2 Jumlah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan yang dilaksanakan
1 kegiatan 1 kegiatan 100%
3 Jumlah monitoring dan evaluasi hasil musrenbang yang dilaksanakan
5 kali 5 kali 100%
4 Jumlah Penyelenggaraan Lembaga Kemasyarakatan yang dilaksanakan
12 kali 12 kali 100%
5 Jumlah fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa yang dilaksanakan
90 kali 90 kali 100%
6 Jumlah fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa yang dilaksanakan
24 kali 24 kali 100%
7 Jumlah fasilitasi pengelolaan
keuangan desa dan
pendayagunaan aset desa yang dilaksanakan
144 kali 144 kali 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Belik Tahun 2021
9 Jumlah fasilitasi pelaksanaan tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa yang dilaksanakan
24 kali 24 kali 100%
10 Jumlah fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa yang dilaksanakan
12 Jumlah fasilitasi sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Pembangunan Desa yang dilaksanakan
12 kali 12 kali 100%
13 Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Linmas
48 orang 48 orang 100%
14 Jumlah fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Partisipatif yang dilaksanakan
24 kali 24 kali 100%
15 Jumlah fasilitasi Penyusunan Program dan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dilaksanakan
4 kali 4 kali 100%
Jumlah Rata-rata 100%
Sasaran 3
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indikator sasaran 3 per kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.5. Indikator Sasaran 3 per Sub Kegiatan NO INDIKATOR SASARAN
TAHUN 2020 PROSENTASE PENCAPAIAN
1 Jumlah pengaduan masyarakat yang dilayani
6 kasus 6 kasus 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Belik Tahun 2021
22 2 Jumlah pengajuan dokumen
perizinan non usaha yang dilayani
12 izin 12 izin 100%
3 Jumlah surat non perizinan yang diterbitkan
1200 surat 1195 surat 99,58%
4 Jumlah rapat koordinasi verifikasi dan evaluasi DTKS yang dilaksanakan
4 kali 4 kali 100%
5 Jumlah kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional, Hari Jadi Kabupaten, Hari Besar Agama, Festival Budaya yang dilaksanakan
4 kegiatan 4 kegiatan 100%
6 Jumlah rapat koordinasi
Kecamatan yang
dilaksanakan
12 kali 12 kali 100%
Jumlah Rata-rata 99,93%
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisis Capaian Kinerja terhadap 3 sasaran strategis yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada akhir masa Renstra Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, disajikan sebagai berikut :
Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap- tiap sasaran strategis.
Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis. Selain itu, analisis dilakukan dengan membandingkan capaian 2019 dengan capaian 2020, serta mengkaitkannya dengan kemungkinan tercapainya sasaran tahun terakhir Renstra Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang tahun 2016-2021.
Sasaran 1 :
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan kinerja pemerintah daerah
Capaian kinerja Sasaran Strategis 1 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Belik Tahun 2021
23 Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1
No Indikator
Pada tabel diatas dapat dijelaskan capaian kinerja sasaran 1 tercapai 90,99 atau kategori baik. Nilai evaluasi AKIP Kecamatan Belik dengan target pada tahun 2021 adalah CC (51) dan realisasi C (42,35) atau jika persentasekan capaiannya 83,03%. Berdasarkan tingkatan nilai akuntabilitas nilai 42,35 berada dalam kategori C atau kurang.
Target capaian nilai AKIP Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang pada akhir Renstra adalah CC. Jika kita ulas pada tahun 2020 nilai AKIP Kecamatan Belik mencapai 35,34 dengan target nilai evaluasi CC. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk mensinergikan antara rencana kerja, rencana strategis dan indikator kinerja agar dapat berjalan dengan efisien dan optimal.
Capaian kinerja pada indikator kinerja Persentase Penyerapan Anggaran pada tahun 2020 serapan anggaran 95,01% dengan target 100% atau kategori baik. Jika kita ulas prosentase penyerapan anggaran pada tahun 2020 adalah 99,18%. Capaian kinerja antara tahun 2020 dan tahun 2021 berada dalam kategori baik.
Tingkatan akuntabilitas berdasarkan Peraturan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 tahun 2015 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Belik Tahun 2021
24 Tabel 3.7. Tingkatan Akuntabilitas
Kategori Nilai Interpretasi
AA >90 - 100 Sangat Memuaskan
A >80 – 90 Memuaskan, memimpin perubahan, berkinerja tinggi, memiliki sistem kinerja yang andal
BB >70 – 80 Sangat baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem kinerja yang andal
B >60-70 Baik, Akuntabilitasnya kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja dan perlu sedikit perbaikan CC >50-60 Cukup (memadai), akuntabilitas kinerjanya cukup
baik, taat kebijakan, meiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggungjawaban, perlu beberapa perbaikan tidak mendasar
C >30-50 Kurang, sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.
D 0 – 30 Sangat kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk manajemen kinerja, perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.
Untuk mencapai target kinerja Sasaran 1, didukung dengan 6 program : 1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota
2. Program penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public 3. Program pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan 4. Program koordinasi ketentraman dan ketertiban umum 5. Program penyelenggaraan urusan pemerintahan umum 6. Program pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Belik Tahun 2021
25 Sedangkan anggaran untuk mendukung pencapaian target kinerja sasaran 1 sebesar Rp. 709.056.600,- terealisasi sebesar Rp. 688.126.116,- atau sebesar (97,05%), sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 20.930.484,- atau sebesar 2,95%.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran 1 antara lain : 1) Belum adanya reward and punishment terhadap pencapaian kinerja;
2) Evaluasi internal terhadap capaian kinerja belum dilaksanakan secara rutin;
3) Capaian kinerja belum menjadi komponen untuk meningkatkan tunjangan kinerja ASN;
4) Rencana aksi terhadap pencapaian kinerja belum dimonitoring dan evaluasi pelaksanaannya.
Dari beberapa permasalahan yang dihadapi untuk mencapai target kinerja sasaran 1 tersebut, solusi yang dilakukan adalah melalui :
1) Mendorong tersusunnya sistem reward and punishment terhadap pencapaian kinerja;
2) Adanya evaluasi internal terhadap capaian kinerja yang dilaksanakan secara rutin;
3) Capaian kinerja dijadikan sebagai salah satu komponen untuk meningkatkan tunjangan kinerja ASN;
4) Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap rencana aksi atas pencapaian kinerja.
Sasaran 2 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur desa binaan