• Tidak ada hasil yang ditemukan

B TANAH BANGUNA RUMAH NEGARA GOL II 1 Rumah Dinas di Jl

Bunga Mawar XXI  SERTIFIKAT BELUM ADA 

Pelepasan Hak  No. 286/Leg/ 

017/XI/1999 

1  2573  679.534.500 

2  Rumah Dinas di Jl. 

Sunggal No.30  SERTIFIKAT BELUM ADA 

Tidak Ada 

Dokumen  2  4804  3.208.170.000 

3  Rumah Dinas di Jl. Sei 

Bulan No. 5  SERTIFIKAT BELUM ADA 

Tidak Ada  Dokumen  3  446  663.070.000  4  Rumah Dinas di Jl.  Pembangunan Gg.  Kehakiman 

SERTIFIKAT DIPEGANG OLEH PENGADILAN TINGGI 

MEDAN  4  464  168.404.000 

Rumah Dinas di Jl. 

Pembangunan Gg. 

Pendidikan No.27 

SERTIFIKAT BELUM ADA  Tidak Ada 

Dokumen  5  616  223.376.000 

   JUMLAH  75.370.885.280 

9. Peralatan Dan Mesin

Nilai Perolehan Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 8.674.636.171,00 dan Rp. 4.801.963.758,00. Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp 5.128.730.759,00

Mutasi Aset Peralatan dan Mesin dapat dilihat pada tabel di bawah :

Jenis Transaksi Nilai Intrakomptabel (Rupiah)

Saldo per 31 Desember 2012 4.801.963.758,00

Penambahan

Penambahan Saldo Awal 0,00

Pembelian 349.784.500,00

Transfer Masuk 0,00

Koreksi Nilai 0,00

Normalisasi BMN Aset Tetap 3.522.887.913,00

Pengurangan

Transfer Keluar 0,00

Perhentian Aset dari Penggunaan 0,00

Saldo per 31 Desember 2013 8.674.636.171,00

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 3.545.905.412,00

Transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin berupa

a. Nilai perhitungan pembelian peralatan dan mesin per 31 Desember 2013 disajikan pada tabel dibawah ini

Tabel 3.4

Rincian Pembelian Peralatan dan Mesin  per 31 Desember 2013 

(dalam satuan rupiah) 

No.  Uraian  Satuan  Kuantitas  Nilai 

1  P.C. Unit  Buah  1  29.700.000

2  Hard Disk  Buah  1  3.300.000

3  Peralatan Sound Lainnya  Buah  1  4.400.000

4  Hub  Buah  1  1.650.000

5  Uninterupted Power Supply (UPS)  Buah  1  770.000

6  CCTV ‐ Camera Control Television System  Buah  4  19.140.000

7  Audio Mixing Portable  Buah  3  825.000

8  Loudspeaker  Buah  1  900.000

9  Lambang Garuda Pancasila  Buah  1  1.199.000

10  Lemari Besi/ Metal  Buah  12  152.525.000

11  Meja Kerja Kayu  Buah  8  47.688.000

12  Kursi Kayu  Buah  20  49.120.000

13  Kursi Besi/ Kayu  Buah  12  16.932.000

JUMLAH  64  328.149.000

b. Nilai dan Perhitungan Penyusutan dan akumulasinya disajikan dalam Laporan Kuasa Pengguna Barang Gabungan Barang Milik Negara.

10.Gedung dan Bangunan

Nilai Perolehan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2013 adalah Rp16.751.032.982,00. Sedangkan Nilai buku Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp9.397.879.0000,00. Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Jenis Transaksi Nilai Intrakomptabel (rupiah)

Saldo Awal Per 31 Desember 2012 8.511.552.000

Mutasi Tambahan

Normalisasi Gedung dan Bangunan 7.353.153.982,00

Perolehan Gedung dan Bangunan 886.327.000,00

Mutasi Berkurang

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 (7353153982)

Nilai Buku Per 31 Desember 2013 9.397.879.000,00

Transaksi Penambahan dan Pengurangan Gedung dan Bangunan dapat menjelaskan sebagai berikut :

a. Mutasi tambah melalui Perolehan BMN merupakan pada NUP 2 sebesar Rp866.327.000,00, yaitu atas Gedung Bangunan Kantor di Jalan Pengadilan No.8 Medan.

b. Nilai dan Perhitungan Penyusutan dan Akumulasi disajikan dalam Laporan Kuasa Pengguna Barang Gabungan Barang Milik Negara.

11.Jalan, Irigasi dan Jaringan

Nilai Perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 223.483.000,00 dan Rp 223.483.000,00. Nilai Buku Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebesar Rp 254.211.913,00 yaitu nilai pelaporan dikurangi dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 30.728.913,00. Tidak terjadi nilai perubahan terhadap jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Medan sampai dengan 31 Desember 2013.

Perhitungan nilai penyusutan disajikan dalam Laporan Kuasa Pengguna Barang Gabungan Barang Milik Negara.

12.Aset Tetap Lainnya

Nilai perolehan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah Rp58.000,00 dan Rp58.000,00 yang merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, serta jalan. Irigasi dan jaringan. Aset Tetap lainnya tersebut adalah berupa Aset Tetap dalam Renovasi, Bahan Perpustakaan Tercetak, Barang Bercorak Kesenian dan Alat Bercorak Kebudayaan. Nilai Buku Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya sebesar Rp0,00. Perhitungan nilai penyusutan disajikan dalam Pelaporan Kuasa Penggunaan Barang Intrakonptabel Barang Milik Negara.

13. Kostruksi dalam Pengerjaan

Saldo koonstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00 yang merupakan pembangunan konstruksi dalam pengerjaan rehabilitasi gedung/banguunan negara.

14. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang (bersih) per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Piutang Jangka Panjang tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Piutang Jangka Panjang. 15.Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar 0,00, sedangkan per tangal 31 Desember 2012 nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi.

16.Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- TGR per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 niali Penyisihan Piutang Tidak tertagih-TGR tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan penyisihan Piutang Tidak Tertagih-TGR

17.Aset Lainnya

Nilai perolehan Aset Lainnya per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp69.215.800,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

18.Aset Tak Berwujud

Saldo Aset tak Berwujud per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00 sedangka per tanggal 31 Desember 2012 nilai aset tak Berwujud tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Aset Tak Berwujud.

Aset lain-lain adalah merupakan barang milik negara (BMN) yang beradadalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Badan Urusan Administrasi. Nilai perolehan Aset Lain-lain per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar 6.894.000,00 dan 69.215.800,00. Sedangkan nilai buku Aset Lain- lain pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp0,00. Terdapat Penurunan nilai Aset Lain-lain sebesar Rp 69.215.800,00 atau turun 100,00% dari nilai aset lain-lain per tanggal 31 Desember 2013.

20.Utang kepada Pihak Ketiga

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya.

Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.799.923.376,00 sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Utang kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp1.799.923.376,00. Per tanggal 31 Desember 2013 tidak terdapat kenaikan ataupun penurunan nilai pada Utang Kepada Pihak Ketiga dari Utang Kepada Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember 2012

21.Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan diterima Dimuka merupakan yang sudah masuk ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga.

Saldo Pendapatan Diterima Dimuka per tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2013 nilai Pendapatan Diterima Dimuka tercatat sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31

desember 2013 nilai Pendapatan Diterima Dimuka tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Pendapatan Diterima Dimuka.

22.Uang Muka dari KPPN

Uang muka dari KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Uang Muka dari KPPN per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Uang Muka dari KPPN tercatat sebesar Rp 0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Uang Muka dari KPPN

23.Pendapatan yang Ditangguhkan

Pendapatan yang ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan Saldo Pendapatan yang ditangguhkan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkanper tanggal 31 Desember 2012 nilai Pendapatan diterima Dimuka tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Pendapatan yang ditangguhkan.

24.Cadangan Persediaan

Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Pengadilan Negeri Medan dalam bentuk Persediaan.

Saldo Cadangan Persediaan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Cadangan

Persediaan tercatat sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyediakan Cadangan Persediaan.

25.Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.

Saldo dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp(1.799.923.376,00) sedangkan per tanggal 31 Desember 2012nilai Dana yang harus disediakan untuk Penbayaran Jangka Pendek Tercatat sebesar Rp (1.799.923.376,00). Per tanggal 31 Desember tidak terdapat kenaikan dan penurunan nilai dana yang harus disediakan untuk pembayaran untang jangka pendek dari nilai yang harus disediakan untuk pembayaran Utang jangka pendek per tanggal 31 Desember 2012.

26.Barang/jasa yang Masih Harus Diterima

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan dari kepada pihak lain.

Saldo Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Barang/jasa yang Masih Harus Diterima adalah sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Barang/jasa yang Masih Harus Diterima.

Barang/jasa Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain

Saldo Barang/Jasa yang masih Harus Diserahkan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Barang/jasa ini Masi Harus Diserahkan adalah sebesar Rp0,00. Untuk periode 31 Desember 2013 Pengadilan Negeri Medan tidak menyajikan Barang/jasa yang Masih Harus Diserahkan

28.Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp79.191.217.732,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap tercatat sebesar Rp88.907.912.038,00. Per tanggal 31 Desember 2013 terdapat penurunan nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap sebesar Rp9.716.694.306,00 atau turun 10,92% dari nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2012.

29.Investasi Aset Lainnya

Saldo Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan per tanggal 31 Desember 2012 nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya tercatat sebesar Rp69.215.800,00. Per tanggal 31 Desember 2013 terdapat penurunan nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya sebesar Rp 69.215.800 atau turun 100,00% dari nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2012.

Setelah membahas analisa sumber dan penggunaaan dana pengadilan Negeri Medan, maka pada bab ini penulis ingin mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang dianggap tepat san bermamfaat untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan keputusan pada tahun- tahun berikutnya

A. Kesimpulan

1. Didalam melakukan kegiatan Instansi Kantor Pengadilan Negeri Medan ini telah menggunakan sistem manajemen yang baik terutama dalam menggunakan dananya. Sumber dana yang dapat diperoleh dari dana khusus yaitu dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), dan dana umum berasal dari kegiatan operasional berupa sewa gedung, legalisir berkas, denda tilang kendaraan, dan kegiatan lainnya.

2. Penggunaan dan yaitu, untuk belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.

Dengan rincian biaya yaitu:

a. Total belanja pegawai yang terrealisasikan tahun 2012 adalah Rp 14.590.012.600,00 mengalami kenaikan di tahun 2013 sebesar Rp 27.185.704.193,00 selisih kenaikan tersebut sebesar Rp12.595.691.593,00. kenaikan belanja ini di sebabkan terjadinya perubahan jumlah pegawai dan perubahan kenaikan gaji pegawai. b. total belanja barang yang terrealisasi tahun 2012 Rp 1.601.159.435,00

selisih kenaikan tersebut sebesar Rp 77.247.158,00. Kenaikan ini disebabkan terjadi kenaikan belanja barang operasional dan kegiatan belanja pemeriharaan inventaris.

c. Total belanja modal yang terrealisasi tahun 2012 Rp 0,00 mengalami perubahan di tahun 2013 sebesar 1.236.111.500,00. Belanja ini di sebabkan perbaikan renovasi gedung dan peralatan & mesin untuk peningkatan pelayanan kinerja Pengadilan Negeri Medan.

d. Pentingnya laporan keuangan di buat untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambil keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good Governance) B. Saran

Setelah memberikan kesimpulan maka penulis memberikan saran sebagai bahan pertimbangan untuk Instansi Pengadilan Negeri Medan untuk menjalankann kegiatan operasional demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan.

Adapun saran-saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut :

1. Karena begitu pentingnya suatu laporan keuangan bagi instansi pemerintahan, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu, sistematis, dan lebih jelas pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja.

2. Dalam Laporan Realisasi Anggaran Pengadilan Negeri Medan pada akun Belanja Barang Non Operasional penganggaran dana dengan reasisasi yang dicapai tidak efektif yang disebabkan biaya kesehatan Ad Hoc Hakim Tipikor tidak digunakan pada tahun 2013.

3. Dalam Laporan Realisasi Anggaran Pengadilan Negeri Medan pada akun Belanja Perjalanan Dinas penganggran dana dengan realisasi yang dicapai juga tidak efektif dikarenakan hanya digunakan untuk Rakernas Pengadilan Negeri Medan dan Panggilan Tugas untuk perjalanan dinas tidak banyak disampaikan ke Pengadilan Negeri Medan.

4. Untuk mewujudkan tujuan instansi ada baiknya laporan keuangan yang telah disusun dimanfaatkan sebagai alat pengendalian secara efektif guna mewujudkan tujuan Instansi Kantor Pengadilan Negeri Medan secara keseluruhan.

5. Rencana anggaran keuangan yang dilaksanakan perlu pengawasan yang ketat agar mencegah terjadinya pemborosan dana ataau penyelewengan dana.

6. Ada baiknya dilakukan evaluasi secara berkala demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.

Dokumen terkait