BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen utama kurikulum adalah struktur dan muatan kurikulum.
Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal, dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.
Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari isi kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sebagai upaya untuk membentuk watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, kepribadian dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi dan mengembangkan talenta peserta didik.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan kegiatan ekstrakurikuler ini adalah memberikan gambaran kegiatan ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan Sekolah Indonesia Jeddah sesuai dengan program sekolah yang dicanangkan dalam Rencana Anggaran dan Kegiatan Sekolah tahun pelajaran 2021/2022.
C. Unsur yang terlibat 1. Kepala SMA
2. Wakil Kepala SMA bidang Akademik/Kurikulum 3. Wakil Kepala SMA bidang Kesiswaan
4. Guru 5. Pembina 6. Pelatih.
D. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, 4, dan 12, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Konselor
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
7. Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah
8. Panduan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
BAB II
PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
A. PENGELOLAAN
Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler melibatkan bagian manajemen dan guru serta tenaga kependidikan dengan keahlian masing-masing yang relevan dengan bidang kegiatan. Secara garis besar tugas dan fungsi pokok setiap bagian dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah, bertugas:
• menugaskan Wakasek Kurikulum dan Kesiswaan melalui menyusun rencana kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler
• memberi arahan teknis tentang program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler
• mengesahkan program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler 2. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek kesiswaan bertugas:
• menggandakan dan mendistribusikan program pengembangan diri untuk kegiatan ekstrakurikuler sesuai keperluan.
• menyusun rambu-rambu tentang mekanisme program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Rambu-rambu tentang mekanisme penyusunan program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas:
a. Prinsip program pengembangan diri untuk kegiatan ekstrakurikuler Prinsip program pengembangan diri untuk kegiatan ekstrakurikuler mempertimbangkan:
1) keragaman potensi, kebutuhan, bakat, minat dan kepentingan peserta didik dan sekolah
2) peningkatan potensi dan kecerdasan secara menyeluruh sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
b. Jenis pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
Jenis pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler menguraikan pengelompokan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diakomodasi oleh sekolah berdasarkan kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik disesuaikan dengan kondisi sekolah.
3. Pendidik/pembina/pelatih bertugas melakukan analisis kebutuhan dan kesesuaian yang meliputi:
a. Analisis kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik
Analisis kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik adalah kegiatan untuk menjaring dan mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok- kelompok kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik. Sekolah Indonesia Jeddah menggunakan angket untuk menjaring kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik. Hasilnya ditelaah dan dikelompokkan sesuai dengan jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada tahun pelajaran tersebut dan harus diikuti.
b. Analisis kesesuaian kondisi satuan pendidikan
Analisis kesesuaian kondisi satuan pendidikan adalah kegiatan inventarisasi ketersediaan sarana dan prasarana serta pendukung lainnya yang dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, sehingga diperoleh kesesuaian dan kemudahan dalam pelaksanaan program pengembangan diri untuk kegiatan ekstrakurikuler.
B. PELAKSANAAN
Kegiatan eksktrakurikuler di Sekolah Indonesia Jeddah pada tahun ajaran 2021/2022 ini berlangusung sudah ada yang berlangsung secara tata muka terbatas dan beberapa ekstarakurikuler lain masih berlangsung secara online. Ekstrakurikuler yang bisa dilaksanakan langsung di sekolah, dihadiri oleh peserta didik yang telah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali. Protokol kesehatan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah diterapkan secara ketat untuk menghindari penyebaran virus covid-19 di sekolah.
Beberapa kegiatan ekskul pada tahun ajaran ini ada yang masih bisa berjalan secara tatap muka ini misalnya, paskibra, public speaking, jurnalistik, paduan suara. Sedangkan ekskul yang masih berjalan secara daring misalnya pencak silat, PMR dan lain-lain.
Distribusi waktu kegiatan selama satu minggu dengan penjadwalan seperti pada tabel di bawah ini.
JADWAL PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH INDONESIA JEDDAH TAHUN PELAJARAN
7 Public Speaking (Muhadhoroh) Lantai 1
8 KIR Lantai 1
16 Bulu Tangkis Lapangan
17 Tenis Meja Lapangan
18 Pencak Silat Lapangan
19 Karate Lapangan
20 Basket Ball Lapangan
21 Seni Rebana dan Nasyid R. Aula
22 Kreasi Seni Jawa-Sunda R. Aula
23 Kreasi Seni Sumatra-Borneo R. Aula
24 Seni Musik Tiup dan Recorder R. Aula
25 Tahfidz Mushola
26 Rohis Mushola
Ket. Ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari jam 15.00 - 17.00
Jeddah, 4 Agustus 2021
a/n. Kepala Sekolah Wakabid Kesiswaan
Arif Yoga Pratama NIP. -
BAB III PENUTUP
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari kurikulum sekolah untuk mengembangan kemampuan siswa secara lebih menyeluruh. Kegiatan ekstrakurkuler merupakan wahana tempat berlatihnya siswa pada minat dan bakat masing-masing siswa sekaliguas menjadi pintu pembutian kemampuan tersebut dalam ajang-ajang lomba dan unjuk prestasi.
Sekolah Indonesia Jeddah merupakan salah satu sekolah Indonesia di Luar Negeri yang dalam kesehariaannya sarat dengan pengembangan diri siswa terutama melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan konten dan muatan kegiatan disesuaikan dengan visi isis serta target yang dicapai sekolah.
LAMPIRAN
1. Ekstrakurikuler Paduan Suara
2. Ekstrakurikuler Debat Bahasa Inggris
3. Ekstrakurikuler Seni Tari
4. Ekstrakurikuler Paskibra
5. Ekstrakurikuler Pencak Silat
6. Ekstrakurikuler PMR