• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pelayanan Pengurusan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil

3. Daya Tanggap (Responsiveness)

Adanya pelimpahan wewenang pada pelaksanaan pelayanan kenaikan pangkat di Lingkungan BKD Kabupaten Enrekang lebih mengarah pelimpahan wewenang kepada staf pada proses pelayanan kenaikan pangkat. Pembagian tugas ini dimaksudkan agar masing-masing staf yang menjadi petugas pelayanan tau akan apa yang menjadi tugas pokoknya didalam memberikan pelayanan. Disamping itu, hal ini juga dalam rangka menjaga agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan demi terwujudnya pelayanan yang baik dan cepat. Kondisi tersebut tentunya dapat memperpendek tingkat kekakuan prosedur dalam proses pelayanan khususnya dalam proses pelayanan kenaikan pangkat PNS dilingkungan BKD Kabupaten Enrekang. Daya Tanggap (Responsiveness)adalahsikap tanggap petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan dan dapat menyelesaikan dengan cepat. Kecepatan pelayanan yang diberikan merupakan sikap tanggap dari petugas dalam pemberian pelayanan yang dibutuhkan. Sikap tanggap ini merupakan suatu

akibat akal dan pikiran yang ditujukan pada pelanggan. Daya tanggap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketepatan prosedur pelayanan,dan waktu penyelesaian pelayanan kenaikan pangkat PNS.

Berikut ini adalah hasil tanggapan responden melalui tabel frekuensi yang berkaitan dengan prosedur pelayanan dan waktu penyelesaian pelayanan kenaikan pangkat PNS tampak pada tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 6: Tanggapan Responden Terhadap Ketepatan Prosedur dan Waktu Penyelesaian Pelayanan Kenaikan Pangkat

Sumber : Hasil Olahan Kuesioner, Mei 2015

Berdasarkan pada tabel 6 diatas yang berkaitan dengan prosedur pelayanan dan waktu penyelesaian pelayanan dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang diteliti sebanyak 10 responden atau 25% yang memberikan tanggapan sangat mudah, sebanyak 18 responden atau 45% yang memberikan tanggapan mudah, sebanyak 8 responden atau 20% yang memberikan tanggapan berbelit-belit, dan sebanyak 4 responden atau 10% yang memberikan tanggapan sangat berbelit-belit. Dengan melihat hasil tanggapan responden yang ada dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan yang berkaitan dengan pengurusan kenaikan pangkat PNS No Kategori Jawaban Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Mudah 10 25

2 Mudah 18 45

3 Berbelit-belit 8 20

4 Sangat Berbelit-belit 4 10

termasuk dalam kategori mudah yaitu sebanyak 18 responden atau 45%. Penilaian responden ini berdasarkan bahwa penjelasan petugas pelayanan tentang prosedur pelayanan kepada responden cukup memadai dan jelas, selain itu responden mengangap bahwa ketika melaksanakan tugasnya, petugas pelayanan kenaikan pangkat ini telah memverifikasi berkas responden dengan teliti dan tanpa berbelit-belit.

Seperti halnya dengan pernyataan responden yang didukung oleh hasil wawancara kami dengan seorang informan yaitu Kepala Bidang Mutasi dan Informasi Pegawai yang berinisial H mengatakan bahwa:

“Kami memang memberikan kewenangan kepada staf kami dalampelaksanaan pelayanan kenaikan pangkat ini, hal ini dimaksudkan untukmelatih staf kami dalam bekerja selain itu dengan demikian diharapkandapat menjadikan proses pelayanan ini berjalan dengan cepat. Kamicukup mengawasi serta mengarahkan saja, ya sesekali untuk memberikansemangat kepada mereka kami juga ikut terjun membantu mereka”. (wawancara tanggal 17 Mei 2015)

4. Jaminan (Assurance)

Adanya kesadaran dari orang-orang dilingkungan organisasi akanmembawa seseorang melaksanakan tugas dan pekerjaannyasecara ikhlas dan bersungguh-sungguh. Begitu pula dalam memberikan pelayanan kenaikan pangkat PNS, adanya kesadaran petugas pelayanan kenaikan pangkat terhadap pentingnya keberadaan pengguna pelayanan yang mereka lakukan diwujudkan dalam sikap petugas ketika melaksanakan pelayanan. Jaminan (Assurance) adalah merupakan kemampuan para pemberi layanan dengan memperhatikan etika dan moral serta pengetahuan dan kemampuan pegawai untuk meyakinkan bersikap sopan dalam memberikan pelayanan. Jaminan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prilaku petugas pelayanan dalam proses pelayanan kenaikan pangkat PNS.

Berikut ini adalah hasil tanggapan responden melalui tabel frekuensi yang berkaitan dengan prilaku petugas pelayanan kenaikan pangkat PNS tampak pada tabel 7 sebagai berikut:

Tabel 7: Tanggapan Responden Terhadap Prilaku Petugas Pelayanan Pengurusan Kenaikan Pangkat

Sumber : Hasil Olahan Kuesioner, Mei 2015

Berdasarkan pada tabel 7 diatas yang berkaitan dengan prilaku petugas pelayanan dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang diteliti sebanyak 9 responden atau 22,5% yang memberikan tanggapan sangat baik, sebanyak 29 responden atau 72,5% yang memberikan tanggapan baik, sebanyak 2 responden atau 5% yang memberikan tanggapan kurang baik, dan tidak ada responden yang memberikan tanggapan tidak baik. Dengan melihat hasil tanggapan responden yang ada dapat disimpulkan bahwa prilaku petugas pelayanan yang berkaitan dengan pengurusan kenaikan pangkat PNS termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 29 responden atau 72,5%. Penilaian responden ini berdasarkan dari sikap petugas yang dirasakan responden ramah dan santun ketika menghadapi dan No Kategori Jawaban Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Baik 9 22,5

2 Baik 29 72,5

3 Kurang Baik 2 5

4 Tidak Baik 0 0

memberikan pelayanan serta memberikan kemudahan dalam menerima pelayanan kenaikan pangkat PNS bagi responden itu sendiri.

Seperti halnya dengan pernyataan responden yang didukung oleh hasil wawancara kami dengan seorang informan yaitu Kepala Bidang Mutasi dan Informasi Pegawai yang berinisial H mengatakan bahwa:

“Kami melaksanakan pekerjaan pelayanan karena kami merasasudah digaji dan dibayar yang mana kita tahu bahwa uang gaji tersebutjuga sebenarnya berasal dari orang-orang yang kita layani tersebut.Jadi sudah sepantasnya kita melaksanakan pelayanan yang sebaik-baiknyakepada mereka”. (wawancara tanggal 17 Mei 2015) 5. Empati (Empaty)

Pembagian kerja merupakan uraian akan tugas serta tanggungjawab yang dimiliki oleh anggota organisasi dalam melaksanakan aktivitasnya didalam organisasi tempat mereka bekerja..Begitu pula dengan Pelaksanaan pelayanan kenaikan pangkat PNS yang dilakukan oleh Bidang Mutasi dan Pengembangan PegawaiBKD Kabupaten Enrekang dalam menjalankan pelayanan yang ada. Uraian tugas yang ada telah membentuk petugas pelayanan bekerja secara terarah dengan pembagian kerja yang telah dibuat oleh Bidang ini. Empati (Empaty) adalah meliputi kemampuan dan kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pengurusan kenaikan pangkat PNS,perhatian khusus dari petugas pelayanan kenaikan pangkat PNS terhadap segala kebutuhan pegawai, akan berpengaruh juga pada kepuasan pegawai. Empaty yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perhatian dan kepedulian petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan kenaikan pangkat PNS.

Berikut ini adalah hasil tanggapan responden melalui tabel frekuensi yang berkaitan dengan perhatian dan kepedulian petugas pelayanan kenaikan pangkat PNS tampak pada tabel 8 sebagai berikut:

Tabel 8: Tanggapan Responden Terhadap Perhatian dan Kepedulian Petugas Pelayanan Pengurusan Kenaikan Pangkat

Sumber : Hasil Olahan Kuesioner, Mei 2015

Berdasarkan pada tabel 8 diatas yang berkaitan dengan perhatian dan kepedulian petugas pelayanan dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang diteliti sebanyak 5 responden atau 12,5% yang memberikan tanggapan sangat baik, sebanyak 18 responden atau 35% yang memberikan tanggapan baik, sebanyak 18 responden atau 45% yang memberikan tanggapan kurang baik, sebanyak 3 responden atau 7,5% yang memberikan tanggapan tidak baik. Dengan melihat hasil tanggapan responden yang ada dapat disimpulkan bahwa perhatian dan keadilan petugas pelayanan yang berkaitan dengan pengurusan kenaikan pangkat PNS termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 18 responden atau 45%. Penilaian responden ini berdasarkan kepada pelaksanaan pelayanan kenaikan pangkat yang dapat mereka akses selama jam kerja serta adanya perhatian daripetugas pelayanan No Kategori Jawaban Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Baik 5 12,5

2 Baik 18 45

3 Kurang Baik 14 35

4 Tidak Baik 3 7,5

yang bersedia menghubungi bila terdapat berkas respondenyang masih belum lengkap.

Seperti halnya dengan pernyataan responden yang didukung oleh hasil wawancara kami dengan seorang informan yaitu Kepala Bidang Mutasi dan Informasi Pegawai yang berinisial H mengatakan bahwa:

“Agar pelayanan tidak terganggu, kami tidak mengikutsertakan seluruh pegawai dibidang kami ketika ada tugas ke luar daerah.Sedangkan staf kami yang masih ada dikantor tetap melaksanakan tugaspelayanan walaupun jumlahnya tidak banyak namun selama ini masalahpelayanan tetap bisa diatasi ”. (wawancara tanggal 17 Mei 2015)

D. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Pengurusan Kenaikan

Dokumen terkait