HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Tahap Define (Pendefinisian)
a. Front-End Analysis (Analisis Ujung Depan)
Pada langkah analisis ujung depan, diperoleh hasil berupa Analisis Kurikulum mata pelajaran matematika dengan materi pokok bangun datar untuk siswa SMP kelas VII yang mengacu pada kurikulum 2013 meliputi identifikasi Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang digunakan. Hasil analisis kurikulum tercantum dalam silabus mata pelajaran matematika pada materi pokok bangun datar yang telah tersedia dalam
80 kurikulum 2013. Selanjutnya, Kompetensi Dasar yang terdapat dalam silabus dijabarkan dalam indikator-indikator pencapaian kompetensi. Indikator-indikator inilah yang menjadi acuan pembuatan LKS dan RPP. Silabus dengan penjabaran indikator terdapat dalam Lampiran A.1.
b. Learner Analysis (Analisis Karakteristik Siswa)
Menurut Nunung Siti Nurbaedah (2013), dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat dari segala aspek, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pada perkembangan aspek kognitif, periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu lebih kurang sama dengan usia rata-rata siswa SMP, merupakan „period of formal operation‟ (Piaget, 1970).
Berdasarkan Piaget (Nunung Siti Nurbaedah, 2013: 73), siswa SMP telah mencapai tahap berfikir formal. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini siswa mulai belajar merumuskan hipotesis (perkiraan) sebelum dia berbuat. Untuk membantu siswa menyelesaikan masalah yang bersifat abstrak dibutuhkan pendekatan saintifik. Pendekatan ini digunakan sebagai pedoman pembelajaran kurikulum 2013.
81 Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan pada siswa kelas VII dan wawancara oleh guru SMP, diperoleh hasil analisis karakteristik siswa:
1) Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 14 Yogyakarta, sebagian siswa masih berperan pasif dan minat siswa terhadap pelajaran matematika tergolong rendah.
2) Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran matematika, dapat diketahui bahwa beberapa siswa aktif komunikasi terkait materi akan tetapi tidak sedikit yang pasif (tidak mendengarkan) dan menjadikan pelajaran tidak bermakna.
Berdasarkan analisis karakteristik siswa di atas, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 untuk membantu dan memfasilitasi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada materi bangun datar segitiga dan segiempat.
c. Task Analysis (Analisis Tugas)
Langkah analisis tugas digunakan untuk menganalisis tugas-tugas yang harus dikuasai siswa agar kompetensi dapat tercapai. Tugas-tugas yang diberikan berupa kegiatan kelompok (latihan) dan kegiatan individu (uji kemampuan) yang digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi bangun datar. Kegiatan kelompok dilaksanakan untuk menyelesaikan tugas-tugas pokok yang harus dikuasai siswa,
82 sedangkan tugas individu dilakukan setelah kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan.
d. Concept Analysis (Analisis Konsep)
Pada langkah analisis konsep, didapatkan hasil berupa konsep-konsep yang akan diajarkan secara sistematis dan rinci. Hasil dari analisis konsep berupa peta konsep yang tercantum dalam Lampiran A.2.
e. Specifying Instructional Objective (Perumusan Tujuan Pembelajaran)
Pada langkah perumusan tujuan pembelajaran, didapatkan hasil berupa rumusan tujuan pembelajaran dari indikator pencapaian kompetensi yang telah dikembangkan pada langkah sebelumnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengetahui perubahan siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran bangun datar. Hasil perumusan tujuan dapat dilihat pada Lampiran A.3. 2. Tahap Design (Perancangan)
Tahap selanjutnya setelah tahap define (pendefinisian) adalah tahap design (perancangan). Pada tahap ini, dirancang perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang dikembangkan serta instrumen penilaian yang akan digunakan. Kemudian, RPP dan LKS serta instrumen penilaian divalidasi oleh dosen pembimbing dan direvisi. Hasil akhir dari tahap perancangan adalah rancangan awal dari RPP dan LKS yang dikembangkan serta instrumen penilaian kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berikut
83 merupakan hasil rancangan awal dari RPP dan LKS yang dikembangkan.
a. Rancangan RPP dengan pendekatan saintifik
RPP dirancang berdasarkan pada langkah-langkah penulisan RPP yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Rancangan struktur isi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan adalah: 1) Identitas RPP, meliputi satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas, semester, materi pokok, alokasi waktu.
2) Kompetensi Inti sesuai dengan Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016
3) Kompetensi Dasar sesuai dengan Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016
4) Indikator Pencapaian Kompetensi, merupakan penjabaran dari Kompetensi Dasar.
5) Tujuan Pembelajaran disesuaikan dengan Indikator.
6) Materi pembelajaran, merupakan rangkuman dari materi yang akan dipelajari.
7) Metode pembalajaran, menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan
8) Media Pembelajaran yang dibutuhkan selama kegiatan pembelajaran.
84 9) Sumber Belajar, merupakan sumber belajar yang digunakan
dalam pembelajaran.
10)Langkah-Langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan, berisi apersepsi dan motivasi yang harus dipahami siswa sebelum mempelajari materi yang akan dipelajari.
b) Kegiatan Inti, merupakan penjabaran kegiatan yang akan dilaksanakan guru dan siswa yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
c) Kegiatan Penutup, berisi umpan balik dan informasi mengenai pertemuan selanjutnya.
11)Penilaian Hasil Belajar, berisi: prosedur penilaian dan instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan inti dalam setiap RPP terdapat langkah- langkah pendekatan saintifik. RPP yang dirancang dalam penelitian ini terdiri dari lima RPP, yaitu:
1) RPP 1
Berisi materi tentang memahami pengertian, sifat-sifat, dan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi, besar sudut, dan hubungan antar panjang sisi dan besar sudut.
85 2) RPP 2
Berisi materi tentang menemukan rumus keliling dan luas segitiga serta mengaplikasikannya pada soal cerita dan konsep nyata.
3) RPP 3
Berisi materi tentang memahami pengertian, sifat-sifat, rumus keliling dan luas persegi dan persegipanjang serta mengaplikasikannya pada soal cerita dan konsep nyata.
4) RPP 4
Berisi materi tentang memahami pengertian, sifat-sifat, rumus keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang serta mengaplikasikannya pada soal cerita dan konsep nyata.
5) RPP 5
Berisi materi tentang memahami pengertian, sifat-sifat, rumus keliling dan luas jajargenjang dan trapesium serta mengaplikasikannya pada soal cerita dan konsep nyata.
b. Rancangan LKS dengan pendekatan saintifik.
LKS yang dirancang adalah LKS dengan pendekatan saintifik pada materi bangun datar yang memenuhi kesesuaian kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan grafika. LKS yang dirancang dalam penelitian ini terdiri dari 5 LKS. Jumlah dan urutan LKS memperhatikan Kompetensi Dasar dam indikator-indikator yang akan dicapai.
86 1) Penyusunan peta kebutuhan LKS
Jumlah dan urutan LKS disusun berdasarkan Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian kompetensi dengan memperhatikan materi prasyarat sesuai dengan materi dalam LKS yang akan dirancang. Adapun hasil penyusunan peta kebutuhan LKS dapat dilihat di Lampiran A.4.
2) Judul-Judul LKS
LKS yang akan dikembangkan memiliki judul “Lembar Kegiatan Siswa Matematika, Segitiga dan Segiempat Kurikulum 2013 untuk Siswa SMP Kelas VII”. Penyusunan judul lembar kegiatan disesuaikan dengan peta kebutuhan LKS yang telah disusun sebelumnya dan penyusunan judul kegiatan-kegiatan dalam LKS berdasarkan pada Kompetensi Dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan materi pokok. Oleh karena itu, LKS yang disusun dalam penelitian ini terdiri dari 5 Lembar Kegiatan, yaitu:
a) Pengertian segitiga
b) Keliling dan Luas Segitiga c) Persegi dan persegipanjang d) Belah Ketupat dan layang-layang e) Jajargenjang dan trapesium 3) Penulisan LKS
Langkah selanjutnya adalah penulisan LKS yang dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
87 a) Perumusan KD yang harus dikuasai
Gambar 3. Penampilan Kompetensi Dasar LKS b) Perancangan dari Sisi Media
Dari sisi media, LKS yang dikembangkan memuat beberapa komponen diantaranya:
(i) Pada sampul LKS mencantumkan tulisan kurikulum yang digunakan, gambar pendukung, Judul LKS, identitas penulis, identitas siwa.
Gambar 4. Penampilan Sampul LKS
Kurikulum yang digunakan Judul LKS Identitas penulis Gambar Pendukung Identitas siswa
88 (i) Halaman francis berisikan informasi terkait LKS yang dikembangkan. Informasi tersebut terdiri dari judul LKS, nama penulis, pembimbing, validator, ukuran LKS, serta media yang digunakan dalam menyusun LKS.
Gambar 5. Penampilan Halaman Identitas Penulis, Pembimbing, Validator pada LKS
(ii) Kata pengantar dari penulis yang berisi tentang hal- hal yang ada dalam LKS.
89 (iii) Peta kedudukan LKS memuat informasi terkait
bagian-bagian dalam LKS dan definisi dari setiap bagian-bagian tersebut.
Gambar7. Penampilan Peta Kedudukan LKS (iv) Daftar isi memuat informasi mengenai letak
halaman kegiatan-kegiatan dalam LKS.
Gambar8. Penampilan Daftar Isi pada LKS
Definisi dari salah satu bagian dalam
LKS
Salah satu bagian dalam LKS
Judul yang akan dituju
90 (v) Halaman pembuka pada setiap awal kegiatan, terdiri dari urutan kegiatan, topik kegiatan, petunjuk penggunaan LKS, indikator pencapaian materi, dan gambar pendukung kegiatan
Gambar 9. Tampilan Awal Bab pada LKS
(vi) Bagian kegiatan pembelajaran, bagian ini terdiri dari apersepsi, kegiatan mengamati, kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba, kegiatan menalar/mengasosiasi, kegiatan mengkomunikasikan.
Urutan Kegiatan
Judul Sub bab
Petunjuk
Penggunaan LKS
Gambar Pendukung
Indikator
91
Gambar 10. Tampilan Kegiatan Pembelajaran
(vii) Bagian penutup kegiatan pembelajaran, terdiri dari kegiatan individu pada soal uji kemampuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Apersepsi Kegiatan Mengamati Kegiatan Mengumpulkan Informasi/ Mencoba Kegiatan Menalar/ Mengasosiasi Kegiatan Mengkomunikasikan
92 Gambar 11. Tampilan Bagian Penutup pada LKS (viii) Daftar pustaka yang diletakkan pada akhir halaman
LKS. Daftar pustaka berisikan daftar-daftar referensi yang digunakan oleh peneliti dalam penyusunan LKS.
c) Menentukan Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian yang dipakai adalah dari aspek pengetahuan dan ketrampilan.
1.Pengetahuan
Dinilai dari latihan individu (uji kemampuan) yang terdapat pada setiap akhir lembar LKS.
2.Ketrampilan
Dinilai dari latihan kelompok.
Kegiatan Individu
Uji
93 d) Perancangan dari sisi Materi
Materi yang akan disusun sesuai dengan Rumusan KD dalam dokumen Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP 2013 edisi revisi dan disesuaikan dengan karakteristik saintifik. Pengumpulan materi referensi diperoleh dari buku matematika serta sumber dari internet. Adapun buku referensi yang digunakan yaitu sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka buku siswa.
Abdur Rahman As‟ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq. (2016). Buku Guru Matematika Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain buku-buku tersebut juga digunakan referensi yang bersumber dari internet, yaitu:
https://supratmansupuppsmatematika.wordpress.com /2013/12/31/perkembangan-geometri-dari-masa-ke- masa/
http://rumusiana.com/segitiga.html#
Susunan materi yang dirancang berdasarkan pada peta kebutuhan LKS yang tertuang dalam Lampiran A.4. Berikut merupakan susunan materi yang digunakan dalam LKS.
94 (a) Pengertian segitiga
(b) Keliling dan Luas Segitiga
(c) Keliling dan Luas Persegi dan Persegipanjang (d) Keliling dan Luas Belah Ketupat dan Layang-Layang (e) Keliling dan Luas Jajargenjang dan Trapesium c. Menyusun soal tes
Soal tes terbagi kepada dua yaitu tes kemampuan awal dan tes hasil belajar siswa.
d. Menyusun instrumen penilaian perangkat pembelajaran
Instrumen penilaian perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari lembar penilaian perangkat pembelajaran, angket respon siswa, dan instrumen tes yang terdiri dari tes kemampuan awal dan tes hasil belajar. Ketiga instrumen ini telah di validasi oleh dosen ahli dan dinyatakan valid serta layak digunakan untuk pengambilan data denga revisi pada beberapa bagian.
3. Tahap Develop (Pengembangan)