BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
2. Tahap Design
Penyususnan desain LKS menggunakan hasil pada tahap analysis. Pada tahap design ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu menyususn
instrumen penelitian, menyusun materi dan latihan soal pada LKS, membuat RPP, membuat cover LKS. Adapun penjelasan setiap tahap desain sebagai berikut:
a. Desain Lembar Kerja Siswa (LKS)
Penyusunan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa pada materi turunan fungsi trigonometri untuk SMA kelas XI IPA dilakukan dengan langkah-langah sebagai berikut:
1) Menentukan Judul LKS (Lembar Kerja Siswa)
LKS yang akan dikembangkan merupakan LKS untuk kelas XI IPA dengan materi turunan fungsi trigonometri, sehingga judul LKS tersebut adalah “Lembar Kerja Siswa Turunan Fungsi Trigonometri Berbasis Pendekatan Inquiry Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester Genap”
2) Menentukan Desain LKS (Lembar Kerja Siswa) a) Perumusan kompetensi dasar
Pada tahap analisis kurikulum didapatkan kompetensi dasar yang harus dikuasi siswa untuk materi turunan fungsi trigonometri. Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagai berikut:
3.10 Mendeskripsikan konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnya serta menggunakannya dalam memecahkan masalah
3.11 Menganalisis konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannya untuk menentukan titik stasioner (titik balik maksimum, titik balik minimum dan titik belok).
4.9 Merencanakan dan melaksanakan strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang fungsi trigonometri.
4.10 Menyajiikan dan memecahkan masalah nyata yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri
b) Penyusunan topik materi
Lembar Kerja Siswa dirancang dengan waktu 2 × 45 menit, penyusunan topik materi dibagi menjadi
1. Lembar Kegiatan Siswa Turunan Fungsi Sinus,Cosinus dan Tangen
2. Lembar Kegiatan Siswa Turunan Fungsi Secan ,Cosecan, Cotangen dan aturan rantai
3. Lembar Kegiatan Siswa Garis Singgung Kurva
4. Lembar Kegiatan Siswa Interval Fungsi Naik dan Interval Fungsi Turun
5. Lembar Kegiatan Siswa Titik Belok, Titik Balik Maksimum dan Titik Balik Minimum
6. Lembar Kegiatan Siswa Penerapan Turunan Fungsi Trigonometri dalam Kehidupan Sehari-hari
c) Perancangan langkah inquiry pada LKS
Pada tahap analisis kurikulum telah disebutkan bahwa pendekatan inquiry ada 5 yaitu merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, membuktikan hipotesis dan menyimpulkan. Setiap topik dalam LKS memuat 5 langkah tersebut.
Setiap kompetensi dasar yang disajikan dalam LKS memiliki desain yang sama yaitu setiap awal topik di LKS diawali degan suatu masalah yang akan memancing siswa untuk mempelajari topik baru dimana masalah yang disajikan termasuk dalam langkah merumuskan masalah dan mengajukan hipotesis dalam langkah inquiry. Selanjutnya siswa akan mengumpulkan data dengan cara berdiskusi bersama teman sekelompoknya. Data-data yang didapatkan akan menjadi modal siswa untuk membuktikan hipotesis dengan cara mengerjakan soal-soal yang telah tersedia di LKS. Pembuktian hipotesis tersebut sebagai acuan siswa untuk menyimpulkan yang dituliskan pada kolom yang tersedia untuk menyimpulkan.
LKS dikembangkan dengan pendekatan inquiry sehingga didalam LKS siswa diberi petunjuk untuk dapat menemukan sendiri. Adapun beberapa hal yang ditemukan oleh siswa dalam menggunakan LKS yang dikembangkan yaitu
1. Menemukan turunan fungsi sinus 2. Menemukan turunan fungsi cosinus 3. Menemukan turunan fungsi tangen 4. Menemukan turunan fungsi cosecan 5. Menemukan turunan fungsi secan 6. Menemukan turunan fungsi cotangen d) Perancangan dari sisi media
Rancangan dari sisi media mengacu pada syarat konstruksi dan syarat teknis yang telah diuraikan pada Bab II. Cover LKS berwarna hijau muda dengan gambar grafik fungsi sinus dan cosinus serta perlengkapan alat tulis. Bagian dalam LKS tidak terlalu banyak warna dan gambar agar tidak mengganggu konsentrasi siswa saat mengerjakan. Gambar hanya ada pada bagian “ingat”, kolom menyimpulkan dan latihan soal. Bagian pinggir kanan, kiri dan atas LKS diberi bingkai berupa garis berwarna biru agar terlihat rapi. Nomor halaman LKS diletakkan dibagian kiri
bawah. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan kolom dibawah untuk menuliskan jawaban
e) Menentukan bentuk evaluasi
Evaluasi berfungsi untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Bentuk evaluasi pada LKS yang dikembangkan berupa latihan soal disetiap bagian akhir dari sub bab materi. Latihan soal ini berbentuk uraian.
b. Desain Instrumen
Instrumen penelitian disusun sebagai alat untuk mengambil data saat penelitian. Instrumen penelitian yang telah disusun kemudian dikonsultasikan dan dilakukan tahap validasi kepada dosen ahli. Jika instrumen penelitian sudah valid, maka instrumen penelitian dapat digunakan untuk mengambil data.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengambil data yaitu angket evaluasi media oleh dosen ahli media, angket evaluasi materi oleh 2 orang dosen ahli materi, angket respon guru, angket respon siswa dan tes hasil belajar. Penilaian yang digunakan dalam lembar penilaian LKS oleh ahli media, lembar penilaian LKS oleh ahli materi terdiri dari 4 pilihan skor yaitu jika benar 100% (1), jika benar 75% (2), jika benar 50% (3), jika benar 25% (4). Sedangkan
penilaian yang digunakan dalam angket respon siswa dan angket respon guru terdiri dari 4 pilihan yaitu SS/ Sangat Setuju (skor 4), S/ Setuju (skor 3), TS/ Tidak Setuju (skor 2), STS/ Sangat Tidak Setuju (skor 1). Beriklut ini penjelasan hasil penyusunan instrumen yang telah divalidasi.
1) Lembar penilaian LKS oleh ahli media
Angket ini digunakan untuk menilai validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) dari segi medianya atau tampilannya dan untuk memperoleh saran untuk pengembangan LKS. Pernyataan-pernyataan yang tercatum pada lembar penilaian LKS oleh ahli media merupakan penilaian aspek-aspek yang diambil dari ahli mengenai penilaian media yang berupa LKS tersebut. Aspek-aspek tersebut yaitu kesesuaian tampilan LKS, keterbacaan LKS dan kesesuaian cover LKS. Tiga aspek tersebut kemudian diuraikan dalam beberapa indikator, indikator tersebut kemudian diuraikan lagi dalam pernyataan yang positif sesuai dengan penilaian media atau LKS. Uraian aspek-aspek dan indikatornya disajikan pada kisi-kisi lembar penilaian LKS oleh ahli media pada lampiran . Deskripsi lembar penilaian LKS oleh ahli media disajikan pada lampiran sedangkan lembar penilaian LKS oleh ahli media disajikan pada lampiran .
Lembar penilaian LKS ini digunakan untuk menilai validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) dan untuk memperoleh saran pengembangan. Pernyataan-pernyataan yang tercatum pada angket evaluasi media merupakan penilaian aspek kesesuaian LKS dengan pendekatan inquiry, kelayakan isi, kesesuaian LKS dengan tujuan belajar. Tiga aspek tersebut kemudian diuraikan dalam beberapa indikator, indikator tersebut kemudian diuraikan lagi dalam pernyataan yang positif sesuai dengan penilaian LKS. Uraian aspek-aspek dan indikatornya disajikan pada kisi-kisi lembar penilaian LKS oleh ahli materi pada lampiran . Deskripsi lembar penilaian LKS oleh ahli materi disajikan pada lampiran sedangkan lembar penilaian LKS oleh ahli materi disajikan pada lampiran .
3) Angket respon guru
Angket respon guru ini disusun untuk mengukur pendapat guru terhadap LKS yang telah dibuat atau dikembangkan. Penilaia guru terhadap LKS yang dibuat menjadi dasar untuk mengetahui kepraktisan LKS.
4) Angket respon siswa
Angket respon siswa ini disusun untuk mengukur pendapat siswa terhadap LKS yang telah dibuat atau dikembangkan. Penilaia siswa terhadap LKS yang dibuat menjadi dasar untuk mengetahui kepraktisan LKS.
5) Tes hasil belajar
Tes belajar dibuat untuk dapat mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Tes belajar terdiri dari 10 butir pilihan ganda dan 2 butir uraian.
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk persiapan dalam mengajar di kelas menggunakan LKS yang telah dikembangkan. RPP berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran yang berisiskan materi yang diajakan, alokasi waktu, KI, KD, kompetensi indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, uraian materi, alat dan media yang digunakan .RPP disesuaiakan dengan LKS yang digunakan, karena LKS yang digunakan berbasis pendekatan inquiry maka RPP yang dibuat memuat langkah-langkah inquiry.
3. Tahap Development