• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Tanggapan Responden Terhadap Penggunaan Koleksi

Penggunaan koleksi adalah proses, cara, hasil menggunakan sejumlah sumber atau bahan informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. Variabel penggunaan koleksi diukur berdasarkan indikator-indikator yaitu (1) Frekuensi kunjungan datang ke perpustakaan (2) Penggunaan koleksi perpustakaan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penggunan koleksi dapat diketahui melalui jawaban responden pada pernyataan angket nomor 11 (sebelas) sampai 20 (dua puluh).

4.1.2.1 Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan

Frekuensi kunjungan responden ke perpustakaan selama seminggu dapat dilihat dari tabel 8 berikut:

Tabel 8: Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan

Pernyataan Tanggapan Responden Total %

> 6 kali 5 – 6 kali 3 – 4 kali 1 – 2 kali

F % F % F % F %

11 8 8,0 5 5,0 17 17,0 70 70,0 100 100

Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa:

Dari 100 responden, 8 responden (8%) menyatakan rata-rata kunjungan responden dalam 1 minggu ke perpustakaan diatas 6 kali, 5 responden (5%) menyatakan rata-rata kunjungan responden dalam 1 minggu ke perpustakaan 5 – 6 kali, 17 responden (17%) menyatakan rata-rata kunjungan responden dalam 1 minggu ke perpustakaan 3 – 4 kali, dan 70 responden (70%) yang menyatakan rata-rata kunjungan responden dalam 1 minggu ke perpustakaan 1 – 2 kali.

Dari data tersebut dapat disimpulkan rata-rata kunjungan responden ke Perpustakaan UNP dalam seminggu adalah 1 – 2 kali.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa rata-rata frekuensi kunjungan sebagian besar dari responden adalah 1-2 kali dalam seminggu, dapat disimpulkan bahwa frekuensi kunjungan pengguna perpustakaan UNP kurang maksimal, oleh karena itu pihak perpustakaan perlu memperhatikan apa yang menjadi penyebab rendahnya tingkat kunjungan pengguna ke perpustakaan.

4.1.2.2 Penggunaan Koleksi Dipinjam dan Dibawa Pulang

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penggunaan koleksi dipinjam dan dibawa pulang di Perpustakaan UNP dapat dilihat dari tabel 9 berikut:

Tabel 9: Penggunaan Koleksi Dipinjam dan Dibawa Pulang

Pernyataan Tanggapan Responden Total %

Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju F % F % F % F % 12 25 25,0 46 46,0 29 29,0 0 0 100 100 13 23 23,0 46 46,0 26 26,0 5 5,0 100 100 14 19 19,0 58 58,0 21 21,0 2 2,0 100 100 15 30 30,0 50 50,0 20 20,0 0 0 100 100 16 26 26,0 60 50,0 14 14,0 0 0 100 100

Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa:

Dari 100 responden, 25 responden (25%) menyatakan sangat setuju bahwa jumlah buku yang boleh dipinjam sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka, 46 responden (46%) menyatakan setuju, 29 responden (29%) menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa jumlah buku yang boleh dipinjam sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka di Perpustakaan UNP. Hal ini adalah persepsi yang wajar karena pada perpustakaan UNP setiap pengguna berhak meminjam maksimal 4 (empat) buah bahan pustaka.

Pada pernyataan kedua, 23 responden (23%) menyatakan sangat setuju bahwa jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan telah sesuai dengan kebutuhan pemustaka, 46 responden (46%) menyatakan setuju, 26 responden (26%) menyatakan kurang setuju dan 5 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan telah sesuai dengan kebutuhan pemustaka di Perpustakaan UNP dimana Lama peminjaman pada perpustakaan UNP adalah adalah seminggu, hanya sebagian kecil saja dari responden yang menyatakan kurang setuju dengan jangka waktu peminjaman dengan alasan waktu satu minggu itu adalah waktu yang singkat bahkan koleksi yang sudah dipinjam tidak boleh diperpanjang lagi.

Pada pernyataan ketiga, 19 responden (19%) menyatakan sangat setuju dengan prosedur pelayanan sirkulasi mempermudah menggunakan koleksi perpustakaan, 58 responden (58%) menyatakan setuju, 21 responden (21%) menyatakan kurang setuju dan 2 responden (2%) yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju dengan prosedur pelayanan sirkulasi mempermudah menggunakan koleksi perpustakaan di Perpustakaan UNP.

Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua perpustakaan, layanan inilah yang sebenarnya merupakan denyut dari semua kegiatan perpustakaan, karena kegiatan layanan sirkulasi merupakan jasa layanan yang secara langsung bisa dirasakan oleh pemakai perpustakaan, oleh karena itu keberhasilan sebuah perpustakaan salah satunya diukur sampai berapa jauh layanan sirkulasi dapat memenuhi kebutuhan pemakai. dengan demikian apabila layanan sirkulasi berjalan dengan baik dan mempermudah pengguna dalam menggunakan koleksi perpustakaan maka pengguna juga akan semakin sering memanfaatkan koleksi yang ada pada perpustakaan tersebut.

Pada pernyataan keempat, 30 responden (30%) menyatakan sangat setuju sering meminjam koleksi dan dibawa pulang ke rumah karena puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan, 50 responden (50%)

menyatakan setuju, 20 responden (20%) menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju sering meminjam koleksi dan dibawa pulang ke rumah karena puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Perpustakaan UNP.

Pada pernyataan kelima, 26 responden (26%) menyatakan sangat setuju meminjam koleksi perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan selalu tersedia, 60 responden (60%) menyatakan setuju, 14 responden (14%) menyatakan kurang setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju meminjam koleksi perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan selalu tersedia di Perpustakaan UNP.

4.1.2.3 Penggunaan Koleksi Memfotokopi Bahan Pustaka

Tanggapan responden terhadap penggunaan koleksi memfotokopi bahan pustaka dapat dilihat dari tabel 10 berikut:

Tabel 10: Penggunaan Koleksi Memfotokopi Bahan Pustaka

Pernyataan Tanggapan Responden Total %

Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju F % F % F % F % 17 17 17,0 74 74,0 9 9,0 0 0 100 100 18 26 26,0 39 39,0 31 31,0 4 4,0 100 100 Dari tabel 10 dapat dilihat bahwa:

Dari 100 responden, 17 responden (17%) menyatakan sangat setuju bahwa pemustaka memfotokopi koleksi perpustakaan karena koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan, 74 responden (74%) menyatakan setuju, 9 responden (9%) menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju dengan memfotokopi koleksi perpustakaan karena koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pemustaka di Perpustakaan UNP.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa memfotokopi koleksi perpustakaan karena koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka di Perpustakaan UNP. Dari uraian diatas sudah tampak jelas salah satu penggunaan koleksi dapat dilakukan dengan cara mempotokopi bahan perpustakaan yang dianggap sangat penting yakni informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, jadi setiap pengguna boleh mempotokopi koleksi yang ada di perpustakaan namun dalam batas-batas tertentu atau tidak diperbolehkan memotokopi secara utuh.

Pada pernyataan kedua, 26 responden (26%) menyatakan sangat setuju bahwa memfotokopi koleksi perpustakaan karena koleksinya mutakhir dan beraneka ragam, 39 responden (39%) menyatakan setuju, 31 responden (31%) menyatakan kurang setuju dan dan 4 responden (4%) menyatakan tidak setuju. Responden yang menyatakan tidak setuju bahwa memfotokopi koleksi perpustakaan karena sebagian pengguna mempotokopi karena koleksi tersebut tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang seperti koleksi referensi.

4.1.2.4 Penggunaan Koleksi di Ruang Baca Perpustakaan

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penggunaan koleksi memfotokopi bahan pustaka dapat dilihat dari tabel 11 berikut:

Tabel 11: Pengguna Koleksi di Ruang Baca Perpustakaan

Pernyataan Tanggapan Responden Total %

Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju F % F % F % F % 19 34 34,0 44 44,0 22 22,0 0 0 100 100 20 21 21,0 65 65,0 13 13,0 1 1,0 100 100

Dari tabel 11 dapat dilihat bahwa:

Dari 100 responden, 34 responden (34%) menyatakan sangat setuju sering membaca koleksi perpustakaan di ruang baca karena ruang perpustakaan nyaman dan aman, 44 responden (44%) menyatakan setuju, 22 responden (22%)

menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju.

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju sering membaca koleksi perpustakaan di ruang baca karena ruang Perpustakaan UNP nyaman dan aman. hal ini dapat dilihat dari penataan ruang perpustakaan UNP khususnya ruang baca yang telah dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek, yakni aspek kenyamanan dan keamanan, agar pengguna perpustakaan bisa nyaman, leluasa bergerak di perpustakaan, maka kondisi ini dapat diciptakan melalui penataan ruang baca yang harmonis dan serasi, termasuk dalam hal penataan perabot perpustakaan dimana penataan ruang baca pada perpustakaan UNP tidak disekat-sekat sehinggan tidak menutup pandangan dan tidak menimbulkan rasa bosan dan jenuh bagi pengguna perpustakaan, penataan ruang baca yang nyaman dan aman akan memikat hati para pengguna untuk datang berkunjung ke perpustakaan, oleh karena itu kepada pihak perpustakaan diharapkan selalu memperhatikan kondisi ruang baca perpustakaan.

Pada pernyataan kedua, 21 responden (21%) menyatakan sangat setuju hanya membaca koleksi di ruang baca untuk koleksi yang tidak dapat dipinjam keluar dari perpustakaan, 65 responden (65%) menyatakan setuju, 13 responden (13%) menyatakan kurang setuju, dan 1 responden (1%) menyatakan tidak setuju..

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju membaca koleksi di ruang baca untuk koleksi yang tidak dapat dipinjam keluar dari Perpustakaan UNP.

Adapun koleksi yang tidak dapat dipinjam adalah koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedia, direktori, abstrak, indeks manual, annual, standart, paten, terbitan pemerintah seperti UU, Kepres, Kepmen, Perpu, Perda dan lain sebagainya. Untuk memanfaatkan koleksi referensi maka koleksi tersebut harus dibaca di tempat atau di ruang baca, namun sebagian kecil responden menyatakan kurang setuju membaca koleksi di ruang baca untuk koleksi yang tidak dapat dipinjam keluar perpustakaan karena pada umumnya pengguna juga membaca koleksi yang dapat dipinjam dan dibawa pulang namun pengguna lebih sering

membaca koleksi tersebut di ruang baca daripada meminjamnya untuk dibawa pulang.

4.2 Penentuan Korelasi

Dokumen terkait