• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

4.3.2 Deskripsi Variabel Keputusan Memilih Tayangan

4.3.2.8 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pengaruh

Yang Didampingi Orangtua Membuat Anak Memahami Sisi

Positif Dan Negatif Dari Tayangan

Indikator pengaruh kognitif memiliki distribusi pernyataan “tayangan

yang didampingi orangtua membuat anak lebih memahami sisi positif dan

negatif dari tayangan”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini.

Tabel 4.23

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Sehingga Anak Memahami Tayangan

pernyataan_8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.3 1.3 1.3 Setuju 29 38.7 38.7 40.0 Sangat Setuju 45 60.0 60.0 100.0 Total 75 100.0 100.0 98

128

Diagram 4.23

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Sehingga Anak Memahami Tayangan

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

adalah jawaban positif dengan total 74 orang (98,7%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju sebanyak 29 orang (38,7%), dan

jawaban sangat setuju sebanyak 45 orang (60,0%). Sementara jawaban tidak

setuju sebanyak 1 orang (1,3%). Hal ini menunjukkan bahwa responden

orangtua mayoritas setuju dengan adanya pengaruh bahwa pendampingan

yang mereka lakukan saat anak menonton televisi membuat anak lebih

memahami isi tayangan dengan menilai sisi positif dan negatif dari tayangan.

Dari hasil penelitian dilapangan dihasilkan bahwa peran orangtua

dalam mendampingi anak berpengaruh besar terhadap pemahaman anak

dalam menilai sisi positif dan sisi negatif dari tayangan. Menurut teori peran,

peran orangtua tidak hanya menentukan perilaku, tetapi juga keyakinan dan

sikap. Sikap orangtua sejalan dengan harapan-harapan mereka sehingga akan

129

bahwa orangtua harus mendidik anaknya merupakan salah satu bentuk

harapan yang terselubung (covert): harapan itu tetap ada walaupun tidak

diucapkan99.

Di dalam penelitian ini, orangtua akan berupaya mempengaruhi anak

tentang tayangan apa yang baik untuk mereka, sehingga diharapkan terjadi

perubahan sikap yang positif dari anak dalam memilih tayangan. Hasil dari

perubahan sikap itu adalah kemampuan anak dalam menilai sisi positif dan

sisi negatif dari tayangan.

4.3.2.9Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pengaruh Tayangan

Yang Didampingi Orangtua Dalam Meningkatkan Pengetahuan

Anak

Indikator pengaruh kognitif memiliki distribusi pernyataan “tayangan

yang didampingi orangtua memberikan pengaruh dalam meningkatkan

pengetahuan anak”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini.

Tabel 4.24

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak

pernyataan_9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.7 2.7 2.7 Setuju 29 38.7 38.7 41.3 Sangat Setuju 44 58.7 58.7 100.0 Total 75 100.0 100.0 99

130

Diagram 4.24

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

adalah jawaban positif dengan total 73 orang (97,4%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju sebanyak 29 orang (38,7%), dan

jawaban sangat setuju sebanyak 44 orang (58,7%). Sementara jawaban tidak

setuju sebanyak 2 orang (2,7%). Hal ini menunjukkan bahwa responden

orangtua mayoritas setuju dengan adanya pengaruh bahwa pendampingan

yang mereka lakukan saat anak menonton televisi dapat meningkatkan

pengetahuan bagi anak, terutama untuk tayangan yang bersifat pendidikan.

Media televisi dapat memberikan keuntungan bagi perkembangan

anak dalam hal kognitif dan bahasa100. Melalui tayangan televisi yang bersifat edukatif seperti “Laptop Si Unyil” atau “Si Bolang”, anak memperoleh wawasan dan pengetahuan akan dunia di luar lingkungan

100

Tri Sari Arum. Literasi Media Televisi Pada Orangtua dan Implikasinya Terhadap Perilaku Menonton Anak. Universitas Brawijaya. Malang

131

terdekatnya. Anak dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, mengetahui perkembangan peristiwa yang terjadi di dunia, dan

memupuk nilai-nilai tentang perilaku yang seharusnya dan tidak seharusnya

dilakukan. Dari segi bahasa, televisi dapat menambah kosa kata yang belum

pernah diajarkan kepada anak.

Data dilapangan menunjukan bahwa tayangan yang didampingi oleh

orangtua memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan pengetahuan

anak. Teori Uses and Gratification melihat bagaimana orangtua menyeleksi

berbagai program dan memanfaatkan televisi sebagai pemenuhan kebutuhan

unsur hiburan, pendidikan dan informasi bagi anak. Yang dimaksud Uses

disini adalah pengunaan suatu media, dimana media yang dimaksud adalah

televisi. Sedangkan Gratification adalah kepuasan orangtua terhadap

tayangan di media televisi dalam pemenuhan kebutuhan unsur hiburan,

pendidikan dan informasi bagi anak.

4.3.2.10Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pengaruh Tayangan

Yang Didampingi Orangtua Membuat Anak Memiliki

Kemampuan Dalam Menyaring Tayangan Untuk Ditiru

Indikator pengaruh peniruan memiliki distribusi pernyataan “tayangan

yang didampingi orangtua membuat anak memiliki kemampuan dalam

menyaring tayangan untuk ditiru”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini.

132

Tabel 4.25

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Terhadap Kemampuan Anak Menyaring Tayangan

pernyataan_10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.7 2.7 2.7 Setuju 31 41.3 41.3 44.0 Sangat Setuju 42 56.0 56.0 100.0 Total 75 100.0 100.0 Diagram 4.25

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Terhadap Kemampuan Anak Menyaring Tayangan

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

mayoritas responden adalah jawaban positif dengan total 73 orang (97,3%),

dengan rincian responden yang memilih jawaban setuju sebanyak 31 orang

(41,3%), dan jawaban sangat setuju sebanyak 42 orang (56,0%). Sementara

jawaban tidak setuju sebanyak 2 orang (2,7%). Hal ini menunjukkan bahwa

responden orangtua setuju dengan adanya pengaruh bahwa pendampingan

yang mereka lakukan saat anak menonton televisi dapat membantu anak

untuk memiliki kemampuan dalam menyaring tayangan-tayangan mana saja

133

Peniruan terhadap perilaku yang ada ditelevisi dapat diperkuat dengan

pengaruh lingkungan dimana anak tinggal. Maka bila diperhatikan secara

seksama, bagaimana media televisi dapat sangat mempengaruhi perilaku anak

dalam mengikuti setiap adegan yang ditayangkan oleh media tersebut dapat

membahayakan anak bila orangtua kurang memperhatikan kegiatan dalam

menonton televisi101.

Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa peran pendampingan

yang orangtua lakukan membuat anak memiliki kemampuan dasar untuk

menyaring tayangan untuk ditiru sangat besar. Sebagai kegiatan

pendampingan, pada dasarnya anak didorong untuk mengambil keputusan

sendiri namun orangtua memberikan pandangan-pandangannya berdasarkan

pengetahuan dan pengalaman sehingga anak akan memiliki kemampuan

untuk mengambil keputusan saat menghadapi persoalan yang sama saat dia

mengonsumsi tayangan televisi102.

4.3.2.11Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tayangan Yang

Didampingi Orangtua Memberikan Pengaruh Dalam

Menanamkan Nilai-Nilai Sosial Budaya Pada Anak

Indikator perilaku memiliki distribusi pernyataan “tayangan yang

didampingi orangtua memberikan pengaruh dalam menanamkan nilai-nilai

sosial budaya dalam diri anak”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada

tabel distribusi frekuensi dibawah ini.

101

Sri Desti. Dampak Tayangan Film di Televisi Terhadap Perilaku Anak. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta

102

134

Tabel 4.26

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Sosial Budaya

pernyataan_11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 1 1.3 1.3 1.3

Tidak Setuju 2 2.7 2.7 4.0

Setuju 29 38.7 38.7 42.7

Sangat Setuju 43 57.3 57.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.26

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Sosial Budaya

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

adalah jawaban positif dengan total 72 orang (96%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju sebanyak 29 orang (38,7%), dan

jawaban sangat setuju sebanyak 43 orang (57,3%). Sementara jawaban tidak

setuju sebanyak 2 orang (2,7%) dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1

orang (1,3%). Hal ini menunjukkan bahwa responden orangtua setuju dengan

adanya pengaruh bahwa pendampingan yang mereka lakukan saat anak

menonton televisi dapat membantu penanaman nilai-nilai sosial budaya

135

Komunikasi antarpribadi antar orangtua dan anak berperan dalam

memberikan pemahaman kepada anak, tentang kehidupan sosial yang harus

anak pelajari melalui norma-norma dan nilai-nilai yang diajarkan orangtua

mereka. Masa kanak-kanak ditandai dengan usaha untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungannya, dimana mereka mencari informasi dan

mempelajarinya.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa orangtua sangat

setuju tayangan yang didampingi oleh orangtua dapat membantu anak dalam

penanaman nilai-nilai sosial budaya pada anak. Melalui tayangan yang

didampingi orangtua merupakan salah satu cara untuk mengajarkan anak

dalam menanamkan nilai-nilai budaya sosial budaya yang baik untuk anak.

Tayangan dapat dijadikan media pembelajaran orangtua dengan

mencontohkan karakter atau sikap tokoh apakah sesuai dengan nilai dan

norma yang berlaku atau tidak. Disini dapat dilihat interaksi komunikasi

antarpribadi antar orangtua dan anak membawa perubahan dan pemahaman

bagi anak didalam kehidupan sosialnya, dikarenakan komunikasi antarpribadi

merupakan komunikasi paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat, atau

perilaku seseorang.

4.3.2.12Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tayangan Yang

Didampingi Orangtua Membuat Anak Dapat Mengaplikasikan

Pengaruh Postif Tayangan

Indikator perilaku memiliki distribusi pernyataan “tayangan yang

136

tayangan dalam kehidupan sehari-hari”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini.

Tabel 4.27

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Dalam Pengaplikasian Pengaruh Positif Dalam Kehidupan Sehari-hari Anak

pernyataan_12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 1 1.3 1.3 1.3

Tidak Setuju 5 6.7 6.7 8.0

Setuju 29 38.7 38.7 46.7

Sangat Setuju 40 53.3 53.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.27

Kategori Pengaruh Tayangan Yang Didampingi Orangtua Dalam Pengaplikasian Pengaruh Positif Dalam Kehidupan Sehari-hari Anak

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 69 orang (92%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju sebanyak 29 orang (38,7%), dan

jawaban sangat setuju sebanyak 40 orang (53,3%). Jawaban lain responden

adalah tidak setuju dengan total 5 orang (6,7%) dan sangat tidak setuju

sebanyak 1 orang (1,3%). Hal ini menunjukkan bahwa responden orangtua

mayoritas sangat setuju dengan adanya pengaruh bahwa pendampingan yang

137

untuk mengaplikasikan pengaruh positif dari tayangan didalam kehidupan

sehari-hari anak.

Dalam teori peran, menurut Cooley (1902) dan Mead (1934)

menyatakan bahwa hubungan aktor-target adalah untuk membentuk identitas

aktor (person, self, ego) yang dalam hal ini dipengaruhi oleh penilaian atau

sikap anak (target) yang telah digeneralisir oleh orangtua (aktor)103. Keluarga sebagai lingkungan awal akan memberikan pengaruh yang besar terhadap

kemampuan dasar anak, baik intelektual maupun sosial. Sikap, pandangan

dan pendapat orangtua atau keluarga langsung dijadikan model oleh anak dan

ini kemudian menjadi sebagian dari tingkah laku anak itu sendiri104.

Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas orangtua

setuju tayangan yang didampingi orangtua membuat anak dapat

mengaplikasikan pengaruh positif tayangan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orangtua, secara tidak langsung akan

mempengaruhi perilaku anak. Hal tersebut dikarenakan orangtua merupakan

role model bagi anak-anak105. Maka, peranan pendampingan yang orangtua lakukan dengan membahas, membimbing serta membahas bersama tayangan

dengan anak akan mempengaruhi perilaku anak. Setelah terjadinya proses

103

Sarlito Wirawan Sarwono. loc. cit.,

104

Vera Carolina Azkar. Komunikasi Antarpribadi Orangtua Terhadap Pola Perilaku Anak Dalam Menonton Televisi Di Perumahan Taman Setia Budi Indah. Universitas Sumatera Utara. 2012.

105

Tri Sari Arum. Literasi Media Televisi Pada Orangtua dan Implikasinya Terhadap Perilaku Menonton Anak. Unversitas Brawijaya. Malang

138

penanaman nilai-nilai budaya pada anak, maka selanjutnya anak akan

mengaplikasikan pengaruh positif tayangan dalam kehidupan sehari-hari.

Dokumen terkait