana badan yang merah

kekuning-kunigan dan sayap bening dengan bercak kuning

Kepala sebesar biji kedelai dadanya besar kacang tanah dan perutnya gilig memanjang, sekitar 3cm, garis tengahnya3mm di pangkal, 2mm di ujung.

lingkungan air tergenang atau yang mengalir lamban, yang ditumbuhi rerumputan, misanya danau,kolam,genangan sawah yang belum ditanamai dan tepi sungai yang mengalir lamban.

Lingkungan air tergenang atau yang mengalir lamban, yang ditumbuhi rerumputan, misanya danau, kolam, genangan sawah yang belum ditanamai dan tepi sungai yang mengalir lamban.

2. Cethosia sp

Warna tubuh dan sayap kupu-kupu berwarna-warni yang berfungsi untuk mengelabui musuhnya

Memiliki sepasang ( dua sayap ) yang lentur yang berfungsi untuk memudahkan kupu-kupu sewaktu terbang

Memiliki mulut berbentuk seperti terompet yang berfungsi memudahkan kupu-kupu saat menghisap madu atau membantu

penyerbukan tanaman

Memiliki telapak kaki yang halus sehingga bunga yang dihinggapinya tidak rusak

Yang ditemukan di permukaan iklim yang berbeda.

3. Chalcosoma sp

kumbang tanduk memiliki panjang 3,5 cm sampai dengan 11,5 cm. Sedangkan untuk masa hidup bisa mencapai 8 bulan untuk kumbang tanduk jantan dan 2 tahun untuk kumbang tanduk betina.

- Kumbang tanduk merupakan hewan noktural yaitu hewan yang hidup di malam hari sama seperti burung hantu dan kelelawar.

4. Grycllus mitratus

1. Indukan:

sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap.

kedua kaki belakangnya masih lengkap.

bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat.

Di hutan atau daerah bervegetasi.

badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.

pilihlah induk yang besar.

dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.

2. Induk jantan:

selalu mengeluarkan suara mengerik.

permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang.

tidak mempunyai ovipositor di ekor.

Induk betina: tidak mengerik.

permukaan punggung atau sayap halus.

ada ovipositor dibawah ekor untuk mengeluarkan telur

5. Dolichoderus thoroucus smith

1. Semut memiliki ukuran tubuh yang kecil. 2. Semut memiliki tiga bagian tubuh yaitu

kepala, dada dan perut.

3. Semut memiliki mata majemuk(lensa majemuk).

4. Semut memiliki sepasang antena di kepalanya.

5. Semut bisa menghasilkan zat asam. 6. Semut memiliki kerangka luar guna

melindungi otot dan menempelnya otot. 7. Semut bernafas dengan lubang lubang kecil di

dada.

8. Sistem saraf semut terdiri dari satu otot ventral.

9. Semut memiliki penglihatan yang buruk dan bahkan kadang buta.

10. Terdapat sepasang rahang di depan kepalanya

11. Semut memiliki 6 buah kaki, sepasang kaki depan, sepasang kaki tengah dan sepasang kaki belakang.

12. Berkembang biak dengan cara bertelur.

13. Semut hewan yang hidup secara berkelompok/berkoroni.

14. Semut memiliki mulut yang kecil. 15. Makan makanan manis.

16. Semut memiliki tubuh yang berwarna hitam, orange, merah, cokelat.

Habitat di daratan, di pohon, di seluruh tempat kecuali di perairan.

6. Valanga nigricornus

a. Tubuh yang terdiri dari buku-buku

b. Adanya antena khusus yang berukuran sedang hingga pendek

c. Memiliki sayap dengan tekstur lembut yang dapat digunakan untuk terbang, meski pada beberapa spesies sayap ini tidak dapat digunakan untuk terbang

d. Memiliki femur belakang yang besar dan kaku yang digunakan untuk melompat

Tampaknya species ini lebih menyenangi hinggap di permukaan tanah, di rerumputan, sawah-sawa dibanding dengan hinggap di helai daun-daun tumbuhan.

7. Araneus sp 1. Termasuk hewan berbuku buku atau anthropoda.

2. Laba laba memiliki delapan buah kaki. 3. Berkembang biak dengan cara bertelur. 4. Laba laba tinggal di sarangnya yang biasanya

berupa jaring jaring. 5. laba tidak memiliki sayap. 6. Memiliki ukuran tubuh yang kecil. 7. Memiliki warna yang beragam tergantung

spesiesnya apa.

8. Memiliki alat penyedot.

9. Laba laba tidak memiliki mulut dan gigi. 10. Laba laba memiliki mata berlensa

tunggal.

11. Memiliki taring untuk menyuntikkan racun ke tubuh mangsanya.

12. Menangkap mangsa dengan jaring jaring.

13. Bernafas dengan lubang lubang kecil di perut.

14. Laba laba memiliki dua bagian tubuh.

Habitat hidup laba-laba atau Ekologi Laba-laba

mempunyai ciri tertentu. Laba-laba mampu beradaptasi di berbagai habitat namun laba-laba sangat sensitif terhadap gangguan yang terjadi di lingkungannya

8. Scylla sp 1. memiliki cangkang luar yang melindungi tubuhnya yang sangat keras

2. memiliki kaki sejumlah 5 pasang 3. memiliki capit utk melindungi diri serta mencari makanan

Di perairan

9. Coenobita sp Mempunyai ukuran tubuh yang tidak terlalu besar

Warna kulit abu-abu, hitam, atau putih. kadangkala ditemukan juga yang berwarna merah tua, merah jambu, biru, atau ungu muda.

Ciri utama jenis kelomang ini adalah terdapatnya seta (pori) yang merata pada hampir seluruh permukaan tubuhnya, serta sebuah parut atau pola mirip bekas jahitan pada sisi luar sepit kirinya yang disebut

stridulatory ridge. 10. Holothuhuria

sp

Tubuh teripang lunak, berdaging dan bentuknya silindris memanjang seperti buah ketimun, itulah sebabnya hewan ini dinamakan ketimun laut. Gerakannya sangat lambat sehingga hampir seluruh hidupnya berada di dasar laut. Warnanya pun bermacam – macam mulai dari hitam, abu – abu, kecoklat – coklatan, kemerah – merahan, kekuning – kuningan, sampai putih

Teripang ditemukan hampir di seluruh perairan pantai mulai dari daerah pasang surut yang dangkal sampai perairan yang dalam, Habitat spesies teripang yaitu paparan terumbu karang, tempat berpasir, tempat berbatu dan pasir lumpur teripang dapat dijumpai pada dasar perairan yang berpasir, sedikit berlumpur atau pada pecahan karang bercampur lumpur laut 11. Echinus sp

Berbentuk bulat dan berlengan pendek.

Simetri radial

Dinding tubuh berupa kepingan kapur.

Tubuh dilengkapi dengan duri spina yang digunakan untuk bergerak.

Habitat nya di laut

12. Ophiuroidea brevispinum

a. Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.

b. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. c. Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.

d. Hewan ini tidak mempunyai amburakal dan anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.

e. Hewan ini hidup di laut yang dangkal

Habitatnya di laut dangkal-dalam, bersembunyi di bawah batu-batu karang atau rumput laut, mengubukan diri dalam lumpur atau pasir, aktif pada malam hari.

atau dalam.

f. Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir.

g. Bintang ular sangat aktif di malam hari. h. Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).

13. Helix

pomatica Bentuk cangkangnya bulat spiral dengan ukuranyang cukup besar. Tekstur cangkangnya agak

kasar. Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan kaki. Sama halnya dengan Achatina fulica, pada bagian kepala Helix pomatia ini juga terdapat sepasang tentekel yang panjang dan yang pendek namun lebih panjang dari tentakelnya Achatina fulica. Tentakel yang panjang berfungsi sebagai alat penglihat dan yang pendek sepagai alat pembau. Bila ditempatkan di daerah yang kurang menguntungkan kepala dan tubuhnya akan disimpannya di dalam cangkangnya.

Di daerah pasang surut air

14. Mytilus sp

Kerang hijau memiliki anatomi dengan Panjang tubuh antara 6,5 – 8,5 cm dan diameter sekitar 1,5 cm.] Ciri khas kerang hijau terletak pada warna cangkangnya yang menimbulkan gradasi warna gelap ke gradasi warna cerah kehijauan.Kerang ini tidak memiliki kepala (termasuk otak), organ yang terdapat dalam kerang adalah ginjal, jantung, mulut, dan anus Jika dibuat sayatan memanjang dan melintang, tubuh kerang akan tampak bagian-bagiannya

Kerang hijau hidup pada perairan estuari

15. Anadara granosa

Semua kerang-kerangan memiliki

sepasang cangkang (disebut juga cangkok atau katup) yang biasanya simetri cermin yang terhubung dengan suatu ligamen (jaringan ikat). Pada kebanyakan kerang terdapat dua otot adduktor yang mengatur buka-tutupnya cangkang.

Kerang tidak memiliki kepala (juga otak) dan hanya simping yang memiliki mata. Organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut, dan

anus.

Kerang dapat bergerak dengan

"kaki" berupa semacam organ pipih yang dikeluarkan dari cangkang sewaktu-waktu atau dengan membuka-tutup cangkang secara mengejut.

16. Corbiculla sp Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.

Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan

kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.

Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.

Di air tawar, dilaut, dan di darat

17. Spongia sp Umumnya hidup di laut

Tubuh memiliki spongosoel(rongga), okulum(lubang pengeluaran), dan

ostium(pori)

Bentuk tubuh seperti vas bunga atau tabung.

Dilihat dari jumlah lapisan jaringan embrionalnya Porifera tergolong diploblastik.

Pada dinding tubuhnya, lapisan luar terdiri dari sel-sel epidermis atau pinakosit dan lapisan dalam (endodermis) tersusun oleh sel-sel leher atau koanosit.

Di antara epidermis dan endodermis terdapat lapisan tengah semacam gelatin, yang di dalamnya terdapat sel-sel menyerupai amoeba (amoebosit) dan bahan pembentuk rangka tubuh. Lapisan tengah ini sering disebut mesenkim.

Bahan pembentuk rangka tubuh Porifera ada 2 macam, yaitu spikula dan spongin.

Bahan penyusun spikula dapat berupa zat kapur, atau zat kersik/silica.

Bahan penyusun spongin adalah

protein. Macam pembentuk rangka tubuh merupakan salah satu dasar klasifikasi Porifera

Hidup di perairan laut

cabang menghadap keatas. Koralit kecil, terutama yang hidup di perairan dangkal. Koenesteum halus.

19. Astrangia danae

Batu karang, eksoskeleton, kompak berbadan batu leopida, polip kecil, terdapat bagian yang disebut piala skeleton, leopida tentakel biasanya enam, tidak memuliki sipanoglip berkoloni.

Hidup di laut hangat

20. Heliopora coerulea

K oloninya memperlihatkan kemiripan dengan koloni yang berada di perairan dalam, bagian cabang memiliki polip transparan.

Umumnya berwarna coklat tua

Sepintas karang ini mirip dengan Porites cylindrica.

 Tersebar dari Perairan Indonesia, dan Australia.

Hidup di perairan dangkal dan berarus deras.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen LAPORAN PENELITIAN ALGA DAN SPESIES ZOOL (Halaman 36-43)

Dokumen terkait