• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi Karya ini ku persembahkan pula pada Almamater

LAMPIRAN A Halaman

F. Pelaksanaan Tindakan

2. Tahap pelaksanaan a) Pertemuan

Perternuan pertama berlangsung 120 menit dan dilaksanakan pada hari Rabu, 9 November 2011 pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB dihadiri oleh 32 orang siswa (2 orang sakit, 1 orang tanpa keterangan). Sebelum memulai pembelajaran, guru mengawalinya dengan mengumumkan hasil tes sikius I, tujuannya agar siswa lebih termotivasi untuk mendapatkan nilai yang lebih baik lagi pada siklus berikutnya. Materi yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penerapan SPLDV. Pertemuan pertama dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Selanjutnya guru mengingatkan kembali tentang SPLDV dalam berbagai bentuk, serta menjelaskan mempelajari SPLDV untuk memotivasi siswa. Kemudian guru membagikan lembar kerja siswa. Siswa berdiskusi di kelompoknya masing-masing. Pada saat diskusi masih terlihat beberapa orang siswa yang tampak asyik dengan kegiatannya di luar diskusi seperti mengobrol dengan temannya dan menggambar. Disamping itu juga bimbingan terhadap siswa belum bisa merata, masih terdapat beberapa kelompok yang belum dapat menjawab soal dengan benar. Namun secara keseluruhan kegiatan dskusi sudah berjalan cukup baik.

22

b) Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 14 November 2011 selama 80 menit dan dihadiri 29 orang siswa. Materi yang dipelajari adalah menentukan akar penyelesaian dari sistem persamaan nonlinear dua variabel. Kegiatan diskusi sudah berjalan cukup baik. Sebagian siswa sudah fokus terhadap LKS yang harus diselesaikan. Meskipun masih ada siswa yang tidak memperhatikan LKSnya jika tidak diperhatikan guru. Guru rnembimbing siswa dalam mengerjakan LKS. Kemudian guru memilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Guru rnemberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum mengerti. Setelah selesai guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Pada akhir pembelajaran, guru membagikan lembar tes kepada siswa untuk dikerjakan secara individu.

c) Pertemuan 3

Pada pertemuan ini hanya dilakukan tes akhir siklus II, dilaksanakan pada tanggal

16 November 2011 diikuti oleh 29 orang siswa dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 11.20 WIB. Ada tiga orang siswa yang tidak rnengikuti tes ini dikarenakan sakit.

Karena masih ada sisa waktu 1 jam pelajaran, maka kami pergunakan untuk membahas soal-soal pekerjaan rumah.

23

Pengamatan pada siklus II sama dengan siklus I yaitu kegiatan mendoku- mentasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada sikius II menggunakan lernbar observasi aktivitas siswa dan guru.

4. Refleksi

Refleksi dilaksanakan setelah tes akhir siklus II dengan menganalisis hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II. Pada akhir siklus II diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hal ini disebakan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

a. Terdapat beberapa siswa yang masih melakukan kegiatan lain di luar diskusi b. Masih ada siswa yang tidak memperhatikan LKSnya jika tidak diperhatikan

guru

c. Guru belum melakukan pengelolaan waktu secara baik dan belum mem- berikan penguatan pada materi penting kepada siswa.

Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan-perbaikan sebagai berikut.

1. Guru lebih memotivasi siswa yang belum aktif dengan cara membimbing dan mengarahkan siswa tersebut agar fokus kepada LKS di kelompoknya.

2. Guru harus selalu menyampaikan tujuan pernbelajaran di awal kegiatan. 3. Guru memberikan penekanan terhadap materi penting.

4. Guru memberikan perlakuan khusus terhadap siswa yang memiliki kemampuan operasi hitung rendah.

24

Pelaksanaan siklus III merupakan lanjutan dari siklus II dan merupakan refleksi dari siklus II. Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus III dilakukan selama 3 kali pertemuan, 2 kali pembelajaran dan satu kali ujian siklus. Pembelajaran dimulai pada tanggal 21 November 2011 sampai tanggal 28 November 2011. Tahapan yang dilakukan pada siklus III sebagai berikut.

1. TahapPerencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan siklus III ini secara urnum sama dengan siklus II, terdapat perbaikan dalam kegiatan awal yaitu guru menginformasikan peralatan belajar yang harus disiapkan siswa pada pertemuan berikutnya dan memberikan perlakuan khusus terhadap siswa yang memiliki kemampuan operasi hitung rendah.

2. Tahap Pelaksanaan a) Pertemuan I

Pertemuan pertama berlangsung 120 menit dan dilaksanakan pada hari Senin, 21 November 2011 pukul 07.40-09.40 WIB dihadiri oleh 30 orang siswa. Materi yang dibahas dalam pertemuan ini adalah menentukan akar penyelesaian SPLDV dengan metode grafik. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran , memotivasi siswa serta mengingatkan akar-akar SPLDV. Selanjutnya guru menyampaikan materi akar penyelesaian SPLDV dengan metode grafik diikuti dengan tanya jawab dan memberikan penjelasan yang akan dikerjakan di dalam kelompok. Guru membagikan LKS kepada siswa dan siswa diminta untuk rnengerjakan LKS di kelompoknya masing-masing. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menentukan langkah-langkah didalam menyelesaikan SPLDV dengan metode

25

grafik. Guru mengamati siswa yang berdiskusi dan memberikan bimbingan jika diperlukan. Kemudian guru menunjuk salah satu dari anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum mengerti. Setelah selesai, guru mengarahakan siswa untuk menyimpulkan tentang langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik. Pada pertemuan pertama siklus ke 3 ini secara keseluruhan kegiatan diskusi sudah berjalan cukup baik.

b) Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2011 selama 120 menit dan dihadiri 31 orang siswa. Materi yang dipelajari adalah menentukan persamaan garis dan akar penyelesaian suatu SPLDV dari gambar grafiknya. Kegiatan diskusi sudah berjalan cukup baik. Sebagian siswa sudah fokus terhadap LKS yang harus diselesaikan. Meskipun masih ada siswa yang tidak mem- perhatikan LKSnya jika tidak diperhatikan guru. Kendala pada saat diskusi adalah siswa tidak membawa perlengkapan belajar seperti penggaris dan pensil. Sebelum dilaksanakan pembelajaran, guru mengingatkan kembali tentang penyelesaian SPLDV dengan metode grafik. Guru menjelaskan rnanfaat mempelajari persamaan garis dan menggambar grafik. Selanjutnya guru memberikan LKS dan siswa diminta untuk mengerjakan LKS dengan diskusi kelompok. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan akar SPLDV dari gambar grafiknya. Guru mengamati siswa yang berdiskusi dan memberikan bimbingan jika diperlukan. Setelah itu guru memilih secara random salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Guru mendorong siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Guru mernbagikan lembar tes

26

untuk dikerjakan secara individu. Lalu menutup pembelajaran dengan terlebih dahulu menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya adalah tes akhir siklus I dan II.

c) Pertemuan 3

Pada pertemuan ini hanya dilakukan tes akhir siklus III, yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2011 yang diikuti oleh 31 orang siswa dimulai pukul 08.20 dan berakhir pukul 09.40 WIB. Ada satu orang siswa yang tidak mengikuti tes ini dikarenakan sakit.

Sisa waktu 40 menit bersama siswa membahas soal-soal yang belum diselesaikan.

3. Pengamatan/Observasi

Pengamatan pada siklus III dilaksanakan untuk mendokumentasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus III menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan guru.

4. Refleksi

Refleksi dilaksanakan pada akhir siklus III dengan rnenganalisis hasil observasi aktivitas siswa dan tes akhir siklus III. Berdasarkan analisis pembelajaran akhir siklus III, aktivitas siswa dan hasil belajar telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Menurut pengamatan guru mitra dan observer, pelaksanaan untuk siklus III ini sudah berjalan baik.

27

l. Data Aktivitas Siswa

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, aktivitas siswa yang sesuai dengan indikator dicatat dalam lembar observasi. Setelah dilakukan observasi kemudian dihitung jumlah aktivitas siswa yang dilakukan untuk setiap siswa.

a. Analisis Data Aktivitas Siswa

Untuk menganalisis data aktivitas, dilakukan langkah-langkah berikut.

1. Menghitung jumlah aktivitas yang dilakukan siswa 2. Menghitung persentase aktivitas siswa dengan rumus :

% = 100%

Keterangan :

% Ai = Persentase aktivitas belajar siswa ke-i pada setiap pertemuan = Jumlah aktivitas siswa ke-i pada setiap pertemuan

A = Jumlah seluruh aktivitas siswa

b. Analisis Data Siswa Yang Aktif

Siswa dikatakan aktif jika melakukan 5 dari 7 aktivitas belajar yang diamati. Untuk rnenganalisis data siswa yang aktif, mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Menghitung jumlah siswa yang aktif

2. Menghitung persentase siswa yang aktif dengan rumus :

% = 100%

28

% As = persentase siswa yang aktif = banyaknya siswa yang aktif n = banyaknya siswa

2.Data Hasil Belajar Siswa

Untuk rnengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD diambil dari data tes akhir siklus.

Untuk menghitung persentase siswa yang memperoleh nilai 6 digunakan rumus:

% = 100%

Keterangan :

% Xi = persentase siswa yang memperoleh nilai 6 = banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 66 n = banyaknya siswa

H. Indikator Keberhasilan

Indikator untuk mengukur keberhasilan penelitian ini sebagai berikut.

1. Persentase siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran meningkat setiap siklus dan pada akhir siklus sebanyak 7 5 %.

29

2. Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat setiap siklus dan pada akhir siklus sebanyak 7 5 %.

Dokumen terkait