• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Tahap Siklus II

60

3. Memberikan ice breaking yang menarik agar siswa dapat memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh guru.

3. Tahap Siklus II

Tahap siklus II pada penelitian tindakan kelas ini, dilakukan setelah refleksi pada siklus I. Sama halnya seperti pada siklus I, pada tahap siklus II ini terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi. Tahap siklus II dalam penelitian ini, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017 pada pukul 09.20 sampai dengan 10.30 WIB. Tahap pelaksanaan siklus II dilakukan dengan alokasi waktu sebanyak 2 X 35 menit di kelas IV MI Baitussalam. Adapun penjabaran hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Identik dengan perencanaan pada siklus I, pada tahap perencanaan di siklus II ini juga harus melakukan beberapa hal. Diantaranya adalah :

1) Menentukan materi yang akan diajarkan.

2) Menyusun RPP mata pelajaran IPA yang akan digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Dengan tetap menggunakan strategi mesin penanya serta melakukan perbaikan seperti membagi siswa dalam

61

beberapa kelompok, sehingga terdapat batasan pertanyaan yang diajukan agar kesempatan bertanya siswa lebih merata dan lebih tepat waktu. Serta memberikan ice breaking yang menarik agar siswa dapat memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat menjadi lebih baik lagi. 11

3) Menyiapkan media/alat atau bahan yang akan digunakan pada saat pelaksanaaan tindakan seperti buku, gambar-gambar penunjang materi dan lain sebagainya.12

4) Membuat lembar observasi kegiatan guru dan siswa sesuai dengan langkah kegiatan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 13

5) Membuat rubrik penilaian performance untuk mengukur keterampilan bertanya siswa sesuai dengan indikator keterampilan bertanya. 14

Dalam tahap perencanaan pada siklus II, peneliti lebih meningkatkan hasil dari siklus I dan memperbaiki hasil refleksi

11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II dapat dilihat pada lampiran 11

12 Media gambar yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 6

13 Lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 12

62

yang dilakukan pada siklus I agar dapat menunjang keberhasilan penelitian tindakan kelas ini.

b. Pelaksanaan/Tindakan

Pelaksanaan tahap siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017 pada pukul 09.20 sampai dengan 10.30. Sama halnya seperti pada siklus I, pelaksanaan tahap siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 X 35 menit atau 2 jam pelajaran. Materi yang dibahas dalam siklus II adalah materi sumber energi panas dan energi bunyi.

Dalam langkah kegiatannya, pada siklus II ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada siklus I sebelumnya. Perbedaan antara siklus I dan II adalah pada siklus I siswa tidak dibagi menjadi kelompok kecil, sedangkan pada siklus II siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dimana tiap kelompok diisi dengan 4-5 siswa. Hal ini dilakukan agar semua siswa mendapat kesempatan untuk bertanya, karena menilik dari hasil siklus I dimana siswa yang bertanya masih belum merata. Selain itu juga untuk lebih mengefisienkan waktu.

Pada siklus II ini, siswa sudah mulai terbiasa mengangkat tangan sebelum bertanya. Serta menggunakan bahasa Indonesia saat mereka bertanya. Meskipun beberapa

63

siswa terkadang masih mengulang pertanyaan dengan bahasa daerah (Jawa).

Identik dengan siklus I, pada kegiatan awal guru mengucapkan salam terlebih dahulu. Siswa pun serentak menjawab salam yang diucapkan guru. Setela itu, guru menanyakan kabar siswa. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan serentak. Kemudian guru bertanya apakah para siswa sudah berdo’a atau belum. Beberapa siswa menjawab sudah sedangkan beberapa lainnya menjawab belum. Akhirnya guru memutuskan untuk melakukan do’a awal pembelajaran.setelah berdo’a, guru mengabsen siswa. Siswa dengan antusias merespon tiap nama yang telah disebut oleh guru. Selanjutnya, guru mengajak siswa bernyanyi.15 Siswa sangat antusias saat diajak bernyanyi, siswa terlihat gembira saat mulai diajak bernyanyi. Seusai bernyanyi guru menyampaikan inti dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada siklus ini. Saat guru menjelaskan banyak siswa yang tidak mendengarkan dan ramai sendiri, akhirnya guru berinisiatif untuk mendekati siswa yang ramai agar mereka mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Setelah itu guru menjelaskan materi apa yang akan dibahas pada hari ini.

64

Gambar 4.3

Guru menggunakan media pembelajaran berupa gambar

Pada kegiatan inti, hampir sama dengan tahap di siklus I namun, ada beberapa perbedaan yang harus dilakukan agar dapat menunjang keberhasilan penelitian. Sama halnya pada siklus I, di kegiatan inti guru menjelaskan materi terlebih dahulu. Materi pada siklus II adalah materi sumber energy dan bunyi, ketika guru menjelaskan siswa mendengarkan dengan seksama, meskipun ada beberapa siswa yang terkadang ramai sendiri. Tetapi masih bisa disiasati guru dengan mendekati siswa tersebut. Terkadang mereka diajak untuk tepuk diam. Setelah menjelaskan, guru menunjukkan beberapa gambar, siswa memperhatikan gambar. Guru pun memberikan pertanyaan pancingan yang berkaitan dengan gambar. Seperti “Lihat anak-anak! Gambar apakah yang ibu bawa?” siswa menjawab dengan kompak “matahari bu!”. Kemudian guru

65

melanjutkan pertanyaan lagi “apa fungsi matahari sebagai sumber panas anak-anak?” beberapa siswa menjawab “menjemur baju bu!”, beberapa siswa lain menjawab “membuat garam bu!”, sedangkan siswa lainnya ada yang menjawab “menjemur ikan asin bu!” guru pun membenarkan jawaban mereka.

Gambar 4.4

Observer mengamati jalannya KBM siklus II

Setelah itu, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Siswa langsung berebut mencari teman kelompok. Setelah itu, guru menjelaskan langkah kerja strategi mesin penanya. Setelah semua siswa paham, maka guru menunjuk beberapa siswa dalam tiap kelompok untuk mempraktekkan strategi mesin penanya dan memberi pertanyaan kepada siswa lain dalam kelompoknya masing-masing. Dalam beberapa

66

kelompok berjalan lancar, siswa pun menjawab dengan baik tiap pertanyaan yang diajukan. Namun, ada satu kelompok yang belum mengerti apa tugas yang harus dikerjakan siswa, sehingga guru harus menuntun kelompok tersebut. Namun guru tetap mengawasi kelompok lain dan memperhatikan aktivitas tiap kelompok. Disela-sela pengamatan, guru memberikan nilai kepada setiap siswa yang mengajukan pertanyaan. Setelah semua kelompok selesai, guru menyuruh siswa untuk bertepuk tangan. Siswa pun dengan kompak bertepuk tangan untuk mengapresiasi diri mereka sendiri. Lalu guru memberikan reward pada siswa yang bertanya paling banyak.

Gambar 4.5 Guru sedang mengamati

67

Adapun rekapitulasi nilai performance keterampilan bertanya siswa pada siklus II adalah sebagai berikut :16

Tabel 4.4

Rekapitulasi nilai performance keterampilan bertanya siswa kelas IV MI Baitussalam pada siklus II

NO Uraian Nilai rata-rata

performance siklus II 1. Total nilai 1.581,25 2. Jumlah siswa 20 3. Nilai rata-rata performance keterampilan bertanya siswa

Masuk pada kegiatan penutup, tidak ada yang dirubah. Sehingga sama dengan kegiatan pada siklus I, namun lebih ditingkatkan lagi. Setelah pemberian reward, guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran. Siswa menyimpulkan dengan antusias. Kemudian guru memberikan penguatan materi, siswa mendengarkan dengan seksama. Setelah itu, guru menanyakan pendapat siswa tentang pembelajaran hari ini. Beberapa siswa menjawab dengan baik.

16 Data hasil nilai performance keterampilan bertanya siswa pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 14

68

Kemudian guru memberikan beberapa tugas rumah sebagai

feedback materi pembelajaran. Setelah itu, guru menanyakan

perasaan siswa apa yang mereka rasakan selama pembelajaran. Siswa menjawab dengan kompak “senang bu!”. Setelah itu guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama-sama, siswa pun mengikuti perintah guru. Dan pembelajaran di akhiri oleh salam yang kemudian dijawab oleh siswa.

c. Pengamatan/Observasi

Sama halnya dengan yang dilakukan pada siklus I, sesuai dengan indikator kinerja yakni guru mata pelajaran IPA bertugas menjadi observer yang mengobservasi peneliti dimana dalam pelaksanaan siklus II peneliti bertugas menjadi guru. Guru mata pelajaran, ibu Umi Khofsah mengamati proses belajar mengajar yang diterapkan oleh peneliti. Baik dari aktivitas guru, serta aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Adapun rekapitulasi hasil observasi aktivitas guru pada siklus II adalah sebagai berikut :17

69

Tabel 4.5

Rekapitulasi hasil observasi aktivitas guru siklus II

No Uraian Hasil Observasi Aktivitas

Guru siklus II 1. Skor observasi guru 78 2. Skor maksimal 80 3. Nilai akhir = 97,5 (Sangat Baik)

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus II, guru sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah direncanakan, serta sudah sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Dari tabel di atas, dapat diketahui juga hasil pengamatan aktivitas guru yaitu dengan nilai akhir 97,5 dan dalam kategori sangat baik.

70

Sedangkan rekapitulasi data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :18

Tabel 4.6

Rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa siklus II

No Uraian Hasil Observasi Aktivitas

Siswa siklus I 1. Skor observasi siswa 67 2. Skor maksimal 80 3. Nilai akhir = 83,75 (Sangat Baik)

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus II, respon siswa terhadap perintah guru sudah baik, siswa sudah aktif dalam pembelajaran, meskipun ada beberapa aspek yang dirasa kurang memuaskan. Dari tabel di atas, dapat diketahui juga hasil pengamatan aktivitas siswa yaitu dengan nilai 83,75 dan dalam kategori sangat baik.

71

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan strategi mesin penanya yang telah dilakukan di kelas IV MI Baitussalam pada saat mata pelajaran IPA dapat diketahui bahwa aktivitas guru sudah dalam kategori sangat baik dengan nilai sebanyak 97,5 dan aktivitas siswa juga sudah sangat baik dengan nilai 83,75.

Segala kendala yang telah ditemukan pada siklus I juga sudah diselesaikan dengan baik. Guru sudah mampu mengondisikan kelas dan mensiasati siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Perbaikan media juga sudah dilakukan. Siswa juga sudah mulai terbiasa mengangkat tangan sebelum bertanya. Seluruh siswa juga mendapat kesempatan untuk bertanya kepada siswa lain. Guru juga sudah menerapkan “tepuk diam” untuk memfokuskan perhatian siswa.

Selain itu, dalam wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran IPA mengutarakan bahwa strategi mesin penanya dapat membuat siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.19 Serta banyak siswa yang sudah mulai banyak bertanya tentang materi. Selain itu, siswa juga terbiasa

72

mengangkat tangan dalam bertanya serta menggunakan bahasa Indonesia ketika bertanya. Meskipun masih ada beberapa yang mengulang pertanyaan dengan bahasa daerah (Jawa).20

Keterampilan siswa dalam bertanya pada siklus II baik dalam aspek frekuensi pertanyaan, substansi pertanyaan, kebahasaan serta sikap sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan pada siklus I. walaupun masih ada beberapa siswa yang volume suara saat bertanya masih sangat kecil. Serta beberapa pertanyaan terkadang mereka ambil dari buku yang dibaca.

Dokumen terkait