• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.4. Penyajian Data Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4.4.3. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 19

(Sumber: Output SPSS for Windows yang diolah, 2014)

Untuk pengujian reliabilitas terhadap item kuesioner variabel X yang valid didapatkan hasil sebesar 0,925 dan lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan item kuesioner variabel X dalam penelitian ini reliabel.

4.4.3. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel X

Setelah kuesioner disebarkan, data jawaban kuesioner yang didapat kemudian dipersentasekan untuk masing-masing kategori jawaban. Setiap jawaban dihitung persentasenya dan dirata-ratakan untuk mendapat skor dari masing-masing item pertanyaan yang kemudian akan diukur kriteria persentasenya.

Pengembangan sumber daya manusia adalah proses untuk meningkatkan berbagai kemampuan, baik kemampuan teoritis dan umum, maupun kemampuan

teknis dan operasional karyawan melalui pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan suatu tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu indikator utama yang saya gunakan dalam variabel ini adalah indikator pendidikan dan latihan.

Pendidikan dan Pelatihan yaitu metode untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan karyawan secara efektif ataupun untukkaryawan baru atau yang ada saat ini dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan.

Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner penelitian. Tabel-tabel distribusi tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam variabel X (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Tabel 4.8 Jawaban Responden Tentang Perusahaan Mendata Semua Kecelakaan Yang Terjadi

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat sesuai 5 18 90 51,43 2. Cukup sesuai 4 1 4 2,86 3. Sesuai 3 15 45 43,85 4. Kurang sesuai 2 1 2 2,86 5. Tidak Sesuai 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 18 responden (51,43%) yang menyatakan evaluasi secara berkala sangat sesuai untuk mendata kecelakaan yang terjadi, kemudian sebanyak 1 responden (2,86%) menyatakan cukup sesuai. Lalu sebanyak 15 responden (43,85%) menyatakan sesuai. Sedangkan yang menyatakan kurang sesuai ada sebanyak 1 responden (2,86%).

Hal tersebut menunujukkan evaluasi berkala sangat diperlukan bagi mayoritas karyawan (51,43%). Hal ini menunjukkan bahwa PT. Sampali Plasindo telah melakukan penerapan terhadap para karyawannya, termasuk dengan melakukan pendataan semua kecelakaan yang terjadi sebagai upaya untuk mengukur dan juga mengawasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Perusahaan Membuat Tim Investigasi Untuk Menyelidiki Kecelakaan

No Kategori Nilai Frekuensi Skor Persentase (%) (orang) 1. Sangat setuju 5 13 65 37,14 2. Setuju 4 20 80 57,14 3. Kurang Setuju 3 2 6 5,72 4. Tidak Setuju 2 0 0 0 5. Sangat Tidak 1 0 0 0 Setuju Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden (37,14%) menyatakan sangat setuju perusahaan membuat tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan, kemudian sebanyak 20 responden (57,14%) menyatakan setuju. Lalu sebanyak 2 responden (5,72%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para karyawan, perusahaan telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Hal ini merupakan bentuk upaya perusahaan dalam mengukur dan mengawasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang Perusahaan Menganalisa Hasil Investigasi

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat setuju 5 20 100 57,14

2. Setuju 4 14 56 40

3. Kurang Setuju 3 1 3 2,86

4. Tidak Setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden (57,14%) menyatakan sangat setuju bahwa perusahaan menganalisa hasil investigasi, kemudian sebanyak 14 responden (40%) menyatakan setuju. Lalu sebanyak 1 responden (2,86%) menyatakan kurang setuju. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dapat dikategorikan baik, karena perusahaan juga menganalisa hasil investigasi dari hasil penyelidikan kecelakaan yang timbul sebagai langkah untuk mengetahui apa penyebab dari kecelakaan yang terjadi, agar nantinya dibuat suatu langkah penyelesaian.

Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Perusahaan Membuat Laporan Kecelakaan Kerja Atas Hasil Investigasi

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat baik 5 8 40 22,86 2. Cukup Baik 4 14 56 40 3. Baik 3 13 39 37,14 4. Tidak Baik 2 0 0 0 5. Sangat Tidak 1 0 0 0 Baik Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan perusahaan membuat laporan kecelakaan kerja atas hasil investigasi sangat baik, kemudian sebanyak 14 responden (40%) menyatakan cukup baik. Lalu sebanyak 13 responden (37,14%) menyatakan baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dapat dikategorikan baik, karena setelah perusahaan menganalisa hasil investigasi kemudian perusahaan membuat laporan kecelakaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diperusahaan apakah telah berjalan dengan baik, dan juga sebagai pembelajaran agar tidak terjadi kecelakaan yang serupa.

Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Tersedia Prosedur Kerja Yang Memadai

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat setuju 5 8 40 22,86

2. Setuju 4 26 104 74,28

3. Kurang Setuju 3 1 3 2,86

4. Tidak setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan sangat setuju bahwa tersedianya prosedur kerja yang mandiri, kemudian sebanyak 26 responden (74,28%) menyatakan setuju. Lalu sebanyak 1 responden (2,86%) menyatakan kurang setuju. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, upaya pencegahan kecelakaan merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan resiko kecelakaan yang dapat

timbul. Dalam hal ini responden menyetujui bahwa perusahaan telah menyediakan prosedur kerja yang memadai, agar memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaannya.

Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Prosedur Kerja Yang Diberikan Dapat Dipahami

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat setuju 5 10 50 28,57

2. Setuju 4 23 92 65,71

3. Kurang Setuju 3 2 6 5,72

4. Tidak setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 10 responden (28,57%) menyatakan sangat setuju bahwa prosedur kerja yang diberikan dapat dipahami, kemudian sebanyak 23 responden (65,71%) menyatakan setuju. Lalu sebanyak 2 responden (5,72%) menyatakan kurang setuju. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam upaya pencegahan kecelakaan, perusahaan telah membuat prosedur kerja yang mudah dipahami oleh para karyawannya. Pada dasarnya setiap karyawan harus dapat memahami pekerjaannya, agar dapat memudahkan mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya, maka merupakan kewajiban perusahaan dalam membuat prosedur kerja yang dapat dipahami oleh para karyawannya untuk mencegah terjadinya resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja.

Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Peralatan Yang Digunakan Sesuai Dengan Jenis Pekerjaan

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 13 65 37,14

2. Cukup Baik 4 14 56 40

3. Baik 3 8 24 22,86

4. TidakBaik 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Baik 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden (37,14%) menyatakan bahwa peralatan yang digunakan sesuai dengan jenis pekerjaan sangat baik, kemudian sebanyak 14 responden (40%) menyatakan dengan cukup baik. Lalu sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam upaya pencegahan kecelakaan perusahaan telah menyediakan peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan untuk para karyawannya. Terlihat dari jawaban para responden yang cenderung menyetujui hal tersebut. Peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan dapat membantu para karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya secara efektif dan efisien.

Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Peralatan Yang Digunakan Sesuai Dengan Metode Yang Benar

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 11 55 31,43 2. Cukup Baik 4 11 44 31,43 3. Baik 3 12 36 34,38 4. Kurang Baik 2 1 2 2,86 5. Tidak Baik 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 11 responden (31,43%) menyatakan bahwa peralatan yang digunakan sesuai dengan metode yang benar sangat baik, kemudian sebanyak 11 responden (31,43%) menyatakan cukup baik. Lalu sebanyak 12 responden (34,38%) menyatakan baik. Sedangkan 1 responden (2,86%) menyatakan kurang baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan telah menyediakan peralatan yang telah sesuai dengan metode yang benar atau sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan yang dapat timbul akibat peralatan yang sudah tidak layak pakai. Hal ini dimaksudkan agar proses produksi dapat berjalan dengan aman sehingga investasi perusahaan terlindung dan terjamin keamanannya, selain itu para karyawan juga merasa nyaman dalam bekerja, karena didukung dengan peralatan yang aman untuk dipergunakan.

Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang Peralatan Dapat Berfungsi Dengan Baik

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 10 50 28,57 2. Setuju 4 24 106 68,57 3. Kurang Setuju 3 1 3 2,86 4. Tidak Setuju 2 0 0 0 5. Sangat Tidak 1 0 0 0 Setuju Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 10 responden (28,57%) menyatakan sangat setuju bahwa peralatan dapat berfungsi dengan baik, kemudian sebanyak 24 responden (68,57%) menyatakan setuju. Lalu sebanyak 1 responden (2,86%) menyatakan kurang setuju. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa perusahaan telah menyediakan peralatan yang dapat berfungsi dengan baik, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan yang dapat timbul akibat peralatan yang sudah tidak layak pakai. Hal ini dimaksudkan agar proses kerja dapat berjalan dengan lancar, sehingga perusahaan tidak kehilangan peluang untuk mendapat keuntungan.

Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang Pengecekan Rutin Terhadap Semua Peralatan Yang Digunakan

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 6 30 17,14

2. Cukup Baik 4 12 48 34,29

3. Baik 3 17 51 48,57

4. Tidak Baik 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Baik 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 6 responden (17,14%) menyatakan bahwa penilaian terhadap pengecekan rutin terhadap semua peralatan yang digunakan adalah sangat baik, kemudian sebanyak 12 responden (34,29%) menilai cukup baik. Lalu sebanyak 17 responden (48,57%) menilai baik. Maka dapat dikatakan bahwa perusahaan telah melakukan upaya pencegahan kecelakaan dengan melakukan pengecekan rutin terhadap semua peralatan yang digunakan, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan yang dapat timbul akibat peralatan yang tidak layak pakai. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat terhindar dari kerugian akibat kerusakan dari peralatan yang dapat mengakibatkan kecelakaan bagi para karyawannya agar proses kerja dapat berjalan dengan lancar.

Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang Terdapat Alat Pelindung Diri Untuk Pekerjaan Yang Beresiko

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat sesuai 5 5 25 14,29 2. Cukup sesuai 4 14 56 40 3. Sesuai 3 16 48 45,71 4. Kurang sesuai 2 0 0 0 5. Tidak Sesuai 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden (14,29%) menyatakan sangat sesuai dengan adanya alat pelindung diri untuk pekerjaan yang beresiko, kemudian sebanyak 14 responden (40%) menyatakan cukup sesuai. Lalu sebanyak 16 responden (45,71%) menyatakan sesuai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan telah mewajibkan para karyawannya untuk menggunakan alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaan yang beresiko. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kecelakaan yang dapat timbul pada saat proses kerja. Alat pelindung itu sendiri disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang beresiko. Pada umumnya alat pelindung diri bertujuan untuk melindungi sebagian/seluruh anggota tubuh dari para karyawan terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang Terdapat Sarana Kesehatan Yang Memadai

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat sesuai 5 6 30 17,14 2. Cukup sesuai 4 12 48 34,29 3. Sesuai 3 16 48 45,71 4. Kurang sesuai 2 1 2 2,86 5. Tidak Sesuai 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 6 responden (17,14%) menyatakan sangat sesuai dengan terdapatnya sarana kesehatan yang memadai, kemudian sebanyak 12 responden (34,29%) menyatakan cukup sesuai. Lalu sebanyak 16 responden (45,71%) menyatakan sesuai. Sedangkan 1 responden (2,86%) menyatakan kurang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa dalam upaya pencegahan penyakit, perusahaan telah menyediakan sarana kesehatan yang memadai bagi para karyawannya. Dengan adanya sarana kesehatan yang memadai, maka dapat membantu karyawan untuk terhindar dari segala macam bentuk penyakit yang akan timbul akibat pekerjaan.

Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Terdapat Tim Medis Yang Cepat Tanggap

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat setuju 5 8 40 22,86 2. Cukup setuju 4 9 36 25,71 3. Setuju 3 16 48 45,71 4. Kurang setuju 2 2 4 5,72 5. Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan sangat setuju terdapat tim medis yang cepat tanggap, kemudian sebanyak 9 responden (25,71%) menyatakan cukup setuju. Lalu sebanyak 16 responden (45,71%) menyatakan setuju. Sedangkan 2 responden (5,72%) menyatakan kurang setuju. Hal ini dapat terlihat dari jawaban responden yang cenderung sangat menyetujui pertanyaan tersebut. Tujuan dari tersedianya tim medis yang cepat tanggap yaitu sebagai pertolongan pertama apabila terdapat karyawan yang menderita sakit ketika sedang berada di tempat kerja.

Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Penawaran Imunisasi Gratis Bagi Karyawan

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 10 50 28,57

2. Cukup Setuju 4 12 48 34,29

3. Setuju 3 13 39 37,14

4. Tidak Setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 10 responden (28,57%) menyatakan bahwa penawaran imunisasi gratis bagi karyawan sangat setuju, kemudian sebanyak 12 responden (34,29%) menilai cukup setuju. Lalu sebanyak 13 responden (37,14%) menilai seuju. Hal ini ditujukan agar para karyawan beserta keluarga dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang Diadakan Pelatihan Pengenalan Lingkungan Pabrik Untuk Para Karyawan Baru

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 5 25 14,29

2. Cukup Setuju 4 18 72 56,42

3. Setuju 3 12 36 34,29

4. Tidak Setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden (14,29%) menyatakan sangat setuju dengan diadakan pelatihan pengenalan lingkungan pabrik untuk para karyawan baru, kemudian sebanyak 18 responden (56,42%) menilai cukup setuju. Lalu sebanyak 12 responden (34,29%) menilai setuju. Adanya pelatihan pengenalan lingkungan kantor terdapat karyawan baru agar mereka tahu dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan dan bagaimana mengerjakannya, selain itu untuk pengenalan lingkungan baru, aturan baru, dan rekan kerja baru, sehingga mereka bisa cepat menyesuaikan diri dan cepat menjadi bagian tim perusahaan.

Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang Mengadakan Acara Gathering Party

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 8 40 22,86

2. Cukup Setuju 4 12 48 34,29

3. Setuju 3 15 45 42,85

4. Tidak Setuju 2 0 0 0

5. Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan bahwa mengadakan acara gathering partysangat setuju, kemudian sebanyak 12 responden (34,29%) menilai cukup setuju. Lalu sebanyak 15 responden (42,85%) menilai setuju. Adanya acara gathering partyyang diadakan oleh perusahaan dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi kejenuhan bekerja para karyawan, selain itu juga dapat bertujuan untuk menjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara karyawan.

Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang Tersedia Asuransi Kesehatan Untuk Setiap Karyawan

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 5 25 14,29 2. Cukup Setuju 4 16 64 45,71 3. Setuju 3 14 42 40 4. Kurang Setuju 2 0 0 0 5. Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden (14,29%) menyatakan sangat setuju dengan adanya asuransi kesehatan untuk setiap karyawan, kemudian sebanyak 16 responden (45,71%) menyatakan cukup setuju. Lalu sebanyak 14 responden (40%) menyatakan sestuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar memperhatikan kesejahteraan para karyawannya, salah satunya yaitu dengan memberikan asuransi kesehatan kepada para karyawan beserta keluarganya. Hal ini ditujukan agar para karyawan dapat terjamin kesejahteraanya dalam hal kesehatan.

Tabel 4.25 Jawaban Responden Mengenai Mengadakan Seminar Tentang Kesehatan Dengan Mengundang Pakar Kesehatan Sebagai Pembicara

No Kategori Nilai Frekuensi Skor Persentase

(orang) (%) 1. Sangat Setuju 5 8 40 22,86 2. Cukup Setuju 4 9 36 25,71 3. Setuju 3 18 54 51,43 4. Kurang Setuju 2 0 0 0 5. Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan sangat setuju mengenai mengadakan seminar tentang kesehatan dengan mengundang pakar kesehatan sebagai pembicara, kemudian sebanyak 9 responden (25,71%) menyatakan cukup setuju. Lalu sebanyak 18 responden (51,43%) menyatakan setuju. Hal ini setidaknya dapat menjadi usaha untuk membantu karyawan dalam mengurangi tekanan dalam bekerja, selain itu hal ini juga dapat memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Tabel 4.26 Jawaban Responden Tentang Menyediakan Sarana Olah Raga

No Kategori Nilai Frekuensi (orang) Skor Persentase (%)

1. Sangat Setuju 5 8 40 22,86 2. Cukup Setuju 4 19 76 34,28 3. Setuju 3 8 24 22,86 4. Tidak Setuju 2 0 0 0 5. Sangat Setuju 1 0 0 0 Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden (22,86%) menyatakan sangat setuju dengan menyediakan sarana olah raga, kemudian sebanyak 19 responden (34,28%) menilai cukup setuju. Lalu sebanyak 8 responden (22,86%) menilai setuju. Hal ini bertujuan agar para karyawan dapat berolah raga dalam menjaga kebugaran fisiknya. Apabila karyawan memiliki kondisi fisik yang sehat dan kuat, maka mereka akan terhindar dari penyakit dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja.

Dokumen terkait