• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

2. Tahap Penelitian Utama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 Agustus

2010 dengan jumlah subjek yang hadir adalah 24 anak, pembelajaran dalam

pertemuan ini dilaksanakan di dalam ruangan kelas, karena ruangan kelas

digunakan oleh kelas XII maka ruangan yang digunakan dalam pertemuan ini

berbeda dengan pertemuan-pertemuan yang lainnya. Materi pelajaran pada

pertemuan pertama ini adalah pengenalan materi peluang. Guru memberikan

ceritera singkat tentang terjadinya peluang, subjek memperhatikan dengan

sungguh-sungguh. Kemudian guru memberikan contoh permasalahan yang

berkaitan dengan peluang yaitu berapakah banyaknya cara pemasangan dari tiga

baju dan dua celana yang berbeda, lalu subjek memperhatikan pembahasan contoh

permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan penggunaan diagram pohon dan

aturan pengisian tempat (filing slot) dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

bantuan yang mengarahkan subjek agar dapat memahami pembahasan yang

berlangsung, subjek memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan

bantuan, sesekali terdapat juga yang membaca buku paketnya. Guru juga

menyajikan permasalahan lain yaitu berapakah banyak susunan dua angka yang

berbeda dari angka 1, 2, 3, 4, 6 dan berapakah susunan kata dari huruf yang

terdapat pada kata “SOLO”. Guru meminta subjek untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut, beberapa subjek menuliskan jawabannya di papan tulis

dan kembali menjawab pertanyaan-pertanyaan bantuan dari guru. Lalu guru

meminta subjek untuk duduk dalam kelompoknya masing-masing (sesuai

kesepakatan bersama pembagian kelompok berlaku untuk setiap kali pertemuan)

dan memberi tugas mengerjakan soal dari LKS yang telah ditentukan (lihat

gambar 5.7 dan 5.8), kemudian seluruh subjek menuju kelompok masing-masing

dan mengerjakan soal secara pribadi maupun berdiskusi dengan teman

sekelompok. Pada akhir pertemuan dilakukan pembahasan soal LKS

bersama-sama oleh subjek dan guru.

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010

dengan jumlah subjek yang hadir adalah 24 anak, kegiatan ini dilaksanakan di

dalam ruangan kelas. Pembelajaran diawali dengan mengingat materi pada

pertemuan yang telah lalu yaitu tentang pengertian faktorial dan beberapa definisi

lainnya yang mendukung. Guru menyajikan sebuah contoh permasalahan yaitu

berapakah susunan dua huruf dari huruf-huruf A, B, C, D dan subjek

memperhatikan penjelasan guru serta menjawab pertanyaan-pertanyaan bantuan

dari guru pada saat pembahasan. Kemudian dari pembahasan guru memberi

kesimpulan dan menghubungkannya dengan materi permutasi serta memberi

pengertian tentang permutasi dan rumus permutasi, subjek memperhatikan

penjelasan guru. Lalu subjek guru memberikan contoh-contoh soal lain

diantaranya adalah berapakah susunan huruf yang terbentuk dari huruf pada kata

“SOLO” dan berapakah susunan huruf dari huruf pada kata “MISSISIPPI”

kemudian membahasnya bersama dengan subjek dan menyimpulkan hasilnya

sebagai permutasi dari beberapa unsur yang berbeda. Guru memberikan tugas

observasi perbuatan yang merusak lingkungan sekitar kepada subjek dengan

memberikan contoh-contoh misalnya membuang sampah sembarangan,

melanggar lalu lintas saat berkendaraan, dan bermain play station saat jam

pelajaran, dari hasil observasi yang diperoleh nantinya guru meminta subjek untuk

merenungkan hasil observasi tersebut. Kemudian guru menyajikan kembali

contoh permasalahan tentang membentuk huruf dari huruf-huruf pada kata yang

tersedia di atas dengan menggunakan definisi dan rumus permutasi, subjek

mengikuti pembahasan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan bantuan dari

guru. Setiap kali selesai menjelaskan dan membahas materi, guru meminta subjek

untuk mengerjakan soal yang diambil dari LKS secara berkelompok. Subjek

menuju ke kelompok masing-masing dan bekerja di dalam kelompoknya

mengerjakan soal LKS yang telah ditentukan (lihat gambar 5.17). Guru sesekali

memberikan nasehat kepada subjek untuk bekerjasama dan tidak berdiskusi

dengan teman di kelompok lain. Kemudian guru membahas soal LKS bersama

dengan subjek, karena waktu habis maka guru meminta subjek untuk

menyelesaikan di rumah dan mengingatkan kembali tugas observasi yang harus

dilakukan oleh subjek.

c. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Agustus

2010 dengan jumlah subjek yang hadir adalah 24 anak, pada pertemuan ini

kegiatan diawali oleh guru yang meminta hasil observasi subjek pada lingkungan

sekitar. Kemudian guru meminta beberapa subjek untuk menyebutkan hasil

observasinya. Hasil observasi yang disebutkan subjek diantaranya adalah

membuang sampah sembarangan, mengendarai sepeda motor tidak mengenakan

helm, dan berkendaraan secara ugal-ugalan. Dari hasil tersebut guru meminta

subjek untuk merenungkan baik buruknya, akibatnya, dan yang akan dilakukan

agar dapat mengurangi perusakan lingkungan yang disebabkan dari perbuatan

yang tidak baik yang telah disebutkan oleh beberapa subjek. Subjek

memperhatikan penjelasan guru dan teman yang sedang membacakan hasil

observasinya, subjek yang membacakan hasil observasi merenungkannya dan

kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan bantuan dari guru. Setelah membahas

hasil observasi, guru mengajak subjek untuk melanjutkan materi yaitu tentang

permutasi siklis dengan memberikan contoh soal yaitu ada berapa susunan dari 3

orang (A, B, dan C) yang duduk secara melingkar dan membahasnya bersama

subjek. Lalu guru melanjutkan ke materi berikutnya yaitu tentang kombinasi

dengan memberikan definisi kombinasi dan menyelesaikan contoh soal dengan

kombinasi, subjek mengikuti penjelasan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

bantuan untuk memahami materi. Guru memberikan kesempatan kepada subjek

untuk mencatat, subjek menggunakan waktu yang tersedia sebaik mungkin untuk

mencatat hal-hal penting dengan kalimatnya masing-masing. Kemudian guru

kembali memberikan pembahasan dari contoh soal dan subjek mengikuti

pembahasan dengan sungguh-sungguh serta menjawab pertanyaan-pertanyaan

bantuan dari guru. Lalu guru meminta subjek untuk mengerjakan soal LKS dalam

kelompok (lihat gambar 5.25), subjek menuju kelompoknya dan mengerjakan.

Guru membahas soal LKS bersama dengan subjek.

d. Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 31 Agustus

2010 dengan jumlah subjek yang hadir adalah 24 anak, pembelajaran dalam

pertemuan ini dilaksanakan di dalam ruangan kelas. Guru mengawali kegiatan

dengan mengingatkan kembali tentang definisi kombinasi, subjek memperhatikan

dan mengingat kembali dengan menjawab pertanyaan bantuan dari guru.

Kemudian guru melanjutkan ke materi berikutnya yaitu Binomium Newton dan

Segitiga Pascal dengan menceriterakan secara singkat sejarah penemu Binomium

Newton dan Segitiga Pascal tersebut. Seluruh subjek memperhatikan dengan

sungguh dan sesekali membaca bukunya mencocokkan penjelasan guru dengan

yang tertulis di buku. Kemudian guru memberikan contoh-contoh bentuk pangkat

(lihat gambar 5.26) dari binomium dan penjabarannya dengan membahas bersama

dengan subjek. Guru membuat kesimpulan dan subjek memperhatikannya. Lalu

guru memberikan contoh soal (lihat gambar 5.29) dan membahasnya bersama

subjek, subjek menjawab pertanyaan-pertanyaan bantuan dari guru. Kemudian

guru meminta kembali subjek untuk berkelompok dan mengerjakan soal LKS

yang dipilihkan oleh guru (lihat gambar 5.31). Subjek menuju kelompok

masing-masing dan mengerjakan secara pribadi maupun bekerjasama. Sesekali guru

mengingatkan agar subjek bekerjasama dan saling membantu dalam kelompok

masing-masing. Lalu guru mengajak subjek untuk membahas soal, ternyata

dijumpai kesulitan dalam mengerjakan soal dan guru memberikan solusinya. Pada

saat kegiatan akan berakhir, guru mengingatkan subjek bahwa akan diadakan

evaluasi berupa ulangan kemudian terdapat beberapa subjek yang menanyakan

sebuah soal yang dirasa sulit (lihat gambar 5.32). Guru bersama subjek membahas

soal yang sulit tersebut dengan memberikan pertanyaan bantuan, guru juga

mengingatkan agar dalam menyelesaikan soal selalu berpijak pada definisi.

Dokumen terkait