• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Bivariat

4.3.1 Tabulasi Silang dan Hasil Uji Statistik

Analisa bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas variabel bebas meliputi faktor predisposisi (pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin (keterjangkauan dan penghasilan) dan faktor kebutuhan (kondisi kesehatan) dengan variabel terikat (pemanfaatan

49

puskesmas) oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menggunakan uji

Chi-Squarepada tingkat kemaknaan ฀ = 0,05, sebagai berikut:

4.3.1.1 Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pendidikan dengan pemanfaatan puskesmas maka 82 responden yang berpendidikan rendah, sebesar 37,8% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 62,2% tidak memanfaatkan puskesmas. Responden yang memiliki pendidikan tinggi ada sebanyak 18 responden, sebesar 11,1% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 88,9% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,029 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.15 Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Pendidikan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F %

Rendah (Tidak tamat

SD, SD, SMP, SMA) 31 37,8 51 62,2 82 100.0 0,029

Tinggi (PT) 2 11,1 16 88,9 18 100.0

Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.1.2 Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pekerjaan dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh 34 responden yang tidak bekerja, sebesar 26,5% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 73,5 % tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 66 responden yang bekerja, sebesar 34,6% memanfaatkan puskesmas

dan sebesar 63,6% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square

diperoleh nilai p=0,319 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.16 Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Pekerjaan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Tidak Bekerja 9 26,5 25 73,5 34 100.0 0,319 Bekerja (wiraswasta/pedagang, buruh, PNS, pegawai swasta) 24 36,4 42 63,6 66 100.0 Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.1.3 Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh 44 responden yang mempunyai pengetahuan baik, sebesar 52,3% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 47,7% tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 56 responden yang memiliki pengetahuan kurang baik, sebesar 17,9% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 82,1% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p<0,001(p<0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan puskesmas.

51

Tabel 4.17 Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Pengetahuan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 23 52,3 21 47,7 44 100.0 <0,001 Kurang Baik 10 17,9 46 82,1 56 100.0 Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.1.4 Tabulasi Silang Antara Sikap dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Berdasarkan hasil tabulasi silang antara sikap dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh bahwa sebanyak 91 responden memiliki sikap kurang baik, sebesar 36,3% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 63,7%tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 9 responden memiliki sikap baik, sebesar 0% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 100,0% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,028 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.18 Tabulasi Silang Antara Sikap dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016 Sikap Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 0 0.0 9 100.0 9 100.0 0,028 Kurang Baik 33 36.3 58 63.7 91 100.0 Jumlah 33 33.0 67 67.0 100 100.0

4.3.1.5 Tabulasi Silang Antara Keterjangkauan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara keterjangkauan dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh bahwa sebanyak 52 responden sulit menjangkau puskesmas, sebesar 43,3% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 57,7% tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 48 responden mudah menjangkau puskesmas, sebesar 77,1% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 22,9% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,039 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara keterjangkauan dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.19 Tabulasi Silang Antara Keterjangkauan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Keterjangkauan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Mudah 11 22.9 37 77.1 48 100.0 0,039 Sulit 22 42.3 30 57.7 52 100.0 Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.1.6 Tabulasi Silang Antara Penghasilan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara penghasilan dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh bahwa sebanyak 71 responden berpenghasilan rendah, sebesar 36,6% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 63,4% tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 29 responden berpenghasilan tinggi, sebesar 24,1% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 75,9% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,228 (p>0,05) yang

53

berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.20 Tabulasi Silang Antara Penghasilan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Penghasilan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Rendah (<UMR) 26 36.6 45 63.4 71 100.0 0,228 Tinggi (>UMR) 7 24.1 22 75.9 29 100.0 Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.1.7 Tabulasi Silang Antara Kondisi Kesehatan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara kondisi kesehatan dengan pemanfaatan puskesmas diperoleh 47 responden yang memiliki kondisi kesehatan tidak baik, sebesar 25,5% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 74,5% tidak memanfaatkan puskesmas. Sebanyak 53 responden yang memiliki kondisi kesehatan baik, sebesar 39,6% memanfaatkan puskesmas dan sebesar 60,4% tidak memanfaatkan puskesmas. Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,135 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi kesehatan dengan pemanfaatan puskesmas.

Tabel 4.21 Tabulasi Silang Antara Kondisi Kesehatan dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kelurahan Binjai Tahun 2016

Kondisi Kesehatan Pemanfaatan Puskesmas Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 21 39.6 32 60.4 53 100.0 0,135 Tidak Baik 12 25.5 35 74.5 47 100.0 Jumlah 33 33,0 67 67,0 100 100.0

4.3.2 Ringkasan Hasil Uji Statistik chi-square

Tabel 4.22 Hasil Uji Bivariat antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabel Bebas Variabel Terikat Nilai p Keterangan

Pendidikan

Pemanfaatan Puskesmas

0.029 Ada hubungan

Pekerjaan 0.319 Tidak ada hubungan

Pengetahuan <0.001 Ada hubungan

Sikap 0.028 Ada hubungan

Keterjangkauan 0.039 Ada hubungan

Penghasilan 0.228 Tidak ada hubungan

Kondisi Kesehatan 0.135 Tidak ada hubungan

Dokumen terkait