• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Analisis Data

I. Prosedur Penelitian

3. Tahap Akhir

Setelah data hasil penelitian yang berupa hasil tes dan angket terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data dengan rumus stastistik yang relevan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan menulis laporan hasil penelitian.

Pada bab ini, penulis menyampaikan simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan diinterpretasikan. Simpulan berisi tentang jawaban dari rumusan masalah yang diperoleh dari hasil penelitian, sedangkan rekomendasi berisi saran yang diperlukan bagi pembelajaran selanjutnya.

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun sebelumnya dan hasil penelitian yang telah dianalisis, maka didapat simpulan penelitian ini sebagai berikut.

1. Berdasarkan pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa tingkat II kelas 3A Departemen pendidikan bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia tahun akademik 2014/2015 sebelum diterapkannya teknik Think-Pair-Share, maka diperoleh rata-rata nilai pretest adalah sebesar 57,6 dan diperoleh rata-rata nilai post-test setelah diterapkannya teknik Think-Pair-Share adalah sebesar 77. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa yang belum menggunakan teknik Think-Pair-Share masih kurang baik, sedangkan mahasiswa yang telah menggunakan teknik Think-Pair-Share mengalami peningkatan.

2. Berdasarkan hasil analisis post-test dengan menggunakan perhitungan statistik, maka diperoleh nilai t hitung sebesar 8,04 yang kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan db sebesar 24 pada taraf signifikasi 5%, yaitu 2,06. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung t tabel. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja (Hk) diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah diterapkannya teknik Think-Pair-Share. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik Think-Pair-Share mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa. Selain itu

didapat juga perolehan dari SPSS bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,043 < 0,05). Berdasarkan kriteria bahwa jika nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas, maka Hk diterima.

3. Berdasarkan perhitungan N-gain, maka didapatkan rata-rata sebesar 0,45. Berdasarkan interpretasi data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik Think-Pair-Share mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil simpulan yang diperoleh, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, membaca pemahaman merupakan salah satu faktor kesulitan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Jepang. Sehingga dalam penelitian selanjutnya, diharapkan adanya metode yang dapat mempermudah, menarik minat dan memotivasi mahasiswa dalam memahami teks bahasa Jepang dengan menggunakan teks yang temanya menarik, agar mahasiswa lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran bahasa Jepang, dan lain-lain.

2. Teknik Think-Pair-Share merupakan salah satu teknik efektif yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman. Dengan demikian, penggunaan teknik ini dapat dikembangkan lebih lanjut, tidak hanya untuk pembelajaran membaca saja, akan tetapi untuk pembelajaran lainnya dengan variasi yang lebih kreatif. Selain itu, sebaiknya ketika melakukan kegiatan treatment, untuk peneliti selanjutnya diharapkan mencari waktu yang lebih efektif karena kegiatan tidak cukup dilakukan dengan hanya menggunakan waktu 90 menit. Kemudian, diharapkan dapat mengkondisikan kelas dengan baik, contohnya dengan cara mengambil sampel sebagian saja atau meminta bantuan rekan lain untuk mengontrol masing-masing kelompok ketika

sedang melakukan kegiatan penelitian secara berkelompok. Dengan begitu, maka kegiatan penelitian akan kondusif.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya jika masih terdapat kekurangan atau muncul permasalahan baru karena yang dibahas dalam penelitian ini hanya sebatas pembelajaran dengan materi yang terbatas. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya, teknik ini dapat dikembangkan pada materi atau mata pelajaran yang lainnya.

4. Memilih sampel penelitian yang memudahkan peneliti untuk kelancaran penelitian.

5. Ketika akan memberikan tes kepada responden, sebelum tes diberikan, selain melakukan expert judgement dengan dosen diluar dosen pembimbing, sebaiknya juga melakukan uji validitas dan reliabilitas agar tingkat kelayakan tes tersebut kuat. Gunakan SPSS untuk memudahkan pengujian instrumen penelitian.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Barkley, E. F., Cross, K. P., & Major, C.H. (2005). Collaborative Learning Techniques. San Fransisco: John Willey.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. (2011).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Djamarah, S. B. (2008). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Lie, A. (2002). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Nurgiantoro, Burhan. (1995). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Nurhadi. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM PRESS.

Nurhadi. (2005). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Ogawa, Yoshiro. (1995). Nihongo Kyouiku Jiten. Japan:

Subyakto N, Sri Utari. (1998). Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukyadi, D. (2012). Petunjuk Teknis Pencegahan PLAGIAT Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI.

Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktek. Bandung: Nusa Media.

Stone, Randi. (2013). Cara-cara Terbaik Untuk Mengajar Reading: Yang Dilakukan Oleh Guru (Djohan Diaz Tjahjadi, BA, Trans.). Jakarta: Indeks.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Sutedi, Dedi. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang (Cetakan Kedua). Bandung: Humaniora.

Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi

Tampubolon, P.D. (1987). Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung. Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. (1986). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur . (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thoha, Chabib. (2001). Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.

Jones (2002) tersedia: http://www.sriudin.com/2011/07/model-pembelajaran-think-pair-and-share.html

Kagan, Spencer (1994) tersedia: http://www.masbied.com/2012/02/26/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pair-share-tps [11 November 2012] Khosun, Nur (2011) tersedia:

http://nurkhosun.blogspot.com/2011/05/hakikat-membaca-pemahaman.html

Sudrajat, Akhmad. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik danModel Pembelajaran.[Online].Tersedia:http://akhmadsudrajat.wordpress.c om/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/

Dokumen terkait