BAB V PENUTUP
Magister 3 Tahun Terakhir
Grafik 2. Rerata IPK Lulusan, Efektivitas, dan Keberhasilan Studi Program Sarjana 3 Tahun Terakhir
Berdasarkan SK Penyelenggaraan Nomor. 871/KPT/I/2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, tanggal 18 Oktober 2018 UST dipercaya mengelola Pendidikan Profesi Guru (PPG)
25 yang mencakup tujuh (7) bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Rupa; Pendidikan Matematika; Pendidikan Fisika;
Pendidikan Teknik Mesin; Pendidikan Kesejahteraan Keluarga; dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Capaian kinerja yang telah diperoleh Prodi PPG diantaranya peringkat ke 3 dari 63 LPT penyelengara PPG dalam kegiatan pembelajaran daring PPG berdasarkan aktifitas dosen, mahasiswa, dan tim IT dalam memberikan feedback dan pendampingan dalam pembelajaran daring.
Gambar 3. Peringkat Penyelenggaraan PPG
26 Tingkat kelulusan mahasiswa PPG mulai dari PPG Pra Jabatan (Prajab) Angkatan 1 tahun 2018 sampai PPG Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2020 disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tingkat Kelulusan Mahasiswa PPG
No Tahun Angkatan Tahun Tingkat
Kelulusan
1. PPG Prajab Angkatan 1 2018 100%
2. PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 2018 100%
3. PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 2018 100%
4. PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 2019 99,11%
5. PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 2019 100%
6. PPG Dalam Jabatan Angkatan 3
(Guru Daerah Khusus) 2019 39%
7. PPG Dalam Jabatan Angkatan 4 2019 100%
8. PPG Dalam Jabatan Angkatan 5 2019 100%
9. PPG Dalam Jabatan Angkatan 1
(APBN) 2020 62%
10. PPG Dalam Jabatan Angkatan 2
(APBD) 2020 37%
11. PPG Dalam Jabatan Angkatan 3
(APBN) 2020 74%
2. Bidang Riset dan Inovasi
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Penguatan Risbang nomor B/5678/E1.2/H.M.00.03/2019 tanggal 13 November 2019 tentang Klaster atau pengelompokkan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, UST masuk ke dalam klaster Utama.
27 Tabel 2. Laporan Luaran Kinerja Penelitian yang telah
dilakukan oleh LP3M UST
NO JENIS LUARAN 2018 2019 2020
1. Publikasi Jurnal Internasional terindeksasi 58 91 117 2. Publikasi Jurnal Nasional terakreditasi 84 121 197 3. Publikasi Jurnal Nasional tidak
terakreditasi (ber-ISSN)
210 166 98 4. Publikasi Prosiding Internasional 110 152 70 5. Publikasi Prosiding Nasional 42 44 51
6. Publikasi Prosiding Regional 4 2 8
7. Bahan Ajar ber-ISBN 24 45 63
8. HKI 169 91 101
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Penguatan Risbang nomor 29/E/KPT/2019 tanggal 27 September 2019 tentang Pemeringkatan Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat periode tahun 2016 – 2018, UST masuk ke dalam klaster Sangat Bagus.
Tabel 3. Kinerja Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat Periode Tahun 2018-2020
NO JENIS LUARAN 2018 2019 2020
1. Publikasi di Jurnal 10 12 8
2. Publikasi di Media Massa 5 5 13
3. Pemakalah di forum Ilmiah 4 4 2
4. Hak Kekayaan Internasional 4 10 6
5. Luaran Iptek Lainnya 0 0 1
6. Buku 2 3 3
28 4. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Jumlah lulusan UST dalam tiga tahun terakhir sedikit mengalami penurunan. Rata-rata besaran penurunan lulusan pada 20 prodi adalah 2,41%. Data lengkap penurunan lulusan disajikan pada tabel 4.
Tabel 4. Data Penurunan Jumlah Lulusan dalam 3 Tahun Terakhir
No Program Studi Jenjang Rata-Rata Penurunan Jumlah Lulusan
1. MP S2 -15,26%
2. PEP S2 -21,19%
3. PBI S2 30,18%
4. Manajemen S2 28,33%
5. PGSD S1 15,99%
6. Pendidikan Fisika S1 4,90%
7. PVKK S1 -1,64%
8. PVTM S1 15,69%
9. Teknik Industri S1 33,59%
10. PBSI S1 17,00%
11. Akuntansi S1 -12,93%
12. Agribisnis S1 -32,03%
13. Psikologi S1 -19,55%
14. Manajemen S1 -54,35%
15. Pendidikan Seni Rupa S1 27,25%
16. Agroteknologi S1 -8,86%
17. Pendidikan IPA S1 -0,69%
18. Pendidikan Matematika S1 15,87%
19. Teknik Sipil S1 2,38%
20. PBI S1 23,57%
Rata-Rata 2,41%
Keterangan:
Tanda Minus (-) menunjukan tidak adanya penurunan atau terjadi peningkatan jumlah lulusan.
29 Rata-rata jumlah penurunan mahasiswa baru dalam 3 tahun terakhir pada 20 prodi adalah 6,11%. Data lengkap penurunan jumlah mahasiswa baru disajikan pada tabel 5.
Tabel 5. Data Penurunan Jumlah Mhs Baru dalam 3 Tahun Terakhir No Program Studi Jenjang Rata-Rata Penurunan
Jmlh Mhs Baru
1. MP S2 -2,62%
2. PEP S2 33,98%
3. PBI S2 7,57%
4. Manajemen S2 -16,92%
5. PGSD S1 -3,77%
6. Pendidikan Fisika S1 10,94%
7. PVKK S1 6,90%
8. PVTM S1 2,83%
9. Teknik Industri S1 11,88%
10. PBSI S1 9,99%
11. Akuntansi S1 4,72%
12. Agribisnis S1 14,46%
13. Psikologi S1 0,11%
14. Manajemen S1 9,31%
15. Pendidikan Seni Rupa S1 2,74%
16. Agroteknologi S1 7,12%
17. Pendidikan IPA S1 -6,32%
18. Pendidikan Matematika S1 12,78%
19. Teknik Sipil S1 1,11%
20. PBI S1 15,29%
Rata-Rata 6,11%
Keterangan:
Tanda Minus (-) menunjukan tidak adanya penurunan, atau terjadi peningkatan jumlah mahasiswa.
30 Data mahasiswa asing disajikan dalam tabel 6 sebagai berikut.
Tabel 6. Data Mahasiswa Asing dalam 3 Tahun Terakhir No. Program Studi Jumlah Mahasiswa
Asing Penuh Waktu (Full-Time)
Jumlah Mahasiswa Asing Paruh Waktu
(Part-Time)
1. MP 0 0
2. PEP 0 0
3. PBI (S2) 7 0
4. Manajemen (S2) 0 0
5. PGSD 0 0
6. Pendidikan Fisika 0 0
7. PVKK 1 0
8. PVTM 2 0
9. Teknik Industri 0 0
10. PBSI 3 0
11. Akuntansi 0 0
12. Agribisnis 0 0
13. Psikologi 0 0
14. Manajemen 0 0
15. Pendidikan Seni Rupa 0 1
16. Agroteknologi 0 0
17. Pendidikan IPA 0 1
18. Pendidikan Matematika 0 0
19. Teknik Sipil 0 3
20. PBI (S1) 2 10
JUMLAH 15 15
TOTAL 30 = 0,23%
Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa asing yang belajar di UST baru sedikit. Berbagai upaya untuk memperkenalkan prodi di tingkat internasional telah ditempuh, namun perlu ditingkatkan.
31 Tabel 7. Data Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa UST Penerima Beasiswa
dalam 3 Tahun Terakhir
No Jenis Beasiswa Tahun
2018 2019 2020
1. DIKPORA DIY 0 6 0
2. Bank BPD DIY 4 4 4
3. Bank BNI 46 17 17 0
4. Bank Mandiri 0 0 0
5. Yayasan Toyota Astra 10 10 10
6. BIDIKMISI/KIP 12 21 33
7. PPA & BPP-PPA 101 86 0
8. Bantuan UKT/SPP Kemendikbud 0 0 40
9. Kerakyatan (UST) 5 12 10
10. Kebangsaan (UST) 4 7 0
11. Kemandirian (UST) 1 10 10
12. IKASATA 5 5 5
13. Mahasiswa PPG (APBN) 110 400 223
14. Mahasiswa PPG (APBD) 0 0 101
Total 269 578 436
Sumber: Laporan Tahunan Rektor 2020
Tabel 8. Data Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa UST yang Memperoleh Prestasi Akademik dan Non-Akademik Tahun 2019-2020
No Kategori Tingkat Tahun
2019 2020
1.
Prestasi akademik
Internasional 3 0
2. Nasional 2 0
3. Lokal 3 0
4.
Prestasi non-akademik
Internasional 0 0
5. Nasional 3 0
6. Lokal 0 0
7.
PKM
Lolos pendanaan 9 3
8. Lolos PIMNAS 0 0
9. Prestasi PIMNAS 0 0
10. PHP2D 0 26
11. Pertukaran Pelajar/Magang
Luar Negeri 3 0
12. Dalam Negeri 0 0
Total 23 29
Sumber: Laporan Tahunan Rektor 2020
32 5. Bidang Kerja sama
Nota kesepakatan (MoU) kerja sama telah banyak dibuat antara UST dengan mitra, namun realisasi dari MoU tersebut masih perlu ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya. Untuk ini diperlukan perencanaan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip (1) mengutamakan kepentingan pembangunan nasional; (2) menghargai kesetaraan mutu; (3) saling menghormati; (4) menghasilkan peningkatan mutu pendidikan; (5) berkelanjutan; (6) mempertimbangkan keragaman kultur pada tingkat lokal, nasional, dan/atau internasional.
Ruang lingkup bidang kerja sama meliputi: bidang akademik dan/atau non akademik dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha, atau pihak lain baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan dari kerja sama adalah meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan Caturdharma.
Grafik 3. MoU, MoA, dan SPK
33 Grafik 4. Kegiatan Kerja Sama
6. Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional
Pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional telah dilaksanakan dalam bentuk (1) merencanakan, mengkaji, dan mengembangkan Caturdharma; (2) berkoordinasi dan bekerja sama dengan koordinator pengampu mata kuliah umum (MKU), unit kajian dan evaluasi kurikulum, unit pengembangan media pembelajaran, unit kajian anak usia sekolah, unit pengembangan praktik pengalaman lapangan, unit psikologi terapan, dan unit pelayanan dan pelatihan bahasa Inggris (P3BI);
(3) berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) untuk pengintegrasian hasil penelitian dan PkM ke dalam proses pembelajaran; (4) pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional dalam rangka pembentukan membentuk karakter bangsa.
Tabel 9. Kegiatan Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional
No Keterangan Tahun Pelaksanaan
2018 2019 2020 1. Pengintegrasian Ajaran Tamansiswa pada
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 54,55% 60% 70%
2. Integrasi Ajaran Tamansiswa dalam Penelitian
di UST. 3% 48% 35%
3. Integrasi Ajaran Tamansiswa dalam PkM di
UST 3% 63% 34%
4. Kegiatan pelestarian Kebudayaan Nasional
baik di internal maupun eksternal UST 14 11 4
34 7. Bidang Tata Kelola
a. Kelembagaan
UST menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Program Sarjana (S1), Program Profesi dan Program Magister (S2).
Pencapaian akreditasi perguruan tinggi (APT) dan akreditasi program studi (APS) yang ada saat ini (tahun 2020) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 5. Peringkat Akreditasi APT dan Program Studi Pencapaian peringkat akreditasi institusi (APT) adalah B. Capaian tingkat prodi yaitu: 9 Prodi peringkat A; 12 Prodi peringkat B dan, peringkat Baik sejumlah 2 Program Studi.
35 Gambar 4. Stuktur Organisasi UST Tahun 2020
36 Hasil pelaksanaan survei kepuasan sivitas akademika (dosen, mahasiswa dan tendik) terhadap layanan akademik dan non akademik disajikan dalam tabel di bawah.
Tabel 10. Tingkat Kepuasan Layanan Akademik dan Non Akademik Sivitas Akademika
No Aspek Rata-Rata
Capaian 1. Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Manajemen 62,92%
2. Kepuasan Dosen dan Tendik Terhadap Layanan
Manajemen 68,34%
3. Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan
Kemahasiswaan 61,26%
4. Kepuasan Dosen dan Tendik Terhadap Pengelolaan
SDM 67,06%
5.
Kepuasan Dosen dan Tendik Terhadap Pengelolaan Keuangan, Sarana Prasarana, dan Aksebilitas Sistem TIK
63,43%
6. Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pendidikan 62,9%
7. Kepuasan Peneliti Terhadap Kegiatan Penelitian 66,92%
8. Kepuasan Pengabdi Terhadap Pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 65,72%
Rata-Rata Capaian 64,82%
Sumber data: Laporan SPMI 2020
37 b. Sumber Daya Manusia
Jumlah dosen tetap berdasarkan kualifikasi akademik dan jabatan fungsional di UST berjumlah 279 disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 6. Kualifikasi Akademik Dosen
Grafik 7. Kualifikasi Jabatan Fungsional
Persentase kualifikasi akademik dan jabatan akademik dosen adalah dosen S3 24%, Dosen S2 76%, Guru Besar 2 %, Lektor Kepala 10%, Lektor 36%, Asisten Ahli 29%, dan Tenaga Pengajar 23%.
38 Keberhasilan dosen untuk mendapatkan sertifikasi pendidik profesional/sertifikat profesi ditunjukan pada grafik di bawah ini.
Grafik 8. Jumlah Dosen Bersertifikat Pendidik Profesional/
Sertifikat Profesi
Tingkat pendidikan tenaga kependidikan disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 9. Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan
39 B. Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) dilakukan melalui metode IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary), EFAS (Eksternal Strategic Analysis Summary). Data dianalisis menggunakan cross reference antar semua komponen dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Data bersumber dari data base UST, LPM, LP3M, Sistem Informasi UST, dan data penting lainnya. Analisis SWOT disajikan dalam Tabel 1 sebagai berikut.
Tabel 1. SWOT Analisis
Internal
Eksternal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. UST yang didirikan langsung oleh Ki Hadjar Dewantara telah mewariskan Ajaran Tamansiswa dan Pendidikan Karakter;
2. UST telah melaksanakan pembelajaran daring dengan efektif dan efisien;
3. Sebaran mahasiswa UST merata dari suku, agama, ras, golongan, dan status sosial (multikultural);
4. Masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan rata-rata 3 bulan;
5. Persentase Prodi dengan akreditasi A dan Unggul sebesar 40,9%;
6. Kepuasan pengguna terhadap hasil
1. Pembelajaran yang mengintegrasikan hasil penelitian dan PkM masih rendah;
2. Jumlah mahasiswa yang mengikuti
kegiatan belajar di luar kampus baik dalam maupun luar negeri masih terbatas;
3. Belum ada Prodi yang memperoleh akreditasi internasional;
4. Penurunan jumlah mahasiswa baru;
5. Persentase jumlah mahasiswa asing yang masih minim;
6. Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa UST untuk mengikuti kompetisi akademik di berbagai tingkat yang masih kurang;
40 pendidikan termasuk dalam kategori
tinggi >80%;
7. Pelaksanaan penjaminan mutu sudah melembaga pada setiap unit kerja;
8. Kluster Penelitian UST berada pada klaster UTAMA dan PkM kategori SANGAT BAGUS;
9. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi meningkat;
10. Kerja sama dalam dan luar negeri dan DUDIKA telah terjalin dengan baik;
11. Tersedianya hibah Caturdharma bagi sivitas akademika;
12. Tata kelola (Good University Governance) telah melembaga di semua unit;
13. Semangat dosen untuk melanjutkan studi S3 tinggi;
14. Biaya pendidikan yang bisa dijangkau oleh masyarakat;
15. Sistem informasi akademik telah terintegrasi, termasuk LMS untuk menunjang kegiatan pembelajaran;
16. Sarana dan prasarana telah memenuhi
7. Peran alumni dalam kegiatan Caturdharma belum optimal;
8. Reviewer nasional yang bersertifikat masih terbatas;
9. Luaran hasil penelitian dan PkM yang berupa produk terapan, Paten/paten sederhana, dan buku ajar ber-ISBN masih terbatas;
10. UST belum memiliki Jurnal Internasional bereputasi;
11. Kerja sama yang sudah MoU belum semua ditindaklanjuti;
12. Sarana dan prasarana dan SDM untuk mempersiapkan pelayanan dalam mahasiswa inklusif masih kurang;
13. UST belum memiliki industrial advisory board;
14. Persentase tendik yang memiliki sertifikasi kompetensi 22,22%;
15. Dosen yang mendapatkan rekognisi masih terbatas;
16. Sumber pendapatan dari non-mahasiswa masih kurang;
17. Sistem jaringan masih menggunakan
41
standar kecukupan. sistem login terpisah;
18. Jumlah skema uji kompetensi yang ada di LSP UST masih terbatas.
Peluang (O) S - O W - O
1. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah tinggi;
2. Perkembangan IPTEK di era
revolusi industri 4.0 mempermudah untuk peningkatan kualitas Pendidikan;
3. Tersedianya berbagai jenis beasiswa dari Pemerintah dan lembaga mitra;
4. Terbukanya peluang kerja sama dengan Instansi lain baik dalam maupun luar negeri;
5. Tersedianya
S1-O1 Menjadikan UST sebagai pusat informasi, literasi dan bank data ajaran Tamansiswa;
S1-O1 Internalisasi Ajaran Tamansiswa secara berkelanjutan untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa;
S1-O1 Penguatan karakter dengan mengintegrasikan ajaran taman-siswa dalam pembelajaran;
S2-O2 Melaksanakan Inovasi Pembelajaran dengan Case method dan Team Based Project;
S3-O4 Melaksanakan Kerja sama dengan para mahasiswa dan Alumni dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik;
S4-O8 Pengembangan Sistem informasi untuk menangani proses MBKM;
S4-O8 Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa dalam
W1-O7 Hilirisasi hasil penelitian dosen dalam pengabdian kepada masyarakat;
W2-O3 Melaksanakan peninjauan kurikulum untuk memfasilitasi mahasiswa belajar di luar kampus;
W2-O2 Melaksanakan kerja sama yang lebih efektif untuk melaksanakan kegiatan belajar mahasiswa di luar Prodi;
W3-O1 Mengupayakan Prodi yang sudah terakreditasi A/Unggul untuk mengajukan akreditasi internasional;
W4-O2 Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan;
W4-O3 Meningkatkan kriteria seleksi mahasiswa baru secara bertahap
42 bantuan pemerintah
dalam bentuk tawaran hibah untuk Dosen dan mahasiswa;
6. Tersedia banyak jurnal bereputasi Webometric, dan UniRank (4ICU);
pembelajaran di luar prodi;
S4-O3 Meningkatkan kinerja layanan kemahasiswaan untuk meraih hibah, perolehan prestasi, dan beasiswa bagi mahasiswa;
S4-O4 Mengoptimalkan peran pusat karir untuk memfasilitasi lulusan UST menjangkau peluang DUDIKA;
S5-O9 Meningkatkan Status Akreditasi A/Unggul;
S5-O11 Melaksanakan sistem akreditasi internasional;
S6-O4 Melibatkan pengguna dalam merumuskan capaian pembelajaran lulusan;
S7-O9 Meninjau kurikulum secara berkala sesuai kebijakan nasional terkini (MBKM) dan peluang industri eksternal;
S7-O2 Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi secara berkala dengan memanfaatkan sistem informasi;
S8-O4 Joint research penelitian internasional dengan PT mitra/
untuk memperoleh kualitas input mahasiswa yang lebih baik;
W5-O4 Meningkatkan jumlah mahasiswa asing;
W5-O11 Meningkatkan Kerja sama Luar Negeri dalam Kegiatan
pertukaran Mahasiswa;
W6-O2 Meningkatkan kualitas
keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kompetisi akademik dan non-akademik dengan melibatkan dosen pembimbing;
W6-O2 Mensosialisasikan berbagai kegiatan dan prestasi mahasiswa UST baik akademik dan non-akademik melalui kemudahaan akses teknologi digital (sosial media);
W7-11 Meningkatkan sumbangsih alumni dalam bentuk finansial dan/ non-finansial untuk mendukung sarana dan prasarana kampus;
W8-O11 Memfasilitasi dosen untuk
43 10. Lahan pekerjaan di
era revolusi industri 4.0 semakin
terbuka;
11. Kepercayaan lembaga dalam &
luar negeri pada UST semakin meningkat;
12. Telah banyak Lembaga Sertifikasi yang bereputasi;
13. Terbuka peluang pendirian program studi baru.
Kerja sama Luar Negeri Non-Kementerian hibah BRIN;
S8-O5 Meningkatkan pemerolehan hibah Kemendikbud Ristek, BRIN, LPDP, non-Kementerian, dan Lembaga Mitra;
S8-O8 Optimalisasi Dosen dan mahasiswa dalam Pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat dalam bidang Pendidikan, Teknik, Ekonomi, Psikologi, Pertanian, dan Kebudayaan;
S9-O4 Meningkatkan pengelolaan jurnal/prosiding internasional;
S8-O1 Menyelenggarakan program KKN MBKM berbasis proyek desa;
S9-O11 Meningkatkan Kerja sama dengan Dudika dalam pelaksanaan;
Program belajar di luar Kampus S10-O11 Meningkatkan Kerja sama dalam
bidang Caturdharma baik di tingkat Nasional maupun Internasional;
S11-O5 Meningkatkan hibah Internal;
memenuhi persyaratan sertifikasi reviewer nasional;
W9-O5 Meningkatkan reward / insentif untuk publikasi internasional/
Sinta 1-2 dosen;
W9-O5 Meningkatkan luaran hasil penelitian;
W10-O6 Menginisiasi pengelolaan jurnal/
prosiding internasional bereputasi;
W11-O4 Melakukan monev kegiatan kerja sama secara berkala dan
berkesinambungan;
W11-O4 Menawarkan bentuk kerja sama Caturdharma dengan PT mitra dalam maupun luar negeri;
W12-O1 Meyiapkan sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus;
W13-O4 Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha yang saat ini
semakin terbuka, terutama terkait kebutuhan DUDIKA (dunia usaha, dunia industri dan dunia
44 S12-O9 Melaksanakan penguatan tata
kelola untukk mengembangkan kepercayaan kepada lembaga dalam & luar negeri;
S13-O3 Mewajibkan dosen untuk melanjutkan studi S3 dengan memanfaatkan beragam beasiswa S3;
S14-O4 Optimalisasi perencanaan dan penggunaan sumber dana untuk pelaksanaan Caturdharma dan penguatan kelembagaan;
S14-O4 Peningkatan jejaring serta mitra universitas lainnya yang
berpotensi menjadi sumber pendapatan;
S14-O5 Meningkatkan kinerja layanan kemahasiswaan untuk meraih hibah, perolehan prestasi, dan beasiswa bagi mahasiswa;
S14-O5 Meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari sumber internal dan Eksternal;
S15-O2 Pengembangan BI sebagai DSS;
kerja) atas tenaga kerja terampil;
W14-O8 Meningkatkan jumlah tendik bersertifikasi melalui program sertifikasi yang ditawarkan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya;
W15-O8 Meningkatkan jumlah rekognisi dosen dengan kepakaran khusus di bidang ajaran Tamansiswa;
W16-O10 Menumbuhkembangkan
berbagai unit usaha komersial;
W16-O10 Pengelolaan unit bisnis secara kelembagaan;
W17-O2 Penguatan sistem login satu pintu (Single Sign On) di seluruh Sistem UST;
W18-O15 Mengembangkan dan menambah skema uji kompetensi sesuai dengan SKKNI dan merespon peluang eksternal.
45 S16-O2 Optimalisasi inventaris fasilitas
dan penggunaan sarpras/ruang berbasis sistema;
S16-O13 Pendirian Prodi Baru.
Ancaman (T) S - T W - T
1. Perkembangan teknologi dan
2. Bergesernya beberapa jenis pekerjaan manusia yang dialihkan ke mesin;
3. Meningkatnya kompetisi antar lulusan dari berbagai PT;
4. Berkembangnya PT lain yang lebih kompetitif;
S1-T4 Studi lintas budaya antar negara (Asia Tenggara) dan Pertukaran dosen serta bantuan pengajar internasional;
S1-T7 Penerbitan dan pengembangan media ilmiah dalam rangka penguatan budaya yang berkarakter Tamansiswa;
S1-T1 Membekali mahasiswa dengan karakter, kompetensi abad 21 dan literasi digital dalam
pembelajaran;
S1-T3 Membekali mahasiswa dengan soft skill dan kemampuan
berwirausaha;
S2-T2 Mengembangkan Sistem Informasi pendukung pelaksanaan
Caturdharma PT;
S3-T4 Merancang strategi komunikasi
W1-T1 Mengintegrasikan hasil inovasi riset dan PkM dalam pembelajaran;
W2-T3 Melaksanakan kegiatan belajar mahasiswa di luar kampus;
W3-T4 Melaksanakan percepatan akreditasi internasional pada Prodi yang terakreditasi A;
W4-T4 Menambah layanan kegiatan kemahasiswaan untuk memperkuat perolehan prestasi bidang
akademik;
W5-T4 Melaksanakan MBKM di tingkat internasional;
W6-T2 Meningkatkan kompetensi dan prestasi mahasiswa akademik dan non akademik;
W7-T4 Optimalisasi peran pusat karir/ DCC dalam bentuk peningkatan peran Alumni untuk mengembangkan
46 5. Adanya klusterisasi
PT secara periodik yang dinamis;
7. Bergesernya orientasi budaya dan pendidikan karakter dengan basis kearifan lokal yang disebabkan oleh pesatnya teknologi digital;
8. Kemajuan Teknologi Informasi (TI) dan komunikasi
mereduksi eksistensi seni tradisi dan budaya
dan promosi dengan menekankan keunggulan layanan
kemahasiswaan di bidang akademik dan non-akademik;
S4-T3 Meningkatkan evaluasi melalui tracer study untuk memastikan kesesuaian bidang kerja lulusan terhadap kompetensi bidang studi;
S5-T10 Meningkatnya Program studi yang memperoleh akreditasi
internasional;
S6-T2 Meningkatkan pelaksanaan tracer pengguna beserta tindak
lanjutnya;
S7-T4 Melaksanakan kegiatan Monev secara berkala konsisten dan ditindaklanjuti pada bidang pembelajaran (Perencanaan, Pelaksanaan, Proses, Beban mahasiswa, dan Penilaian pembelajaran);
S8-T5 Meningkatkan kuantitas dan kualitas hibah penelitian dan
kompetensi dan mewadahi lulusan;
W8-T5 Membangun growth mindset penelitian;
W9-T6 Meningkatkan luaran hasil penelitian dalam Jurnal;
W9-T5 Meningkatkan jumlah produk terapan, HKI, buku/bahan ajar ber-ISBN;
W10-T5 Bekerja sama dengan mitra dalam kegiatan publikasi hasil penelitian;
W11-T4 Meningkatkan kegiatan kerja sama di tingkat nasional dan internasional pada setiap Prodi;
W11-T4 Meningkatkan kerja sama di tingkat Nasional, dan Internasional;
W12-T5 Meningkatkan hilirisasi hasil penelitian dan PKM dalam kegiatan pembelajaran;
W12-T11 Merancang sarpras untuk mahasiswa inklusi;
W13-T11 Mengupayakan memiliki industrial advisory board untuk menghadapi
47 memiliki tata kelola yang lebih baik;
11. Tuntutan Inggris secara aktif.
pengabdian kepada masyarakat DRPM dan non DRPM;
S8-T4 Inovasi pengabdian kepada masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi informasi digital;
S9-T5 Meningkatkan publikasi
jurnal/prosiding internasional dan internasional bereputasi;
S10-T4 Meningkatkan kerja sama dalam bidang penelitian dan PkM;
S11-T6 Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan mahasiswa;
S12-T9 Melakukan rencana strategis dan operasional melalui komunikasi yang baik dengan stakeholders internal;
S12-T8 Peningkatan pengelolaan SDM untuk berbaur dengan teknologi tanpa meninggalkan dasar kebudayaan Tamansiswa;
S13-T4 Menerapkan wajib studi lanjut dan memberikan apresiasi kepada
pesaing yang memiliki karakter serupa;
W14-T11 Mendorong tendik untuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan latar belakang Pendidikan dan bidang pekerjaannya;
W15-T10 Meningkatkan dosen yang
mendapat rekognisi internasional atau dimanfaatkan oleh
masyarakat;
W15-T4 Meningkatkan kegiatan Dosen di luar kampus atau membimbing mahasiswa berprestasi di tingkat Internasional;
W16-T9 Manajemen anggaran berbasis kinerja;
W17-T9 Pengembangan BI sebagai DSS;
W18-T11 Bekerja sama dengna LSP eksternal untuk uji kompetensi mahasiswa agar dapat memenuhi SKPI.
48 dosen yang melanjutkan studi S3;
S14-4 Optimalisasi perencanaan perolehan sumber untuk mendukung operasional dan pengembangan UST;
S14-T4 Meningkatkan jumlah penerima beasiswa alumni UST (IKASATA) kepada mahasiswa berprestasi;
S15-T9 Mengembangkan sistem informasi pengelolaan sarana dan prasana yang terintegrasi;
S15-T9 Beradaptasi dengan Disrupsi teknologi untuk mengantisipasi pekerjaan baru jenis hybrid;
S16-T12 Tersedianya P3BI dalam
meningkatkan kompetensi bahasa inggris mahasiswa.
49 C. Isu Strategis
Isu-isu strategis merupakan rangkuman umum yang memuat tantangan dan peluang dalam rencana pengembangan UST dalam kurun waktu yang akan datang. Isu-isu strategis dipilih dengan mempertimbangkan kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi oleh UST dalam menyelenggarakan Caturdharma perguruan tinggi dan berbagai program/kegiatan pendukung.
1. Pendidikan dan Pengajaran
Isu strategis di bidang pendidikan dan pengajaran berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di UST yang menunjukkan perkembangan sangat baik, yang ditandai oleh capaian peningkatan indeks prestasi dari tahun ke tahun dan lulusan yang tepat waktu dan cepat terserap pada lapangan pekerjaan, baik pada program sarjana/S1 maupun pascasarjana/S2. Pendidikan yang semakin baik telah didukung oleh prodi yang telah terakreditasi A dan unggul yang mencapai 40,9%.
Isu penguatan karakter semakin baik dilaksanakan di UST karena didukung pendidikan ketamansiswaan yang mengedepankan penanaman nila-nilai karakter ketamansiswaan dan kebudayaan nasional di kalangan mahasiswa. Perkembangan IPTEKS di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 memang merupakan tantangan ke depan, tetapi dengan kekuatan yang dimiliki UST, UST akan dapat mengatasinya. Tantangan ini akan menjadi kekuatan untuk meningkatkan mutu pendidikan di UST karena telah didukung pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan DUDIKA, program merdeka belajar dan kampus merdeka, atmosfir akademik, dan sarana prasarana yang memadai. LMS telah tersedia dengan baik untuk mendukung pembelajaran daring. UST dewasa ini masih menempatkan bidang pendidikan dan pengajaran sebagai dharma utama, UST masih sebagai perguruan tinggi teaching university, perlu terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya menuju UST unggul di Asia Tenggara dalam memuliakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa pada tahun 2025.
2. Bidang Riset dan Inovasi
Dalam bidang riset dan inovasi, UST telah diakui oleh Kemendikbud Ristek sebagai lembaga klaster UTAMA peringkat ke-81, yang akan berpengaruh pada semakin melembaganya penyelenggaraan
50 riset dan inovasi di UST dan meningkatnya gairah dan atmosfir meneliti dan menghasilkan inovasi di kalangan dosen dan mahasiswa. Akhir- akhir ini banyak tersedia hibah penelitian dari kementerian dan non- kementerian, yang mendukung pelaksanaan riset dan inovasi di UST.
Hal ini akan menjadi cambuk ke depan untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas riset dan inovasi. Hasil riset dan inovasi secara kuantitas dan kualitas sudah semakin baik, hanya perlu didorong terus untuk program hilirisasinya, terutama dalam bentuk HKI. Dalam publikasi ilmiah menunjukkan perkembangan yang semakin baik yang ditandai UST telah masuk 100 besar nasional dalam publikasi ilmiah.
Hal ini akan menjadi cambuk ke depan untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas riset dan inovasi. Hasil riset dan inovasi secara kuantitas dan kualitas sudah semakin baik, hanya perlu didorong terus untuk program hilirisasinya, terutama dalam bentuk HKI. Dalam publikasi ilmiah menunjukkan perkembangan yang semakin baik yang ditandai UST telah masuk 100 besar nasional dalam publikasi ilmiah.