HASIL PENELITIAN DAN PEMAPARAN DATA
A. TABULASI SILANG ANTARA VARIABEL GS DAN GO
Dalam analisis data penelitian ini maka penulis menggunakan analisis tabulasi silang data kuesioner dengan menggunakan rumus Palmgreen, yaitu Palmgreen dan Rayburn, 1981 dalam Sukma, 2003, 37).
D =
å
D : Gratification Discrepancy N : Jumlah sampel
i : Kepuasan yang diharapkan
j : Kepuasan yang diperoleh dimana i ≠ j
Dari tabulasi silang ini dapat diperoleh tingkat kepuasan setiap item pertanyaan. Tingkat kepuasan dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori (Palmgreen, 38) sebagai berikut:
1. Rendah, apabila persentase antara variabel GS dan GO di dalam proses cross tabulation mencapai skala antara 21-30%
2. Sedang, apabila persentase antara variabel GS dan GO di dalam proses cross tabulation mencapai skala antara 11-20%
3. Tinggi, apabila persentase antara variabel GS dan GO di dalam proses cross tabulation mencapai skala antara 0-10%
commit to user
Dari hasil GS dan GO yang penulis peroleh melalui Questioner, dapat dilihat hasil tingkat kepuasan sebagai berikut:
1. Menonton program musik ‘Dahsyat’ RCTI untuk mengetahui lagu-lagu terbaru yang sedang berkembang di masyarakat.
GO program musik ‘Dahsyat’ RCTI untuk mengetahui lagu-lagu terbaru yang sedang berkembang di masyarakat diperoleh skala pengukuran sebesar 18,75%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
2. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mengetahui penyanyi yang sedang disukai para remaja
commit to user sedang disukai para remaja diperoleh skala pengukuran sebesar 15,62%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
3. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk menirukan / menyanyikan lagu-lagu yang digemari para remaja
commit to user program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk menirukan / menyanyikan lagu-lagu yang digemari para remaja diperoleh skala pengukuran sebesar 18,75%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
4. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan musik
commit to user program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan musik diperoleh skala pengukuran sebesar 15,62%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
5. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk men’download’
(mengcopy lagu-lagu yang disukai ke dalam handphone)
commit to user program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk men’download’ (mengcopy lagu-lagu yang disukai ke dalam handphone) diperoleh skala pengukuran sebesar 25%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang rendah.
6. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI biar dianggap gaul GO
commit to user pengukuran sebesar 31,25%, artinya responden tidak mendapatkan kepuasan.
7. Menonton program musik ‘Dahsyat’ untuk mengetahui judul lagu yang dinyanyikan salah seorang penyanyi yang sedang menjadi idola kaum remaja
commit to user
Dari hasil cross tabulation antara GS dan GO pada item menonton program musik ‘Dahsyat’ untuk mengetahui judul lagu yang dinyanyikan salah seorang penyanyi yang sedang menjadi idola kaum remaja diperoleh skala pengukuran sebesar 18,75%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
8. Menonton program musik ‘Dahsyat’ sebagai semangat dalam mengembangkan bakatnya di bidang musik
GO program musik ‘Dahsyat’ sebagai semangat dalam mengembangkan bakatnya di bidang musik diperoleh skala pengukuran sebesar 34,37%, artinya responden tidak mendapatkan kepuasan.
commit to user
9. Menonton program musik ‘Dahsyat’ untuk menghindari dari persoalan yang sedang dialami program musik ‘Dahsyat’ untuk menghindari dari persoalan yang sedang dialami diperoleh skala pengukuran sebesar 40,62%, artinya responden tidak mendapatkan kepuasan.
10. Menonton program musik ‘Dahsyat’ untuk mencari katenangan batin GO
commit to user program musik ‘Dahsyat’ untuk mencari katenangan batin diperoleh skala pengukuran sebesar 9,37%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi.
11. Menonton program musik ‘Dahsyat’ sebagai selingan menghadapi rutinitas sekolah
commit to user
Dari hasil cross tabulation antara GS dan GO pada item menonton program musik ‘Dahsyat’ sebagai selingan menghadapi rutinitas sekolah diperoleh skala pengukuran sebesar 21,87%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang rendah.
12. Menonton program musik ‘Dahsyat’ sebagai sarana melepaskan kejenuhan GO program musik ‘Dahsyat’ sebagai sarana melepaskan kejenuhan diperoleh skala pengukuran sebesar 18,75%, artinya responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang.
commit to user B. KESIMPULAN.
Dari data cross tabulation antara GS dan GO terseut di atas diperoleh tingkat kepuasan responden sebagai berikut:
1. Tingkat skala pengukuran sebesar 0-10%. Berarti responden mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi, yaitu pada item pertanyaan no. 10, menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mencari ketenangan batin dengan tingkat skala pengukuran: 9,37%
2. Tingkat skala pengukuran sebesar 11-20%, berarti responden mendapatkan tingkat kepuasan yang sedang, pada item pertanyaan:
a. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mengetahui penyanyi yang sedang disukai kawula muda, dengan tingkat skala pengukuran: 15,62%
b. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan musik, dengan tingkat skala pengukuran: 15,62%
c. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mengetahui lagu-lagu yang sedang berkembang di masyarakat, tingkat skala pengukuran: 18,75%
d. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk menirukan lagu-lagu yang digemari masyarakat, tingkat skala pengukuran: 18,75%
e. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mengetahui judul lagu yang dinyanyikan salah seorang penyanyi yang sedang menjadi idola remaja, tingkat skala pengukuran: 18,75%
commit to user
f. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI sebagai sarana melepaskan kejenuhan, dengan tingkat skala pengukuran: 18,7%
3. Tingkat skala pengukuran sebesar 21-30%, berarti responden mendapatkan tingkat kepuasan yang rendah, terdapat pada item pertanyaan:
a. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI untuk mendownload lagu-lagu yang disukai ke dalam handphone, dengan tingkat skala pengukuran: 25%
b. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI sebagai selingan menghadapi rutinitas sekolah, dengan tingkat skala pengukuran:
21,87%
Sedangkan responden tidak mendapatkan kepuasan dari program musik ‘Dahsyat’ di RCTI, dengan ditunjukkan tingkat skala pengukuran di atas 30% adalah pada item pertanyaan:
a. Menonton program musik ‘Dahsyat’ agar dianggap gaul dengan tingkat skala pengukuran: 31,25%
b. Menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI sebagai semangat dalam mengembangkan bakatnya di bidang musik, dengan tingkat skala pengukuran: 34,37%
c. Menonton program musik ‘Dahsyat’ untuk menghindari dari persoalan yang sedang dihindari, dengan tingkat skala pengukuran: 40,62%
Dengan demikian intensitas menonton program musik ‘Dahsyat’ di RCTI sebagai sarana menambah pemahaman responden di bidang lagu dan musik cukup memenuhi, dengan rata-rata tingkat skala pengukuran pada skala sedang.
commit to user 71 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis cross tabulation (tabulasi silang) antara variabel GS (Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained) dalam penggunaan media uses, yaitu televisi, diperoleh kesimpulan bahwa ada korelasi (hubungan ) antara menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dengan tingkat kepuasan di kalangan remaja di kampung Ngoresan, kelurahan Jebres, kota Surakarta tahun 2010.
Tingkat kepuasan tersebut tercermin pada item pernyataan di bawah ini:
1. Responden mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dengan skala 9,37% pada item : menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk mendapatkan ketenangan batin.
2. Responden mendapatkan kepuasan yang sedang dengan skala 15,62%
pada item:
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk mengetahui penyanyi yang sedang disukai para remaja.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan musik.
3. Responden mendapatkan kepuasan yang sedang dengan skala 18,75%
pada item:
commit to user
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk mengetahui lagu-lagu yang sedang berkembang di masyarakat.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk menirukan lagu-lagu yang digemari para remaja.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk mengetahui judul lagu yang dinyanyikan salah seorang penyanyi yang menjadi idola remaja.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sebagai sarana melepaskan kejenuhan.
4. Responden mendapatkan kepuasan yang rendah dengan skala 21-30%
pada item:
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk men-download lagu-lagu yang disukai ke dalam handphone.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sebagai selingan menghadapi rutinitas sekolah.
Selain itu ada 3 item pernyataan yang tidak mempunyai tingkat kepuasan antara program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dengan kepuasan yang diperoleh remaja di kampung Ngoresan, kelurahan Jebres, kota Surakarta tahun 2010 yaitu:
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia agar dianggap gaul.
commit to user
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) agar dianggap gaul.
- Menonton program musik “Dahsyat” Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) untuk menghindari persoalan yang sedang dialami.
B. SARAN
Dari hasil penelitian tersebut di atas, maka penyusun menyarankan sebagai berikut :
- Program musik “Dahsyat” di RCTI merupakan program paket unggulan dengan kemasan berbeda dengan program musik lainnya seperti “INBOX”
dan “Derings” hanya karena target audience para remaja sebaiknya ditayangkan hari Sabtu dan Minggu sore hari antara pukul 19.00 s/d 21.00 WIB.
- Program Musik “Dahsyat” di RCTI perlu memberikan selingan program paket yang menampilkan bakat remaja dibidang musik, tari, dan menyanyi sehingga bakat tersebut dapat menjadi inspiran terhadap remaja lainnya.
Hal ini RCTI perlu mencontoh program “Trans” yaitu Indonesia Mencari Bakat (IMB) dimana nama : Brandon, Putri Ayu, Rumingkang, dan Jeephy Milanix yang sebelumnya tidak dikenal khalayak mendadak terkenal karena bakatnya tersalur di IMB.